Professional Documents
Culture Documents
ISBN 978-602-9494-87-7
Abstrak
IEEE mendefinisikan standar 802.15.4
untuk aplikasi komunikasi jaringan wireless sensor
network (WSN) dengan karakteristik laju data rendah
(low rate), konsumsi daya rendah (low power), dan
biaya rendah (low cost). Standar IEEE 802.15.4 dapat
beroperasi menggunakan topologi star, peer-to-peer,
dan cluster sesuai kebutuhan aplikasi. Penelitian ini
melakukan perbandingan kinerja beacon enabled
pada topologi star dan cluster menggunakan standar
IEEE 802.15.4 dengan parameter throughput, delay,
dan konsumsi energi sebagai parameternya dengan
tujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dalam mengaplikasikan model topologi yang sesuai
dengan kebutuhan. Kami melakukan analisis pada
setiap model topologi untuk mengevaluasi hasil
throughput, delay, konsumsi energi, dan probabilitas
paket sukses dari topologi Star dan Cluster
berdasarkan jumlah node. Jumlah node yang kami
gunakan mulai dari 10 node sampai 100 node.
Setelah analisis yang cermat dari CSMA/CA MAC
yang digunakan dalam standar, kami mendapatkan
hasil dari kinerja setiap topologi memiliki kelebihan
dan kekurangan yang menjadi bahan pertimbangan.
Dari hasil simulasi dengan jumlah iterasi 10 kali tiap
bentuk topologi, topologi cluster lebih unggul
daripada topologi star dalam hal throughput,
probabilitas paket sukses, dan konsumsi energi.
Tetapi delay pada topologi cluster lebih besar
daripada delay pada topologi star.
Kata kunci: Wireless sensor network, beaconenabled, topology, star, cluster.
1. Pendahuluan
Zigbee adalah spesifikasi untuk jaringan
protokol
komunikasi
tingkat
tinggi
yang
menggunakan radio digital berukuran kecil dengan
daya rendah. Teknologi yang memenuhi spesifikasi
dari zigbee adalah perangkat dengan pengoperasian
yang mudah, sederhana, menggunakan daya sangat
rendah serta biaya yang relatif murah jika
dibandingkan wireless personal area network
(WPAN). Arsitektur jaringan pada WPAN didesain
untuk konsep jaringan yang sederhana seperti sistem
118
ISBN 978-602-9494-87-7
119
ISBN 978-602-9494-87-7
throughput.txt,
delay.txt,
dan
energy
consumption.txt.
5. Output Filter
Output filter merupakan hasil dari proses
filtering menggunakan pemrograman AWK.
File tersebut berupa throughput.txt, delay.txt,
dan energy_consumption.txt.
6. Analisa
Analisa merupakan tahap terakhir dalam
penelitian ini dan memuat hasil akhir dari
penelitian yang telah dilakukan yaitu
membandingkan kinerja dari kedua topologi
dengan
parameter
throughput,
delay,
konsumsi energi, dan probabilitas paket
sukses.
1. NS2
NS2 merupakan media simulasi jaringan yang
bersifat open source. NS2 banyak digunakan
untuk mempelajari struktur dinamik dari
jaringan komunikasi. Beberapa keuntungan
menggunakan NS adalah NS dilengkapi
dengan tool validasi, pembuatan simulasi
menggunakan NS jauh lebih mudah
disbanding menggunakan software develover
seperti Delphi atau C++. NS dapat digunakan
pada sistem operasi windows dan sistem
operasi linux [12].
2. NAM: Network Animator
Network animator merupakan salah satu dari
hasil output NS2 yang menampilkan simulasi
dengan tampilan animasi. Tampilan NAM
dapat dilihat seperti pada gambar 2.3.
Nilai
Drop Tail
Omni antenna
50 x 50 poin
100 node
2500 second
120
ISBN 978-602-9494-87-7
3.
.
Gambar 3.1. Throughput topologi star
121
ISBN 978-602-9494-87-7
122
ISBN 978-602-9494-87-7
123
ISBN 978-602-9494-87-7
Kesimpulan
124
ISBN 978-602-9494-87-7
[8].
Chandramani
Kishore
Singh,
Anurag
Network,
Kluwer
Academic
Daftar Pustaka
IEEE
std.
medium
802.15.4,
access
2011,
control
wireless
(MAC)
TOV,
and
802.15.4
Swain,
Technical Report,
IPP-HURRAY
HURRAY-TR-
Dengan
Algoritma
(Zigbee)
Topologi
Mesh,
Analysis
Performance
of
802.15.4
Networks,
[5].
Sensor
Technical
Wireless
Italy, 2006.
ZigBee, [online]
http://en.wikipedia.org/wiki/ZigBee.
[4].
Simulation
[3].
Comprehensive
[2].
125