Professional Documents
Culture Documents
a. Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi transportasi O2 dari alveolus ke jaringan?
Jumlah eritrosit/kadar Hb
Sel darah merah/ eritrosit mengandung banyak hemoglobin yang berfungsi untuk
mengikat O2 dalam proses transportasi gas. Semakin banyak jumlah hemoglobin
dalam eritrosit, semakin banyak pula jumlah O2 yang diangkut ke jaringan.
Cardiac output
Cardiac output adalah banyaknya darah yang dikeluarkan kedua ventrikel setiap
menit, semakin banyaknya darah yang dikeluarkan jantung, akan memperbanyak
hemoglobin dalam darah yang akan mengikat O2 yang akan di bawa ke jaringan.
Aktivitas / Kerja Fisik
Pada waktu kerja fisik, terjadi tambahan pengiriman sejumlah O2 ke ke serabutserabut otot aktif yang sedang bekerja. Kemudian otot yang sedang bekerja akan
melepaskan sejumlah besar karbon dioksida; karbon dioksida ini dan beberapa asam
lainnya yang dilepaskan oleh otot, akan meningkatkan konsentrasi ion hidrogen dalam
darah kapiler otot tersebut. Selain itu, suhu otot seringkali meningkat 2o 3o C, yang
dapat meningkatkan pengiriman oksigen ke serabut-serabut otot lebih banyak lagi.
Semua faktor ini akan menyebabkan oksigen dilepaskan dari hemoglobin darah ke
otot pada PO2 sebesar 40 mmHg, walaupun bila 70 persen oksigen telah dikeluarkan
dari hemoglobin. Kemudian pada paru, akan terjadi pengambilan sejumlah oksigen
tambahan dari alveoli
2.
gambar (Gambar 1). Bila cahaya mengenai retina, terjadi beberapa impuls yang mulamula berjalan melalui nervus optikus menuju nukleus pretektalis. Dari sini, impuls
sekunder berjalan ke nukleus Edinger-Westphal dan akhirnya kembali melalui saraf
parasimpatis untuk mengkonstriksikan sfingter iris. Sebaliknya dalam keadaan gelap,
refleks ini dihambat sehingga mengakibatkan dilatasi pupil.
Gambar 1. Persarafan Otonom Mata, memperlihatkan juga lengkung refleks dari refleks
cahaya
3.
ablatio retina.