Kabir Akbar

13/347454/GE/07537

ACARA III

I. JUDUL
Pemahaman Kawasan Strategis Nasional

II. TUJUAN
1.
2.
3.

Mampu mendeskripsikan definisi dari Kawasan Strategis Nasional.

Mengetahui potensi daerah daerah di Indonesia.
Mengetahui pengaruh kondisi geografis wilayah terhadap potensi wilayahnya.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Alat Tulis
2. Petunjuk Praktikum Geografi Regional Indonesia
3. Peta Administrasi Indonesia
4. Dokumen-dokumen dan buku-buku acuan
5.

Alat tulis

6.

Alat gambar

7.

Penggaris

8.

Pensil warna

9.

Spidol warna

10. Rencana tata Ruang Wilayah Nasional

11. Tabel 3.1 Kawasan Strategis Nasional
12. Tabel 3.2 Kawasan Strategis PKSN Pertahanan Keamanan
13. Peta Kabupaten di Indonesia kertas A3
14. Peta Provinsi di Indonesia kertas A3

Pemahaman Kawasan Strategis Nasional

Kabir Akbar
13/347454/GE/07537

IV. TINJAUAN PUSTAKA

Geografi merupakan suatu disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan
dalam artian kawasan-kawasan (regions) dan hubungan-hubungan antara variabel
keruangan (Alexander dan Gibson 1979, dalam Suharyono, 2005) . Sedangkan
menurut

istilah

geografi

regional,

ruang

adalah

suatu

wilayah

yang

mempunyai batasan geografi, yaitu batas menurut keadaan fisik, sosial, atau
pemerintahan yang terjadi dari sebagian permukaan bumi dan lapisan tanah
dibawahnya, serta lapisan udara di atasnya. Wujud ruang dipermukaan bumi
berbentuk tiga dimensi, bentangannya berupa daratan dan perairan, sedangkan kearah
vertikal berupa lapisan udara, dalam ruang ini berlokasi benda hidup dan benda mati
serta gejala-gejala yang satu sama lainnya beriteraksi (Alber dkk, 1977).
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,
termasu ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk
lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.Penataan Ruang
adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya disingkat KSN adalah
wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat
penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara,
ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai
warisan dunia. (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 15/PRT/M/2012 20/PRT/M/2011
tentang pedoman penyusunan rencana tata ruang kawasan strategis nasional).

Pewilayahan dalam suatu program perencaan memegang perang yang penting,

sehingga mutlak harus dipahami oleh para perencana. Pewilayahan adalah usaha untuk
membagi bagi permukaan bumi atau bagin permukaan bumi tertentu untuk tujuan tertentu.
Pembagiannya dapat mendasarkan kriteria kriteria tertenu seperti administratif, politis,
ekonomis, sosial, kultural, fisis, geografis, dan sebaganya. Pewilayahan di Inodnesia
berhubungan erat denga pemerataan pembangunan danmendasarkan pembagiannya pada
sumberdaya-sumberdaya lokal, sehingga prioritas pembangunan dapat dirancan gdan dikelola
sebaik baiknya (Sabari,1991). Pewilayahan untuk perencaanan pengembangan wilayah di
Indonesia bertujuan untuk:
1. Menyebar-ratakan pembangunan sehingga dapat dihindari adanya pemusatan
kegiatan pembangunan yang berlebihan pada daerah tertentu.

Pemahaman Kawasan Strategis Nasional

Kabir Akbar
13/347454/GE/07537

2. Menjamin keserasian dan koordinasi antara berbagai kegiatan pembangunan

yang ada di tiap tiap daerah.
3. Memberikan pengarahan kegiatan pembangunan, bukan saja pada aparatur
pemerintah, baik pusat mauapun daerah, tetapi juga kepada masyarakat umum
dan para pengusaha.

Mencapai ketepatan pengembangan komoditas pertanian baik pilihan wilayah

maupun jenis tanamannya, penataan wilayah pengembangan komoditas merupakan langkah
yang dapat diambil. Penentuan wilayah ini akan memberikan gambaran wilayah mana
yang akan dikembangkan dan jenis komoditas sehingga keterkaitan secara ekonomis
dengan kawasan pengembangan menjadi lebih jelas (Andi , 2006).

Beberapa contoh kawasan dalam kajian KSN adalah:

1. Kawasan Lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya
alam dan sumber daya buatan.
2. Kawasan Budi Daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya
alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.
3. Kawasan

Perbatasan

Negara

adalah

wilayah

kabupaten/kota

dan

kecamatan yang secara geografis dan demografis berbatasan langsung

dengan negara tetangga dan/atau laut lepas, meliputi kawasan perbatasan
darat dan kawasan perbatasan laut termasuk pulau-pulau terluar.

Pemahaman Kawasan Strategis Nasional

Kabir Akbar
13/347454/GE/07537

V. CARA KERJA (DIAGRAM ALUR)

Menyiapkan alat
dan bahan

Memperhatikan penjelasan
asisten

Konsep Kawasan Strategis

Membuat tabel

Tabel Kawasan Strategis

Nasional Ekonomi

Tabel Kawasan Strategis

Nasional Pertahanan
Keamanan

Menganalisa hasil

Membuat laporan

Pemahaman Kawasan Strategis Nasional

Kabir Akbar
13/347454/GE/07537

DAFTAR PUSTAKA

Andi, Puji Fitri. 2006. Arahan Pewilayahan Komoditas Unggulan di Kabupaten

Kotawaringin Timur. Universitas Diponegoro : Semarang.
Sabari, Hadi. 1991. Konsepsi Wilayah dan Prinsip Pewilayahan. PT Hardana Ekacitra
Tunggal : Yogyakarta.
Abler, Ronald., John S. Adams. dan Peter Gould. 1977. Spatial Organisation, The
Geographers View Of The World. London: Prentice Hall International Inc.
Dwi, Ichwan. 2010. Definisi Geogafi Regional. http://one-geo.blogspot.com/2010/03/definisigeografi-regional.html. Diunduh pada hari Kamis, 14 November 2013, Pukul 15.00.
Suharyono. 2005. Dasar-dasar Kajian Geografi Regional. Semarang : UPTS.

Pemahaman Kawasan Strategis Nasional

Kabir Akbar
13/347454/GE/07537

LAMPIRAN

Pemahaman Kawasan Strategis Nasional