You are on page 1of 196

EDISI 164 | 19 - 25 JANUARI 2015

DAFTAR ISI
EDISI 164

19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

BOM WAKTU
JENDERAL
GEMUK
INI KALAU SAMPAI TERBUKA, SEREM.

NASIONAL

CRIME STORY

n TENGGAT 365 HARI MENGUAK MISTERI

n MENCOBA TERUS DI JALUR TIKUS

n JALAN TERJAL MERGER BERINGIN

INTERNASIONAL

HUKUM
n BERGUNJING BERUJUNG BUI

EKONOMI

n AWLAKI DI BALIK KOUACHI


n MENGAPA ADA JERMAN ANTI-ISLAM
n SALAH NUJUM PERAMAL OUR SIR

KOLOM

n BERKURANGNYA JUMLAH PRAMUGARI


n
n
n
n

n UJI NYALI JOKOWI

BUKU

PEBISNIS TAK TERPENGARUH


44 TAHUN TANPA JATUH
MEMBIDIK 10 JUTA RUMAH
RESEP TIKET MURAH

n MELAHIRKAN RAJAWALI ALA RHENALD KASALI

BISNIS

INTERVIEW

n ANDALKAN PENGUSAHA KECIL

n SEPAK BOLA PERLU DIREVOLUSI

KATALOG

INSPIRING PEOPLE

n SUKSES DI KAI LALU JADI MENTERI

LENSA

n TK BURUH UNTUK ANAK BURUH


n DEMI DEWA-DEWI

PAMERAN

n KEJUJURAN DARI GUCI BULAN

SENI HIBURAN / FILM

n BUSYRO | GEORGE CLOONEY | KOLINDA GRABAR

GAYA HIDUP

n KISAH 4 SAHABAT DAN BANYAK BINTANG


n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n CARA GRATIS JADI SIX PACKS

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
@majalah_detik

n HEIDELBERG, KOTA (INDAH) PARA FILSUF


majalah detik

n KETAGIHAN NASI UDUK LEGENDARIS

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M
Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar
Rifai, Jaffry Prabu Prakoso, Ibad Durohman, Aditya Mardiastuti. Bahasa: Habib Rifai,
Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product
Management & IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus,
Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim,
Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

LENSA

DEMI DEWA-DEWI

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR


Tiada hari tanpa perayaan, ritual, dan upacara suci di India. Bukan berlebihan. Namun begitu banyaknya pemujaan hampir tiap hari
membuat hal itu mudah ditemui di berbagai sudut kota. Berikut ini beberapa upacara suci yang direkam dalam beberapa pekan terakhir.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

LENSA

Sadhu atau orang suci di hulu Sungai Gangga di Teluk Benggala, Kolkata, India, Selasa (13/1). Ia menjadi bagian dari perayaan Makar
Sankranti, yang menandai datangnya musim semi di India. (Rupak De Chowdhuri/REUTERS)

LENSA

Umat Hindu berkumpul di jalanan kota kumuh Mumbai untuk mengikuti ritual Pongal, berdoa kepada Dewa Matahari, Kamis (15/1). (Danish
Siddiqui/REUTERS)

LENSA

Sadhu sedang mengisap ganja di sebuah tempat peristirahatan di tepi Sungai Gangga, Kamis (8/1). Bersama para Sadhu yang lain, ia tengah
menuju Pulau Sagar di Kalkutatempat Sungai Gangga bermuara di Teluk Benggala. (Rupak De Chowdhuri/REUTERS)

LENSA

Kain sari dikeringkan di Kolkata menjelang perayaan Makar Sankranti, Rabu (14/1). Perayaan ini untuk menyambut musim semi dan masa
panen. (Rupak De Chowdhuri/REUTERS)

LENSA

Berdoa di tengah Sungai Gangga yang disucikan oleh Umat Hindu di Kolkata, Rabu (14/1). (Rupak De Chowdhuri/REUTERS)

LENSA

Aktivitas perayaan suci di Kolkata, Rabu (14/1). Kolkata merupakan kota pelabuhan yang sibuk dan sempat menjadi ibu kota negara India (1883-1912).
Kota tua tersebut dibangun oleh kolonial Inggis pada 1690. (Danish Siddiqui/REUTERS)

NASIONAL

JANUARI

TENGGAT
365 HARI

MENGUAK
MISTERI
KNKT MENGEBUT LAPORAN AWAL
KECELAKAAN AIRASIA QZ8501. BELUM ADA
ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN YANG
DIDAPAT DARI DATA KOTAK HITAM.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Sejumlah petugas dari


KNKT menyaksikan proses
pemotongan bagian ekor
pesawat AirAsia QZ8501
menjadi beberapa bagian,
di Pelabuhan Panglima
Utar Kumai, Kalimantan
Tengah, Senin (12/1).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

INTU masuk laboratorium Komite


Nasional Keselamatan Transportasi di
kawasan Gambir, Jakarta Pusat, kini
selalu tertutup rapat. Dua daun pintu
kuno berwarna cokelat berukuran besar dengan panel kaca buram dan jendela di sisi kiri dan
kanannya diberi label peringatan seperti garis
polisi berwarna kuning dengan tulisan: Dilarang Melintas, dalam Proses Investigasi KNKT.
Laboratorium di depan ruang kantor Ketua
KNKT Tatang Kurniadi itu biasanya bisa diakses
untuk umum. Mulai mahasiswa yang sedang
melakukan penelitian sampai wartawan. Na-

mun, sejak KNKT meneliti flight data recorder


(FDR) dan cockpit voice recorder (CVR) pesawat
AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501
yang jatuh di Laut Jawa, laboratorium itu
menjadi sakral. Tidak boleh orang lain kecuali
investigator yang bisa mengaksesnya.
Maklum saja, FDR dan CVRdisebut kotak
hitam atau black boxbisa mengungkap misteri kecelakaan pesawat yang sedang terbang
dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad,
28 Desember 2014, itu. Seluruh data penting
penerbangan AirAsia QZ8501 sebelum jatuh
mengempas perairan di sekitar Pangkalan Bun,
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Flight data recorder


pesawat AirAsia QZ8501
yang ditemukan.
ADEK BERRY/REUTERS

Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, itu


tercatat di FDR. Adapun CVR merekam berbagai suara, termasuk suara pilot dan kru lain, di
kokpit.
Kami menjaga agar data-data itu tidak
bocor, kata Kepala Subkomunikasi Penelitian
Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Masruri
saat ditemui majalah detik, Kamis, 15 Januari

lalu.
Karena itulah KNKT membantah jika dikatakan bahwa rekaman suara kokpit yang beredar
di situs YouTube belakangan ini berasal dari kotak hitam AirAsia QZ8501. Rekaman itu seperti
menggambarkan kepanikan sesaat sebelum
pesawat jatuh. Terdengar pilot berteriak-teriak
Allahu akbar, mirip rekaman suara yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat Adam Air
DHI574 yang jatuh di Laut Majene, Sulawesi
Barat, yang beredar beberapa tahun lalu.
Tim investigasi sendiri belum mentranskrip
rekaman CVR AirAsia QZ8501, meskipun isi
rekaman tersebut sudah diperdengarkan di ruang tertutup. Dua investigator ditunjuk untuk
melakukan tugas itu.
Itu saja (diperdengarkan) berpuluh-puluh kali
biar akurat, setiap suara kecil (teridentifikasi).
Kalau terganggu, terpaksa kita memfilter bunyi
gangguan itu, ujar ketua tim investigasi KNKT,
Profesor Marjono Siswosuwarno, di kantornya
Kamis pekan lalu.
Salah satu investigator yang ditunjuk adalah
Ertata Lananggalih, seorang pilot senior. Dialah
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Salah satu sudut


laboratorium investigasi di
kantor KNKT.
DAVID/DETIKCOM

orang pertama yang mendengarkan rekaman black box QZ8501. Menurut dia, rekaman
yang beredar di YouTube tidak benar berasal
dari CVR QZ8501. Sampai detik ini, tidak ada
yang beredar. Demi Tuhan, tidak ada itu, tutur
Ertata, yang mendampingi Marjono.
Sejak Kamis pagi pekan lalu, ia mendengarkan rekaman asli kokpit pesawat berpenumpang 162 orangplus awakitu saat mengalami kecelakaan. Ertata menduga beredarnya
rekaman tersebut dilakukan oleh orang yang

ingin tahu rekaman aslinya.


Ada (teriakan) Allahu akbar-nya, jadi saya
berkesimpulan ini banyak orang yang mancingmancing, ingin tahu (rekaman) asli, ucap Ertata. Kalau benar itu dikeluarkan (bocor), yang
pertama kali dipenjara itu saya.
Selain pilot, tim investigasi terdiri atas berbagai profesi. Dari operating support (petugas
pengatur lalu lintas udara atau air traffic controller), engineering dan mekanik pesawat, dokter, psikolog, ahli meteorologi, sampai pakar
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Ketua Basarnas Marsekal


Madya FHB Soelistyo saat
rapat di DPR.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

dirgantara.
Di samping rekaman suara kokpit, menurut
Marjono, Komite mengantongi data dan rekaman suara percakapan antara petugas ATC
dan Irianto, pilot AirAsia QZ8501, sesaat sebelum hilang kontak. Namun rekaman tersebut
juga tidak akan dirilis. Karena itu rahasia, kata
Marjono.

Timnya saat ini sedang mengejar tenggat


untuk menyelesaikan laporan awal (preliminary
report) mengenai kecelakaan AirAsia QZ8501.
Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2013
tentang Investigasi Kecelakaan Transportasi
menyebutkan laporan awal sudah harus diserahkan oleh ketua tim investigasi kepada Ketua
KNKT paling lama satu bulan atau 30 hari setelah terjadi kecelakaan.
Di dalam laporan awal ini belum ada analisis
penyebab kecelakaan, seperti halnya pada laporan akhir (final report). Selain analisis, laporan akhir nanti akan mencantumkan informasi
tentang fakta kecelakaan, kesimpulan, dan
tindak lanjutnya untuk pencegahan. Laporan
akhir harus rampung paling lama satu tahun
atau 365 harisetelah kecelakaan.
Adapun laporan awal hanya akan berisi data
faktual meliputi korban, kerusakan, rekaman
operasi, komponen yang dijadikan bukti investigasi, hingga data cuaca dan kondisi alam yang
berkaitan dengan penerbangan QZ8501. Data
itu divalidasi dengan grafik yang terekam FDR.
Laporan awal yang bersifat terbuka itu, meMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Konferensi pers di kantor


KNKT, Jalan Merdeka Timur,
Jakarta Pusat, Senin (12/1).
HASAN ALHABSY/DETIKCOM

nurut Marjono, akan diserahkan kepada organisasi penerbangan sipil internasional atau ICAO
serta Bureau dEnquetes et dAnalyses (BEA),
semacam KNKT di Prancis, negara produsen
pesawat Airbus A320-200.
Tentu kalau dia (BEA) mau menyebarkannya
ke Airbus, silakan, ujar Marjono.
Setelah bagian ekor pesawat, menyusul kemudian FDR dan CVR yang berhasil diangkat,
pada Rabu pekan lalu giliran bagian utama
(main body) pesawat AirAsia QZ8501 yang

ditemukan di dasar laut. Penemuan itu dipastikan dari gambar yang diambil oleh perangkat
selam dengan pengendali jarak jauh atau remotely operated vehicle dari kapal RSS MV Swift
milik Singapura.
Dari foto yang langsung dirilis tersebut
tampak tulisan Now dan Everyone, yang
memang tertulis pada bagian utama pesawat
AirAsia. Sebagian main body itu, dengan satu
sayap masih menempel, terbenam pasir dan
lumpur pada kedalaman 28 meter. Bodi pesaMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Ketua KNKT Tatang Kurniadi


menunjukkan cockpit voice
recorder (CVR) pesawat
AirAsia QZ8501 sebelum
dibawa ke Jakarta di Lanud
TNI AU Iskandar, Pangkalan
Bun, Kalteng, Selasa (13/1).
HASAN/DETIKCOM

wat itu sebelumnya terdeteksi sebagai obyek


nomor 15 di area pencarian prioritas.
Jarak main body dengan ekor itu 3.000 meter dan 800 meter dari FDR ditemukan, ujar
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya
F. Henry Bambang Soelistyo.
Namun, hingga Jumat, 16 Januari lalu, upaya
tim penyelam mencapai main body belum berhasil. Penyebabnya, cuaca kurang bersahabat.
Arus di dasar laut mencapai 5 knot. Mereka
(penyelam) terlempar sampai 100 meter, tutur
perwira bintang tiga TNI AU ini di Posko SAR
Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun.
Karena itu, tim SAR tidak akan melakukan pe-

nyelaman kembali. Tindakan yang akan diambil


adalah upaya pengangkatan bodi pesawat.
Seperti metode pengangkatan bagian ekor, tim
SAR akan menggunakan lifting bag berbentuk
balon raksasa untuk mengapungkan main body
ke permukaan.
Di bagian itu diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan. Mengantisipasi hal
itu, Direktur Operasional Basarnas Marsekal
Pertama S.B. Supriyadi mengatakan telah menyiapkan 200 kantong jenazah. Kantong-kantong itu ditempatkan di kapal-kapal pencari. n
ADITYA MARDIASTUTI, JAFFRY PRABU P., ELZA ASTARI R. (PANGKALAN
BUN) | DIM

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

DUA pekan setelah


tragedi jatuhnya pesawat AirAsia bernomor
penerbangan QZ8501 pada
Ahad pagi, 28 Desember 2014,
maskapai penerbangan yang
dipimpin Tony Fernandes itu mulai
menuai gugatan. Dianggap merugikan konsumen, PT AirAsia Indonesia
dibawa ke meja hijau oleh Yayasan
Lembaga Perlindungan Konsumen
Jawa Timur. Lembaga yang berpusat di Surabaya ini mendaftarkan
gugatannya ke Pengadilan Negeri
Surabaya pada 7 Januari 2015.
Gugatan legal standing tak
mengharuskan organisasi penggugat meminta persetujuan
dari keluarga korban. Gugatan
dilayangkan untuk perlindungan
konsumen yang hak-haknya sela-

LEGAL
STANDING
DARI SURABAYA

ma ini sering diabaikan maskapai. Dalam


gugatan bernomor 12/ PDTG/ 2015/
PN.SBY, YLPK Jawa Timur menuntut
AirAsia Indonesia membayar kompensasi sebesar Rp 55 miliar kepada ahli
waris setiap korban.
Dalam gugatan juga dicantumkan, perusahaan itu dituntut menyampaikan permohonan maaf secara terbuka, baik
kepada keluarga korban maupun masyarakat Indonesia, melalui sejumlah
media massa. Pengajuan gugatan legal
standing ini, menurut Ketua YLPK Jawa
Timur Muhammad Said Sutomo, diatur
dalam Pasal 44 dan Pasal 46 UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang

Pelayat menaburkan bunga di atas makam


pramugara AirAsia QZ8501 Oscar Desano (27)
seusai pemakaman di Krakitan, Bayat, Klaten,
Jawa Tengah, Rabu (14/1).
ANDIKA BETHA/ANTARA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Anggota Komisi V mempelajari makalah mengenai terjadinya kecelakaan AirAsia.


LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Perlindungan Konsumen.
Gugatan ini bukan kepentingan terselubung, kepentingan pribadi pengurus atau lembaga. Tapi semata-mata
demi perlindungan konsumen dan memastikan keluarga
korban AirAsia mendapat jaminan hak yang layak, kata
Said saat dihubungi majalah detik, Selasa pekan lalu.
Pelanggaran yang diduga dilakukan AirAsia adalah me-

majukan jam terbang secara sepihak pada penerbangan


QZ8501 dari pukul 07.30 WIB menjadi 06.30 WIB. Akibatnya, terjadi pengabaian hak-hak penumpang yang dipaksa
mengikuti penerbangan tersebut. Penerbangan itu juga
diduga tak mengantongi izin slot atau jadwal terbang.
Menurut Said, Kementerian Perhubungan telah menyatakan AirAsia melanggar izin dan tidak sesuai Surat DirekMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

torat Jenderal Perhubungan Udara Nomor AU.008/30/6/


DRJU.DAU-2014 tertanggal 24 Oktober 2014 soal izin
penerbangan luar negeri periode winter (Oktober-Maret)
2014-2015. Izin itu diberikan untuk Senin, Selasa, Kamis,
dan Sabtu, tapi AirAsia menggeser jam terbang menjadi
Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Di sisi lain, AirAsia, juga sejumlah maskapai lain di
Indonesia, dinilai sering menunda penerbangan (delay)
dan memajukan jam terbang. Namun perusahaan kerap
kali tak mau memindahkan calon penumpangnya ke
maskapai penerbangan lain, tidak memberikan refund
(pengembalian tiket), serta menelantarkan penumpang.
Sebagian keluarga korban dan ahli waris memang belum tahu soal gugatan ini. Sebab, mereka masih menanti
rampungnya proses evakuasi korban. Selama ini mereka
baru dijanjikan akan diberi kompensasi untuk masingmasing korban sebesar Rp 1,25 miliar.

Masalahnya, kami belum tahu pasti berapa-berapanya untuk tambahan kompensasi, kami enggak tahu,
ujar seorang keluarga korban Adrian Fernando, 13 tahun.
Adrian bersama tiga saudaranya ikut dalam penerbangan
pesawat nahas itu.
Pengamat penerbangan Arista Atmadji mengatakan
sudah banyak gugatan yang dilayangkan kepada sejumlah maskapai di Indonesia. Mulai kasus pelayanan buruk
hingga ditinggal penerbangan.
Sebaiknya sebagai operator penerbangan memiliki
tanggung jawab penuh terhadap pelanggan. Itu (kasus
AirAsia) memang harus diminta pertanggungjawabannya, tutur dosen ilmu penerbangan di Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, ini.
Pihak PT AirAsia Indonesia masih enggan menanggapi
gugatan tersebut. Alasannya, masih berfokus membantu
keluarga penumpang AirAsia QZ8501. Pertanyaan terkait
hal lain akan kami respons pada saat yang tepat. Mohon
pengertiannya, begitu isi pesan singkat Communication
Manager PT AirAsia Indonesia Audrey Petriny. n
ADITYA MARDIASTUTI | M. RIZAL

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

MAJALAH DETIK 12
19 - 18
25 JANUARI 2015

NASIONAL

JALAN TERJAL

'MERGER' BERINGIN
UPAYA ISLAH DI PARTAI GOLKAR TETAP BERJALAN MESKI KEDUA
KUBU SALING GUGAT KE PENGADILAN. JIKA JADI "MERGER", SIAPA
YANG HARUS MENANGGALKAN JABATAN KETUA UMUM?

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

UDAH lebih dari sebulan dua kubu


yang berseteru di Partai Golkar
merancang islah. Namun upaya itu
belum juga berbuah. Malah kubu
Golkar versi kepengurusan Musyawarah Nasional Bali dan kubu Munas Jakarta kini saling
gugat ke pengadilan.
Pengurus Munas Bali dengan ketua umumnya Aburizal Bakrie melayangkan gugatan ke

Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin, 12


Januari lalu. Adapun kader dari Munas Jakarta
yang diketuai Agung Laksono sudah menggugat melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
pada 5 Desember 2014.
Pihak yang digugat kubu Agung adalah Ketua
Steering Committee Munas Bali Nurdin Halid.
Sedangkan pihak Aburizal atau Ical menggugat
Presidium Penyelamat Partai Golkar yang di-

Agung Laksono (kanan)


sebelum Munas Golkar di
Ancol, Jakarta.
LAMHOTARITONANG/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Titiek Soeharto
RACHMAN /DETIKCOM

bentuk Agung Laksono saat menentang percepatan pelaksanaan Munas Bali. Agung Laksono
menjadi pihak kedua yang digugat Ical.
Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali,
Siti Hediati Hariyadi, mengatakan pihaknya
terpaksa melayangkan gugatan karena upaya
islah terkatung-katung. Apalagi, ia mengklaim,
kubunyalah yang sah karena didukung oleh
kepengurusan resmi dewan pimpinan daerah
tingkat I dan II.
Perempuan yang akrab disapa Titiek
Soeharto itu juga mengklaim pihaknya telah membuka keran damai
seluas-luasnya. Namun ia menuding kubu Munas Jakarta terlalu
banyak permintaan. Sebut saja
permintaan agar Golkar hengkang dari Koalisi Merah Putih.
Yang mereka minta ini
lebay. Padahal mereka berapa orang? Belum apa-apa
sudah menduduki kantor
DPP. Ini seperti mereka mayoritas kita minoritas, kata

mantan istri Prabowo Subianto tersebut.


Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra ditunjuk sebagai
kuasa hukum kubu Munas Bali. Sekretaris Jenderal Golkar kubu Ical, Idrus Marham, meyakini
pihaknyalah yang akan diakui oleh pengadilan.
Kami yakin memenangi (gugatan) ini, ujar
Idrus
Bergulir sudah gugatan yang dilayangkan
masing-masing kubu. Kendati begitu, ruang
islah rupanya masih terbuka. Pertemuan yang
dihadiri juru runding dari kedua pihak yang
berseteru untuk mengupayakan islah sudah
digelar tiga kali. Pertemuan ketiga terjadi Rabu,
14 Januari lalu.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar
versi Munas Jakarta, Andi Mattalatta, mengatakan, dari tiga pertemuan itu, banyak hal
yang telah dicapai. Misalnya islah visi Golkar
yang terdiri atas lima poin, yaitu soal pemilihan
kepala daerah secara langsung, pemilihan presiden langsung, pemilu legislatif, hingga soal
hubungan Golkar dengan pemerintah.
Dari kelima poin itu, menurut Andi, tinggal
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

satu yang belum disepakati, yakni soal posisi


Golkar di KMP. Kubu Pak ARB (Aburizal Bakrie)
punya pola hubungan mitra kritis-konstruktif
di KMP. Sedangkan kami mengemban misi itu
independen, tidak terikat koalisi, tutur bekas
Menteri Hukum dan HAM tersebut.
Selain soal visi, dalam pertemuan muncul usul
melebur dua kubu menjadi satu kepengurusan.
Dengan kata lain, 300-an pengurus produk
Munas Bali akan disatukan dengan sekitar 200

pengurus Munas Jakarta. Namun, kata Andi,


pola penyatuan ini belum dibicarakan secara
detail. Sebab, harus ditetapkan dulu siapa ketua
umumnya.
Andi berharap, sekalipun kedua pihak menempuh upaya hukum, tujuan utamanya tetap
mempercepat islah. Pihaknya juga menghargai
kubu lawan yang balik melayangkan gugatan.
Putusan pengadilan nanti bisa mengadopsi
skema islah yang sudah dibahas dalam tiga

Pertemuan para juru


runding dari kubu Munas
Bali dan Munas Jakarta.
HASAN/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Munas Partai Golkar kubu


Aburizal Bakrie di Nusa Dua,
Bali.
RACHMAN/DETIKCOM

pertemuan tersebut, ucapnya.


Senada, juru runding kubu Aburizal, Sharif
Cicip Sutardjo, menyebut upaya islah akan
berjalan sekalipun proses di meja hijau bergulir. Upaya pengadilan, menurut dia, bukan hal
tabu. Upaya ini memberi kepastian hukum soal
tafsiran mana yang tepat atas suatu aturan.
Tafsiran mengenai AD/ART dan aturan lainnya, kata Menteri Kelautan dan Perikanan

pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono


ini.
Cicip menilai perundingan yang dilakukan
menghasilkan kemajuan. Ada harapan para
punggawa partai dari kedua kubu bisa menyatu kembali di bawah naungan Partai Beringin.
Semoga pada akhirnya kita bisa duduk bersama melalui struktur bersama dengan sudut
pandang yang sama. Ini sedang didalami, ujarMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Ketua Umum Partai Golkar


versi Munas di Bali, Aburizal
Bakrie melambaikan
tangan ke arah wartawan
sebelum menemui Presiden
Jokowi di Kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta,
Selasa (13/1).
ANDIKA WAHYU/ANTARA FOTO

nya.
Titik temu yang paling krusial adalah soal
keberadaan Golkar di KMP. Namun kubu
Agung Laksono, yang awalnya keras meminta
Golkar hengkang dari KMP, agaknya mulai
mengendurkan tuntutannya. Jalan tengahnya,
kata Ketua Harian Golkar versi Munas Bali,
M.S. Hidayat, pihaknya sepakat mendukung
pemerintah.
Upaya ke arah itu mulai terlihat dengan ada-

nya kunjungan Ical ke Istana untuk menemui


Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Ketua
Dewan Pertimbangan Golkar versi Munas Bali,
Akbar Tandjung, juga ke Istana untuk bertemu
dengan Jokowi. Perundingan ketiga di kantor
Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta
Barat, Rabu, 14 Januari lalu, juga dihadiri Luhut
Binsar Panjaitan, politikus Golkar yang kini
menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
Dengan upaya penyatuan ini, Hidayat menMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

NASIONAL

Pakar hukum tata negara


Refly Harun
RACHMAN/DETIKCOM

jamin tidak akan ada partai baru. Apa pun


putusan pengadilan nanti, yang kalah tidak
melahirkan partai baru. Komitmennya seperti
itu, tutur Hidayat.
Namun, dalam proses persidangan, tentu
ada yang kalah dan menang. Pakar hukum
tata negara Refly Harun menilai proses
hukum untuk menyelesaikan problem
di partai tertua di Indonesia tersebut
bisa saja berujung di Mahkamah
Agung.
Pasti yang kalah bakal mengajukan
banding, ucap Refly saat dihubungi
terpisah.
Meski kedua pihak saling gugat,
putusan pengadilan tidak bisa berlawanan satu sama lain atau sama-sama
dimenangkan. Bisa saja (putusannya)
tumpang-tindih. Nanti MA yang akan
memutuskan, kata Refly. Tidak
mungkin MA merumuskan
dua (pemenang).
Menurut
Refly,
konflik itu bisa saja

diselesaikan melalui Mahkamah Partai Golkar.


Masalahnya, tidak ada mahkamah partai, baik
versi Munas Bali maupun Munas Jakarta yang
diakui. Sebab, Menteri Hukum dan HAM
Yasonna Laoly memutuskan hanya mengakui
kepengurusan Munas Riau pada 2009.
Ketua Umum Golkar dari kepengurusan
Riau adalah Aburizal Bakrie, sementara Agung
Laksono duduk sebagai salah satu wakil ketua
umumnya. Jadi, Refly menuturkan, memang
harus ada islah internal atau menyelesaikan
masalah itu di pengadilan. Islah internal ini
bisa secara mufakat, ujarnya.
Tapi upaya mencapai mufakat sepertinya
bakal menemui jalan terjal. Sebab, siapa yang
harus mengalah menanggalkan jabatan ketua
umum? Apalagi kedua kubu sudah memberi
sinyal akan tetap mempertahankan kursi di
pucuk partai beringin tersebut. Juru runding
kubu Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, misalnya.
Ia menolak jika yang digeser adalah Agung
Laksono. Ketum Hasil Munas Jakarta tak boleh diganggu gugat, begitu kata Yorrys. n DEDEN
GUNAWAN, JAFFRY PRABU PRAKOSO | DIM

MAJALAH DETIK MAJALAH


29 DESEMBER
DETIK2014
19 - 25
- 4 JANUARI 2015

HUKUM

TI
A
P
U
H B O DI
A
N
T
I
F
P
M
M
E
I
L
M
UH N YASIN ORANG
D
U
T
I
D
SA INE, SE
H
C
I
GOWA SOSIAL L SANG IBU
MEDIA S DIADILI. SI.
PN DIMUTA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

HUKUM

R
Terdakwa kasus pencemaran
nama baik Bupati Gowa, Fadli
Rahim (kiri), mendengarkan
keterangan saksi saat sidang
di Pengadilan Negeri Gowa,
Sulawesi Selatan, Senin
(12/1).
YUSRAN/ANTARA FOTO

UKMINI akan pensiun dua tahun


lagi. Namun, di akhir masa tugasnya, ia malah dimutasi ke Sekolah
Menengah Umum Negeri Parangloe, Gowa, Sulawesi Selatan, yang berada di
wilayah pegunungan. Padahal sebelumnya perempuan berusia 58 tahun itu sudah 30 tahun
mengajar bahasa Inggris di SMAN 1 Sungguminasa, tak jauh dari kantor Bupati Gowa.
Menurut dia, pada 7 Mei 2014 lalu, saat
putranya, Fadli Rahim, diperiksa oleh Badan

Pengawas Daerah Pemerintah Kabupaten


Gowa, ia juga dipanggil oleh Kepala Sekolah
SMAN 1 Sungguminasa, Andi Wartia. Saya
disuruh ke kantor Dinas Pendidikan. Saat tiba,
dikasih surat mutasi, saya langsung ke sekolah,
pamit ke rekan-rekan guru di SMAN 1 Sungguminasa, kata Rukmini saat ditemui majalah
detik, Selasa pekan lalu.
Fadli Rahim (33), anak Rukmini, adalah pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata Kabupaten
Gowa. Ia kini ditahan gara-gara dianggap

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

HUKUM

Fadli (kanan) saat


menceritakan perjalanan
kasusnya.
MUHAMMAD NUR ABDURAHMAN/
DETIKCOM

menghina dan memfitnah Bupati Gowa Ichsan


Yasin Limpo di media sosial Line. Rukmini
menduga masalah yang melilit anaknya melatarbelakangi dirinya dipindahtugaskan. Apalagi,
dalam surat mutasi itu, tak disebut secara gamblang apa alasannya.
Bukan itu saja, mendadak para kolega di sekolah mengucilkan Rukmini. Padahal sebelumnya ia sangat akrab dengan para guru di SMAN

1 Sungguminasa dan sering berkomunikasi


lewat telepon.
Fadli Rahim ditahan sejak 24 November
2014 lalu. Musababnya, menurut Fadli, sekitar
awal Mei 2014 lalu, saat ia dan enam kawannya
sesama alumni SMA Negeri 1 Sungguminasa
chatting di Line. Mereka antara lain Yusuf, yang
kini bekerja di Papua; Fahmi di PT Vale; Fadilah,
seorang dosen di Kalimantan Timur; Ninin,
yang bekerja di Puskesmas Bajeng Kabupaten
Gowa; serta Hasni, staf di kantor Bupati Gowa.
Dalam perbincangan tersebut, mereka membandingkan kemajuan Gowa dengan daerahdaerah lain, khususnya Kabupaten Bantaeng,
yang bertetangga dengan Gowa. Saat ngobrol
ngalor-ngidul itulah Fadli terpancing dengan
sindiran teman-temannya, yang menyebut
Bupati Gowa tidak inovatif.
Fadli malah menimpali dan menggunjingkan
atasannya itu di grup tertutup tersebut. Ia menyinggung soal fee untuk Bupati, bagi pengusaha yang akan berinvestasi di Gowa.
Saya terpancing dengan obrolan teman-teman, saya mengetiknya dengan spontan tanpa
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

HUKUM

ada niat menjelekkan Bupati, ujar Fadli saat


ditemui di Rutan Kelas I Makassar, Sulawesi
Selatan, Kamis, 15 Januari lalu.
Ia baru tersadar saat diingatkan Hasni, yang
kebetulan pegawai honorer di kantor bupati.
Percakapan antarteman itu ternyata
berbuntut panjang. Beberapa hari
berselang, saat sedang bersama
atasannya, Kepala Dinas Pariwisata Gowa, Andi Rimba Alam,
tiba-tiba mereka dipanggil ke
rumah jabatan bupati. Namun hanya atasannya yang
diminta menghadap, sementara Fadli cuma menanti di
parkiran.
Keluar dari rumah Bupati
Ichsan, yang juga adik kandung
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Andi Rimba Alam
meminta smartphone milik Fadli. Namun,
sebelum ia serahkan, ia sempat menghapus
room chat di grup Line-nya. Hanya sebentar
telepon genggam itu pun dikembalikan.

Saya terpancing dengan


obrolan teman-teman,
saya mengetiknya dengan
spontan tanpa ada niat
menjelekkan Bupati.

Namun, saat Fadli dan Andi masuk kantor,


keduanya diminta datang kembali ke rumah
dinas bupati. Saat itu, ia juga melihat Hasni,
salah satu teman SMA-nya, yang ikut dalam
grup Line alumni SMAN 1 Sungguminasa.
Setelah atasan saya menghadap kembali ke
Pak Bupati, saya langsung mendapat teguran,
tuturnya.
Pulang ke rumah, ia curhat ke ibunya, Rukmini. Ia bercerita bahwa baru saja dipanggil Bupati gara-gara perbincangannya di Line. Sang
ibu lalu menyuruhnya meminta maaf. Fadli lalu
memohon kepada atasannya untuk dimediasi
dengan Bupati. Tapi Andi Rimba sungkan. Yang
ada, Fadli lalu menerima sanksi dari Bawasda.
Ia dipanggil pada 7 Mei 2014 dan diturunkan
pangkatnya, dari golongan III B ke III A.
Tak cuma turun pangkat, Fadli juga harus berurusan dengan hukum karena dilaporkan sang
Bupati ke polisi. Ia dijerat dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang
pencemaran nama baik. Ancaman hukumMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

HUKUM

Bupati Gowa Ichsan Yasin


Limpo.
MUHAMMAD NUR ABDURAHMAN/
DETIKCOM

annya 6 tahun penjara. Fadli lalu dijebloskan ke


bui pada November 2014.
Yang ia heran, sang ibunda ikut terkena
imbasnya. Rukmini, yang cuma seorang guru,
dimutasi ke SMU Negeri Parangloe, yang berjarak 30 kilometer dari sekolah sebelumnya.
Ostaf Al-Mustafa, penggiat Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi,

yang ikut mendampingi Fadli Rahim, menilai


kasus Fadli semestinya tidak harus membuatnya ditahan. Karena, perbincangan dengan
kawan-kawannya di grup Line yang berjumlah
enam orang itu termasuk ranah pribadi, bukan
domain publik.
Seharusnya yang ditahan itu Hasni, sang
pembocor obrolan, atas sangkaan telah mengMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

HUKUM

Rukmini, ibunda Fadli.


Anaknya dibui, dia dimutasi.
MUHAMMAD NUR ABDURAHMAN/
DETIKCOM

adu domba bupatinya dengan Fadli, ucap Ostaf secara terpisah.


Kasus yang menjerat Fadli saat ini sudah bergulir ke meja hijau. Sidang perdana digelar 18
Desember 2014 lalu di Pengadilan Negeri
Sungguminasa. Dan Senin, 12 Januari lalu,
sudah memasuki sidang ketiga dengan
agenda pemeriksaan saksi-saksi. Hasni,
teman satu SMA Fadli yang jadi staf
bupati, juga dihadirkan.
Safri Mareppa, salah satu kuasa hukum
Fadli, mengatakan dakwaan terhadap kliennya janggal. Dalam dakwaan, tak disebut
dengan jelas peristiwa dan uraian waktu kejadian. Korban, yang merupakan Bupati,
tidak jelas dapat informasi sehingga
melaporkan bawahannya sendiri,
kata Safri.
Kejanggalan kasus ini juga
dirasakan oleh Wakil Direktur
Lembaga Bantuan Hukum Makassar, Zulkifli Hasanuddin.
Berdasarkan analisis timnya,

dakwaan jaksa penuntut umum lemah secara


hukum dan rawan terjadinya intervensi yang menyebabkan proses hukum berlangsung tidak fair.
Bupati Ichsan sendiri beberapa waktu lalu
mengatakan apa yang ditulis Fadli di Line bukanlah kritik, melainkan tuduhan. Siapa pun
yang menuduh saya, akan saya proses, ujarnya kepada wartawan.
Adapun Kepala Bagian Humas dan Protokol
Pemerintah Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni,
juga menilai Fadli telah memfitnah Bupati,
karena menyebutkan hampir semua investor
balik badan lantaran tidak sepakat dengan
pembagian fee dengan Bupati Gowa.
Ini yang membuat Bupati (Ichsan) tersinggung, tutur Arifuddin, Kamis pekan lalu.Bupati Ichsan mengetahui obrolan dalam grup
Line Fadli setelah tersiar ke publik dan sampai
ke telinga Bupati. Apalagi, menurut Arifuddin,
Fadli belum pernah meminta maaf kepada
Ichsan. Ia baru mau minta maaf saat kasusnya
sudah bergulir di pengadilan.
MUHAMMAD NUR ABDURAHMAN (GOWA) | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

CRIME STORY

BAGIAN 1

MENCOBA TERUS

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

DI JALUR TIKUS
SINDIKAT NARKOTIK INTERNASIONAL PIMPINAN WONG MERUPAKAN
SPESIALIS JALUR LAUT. PERNAH BERUPAYA MENYEMBUNYIKAN SABU
DI DALAM PERUT IKAN.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

CRIME STORY

Para tersangka sindikat


narkotika internasional yang
digulung di Kalideres, awal
Januari lalu. Wong, sang
pimpinan, paling kanan.
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

ELEPON satelit yang dipegang


Sujardi berdering. Sang penelepon
meminta nakhoda asal Lombok,
Nusa Tenggara Barat, itu bertahan di
titik koordinat yang ditentukan. Saat itu pukul
01.00 WIB, Sabtu, 3 Januari 2015, kapal kecil
yang dikemudikan Sujardi berada di tengah

perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.


Perintah si penelepon jelas. Ia dan awak
kapalnya diminta menunggu kapal lain yang
akan merapat ke koordinat tersebut. Akan ada
barang kiriman yang dioper. Tunggu di situ,
kata si pemberi komando.
Satu jam berlalu, sebuah bayangan besar
mendekat. Ternyata itu yang sedang ditunggu:
kapal fiberglass berukuran dua kali lipat kapalnya. Seluruh lampu kapal tersebut sengaja dipadamkan. Ditambah kondisi tengah laut yang
gelap-gulita, kedatangan kapal tersebut seperti
tiba-tiba.
Tanpa memberi kode apa pun, kapal pengantar itu mendekat sampai menyenggol kapalnya. Seorang kru lalu meloncat untuk melihat
kondisi kapal yang dikemudikan Sujardi. Sekilas
ia mendengar orang itu berbicara dalam bahasa Tiongkok. Setelah ia melihat-lihat, puluhan
paket dibungkus tas dan plastik hitam berpindah tempat.
Barang (kiriman) itu cuma dilempar-lempar
ke kapal kami, ujar Sujardi saat ditemui sejumlah media, termasuk majalah detik, di ruang
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

CRIME STORY

Siaap
di koordinat...

penyidik Badan Narkotika Nasional, Selasa, 13


Januari lalu.
Sujardi adalah satu dari sembilan tersangka
penyelundupan sabu seberat 840 kilogram
yang diotaki Wong Chi Ping (WCP) asal Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Sindikat
narkotik ini digulung aparat BNN pada Senin, 5

Januari lalu. Tujuh pelaku ditangkap di pelataran parkir Lotte Mart Taman Surya, Kalideres,
Jakarta Barat. Dua orang lain, termasuk Sujardi,
dibekuk di Pelabuhan Dadap, Tangerang, Banten.
Saat mereka disergap, sabu hampir seberat
1 ton itu disamarkan dalam kemasan-kemasan
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

CRIME STORY

Petugas BNN menjaga ketat


kapal yang dinakhodai Sujardi
untuk menjemput paket sabu
di perairan Kepulauan Seribu.
Kapal digeledah di Dermaga
Dadap, Tangerang, Selasa
(6/1).
MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

bubuk kopi berwarna hijau, dan dibagi dalam


42 karung. Sujardi berdalih tidak tahu paket itu
barang terlarang. Tugasnya cuma menjemput
kiriman di laut, lalu membawanya ke pelabuhan. Instruksi itu langsung dari Wong, yang
menghubunginya via telepon satelit.
Sujardi mengaku mengenal Wong dari Ahmad

Salim Wijaya, pengusaha perikanan asal Tanjung


Batu, Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar Mei tahun lalu. Namun baru dua bulan lalu ia ke Jakarta
karena diminta mengemudikan kapal. Sujardi juga
dijanjikan akan dipekerjakan sebagai nakhoda
kapal yang berlayar ke luar negeri.
Kapal mau go international, tutur Sujardi,
menirukan ucapan Salim.
Ia sebenarnya sempat curiga. Ketika berlabuh
di Pelabuhan Dadap setelah 15 jam berlayar dari
Kepulauan Seribu, Sujardi menanyakan kepada
Salim perihal barang yang dia bawa. Saat itu
paket langsung dipindahkan ke mobil boks
bernomor polisi B-9301-TCE yang dikemudikan
Syarifudin. Salim cuma menjawab barang tersebut adalah bahan kimia untuk meracik obat.
Kami diminta tidak banyak tanya, ucapnya.
Salim juga meminta awak kapal membungkus barang kiriman itu ke karung-karung sebelum diangkut ke Kalideres. Di pelataran parkir
toko retail Lotte Mart, pelaku lain menunggu
dengan mobil Daihatsu Luxio bernomor polisi
B-1207-SOQ. Saat para pelaku akan bertukar
mobil, sejumlah petugas BNN menangkap
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

CRIME STORY

mereka. Sedangkan Sujardi dibekuk di Dadap.


Saya (saat ditangkap) lagi istirahat, setelah
bersih-bersih kapal, kata Sujardi.
Beda Sujardi, beda pula Salim. Ia mengaku
sudah lama mengenal Wong Chi Ping. Di kampung halamannya, ia berbisnis dengan Wong,
yang membeli hasil melaut para nelayan anak

buahnya. Ia juga dimodali Wong untuk memperbesar usahanya, meski beberapa tahun lalu
bangkrut. Setelah itu dia ditawari pekerjaan di
Jakarta, meski belum tahu aktivitas sang rekan
bisnis. Yang ia tahu, selama di Jakarta, Wong
selalu berpindah-pindah tempat tinggal.
Enggak tahu aktivitasnya selain jualan ikan.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

CRIME STORY

Sindikat WCP
terus mencoba
menyelundupkan
sabu ke Indonesia,
meski berulang
kali gagal.
Deputi Pemberantasan
Narkotika BNN Deddy Fauzi
Elhakim.
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

Sudah kenal 10 tahun, enggak pernah cerita


(narkoba), ujarnya di tempat yang sama. Kalau tahu, saya enggak mau. Saya tahu sabu
dilarang, tuturnya berkilah.
Saat ikut menjemput dengan kapal, Salim
juga berdalih sedang mabuk laut, sehingga
tak terlalu mempedulikan barang kiriman itu.
Ia bersedia membantu Wong lantaran ingin
membalas budi. Salim, bersama Sujardi dan
Andika (anak buah kapal), juga dijanjikan upah
Rp 300 juta yang belum dibayarkan. Kapal
yang dipakai itu juga pemberian Wong, meski
suratnya diatasnamakan Salim.
Dia banyak bantu saya, ucapnya dengan
raut wajah menyesal.
Tersangka lain, Tan See Ting, juga mengaku
cuma bertugas sebagai penerjemah bagi tiga
orang asal Hong Kong di kelompok itu, yakni
Tan Siu Lung, Cheung Hon Ming, dan Siuck
Euk Fung. Warga Malaysia ini mengenal Wong
setelah ditangkap, karena baru tiba di Indonesia
pada 27 Desember 2014. Pria yang menguasai
bahasa Kanton dan Mandarin itu dibayar 2.000
ringgit untuk dua pekan.

Itu mobil boks saja saya tak pernah tengok,


katanya dengan logat Melayu kental.
Dua dari tiga warga Hong Kong yang ikut
ditangkap itu juga membantah mengenal Wong.
Menurut seorang penyidik BNN, sindikat narkoba
memang biasa menggunakan sistem memutus
mata rantai. Artinya, pelaku di bawah tak saling
mengenal meski dalam satu jaringan. Tapi bosnya tahu siapa saja anak buahnya. Istilahnya,
kayak sarang laba-laba, ujar sang penyidik.
Sah-sah saja para pelaku menyampaikan
bantahan. Faktanya, menurut Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Inspektur Jenderal
Deddy Fauzi Elhakim, jaringan internasional
pimpinan Wong merupakan spesialis penyelundup narkoba jalur laut, yakni lewat pelabuhan
tikus alias tak resmi. Berbeda dengan sindikat
asal Afrika seperti Nigeria atau Iran, yang melalui jalur-jalur resmi dengan cara mengelabui
petugas Bea-Cukai dan mesin sinar-X.
Saat beroperasi, kelompok itu dilengkapi
sejumlah peralatan komunikasi canggih hingga
GPS. Saat serah-terima di Pulau Seribu, WCP
mengendalikan via (telepon) satelit, tuturnya.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

CRIME STORY

Kepala BNN Anang


Iskandar (kiri), dan Deputi
Pemberantasan Narkotika
BNN Deddy Fauzi Elhakim
(kanan), saat merilis kasus
sindikat internasional
pimpinan Wong di Kalideres,
Jakarta Barat, Senin (5/1).
RIVAN AWAL LINGGA/ANTARA FOTO

Sejak tiga tahun lalu BNN memantau jaringan ini. Deddy beberapa kali bertolak ke
Tiongkok, Makau, serta sejumlah negara untuk
berbagi informasi dengan sesama penegak
hukum. Sindikat WCP ternyata juga menjadi
target sejumlah negara. Lembaga antinarkotik
Amerika Serikat, Drug Enforcement Adminis-

tration, pun memburu sindikat ini.


Dan pada Oktober 2014, BNN, yang menggelar operasi bersama penegak hukum Hong
Kong dan Tiongkok, mengendus sindikat itu
berencana menyusupkan narkoba ke Indonesia. Saat itu sabu dalam jumlah banyak disembunyikan dalam perut ikan-ikan besar. Namun
upaya itu gagal total. Kapal pengangkut tenggelam dihantam ombak.
Sindikat WCP memang terus mencoba menyelundupkan sabu ke Indonesia, meski berulang kali gagal. Dari seberat 100 kilogram
sampai 200 kilogram. Mereka tak kenal lelah,
ucap Deddy.
Seperti awal Januari lalu, BNN mendapat
informasi sindikat ini membawa sabu seberat
200 kilogram masuk Indonesia. Faktanya,
jumlah sabu yang dibawa lebih spektakuler,
mencapai 840 kilogram. Pantas jika BNN
mengklaim tangkapan kakap ini sebagai yang
terbesar di Asia Tenggara. Bahkan mungkin di
Asia. (bersambung)
ADITYA MARDIASTUTI | M. RIZAL

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

BOM
WAKTU
JENDERAL
GEMUK

INI KALAU SAMPAI TERBUKA, SEREM.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Tap untuk melihat


Video

NGKA 13 tampaknya benar-benar


menjadi angka sial bagi Komisaris
Jenderal Budi Gunawan. Tepat tanggal 13 Januari 2015, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan polisi berpangkat
bintang tiga ini sebagai tersangka kasus dugaan
suap. Ironisnya, kasus ini menjerat Budi saat
ia melenggang sebagai calon tunggal Kepala
Kepolisian RI.
Pada awal Januari 2015, Budi sangat percaya
diri, dialah yang akan menjadi Kapolri. Budi
sudah dua kali bertemu dengan Presiden Joko

Widodo. Pada pertemuan terakhir, yakni 2 Januari, Budi mengaku mendapat kepastian, namanyalah yang dipilih Presiden untuk diajukan ke
Dewan Perwakilan Rakyat. Tinggal menunggu
diteken saja, kata Budi seperti ditirukan sumber kepada majalah detik.
Sudah lama Budi dekat dengan Jokowi. Polisi
asal Solo itu sering bertamu ke rumah Jokowi
saat suami Iriana tersebut masih menjabat Wali
Kota Surakarta.
Kedekatan Jokowi-Budi terus berlanjut saat
kampanye pemilihan presiden 2014. Budi turut
andil dalam penyusunan visi-misi capres. Dia
(Budi Gunawan) secara emosional ada keterikatan, termasuk sewaktu susun visi-misi dalam
hankam, beliau dilibatkan, ujar Ketua Dewan
Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan Trimedya Panjaitan.
Meski kenal dekat Budi, Jokowi kabarnya
tidak sreg dengan Budi. KPK memberi coreng
merah pada nama komjen ini saat dimasukkan
dalam daftar calon menteri Jokowi. Sampaisampai Jokowi bilang, Terserah kalau tetap
maunya Budi. Kita lihat saja nanti, kata Jokowi
kesal seperti ditirukan orang dekatnya kepada
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Presiden Joko Widodo


memberikan keterangan pers
soal penundaan pelantikan
Komjen Budi Gunawan sebagai
Kapolri. Jokowi menunjuk
Wakapolri Komjen Badrodin
Haiti (paling kiri) sebagai
Pelaksana Tugas Kapolri.
SETPRES RUSMAN/ANTARA

majalah detik.
Namun Budi bukan polisi sembarangan di
PDI Perjuangan. Ia adalah ajudan Megawati
Soekarnoputri saat menjabat presiden pada
2001-2004.
Tidak aneh jika ia juga mengantongi restu
Megawati, sang ketua umum. Sumber majalah

detik menyatakan Mega sendirilah yang menyodorkan nama Budi kepada Jokowi. Mega
pun berkeras agar mantan ajudannya yang tidak lolos jadi menteri itulah yang dipilih Jokowi
untuk dijadikan Kapolri.
Sudah mendapat nama, Jokowi lalu mengikuti prosedur dengan meminta pertimbangan
untuk mengajukan calon Kapolri. Ia mengundang Komisi Kepolisian Nasional ke Istana
untuk berbincang mengenai calon Kapolri pada
8 Januari 2015.
Kepada Kompolnas, Jokowi sudah memberikan sinyal ingin mengganti Kapolri sejak
November 2014. Komisioner Kompolnas, M.
Naseer, mengakui lembaganya mulai sibuk kasak-kusuk sejak tiga bulan lalu untuk mendapat
pejabat yang tepat guna menggantikan Kapolri
Jenderal Sutarman.
Lembaga ini awalnya menduga nama calon
Kapolri baru akan diajukan Jokowi ke DPR pada
Februari.
Namun, ketika tiba-tiba dipanggil Jokowi,
Kompolnas menyerahkan sembilan pejabat yang
memenuhi syarat kepangkatan menjadi Kapolri,
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Dia (Budi Gunawan)


secara emosional
ada keterikatan,
termasuk sewaktu
susun visi-misi
hankam (Jokowi-JK) ,
beliau dilibatkan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan Trimedya Panjaitan
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

yakni yang berpangkat komisaris jenderal.


Jumlah ini menyusut jika Jokowi ingin melakukan pergantian pada rentang Januari-Februari 2015 ini. Polri hanya memiliki lima pejabat
berpangkat komjen yang memiliki sisa masa
bakti dua tahun.
Mereka adalah Inspektur Pengawasan
Umum Komjen Dwi Prayitno, Kepala Badan
Reserse Kriminal Komjen Suhardi Alius, Kepala
Lembaga Pendidikan Polri Budi Gunawan, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Putut Bayu Seno, dan Wakil Kepala Polri Komjen
Badrodin Haiti.
Jika pergantian Kapolri dilakukan pada rentang September-Oktober 2015, saat Sutarman
pensiun, hanya tersedia empat komjen yang
memiliki sisa masa bakti dua tahun, yakni Dwi
Prayitno, Suhardi Alius, Budi Gunawan, dan
Putut Bayu Seno.
Itu berdasarkan dia bintang tiga. Surat kami
ke Presiden itu bukan kasih satu nama itu, ujar
Naseer.
Tapi Naseer tak kecewa jika Jokowi mengajukan Budi sebagai calon tunggal. Kompolnas

menelisik rekam jejak Budi sejak 2013. Nama


Budi masuk dalam bursa calon Kapolri saat itu.
Kompolnas masih memegang catatan dari
Komnas HAM bahwa Budi tergolong sebagai
perwira tanpa cela untuk urusan HAM.
Selain kepada Komnas HAM, Kompolnas
selalu mencari catatan calon Kapolri kepada
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta KPK. Dari semua lembaga itu,
hanya Komnas HAM yang merespons.
Ada hal yang tak biasa dalam pengajuan
nama Budi, Jokowi tidak meminta masukan
dari Kapolri Jenderal Sutarman. Tindakan ini
berbeda dari kebiasaan sebelumnya. Pada
masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
pendapat internal kepolisian selalu diminta
oleh presiden.
Sebelumnya, presiden menyurati Kapolri
soal pergantian ini. Presiden minta tolong
untuk menyiapkan penggantinya. Lalu Kapolri
meminta Wanjak (Dewan Kebijakan), tutur
Ketua Indonesia Police Watch Neta S. Pane.
Neta menduga hubungan Jokowi dengan
Sutarman buruk. Ia mendapat informasi, Jokowi
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Kepala Lembaga Pendidikan


Polri Komjen Budi Gunawan
(kiri) menyematkan tanda
pangkat Bhayangkara Taruna
kepada perwakilan Taruna
Akademi Kepolisian pada
upacara penutupan Pendidikan
Bhayangkara Taruna Angkatan
49 Detasemen Prawira Hirya di
Semarang, November 2014.
R. REKOTOMO/ANTARA

tersinggung saat berbincang dengan Sutarman


dalam rapat kepala satuan wilayah di Akademi
Polisi pada Desember 2014.
Sutarman merekomendasikan satu nama
polisi berpangkat komjen. Namun Jokowi
tersinggung dengan cara penyampaiannya.
Akibatnya, Kapolri tidak bisa bertemu dengan Presiden hingga keputusan penggantian
Kapolri.
Sumber majalah detik menyebutkan nama
yang disodorkan Sutarman adalah Komjen
Dwi Prayitno. Nama Dwi disodorkan Sutarman
dengan embel-embel sama-sama dari Solo.

Karena itulah Jokowi merasa tidak nyaman.


Sehari setelah bertemu dengan Kompolnas,
Jokowi segera mengajukan nama Budi ke DPR.
Mega berkeras hanya satu nama untuk Kapolri,
yakni Budi.
Isunya, Mega mengancam tidak mau bertemu dengan Jokowi sebelum nama Budi diserahkan kepada DPR.
Akhirnya mereka bertemu dalam perayaan
ulang tahun PDI Perjuangan di kantor DPP
PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu, 10 Januari
2015, sehari setelah Jokowi mengajukan nama
Budi ke DPR. Makanya Jokowi mencium tangan Mega, kata sang sumber.

Setelah nama Budi diajukan ke DPR, aktivis


antikorupsi dan relawan langsung menolaknya.
Mereka tidak rela jenderal yang diduga memiliki rekening gendut itu dijadikan Kapolri.
Namun DPR bergegas melakukan fit and
proper test. Budi diundang menghadap DPR
pada Rabu.
Dua hari sebelum acara itu terjadi, KPK mengMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Budi Gunawan bersama anggota


Komisi Hukum DPR seusai uji
kelayakan calon Kapolri di DPR.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

gelar ekspos kasus Budi. Kepala Bareskrim Mabes


Polri Suhardi Aluis, yang namanya juga masuk dalam bursa calon Kapolri, datang ke KPK pada hari
itu. Tidak aneh jika kemudian muncul isu bahwa
Suhardi memberikan dokumen berisi bukti rekening gendut Budi. Namun Mabes Polri membantah Suhardi datang untuk memberi bukti. Suhardi
memang biasa datang ke KPK untuk melakukan
koordinasi. "Tak ada intrik. Tak ada perang bintang.
Polri solid," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri
Irjen Ronny Franky Sompie.
Keesokan harinya, KPK menetapkan Budi
sebagai tersangka kasus transaksi keuangan

yang tidak wajar saat menjabat Kepala Biro


Pembinaan Karier Mabes Polri.
Tersangka Komjen BG, dalam kasus dugaan
penerimaan hadiah atau janji, kata Ketua KPK
Abraham Samad.
Budi dijerat dengan Pasal 12 Huruf A atau B
Pasal 5 Ayat 2, Pasal 11, atau Pasal 12-B UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjelaskan kasus Budi berbeda dengan laporan
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Anggota DPR saat mengikuti


sidang paripurna membahas
penetapan Komjen Budi
Gunawan sebagai Kapolri.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

yang diterima Mabes Polri pada 2010 terkait


rekening gendut polisi. Komisi memulai penyelidikan dugaan penyuapan terkait jabatan.
Penyelidikan ini dimulai pada Juli 2014. Bambang tidak mau menjelaskan lebih jauh karena
kerahasiaan data penyidikan.
Yang jelas, KPK menangani dua-duanya,
kasus baru dan rekening gendut, ujarnya.
Sumber majalah detik menyebutkan kasus
suap kali ini berputar di kepolisian. Namun KPK
masih merahasiakan beberapa informasi demi keamanan pemberi suap. Yang penting, KPK sudah
memiliki dua alat bukti, termasuk si pemberi suap.

Ini kalau sampai kebuka, serem. Bisa habis


orangnya dikerjain polisi, bisiknya.

Budi sudah lama menjadi incaran KPK. Kecurigaan KPK terhadap Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian ini bermula dari laporan transaksi
mencurigakan dari PPATK.
Data transaksi perbankan Budi dalam rentang 2005-2008 mencapai Rp 57 miliar. Data ini
sudah dilaporkan oleh PPATK kepada Bareskrim
Mabes Polri.
Sumber majalah detik di institusi penegak
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Ruwatan atau upacara


pembersihan diri untuk
Presiden oleh relawan Jokowi
di depan Istana Gedung Agung,
Yogyakarta, Jumat (16/1). Para
relawan tersebut berdoa agar
Presiden Jokowi tidak memilih
Budi Gunawan sebagai Kapolri.
REGINA SAFRI/ANTARA

tapi pembangunan apartemen mandek.


Perusahaan kedua adalah perusahaan pengolahan timah di Bangka Belitung, PT Sumber
Jaya Indah. Perusahaan ini bermasalah setelah
13 truk pengangkut timahnya ditangkap polisi.
Mereka diduga mengambil timah ilegal.
Insiden penangkapan diwarnai aksi baku
tembak dengan Brimob Bangka Belitung. Truk
ini berjalan beriringan dengan kawalan aparat
TNI. Pengamanan truk pun lantas melibatkan
Koramil setempat. Putra Budi, Muhammad
hukum menyebutkan, paling tidak Budi punya Herviano Widyatama, menjadi salah satu kotransaksi dengan dua perusahaan bermasalah di misaris perusahaan ini.
Pengawasan KPK terhadap kiprah Budi terus
dalam negeri. Perusahaan pertama adalah PT Masindo Lintas Pratama. Perusahaan ini merupakan berlanjut pasca-pilpres 2014. Namanya masuk
pengembang Apartemen Hollywood Residence daftar menteri yang diajukan Jokowi, tapi KPK
memberinya rapor merah alias berindikasi kuat
di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Masalahnya, perusahaan ini bermasalah ka- terlibat kasus korupsi.
Catatan KPK tidak hanya berasal dari kasus
rena melakukan penipuan terhadap pembeli,
yang menjerat Budi saja. Laporan Harta Kekakata sumber majalah detik.
Penelusuran majalah detik menunjukkan yaan Penyelenggara Negara Budi pun mencuriperusahaan ini menjadi pergunjingan melalui gakan. Hartanya melejit dari Rp 4,6 miliar pada
situs skyscrapercity.com atas kasus penipuan 2008 menjadi Rp 22,6 miliar dan US$ 24 ribu.
pada 2007. Puluhan konsumen mengadu ke

polisi karena uang pembelian sudah dilunasi


MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

DEK BERRY/AFP/GETTY IMAGES

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Penyelidikan menunjukkan hasil yang wajar,


Meski Budi sudah dijadikan tersangka, DPR tidak ada perbuatan melanggar hukum dan
tetap menggelar fit and proper test. Di hadapan merugikan negara, ujarnya ketika berhadapan
DPR, Budi mengaku lonjakan jumlah hartanya dengan Komisi III DPR.
DPR pun kompak setuju Budi jadi Kapolri.
bukan karena rezeki haram. Budi mengacungkan dokumen penyelidikan Bareskrim yang Budi tidak menyangka drama selanjutnya
selesai pada 2010 untuk menelusuri tabungan menghancurkan mimpinya.
gembulnya.
IRWAN NUGROHO, BAHTIAR RIFAI, IBAD DUROHMAN | ARYO BHAWONO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 JANUARI
JANUARI 2015
2015

FOKUS

INI DUIT

MENCURIGAKAN

BUDI

PUSAT PELAPORAN dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus transaksi mencurigakan rekening Budi Gunawan
pada 1 Agustus 2005 hingga 17 Januari 2008.
Saaat itu Budi masih berpangkat brigadir
jenderal dan menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Mabes Polri lalu dimutasi jadi
Kepala Sekolah Lanjutan Perwira Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Rekening

Setelah diselidiki Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, ternyata jumlah uang
yang mengalir ke rekening Budi dan putranya, Muhammad Herviano Widyatama, mencapai Rp 108 miliar. Berikut ini
perincian uang yang diterima Budi dan
Herviano, yang seluruhnya dinyatakan
legal oleh Kepala Bareskrim Komisaris
Jenderal Ito Sumardi pada 18 Juni 2010.

a.n. Budi Gunawan


5520225520 BCA
Cabang Warung Buncit
Dibuka 2 Agustus 2005

Total uang masuk:

Rp 41.117.400.000
2 Agustus

19 April

2007

10 Oktober

Rp 29.000.000.000

Rp 7.117.400.000

Rp 5.000.000.000

(diklaim kredit dari Pacific Blue


International Ltd. untuk Herviano)

(dari Herviano diklaim modal hotel


Palais Dago dari kakak Budi,
Sintawati)

(dari Rek. 5520249992 a.n. Budi


Gunawan)

2005

Rekening

5520249992

2007

a.n. Budi Gunawan


BCA Cabang Warung Buncit
Dibuka 23 Maret 2006

Total uang masuk:

Rp 12.722.067.115
23 Maret

23 Maret

29 Agustus

Rp 3.000.000.000

Rp 108.572.115

Rp 600.000.000

(diklaim kredit dari Pacific Blue


International Ltd. untuk Herviano)

(diklaim hasil penjualan barang antik)

(dari Arifin Leo diklaim pembayaran


penjualan cincin antik)

30 Agustus

6 Februari

1 Maret

Rp 500.000.000

Rp 2.250.000.000

Rp 863.495.000

(diklaim hasil penjualan barang


antik)

(dari Iie Tiara diklaim hasil penjualan


barang antik)

(diklaim hasil penjualan barang antik)

2006

2006

2006

2007

8 Oktober

5 November

Rp 5.000.000.000

Rp 400.000.000

2007

2007

2007

(Dari Yuliana PT Sumber Jaya Indah


untuk pengembalian penyertaan
modal Herviano)

Rekening

2006

(dari PT Mitra Abadi Berkatindo


diklaim pembagian laba bisnis timah)

5520225333 a.n. M. Herviano Widyatama


Dibuka 1 Agustus 2005

Total uang masuk:

Rp 54.219.103.275
1 Agustus

30 Agustus

17 November

Rp 25.000.000.000

Rp 6.000.000.000

Rp 1.500.000.000

26 November

5 Desember

13 Desember

Rp 5.049.500.000

Rp 7.843.983.275

Rp 1.175.620.000

18 Desember

17 Januari

Rp 150.000.000

Rp 7.500.000.000

2005
(diklaim kredit dari Pacific Blue
International Ltd.)

2007

(dari Yuliana PT Sumber Jaya Indah,


pengembalian penyertaan modal)

2007

(diklaim jatah penjualan aset PT


Sumber Jaya Indah)

2006

(dari RH diklaim pengembalian dana


investasi surat berharga)

2007

(dari PT Sumber Jaya Indah diklaim


pembagian laba bisnis timah)

2006

(dari PT Masindo Lintas Pratama


diklaim pengembalian investasi
apartemen Hollywood Residence)

2007

(dari PT Sumber Jaya Indah diklaim


pembagian laba bisnis timah)

2008

(dari Sintawati untuk tambahan


modal Hotel Palais Dago)

Total aliran uang ketiga rekening:

Rp 108.058.570.390
OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO | SUMBER: BARESKRIM MABES POLRI

MAJALAH DETIK 19 MAJALAH


- 25 JANUARI
201519 - 25 JANUARI 2015
DETIK

FOKUS

AKHIR DRAMA
JADI, MENUNDA, BUKAN MEMBATALKAN,
ITU YANG HARUS DIGARISBAWAHI.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Restoran Tugu Kunstkring


Paleis, Jalan Teuku Umar,
Jakarta Pusat
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

ERTEMUAN di restoran Tugu Kunstkring Paleis, Jalan Teuku Umar,


Jakarta Pusat, malam itu berlangsung
mendadak. Ketua Umum Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati
Soekarnoputri mengundang
parpol-parpol Koalisi
Indonesia
Hebat
(KIH) untuk berkumpul.
Sebuah persoalan
besar harus segera
disikapi, yaitu penetapan Komisaris
Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kepemilikan rekening tidak
wajar oleh Komisi
Pemberantasan
Korupsi. Budi adalah
calon tunggal Kapolri yang diusulkan Megawati. Namanya sudah diajukan Presiden Joko
Widodo ke DPR untuk dilakukan uji kelayakannya.

Mulai sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa, 13


Januari 2015, petinggi parpol KIH, minus PKB
dan Hanura, mulai berdatangan ke restoran dengan gaya bangunan Indies itu. Mereka
antara lain Ketua Umum Partai NasDem Surya
Paloh dan Sekjen Rio Patrice Capella, Ketua
PPP Romahurmuziy, serta Ketua Umum PKPI
Sutiyoso.
Mega, yang mengundang, malah datang terlambat. Para undangan bahkan nyaris pulang.
Informasi yang diterima majalah detik, Mega
harus menemui Jokowi lebih dulu di Istana
Negara dari sore guna membicarakan Budi.
Namun Rio menyangkalnya. Beliau dari luar
kota, katanya kepada majalah detik.
Mega baru memasuki restoran sekitar pukul 20.00 WIB. Mengenakan blus bermotif
kembang-kembang, ia langsung menuju ruang
privat yang berada di balik lukisan Pangeran
Diponegoro. Menurut sumber yang mendengar cerita tentang pertemuan itu, Mega sewot
dengan penetapan Budi sebagai tersangka.
Putri Bung Karno itu menilai KPK tidak adil.
Sebab, isu rekening gendut tidak hanya menerpa Budi seorang, tapi juga banyak perwira
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Suasana rapat fit and proper


test Komjen Budi Gunawan
LAMHOT/DETIKCOM

tinggi lainnya di Mabes Polri. Namun KPK hanya menjadikan Budi, ajudan Mega sewaktu
menjadi presiden dan wakil presiden, sebagai
sasaran tembak.
Suara-suara agar Jokowi menarik kembali
pencalonan Budi sudah bermunculan pascapenetapan status tersangka itu. Selain itu, banyak pihak yang meminta DPR membatalkan
uji kelayakan terhadap Budi. Namun, menurut
Megawati, pencalonan Budi harus jalan terus.
Bu Mega minta KIH mendukung Jokowi agar
tidak membatalkan pencalonan Budi Gunaw-

an, tutur sumber itu. Semua mengangguk,


tambahnya.
Rio Patrice membenarkan pertemuan di
Kunstkring itu menyepakati proses pengajuan
Budi sebagai Kapolri yang tidak boleh berhenti
oleh tindakan hukum KPK. Karena itu, uji kelayakan harus tetap digelar oleh DPR. KIH pun
kemudian membahas bagaimana strategi agar
Koalisi Merah Putih (KMP) tidak menolak Budi.
Namun ternyata KIH tidak perlu mengeluarkan banyak keringat. Selasa sore itu, Ketua
Komisi III DPR dari Partai Golkar, Aziz SyamMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Megawati, Jokowi, dan Surya


Paloh
DOK. DETIKCOM

suddin, dan beberapa anggotanya dari lintas


fraksi sudah bertandang ke kediaman Budi di
Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kunjungan itu sebagai bagian dari fit and proper test.
Bahkan uji kelayakan itu dipercepat. Sebenarnya DPR mempunyai waktu 20 hari sejak surat
usulan Kapolri dari Presiden tiba tanggal 9 Januari 2015. Akan tetapi, uji kelayakan itu digelar
satu hari setelah Budi dijadikan tersangka. Di
dalam surat Presiden di alinea ke-4, disebutkan
agar dilakukan tidak terlalu lama, kata Aziz.

Hanya Partai Demokrat yang menolak uji kelayakan itu. Alasannya, akan menjadi preseden
yang buruk bila seorang Kapolri diangkat dalam
statusnya sebagai tersangka. Demokrat menilai Sutarman masih bisa menjalankan jabatan
sampai pensiun Oktober mendatang. Nakhoda penegak hukum dengan status tersangka
tentu mencoreng wajah RI, kata Wakil Ketua
Umum Partai Demokrat Agus Hermanto.
Namun sembilan fraksi menyatakan setuju.
Sebaliknya, mereka menganggap KPK tak
mempertimbangkan sisi etika dan cenderung
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Presiden Megawati, Puan


Maharani, dan Budi Gunawan
saat di perbatasan Korea
Utara-Korea Selatan pada
2002
GETTY IMAGES

politis dalam menetapkan Budi sebagai tersangka. PKS bahkan menggulirkan ide untuk
mereposisi kewenangan-kewenangan KPK.
Langkah kita lewat regulasilah. Enggak boleh
main serampangan, ujar politikus PKS, Nasir
Djamil.
Langkah Budi makin terbuka setelah rapat paripurna yang digelar sehari setelahnya sepakat
dengan penunjukannya. Komposisi fraksi-fraksi
tetap tidak berubah. Demokrat tetap menolak.
Hanya Partai Amanat Nasional yang memberi

catatan. Kamis, 15 Januari 2015, Ketua DPR


Setya Novanto mengirimkan hasil keputusan
sidang paripurna itu ke Istana Negara.
Gembira dengan hasil di DPR, PDI Perjuangan meminta Jokowi segera melantik Budi. Namun, pada saat yang sama, gelombang kekecewaan terhadap pencalonan Budi oleh Jokowi
itu semakin besar. Para relawan Salam 2 Jari,
yang merupakan pendukung Jokowi pada saat
pilpres, mengancam akan menduduki Istana
Negara jika Budi tetap dilantik menjadi orang
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

FOKUS

Kalau tidak, cukup


sampai di sini.
~ Koordinator Projo, Budi Arie

nomor satu di kepolisian.


Dua organisasi relawan yang sangat aktif saat
pilpres, Pro-Jokowi (Projo) dan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), juga menyatakan
protes mereka terhadap penunjukan Budi. Mereka meminta Jokowi tidak melantik figur yang
bermasalah. Selain itu, mereka mengingatkan
agar Jokowi tidak terbawa arus elite politik,
melainkan kembali kepada rakyat. Kalau tidak,
cukup sampai di sini, kata Koordinator Projo,
Budi Arie Setiadi.
Namun ancaman para relawan tidak membuat Megawati, Surya Paloh, dan parpol KIH
gentar mendorong agar Budi segera dikukuhkan. Surya Paloh, misalnya, dua kali datang
ke Istana Negara. Terakhir pada Kamis, ketika
DPR menggelar sidang paripurna. Surya tidak
memungkiri pertemuannya dengan Jokowi
membahas tentang Budi. Saya kira lebih cepat
(dilantik) lebih baik, katanya.
Megawati terus menggelar pertemuan demi
pertemuan terkait dengan polemik Budi. Kamis
siang hingga sore, ia bertemu dengan Ketua
Umum Partai Hanura Wiranto dan kemudian
dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Malamnya, ia kembali menggelar pertemuan


dengan sejumlah elite KIH. Surya Paloh hadir.
Ini dukungan terhadap calon Kapolri yang diusulkan Jokowi, kata Pelaksana Tugas Sekjen
PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Besarnya cawe-cawe Megawati cs dalam
menentukan pejabat Polri ini mengundang
kritik. Jokowi juga diingatkan agar tidak terlalu
terpengaruh oleh intervensi parpol pengusung.
Menuruti kemauan para elite sama dengan
membuktikan julukan "presiden boneka" yang
dijadikan bahan kampanye hitam di masa pilpres. Saya berharap Pak Jokowi benar-benar
menjadi the real president, kata sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola.
Hingga Kamis sore, Jokowi belum mengambil
sikap mengenai nasib Budi. Sekitar pukul 18.00
WIB, ia mengundang Ketua KPK Abraham Samad ke Istana Negara untuk mengetahui lebih
jelas ihwal kasus yang menjerat Budi. Abraham
Samad pun datang dengan membawa segepok
berkas yang diduga berisi data-data korupsi
Budi.
Pertemuan berlangsung enam mata, Jokowi
didampingi Wapres Jusuf Kalla. Sekitar satu jam
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Presiden Jokowi
mengumumkan penundaan
pelantikan Komjen Budi
Gunawan di Istana Merdeka.
RUSMAN/SETPRES

pertemuan berlangsung, Abraham undur diri.


Pukul 19.00 WIB, Jokowi dan JK meluncur ke
kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar. Malam itu, Megawati kembali tengah bertemu de
ngan pimpinan-pimpinan parpol KIH. Sumber
majalah detik menyebut Jokowi memberikan
penjelasan kepada Megawati tentang kasus
Budi.
Namun belum ada kata sepakat yang di-

dapat. Jumat siang, 16 Januari 2015, mantan


Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung giliran
datang ke Istana. Tidak diketahui persis isi pertemuan tersebut. Namun, sore harinya, Jokowi
menyatakan menunda pelantikan Budi. Untuk
sementara, tugas dan wewenangnya diberikan
kepada Wakapolri Badrodin Haiti.
Berhubung Komisaris Jenderal Budi Gunawan sedang menjalani proses hukum, maka kami
pandang perlu untuk menunda pengangkatan
sebagai Kepala Kepolisian RI. Jadi, menunda,
bukan membatalkan, itu yang harus digarisbawahi, kata Jokowi di Istana Merdeka.
Budi sebenarnya juga datang menghadiri
pengumuman itu. Ketika serah-terima jabatan selesai, Budi tampak menyambut Jenderal
Sutarman dan Pelaksana Tugas Kapolri Komjen
ramah-tamah
Badrodin. Mereka sempat be
singkat. Selanjutnya, Budi meninggalkan Istana lewat jalan kecil di belakang Masjid Istana.
Tak dia hiraukan semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya terkait penundaan pelantikan
dirinya. Ia diam seribu bahasa. n BAHTIAR RIFAI, ISFARI
HIKMAT, IBAD DUROHMAN, MONIQUE SHINTAMI | IRWAN NUGROHO

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

MODAL PENGUSAHA NAKAL

BUAT ANAK JENDERAL


PACIFIC BLUE INTERNATIONAL, PERUSAHAAN YANG
MEMINJAMKAN UANG RP 57 MILIAR KEPADA BUDI
GUNAWAN, DIDUGA BODONG. KERAP TERLIBAT
KASUS PENIPUAN KEUANGAN.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Hotel Palais Dago di Bandung


milik anak Komjen Budi
Gunawan, M. Herviano
Widyatama. Herviano
mengklaim uang pembangunan
hotel merupakan pinjaman
dari perusahaan Selandia Baru,
Pacific Blue International Ltd.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

ICOLAAS Jan Carel Francken dan


istrinya, Irina Medvedeva, termasuk
tokoh terkenal di Selandia Baru.
Mereka pemilik hotel Corstorphine
House, yang menjadi langganan kalangan jet
set.
Hotel itu pada 2005 jadi tempat menginap
putra mahkota Inggris, Pangeran Charles. Se
belumnya, vokalis band Coldplay, Chris Martin,
dan mantan istrinya, aktris Gwyneth Paltrow,
juga pernah bermalam di sana.
Tamu Corstorphine House memang hanya
kalangan atas karena kamarnya dibanderol Rp
9,5 juta per malam.
Namun, sejak September 2009, Francken

mesti melepas hotel di kota tepi pantai, Dune


din, Selandia Baru, itu.
Property Funding Ltd merampas hotel itu
karena Francken sudah berbulan-bulan me
nunggak cicilan bangunan yang ia gadaikan itu.
Francken memang sudah sejak Juni 2005
berusaha menjual hotel itu. Resesi global
membuat bisnis hotel ini tak terurus, kata Irina
kepada Otago Daily Times.
Bisnis utama Francken memang bukan per
hotelan, melainkan jasa keuangan dan mana
jemen investasi. Bekas pengacara di Belanda
ini adalah pendiri sekaligus direktur puluhan
perusahaan di Selandia Baru yang semuanya
berkantor di lantai dua The Public Trust Buil
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Pemilik Pacific Blue


International Limited,
Nico Francken (kiri). Irina
Medvedeva, istri Francken,
yang pernah jadi Direktur
Pacific Blue.
DOK. IN ASSET MANAGEMENT

ding, Dunedin.
Salah satu perusahaannya itu, In Asset Ma
nagement, punya anak usaha bernama Pacific
Blue International Limited, yang kini jadi sorot
an di Indonesia. Pacific Blue pada Juni 2005
diklaim calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi
Gunawan meminjamkan uang Rp 57 miliar
yang masuk ke rekening bank dia dan putra
nya, Muhammad Herviano Widyatama atau
yang populer dengan nama Vinno.
Ketika In Asset Management masih bernama
Pacific International Asset Management Limi
ted, perusahaan ini mendirikan Karin Forests
Limited pada 1999. Lantas, pada 2001, Karin
bersalin rupa jadi Pacific Blue, yang kemudian
juga gulung tikar pada 2012.
Jenis bisnis Pacific Blue tak begitu jelas. Na
mun Francken adalah pemilik tunggal sekaligus
direkturnya, bergantian dengan Irina Medve
deva yang sarjana matematika dari Rusia.
Kasus lelang paksa hotel ternyata bukan
pertama kalinya bagi Francken tersangkut
masalah di Selandia Baru. Pada Juli 2005, Fran
cken, yang juga direktur tunggal perusahaan
asuransi Contractors Bonding Limited, digugat

di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.


Contractors Bonding adalah anak usaha WKF
Asset Management, nama lain dari In Asset
Management. Perusahaan ini memperantarai
agen asuransi transportasi Main Street Brokers
di Georgia dengan Mark Solofa Insurance yang
berbasis di Samoa.
Terbukti tak menyerahkan premi asuransi
ke Mark Solofa Insurance, Otoritas Asuransi
Georgia memenjarakan pemilik Main Street
Brokers, Robert Waterhouse. Sedangkan ayah
nya, Godfrey Waterhouse, jadi buron.
Godfrey menuding Contractors Bonding
sebagai biang kerok asuransi bodong kepada
sopir taksi itu karena perusahaan itu ternyata
tak punya hubungan dengan Mark Solofa
Insurance. Francken menyewa pengacara buat
membayarkan klaim dari pembeli polis asuransi
demi terlepas dari jeratan hukum pidana.
Lepas dari kasus itu, Francken disemprit Ko
misi Sekuritas Selandia Baru pada November
2005. WKF Asset Management dilarang meng
iklankan penjualan komoditas berjangka oleh
Global FX Secure Trust II.
Global FX adalah perusahaan di Singapura,
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Dokumen pengangkatan
David Koh sebagai Direktur
Pacific Blue International Ltd
pada 10 Mei 2010. David Koh
diklaim Herviano memberinya
pinjaman dari Pacific Blue
pada 6 Juni 2005.
DOK. PACIFIC BLUE INTERNATIONAL
LIMITED

tetapi direktur dan pemegang sahamnya


adalah Nico dan Irina Francken. Komisi Se
kuritas menilai skema investasi itu melang
gar aturan karena tak dilengkapi dokumen
investasi di Selandia Baru.
Daftar kasus perusahaan Francken tak
berhenti di situ. Pada 2004, dalam sidang
pailit terhadap bos Anscor Pty Ltd di
Australia, Geoffrey Robert Dexter, nama
Pacific International Asset Management
Limited (PIAM) muncul.
Pada 30 Juni 1997, Dexter mentran
sfer uang kepada perusahaan Francken
sebesar Aus$ 2,8 juta yang dinyatakan
sebagai setoran dana pensiun direksi
Anscor. Dalam pemeriksaan pengadilan,
ternyata uang itu langsung dikembalikan
kepada Anscor dalam bentuk kredit yang mesti
dicicil pengembaliannya selama 12 bulan.
Perjanjian itu seolah betulan karena PIAM
meminta agunan berupa sertifikat properti dari
Dexter. Namun hakim menyatakan transaksi
itu merupakan penipuan keuangan karena pe
rusahaan pemegang dana pensiun semestinya
tidak menginvestasikan uang kepada Anscor.

Dokumen-dokumen peminjaman uang itu


juga tidak memadai sehingga hakim mengang
gapnya palsu. Lagi pula PIAM mengiklankan
diri sebagai perusahaan jasa keuangan yang
membantu klien menjaga dana dan asetnya
terhadap klaim dari pemerintah, kreditor, dan
pihak lainnya.
Rekam jejak inilah yang kemudian membu
at berbagai pihak, termasuk dari Indonesia,
menganggap rupa-rupa perusahaan Francken,
termasuk Pacific Blue International Limited,
adalah bisnis bodong. Meski begitu, Badan
Reserse dan Kriminal Mabes Polri, yang me
mimpin pemeriksaan rekening Budi dan Vinno,
menganggap transaksi mereka dengan Pacific
Blue sahih.
Dalam berkas pemeriksaan yang disebarkan
Budi dalam uji kelayakan calon Kapolri di DPR,
penyelidik ternyata tak pernah memeriksa
Nico Francken. Perjanjian pinjaman dari Pacific
Blue hanya ditelisik dari keterangan Budi, Vin
no, serta pengusaha Robert Priantono Bono
susatya, yang mengenalkan keduanya dengan
perusahaan Selandia Baru itu.
Dalam berkas yang diteken Kepala Bareskrim
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS
cific Blue. KBRI Wellington tak memiliki data
terkait dengan kerja sama yang dilakukan oleh
perusahaan atau individu di Indonesia dengan
perusahaan di Selandia Baru, kata Sekretaris
Pertama Konsuler Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Selandia Baru, Muniroh Rahim.

lll

The Public Trust Building di


Dunedine, Selandia Baru.
Pacific Blue International Ltd
dan puluhan perusahaan Nico
Francken lainnya beralamat di
lantai dua gedung ini.
DOK. COLLIERS

Komisaris Jenderal Ito Sumardi itu dinyatakan


dokumen pinjaman itu dapat dinilai keabsah
annya karena adanya sertifikat pendirian peru
sahaan Pacific Blue. Ito juga mengklaim sudah
memeriksa perusahaan itu ke Selandia Baru.
Ada cross-check setiap argumentasi dan
dokumen yang disampaikan, kata Ito kepada
majalah detik. Pengecekan ke luar negeri kan
bisa dilakukan melalui jalur Divhubinter dan
semuanya pasti dilakukan oleh tim penyelidik.
Kedutaan Besar RI di Wellington menyatakan
tak tahu-menahu soal penelisikan terhadap Pa

Bagaimana Vinno bisa mendapatkan Rp 57


miliar dari Pacific Blue?
Dalam penjelasannya kepada penyelidik Ba
reskrim Polri, semua bermula dari rencana Vin
no yang ingin mendapatkan modal untuk bisnis
pertambangan dan hotel. Mendapat keluhan
anaknya, Budi pun berjanji akan mengenalkan
Vinno kepada karibnya yang pengusaha.
Budi lalu mengenalkan Vinno kepada peng
usaha Robert Bonosusatya dan Lo Stefanus.
Robert adalah pemilik PT Jasuindo Tiga Perkasa
Tbk, perusahaan yang mencetak dokumen dan
kartu sekuriti, seperti kartu kredit dan kartu
debit. Robert juga pernah berkongsi dengan
perusahaan Malaysia, Tenaga Nasional Berhad,
buat menggarap tambang batu bara di Kali
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Komjen (Purn) Ito Sumardi.


Ketika masih menjabat
Kepala Bareskrim Mabes Polri
pada 2010, Ito memimpin
pemeriksaan transaksi
mencurigakan pada rekening
Budi Gunawan dan putranya,
M. Herviano Widyatama.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

mantan Selatan.
Robert mengaku sudah lama berkawan
dengan Budi. Karenanya, permintaan tolong
Budi direspons dengan berkeliling mencarikan
pinjaman buat Vinno.
Yang bersedia meminjamkan uang adalah
David Koh dari Pacific Blue International Limi
ted. Dalam pemeriksaan itu, tak disebutkan po
sisi David di perusahaan tersebut, tetapi Vinno
sempat menyebutnya sebagai kuasa direksi.
Pada 6 Juli 2005, Pacific Blue-Vinno meneken
perjanjian pengucuran kredit sebesar US$ 5,9

juta, yang saat itu sekitar Rp 57 miliar, dengan


Robert sebagai penjamin buat Vinno. Pinjaman
itu mesti dicicil dalam waktu tiga tahun deng
an bunga per bulan sesuai Singapore Interbank
Offered Rate ditambah dua persen.
Uang diberikan dalam bentuk tunai dalam
mata uang rupiah oleh Pacific Blue kepada Vin
no. Uang ini pada Agustus 2005 disetor oleh
Iie Tiara, ajudan Budi, ke rekening Budi sebesar
Rp 29 miliar dan rekening Vinno sebesar Rp 24
miliar. Sisa Rp 3 miliar baru disetor ke rekening
Budi pada Maret 2006.
Budi menyatakan ia yang menyuruh uang di
transfer ke rekening yang baru dibuka setelah
menerima dana tunai uang pinjaman itu. Mak
sudnya untuk mengawasi, mengingat dana
pinjaman tersebut sangat besar, kata Vinno
kepada pemeriksanya.
Masuknya uang Rp 57 miliar ke rekening-re
kening itulah yang menyalakan alarm peringat
an di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan. Uang sebesar itu dinilai tak cocok
jika melihat profesi Budi yang polisi dan Vinno
yang ketika itu masih berstatus mahasiswa
berusia 19 tahun.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Rumah Lo Stefanus di Senen,


Jakarta Pusat. Stefanus
adalah saksi perjanjian kredit
Pacific Blue International Ltd
dengan anak Komjen Budi
Gunawan.
IBAD DUROHMAN/DETIKCOM

Baik Budi maupun Vinno mengklaim pinjam


an itu sahih karena ada 31 transaksi penarikan
dari rekening-rekening mereka mulai 18 Januari
2006 hingga 24 Juni 2008 adalah buat pem
bayaran kredit itu. Namun, sebulan sebelum
jatuh tempo, jumlah penarikan yang bervariasi
dari Rp 4 miliar hingga Rp 250 juta itu hanya
sekitar setengah dari total pinjaman, yakni Rp
28,5 miliar.
Upaya menemukan rekam jejak David Koh
terbukti sulit. Identitas David di dunia bisnis
internasional gelap dan tak pernah tercatat

bekerja di perusahaan mana pun.


Oleh Pacific Blue, David baru didaftarkan
sebagai direktur kepada otoritas Selandia
Baru pada 11 Mei 2010 atau sebulan sebelum
pemeriksaan rekening Budi oleh Polri. Dalam
dokumen pemberitahuan direktur baru itu,
David disebut bertempat tinggal di rumah dua
lantai di 128 Cactus Road, Singapura.
David tak lama berada di Pacific Blue. Pada
30 September 2011, Francken menyatakan
David sudah tak lagi menjabat direktur di pe
rusahaannya.
Robert belum bisa dikonfirmasi soal kete
rangannya kepada polisi. Alamat tinggalnya,
seperti yang diberikannya saat pemeriksaan
rekening Budi, patut diduga palsu.
Robert menyatakan alamat rumahnya di Jalan
Permata Hijau, Blok X Kav. C, Jakarta Selatan.
Namun di jalan itu tak ditemukan rumah Blok
X dengan Kaveling C. Beberapa satpam rumah
yang ditemui meyakini alamat itu salah tulis.
Upaya mencari Lo Stefanus, yang tahu
soal kesepakatan Pacific Blue-Vinno, juga tak
membuahkan hasil. Alamat Stefanus yang
tercantum dalam berkas pemeriksaan adalah
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Anak Komjen Budi Gunawan,


Muhammad Herviano
Widyatama. Menerima
kucuran kredit Rp 57 miliar
ketika masih 19 tahun dan
berstatus mahasiswa.
DOK. PRIBADI

Jalan Salemba Tengah Nomor 8E, Paseban,


Senen, Jakarta Pusat. Ketika disambangi pada
Kamis, 15 Januari 2015, rumah di alamat itu tak
berpenghuni.
Terasnya berdebu tebal dan plafon di atas
nya pun bebercak hitam karena tetesan air dari
atap yang bocor. Cat kosen pintu dan jendela
sudah memudar, begitu pula cat tembok yang
mengelupas di sana-sini.
Tetangga menyatakan rumah itu adalah ru
mah orang tua Stefanus yang sudah lama pin
dah. Rumah itu sudah kosong sejak sepuluh
tahun lalu, kata Alex, tetangga Stefanus.

Ketua RT setempat, Telly, menyatakan kelu


arga Stefanus masih tercatat sebagai warga RT
01 RW 05 Kelurahan Paseban dan tak pernah
mengurus pindah domisili. Kecuali petugas
PLN yang mencabut listrik, Telly mengatakan
tak pernah ada polisi yang datang memeriksa
rumah itu ataupun mencari Stefanus.

lll
The Palais Dago Hotel di Jalan Juanda, Kota
Bandung, terlihat mencolok dengan kubah pu
tih yang menjulang. Kepala Bidang Pajak Pen
daftaran Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung,
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Pabrik peleburan timah


PT Sumber Jaya Indah di
Pangkalpinang. Perusahaan
ini pernah mentransfer sekitar
Rp 19 miliar ke rekening
Budi Gunawan dan anaknya,
Herviano.
AULIA BAKTI/DETIKCOM

Gun Gun Sumaryana, menyatakan Vinno


hingga kini masih tercatat sebagai pemiliknya.
Kategorinya hotel melati tiga, kata Gun Gun.
Hotel ini dibangun Vinno pada 2008 yang
sumber dananya diklaim berasal dari pinjaman
Pacific Blue. Setidaknya Rp 17 miliar digelontor
kan buat membangun hotel yang memasang
tarif terendah Rp 400 ribu per malam ini.
Selain pinjaman dari Pacific Blue, Vinno
juga mengaku mendapat suntikan uang dari
Sintawati, kakak kandung Budi. Sintawati, yang
menyatakan bekerja sebagai pengelola sekolah

internasional dan produser musik ini, mentran


sfer uang Rp 15,2 miliar ke rekening keponak
annya itu.
Selain buat Palais Dago, Vinno menyatakan
uang dari Pacific Blue dipakai buat penyertaan
modal di PT Mitra Abadi Berkatindo, yang me
miliki konsesi tambang timah di Pangkalpinang,
Bangka Belitung, Kepulauan Riau. Menurut Lo
Stefanus, yang jadi direktur di Mitra, kepemilik
an saham Vinno di perusahaannya mencapai
20 persen.
Budi menyatakan semua keterangan, doku
men, serta saksi yang dipasok saat pemerik
saan rekeningnya itu sudah dinyatakan legal
oleh Bareskrim Polri. Hasil penyelidikan, tidak
terdapat transaksi mencurigakan, ujarnya.
Transaksi itu legal dan dapat dipertanggung
jawabkan secara hukum.
Namun Komisi Pemberantasan Korupsi
tetap berpandangan dana di rekening Budi itu
bermasalah. KPK menetapkan Budi sebagai
tersangka, juga meminta pihak imigrasi men
cegah dia dan Vinno ke luar negeri.
MONIQUE SHINTAMI, IBAD DUROHMAN, ISFARI HIKMAT, IRWAN NUGROHO,
BABAN GANDAPURNAMA, AULIA BAKTI | OKTA WIGUNA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

STAF BUDI GUNAWAN

JADI PENGEPUL RONGSOKAN


TUMPUKAN kertas, kardus, dan besi tua memenuhi garasi
rumah bercat krem di Jalan Pangrango Nomor 11, Sukahati,
Cibinong, Bogor. Saking banyaknya barang rongsokan itu,
pemilik rumah berpagar jingga itu sampai harus menyewa
pekarangan tetangga buat menampungnya.
Mereka yang tak kenal akrab dengan pemilik rumah ha
nya tahu tuan rumah itu adalah pengepul barang rongsok
an. Namun, bagi yang tahu, pemilik rumah itu adalah Iie
Tiara, 37 tahun, staf Komisaris Jenderal Budi Gunawan, yang
tinggal menunggu tanggal pelantikan menjadi Kapolri.
Nama pria kelahiran Jakarta ini muncul dalam peme
riksaan transaksi mencurigakan pada rekening Budi. Iie
disebut sebagai orang yang menyetorkan uang miliaran ru
piah ke rekening Budi dan putranya, Muhammad Herviano
Widyatama.
Tetangga sama sekali tak menyangka kalau Iie, yang ha
nya lulusan SMA itu, biasa memegang uang miliaran rupiah.
Sebaliknya, Iie justru dikenal pekerja keras bahkan saat bul
an puasa ia berjualan di tepi Jalan Sukahati dan menjajakan
semangka dan kelapa muda.

Rumah staf Komjen Budi Gunawan, Iie Tiara di


Cibinong, Bogor.
MONIQUE SHINTAMI/DETIKCOM

Saat majalah detik menyambangi rumahnya pada Ka


mis, 15 Januari 2014, baik Iie maupun istri dan ketiga anak
nya tak ada di rumah. Hanya adik ipar Iie yang muncul dari
ruang tamu yang penuh dengan piala.
(Iie) enggak ada di rumah, saya enggak tahu ke mana,
ujarnya. Saya cuma karyawan, biasa saya datang jam de
lapan dia sudah tidak ada.
Dalam pemeriksaan transaksi mencurigakan pada reke
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS
ning Budi Gunawan, Iie mengaku baru
mengenal bosnya itu pada 2000. Saat
itu Budi adalah ajudan Wakil Presiden
Megawati Soekarnoputri. Namun, me
nurut seorang polisi di Polresta Bogor, Iie
sudah digandeng sejak Budi menjadi koman
dan di markas polisi Kota Hujan itu.
Sepak terjang Iie saat membantu Budi membuatnya
masuk radar penegak hukum. Sumber majalah detik
membisikkan, Iie pernah diselidiki karena membeli cek
dari sebuah bank swasta senilai Rp 250 juta, yang diduga
uangnya berasal dari Budi.
Cek itu, kata sumber tadi, berpindah tangan ke politikus
PDIP Trimedya Panjaitan, yang mencairkannya di sebuah
bank milik pemerintah. Namun Trimedya membantahnya.
Tidak pernah itu, katanya kepada majalah detik.
Meski berstatus ajudan Budi, Iie sebenarnya lebih banyak
menemani anak bosnya, Muhammad Herviano Widyata
ma. Vinno, begitu Herviano biasa dipanggil, mengatakan,
saat mengurus bisnis tambang, hotel, serta jual-beli, ia
selalu ditemani Iie.
Tugas Iie rupanya termasuk mengurus penyetoran dan
transfer uang ke rekening Budi dan anaknya. Ketika Hervi

Istri Iie Tiara, Hamida


MONIQUE SHINTAMI/DETIKCOM

ano mengklaim mendapat pinjaman modal


Rp 57 miliar dari Pacific Blue International
Limited dalam bentuk uang tunai, Iie yang me
nyetorkannya ke bank.
Peran itu membuat Komisi Pemberantasan Korupsi
menganggap Iie terlibat atau setidaknya tahu banyak soal
aliran dana ke rekening Budi, yang dianggap tak wajar oleh
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Bersama
Budi dan Herviano, Iie juga diminta dicegah ke luar negeri
oleh KPK.
Istri Iie, Hamida, yang bekerja di kantor Samsat Kabupa
ten Bogor, tak mau bicara banyak soal kasus yang menimpa
suaminya. Ditemui saat menjaga loket penerimaan berkas
surat kendaraan, perempuan berkerudung ini membenar
kan Budi dan Iie sudah dekat sejak keduanya di Polresta
Bogor.
Soal penyelidikan rekening gendut Budi, Hamida me
ngatakan, Saya enggak tahu masalah itu. Sudah ya, saya
mau kerja, sudah ya.... MONIQUE SHINTAMI | OKTA WIGUNA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

DONGENG AJAIB
ABG PEMILIK RP 57 M

HADUH, SEANDAINYA SAYA PUNYA UANG


RP 57 MILIAR!
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Hotel Bella Campa di Gadog,


Megamendung, Bogor,
milik Muhammad Herviano
Widyatama
DETIKCOM

ASIH remaja, menjadi komisaris


dua perusahaan, punya dua hotel,
dan memiliki uang Rp 57 miliar.
Barangkali di Indonesia hanya
Muhammad Herviano Widyatama seorang

yang bisa mengalaminya.


Vinno, begitu panggilan akrab Herviano,
adalah putra pasangan Komjen Budi Gunawan
dan Susilawati Rahayu. Budi menjadi buah bibir
karena pencalonannya sebagai Kapolri penuh

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Gerakan Ganyang Mafia


Hukum berunjuk rasa dalam
menyikapi kasus calon Kapolri
Komjen Budi Gunawan di
depan gedung Merdeka,
Bandung, Rabu (14/1).
AGUS BEBENG/ANTARAFOTO

drama. Dialah Kapolri yang ditunda pelantikannya karena ditetapkan sebagai tersangka
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Vinno, yang lahir pada 30 Desember 1986,
merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Adik Vinno yang paling kecil alias si bungsu
masih duduk di bangku SMP. Sedangkan yang
nomor dua saat ini berusia 19 tahun.
Dia (Vinno) sudah lulus S-2, kini sedang ber-

usaha, kata Budi kepada majalah detik, awal


Januari.
Budi, yang saat itu belum menjadi tersangka
KPK, enggan menjelaskan bidang usaha yang
dilakukan Vinno. Namun, dalam surat Badan
Reserse Kriminal kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
tertanggal 18 Juni 2010, Vinno disebutkan
menjadi komisaris di sejumlah perusahaan.
Surat Bareskrim tersebut digunakan Budi
untuk menegaskan bahwa dia bersih dari
rekening gendut. Surat itu menyatakan transaksi keuangan Budi legal meskipun jumlahnya
mencapai puluhan miliar rupiah.
Surat menjelaskan, Rp 57 miliar yang masuk
ke rekening Budi Gunawan dan Vinno merupakan uang pinjaman dari Pacific Blue International Limited (PBIL), yang berkantor di Selandia
Baru, untuk modal bisnis Vinno. Perjanjian
kredit dengan PBIL dilakukan Vinno pada 6 Juli
2005. Saat itu, Vinno masih menjadi mahasiswa berumur 19 tahun.
Vinno menjalankan bisnis perhotelan dan
pertambangan timah. Ia mendapat pinjaman
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

KPK menetapkan Komjen Budi


Gunawan sebagai tersangka.
RACHMAN/DETIKCOM

Rp 57 miliar dari PBIL, kata Budi dalam surat


yang ditandatangani oleh Kepala Bareskrim
saat itu, Komisaris Jenderal Ito Sumardi.
Vinno disebut menjadi Komisaris PT Sumber
Jaya Indah, yang didirikan pada 2 Agustus 2004.
Artinya, belum setahun berbisnis, anak Budi ini
dengan mudah mendapat kepercayaan kucuran kredit puluhan miliar rupiah.

Tiga tahun kemudian, Vinno juga menjadi


Komisaris PT M
itra Abadi yang, berdasarkan
catatan notaris, didirikan pada 4 Mei 2007.
Kedua perusahaan ini disebut menjalin kerja
sama dalam bisnis smelter timah di daerah
Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Dikisahkan dalam surat itu, kerja sama dua
perusahaan ini hanya seumur jagung. Pada November 2007 alias baru tiga bulan Mitra Abadi
berdiri, kerja sama tersebut berakhir.
Masih pada tahun yang sama, dengan berakhirnya kerja sama bisnis tambang, Vinno lantas membangun HotelBella Campa di daerah
petirahan di Gadog, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Desa Sukamahi, Megamendung,
Puncak, Kabupaten Bogor, Ecep Subandi, menyatakan tanah untuk hotel itu dibeli antara
tahun 2004-2005 alias berdekatan dengan
diterimanya Rp 57 miliar. Terus dibangun pada
tahun 2007. Yang punya setahu saya namanya
Muhammad Herviano, kata Ecep saat ditemui
majalah detik.
Hotel itu berdiri di atas lahan kurang-lebih
4 hektare.Fasilitasnya terdiri atas 18 kamar, 1
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS
Pelayanan Pajak Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menyatakan Vinno hingga kini masih
tercatat sebagai pemiliknya. Kategorinya hotel
melati tiga, kata Gun Gun.
Ambisi bisnis Vinno sepertinya sungguh luar
biasa. Selain bisnis tambang dan hotel, Vinno
yang masih muda itu berinvestasi di surat berharga. Namun, untuk bisnis ini, ia tidak untung.
Ia merugi Rp 2 miliar.
Ia juga berbisnis barang antik. Salah satunya
adalah pengakuan Arifin Leo, yang membeli cincin Vinno pada Agustus 2006 dengan membayar
Rp 600 juta yang disetor ke rekening Budi.

Hotel The Palais Dago,


Bandung
DOK. PALAISDAGO

vila, dan 3 kamar barak. Harga sewa per malam


bervariasi, mulai Rp 495 ribu sampai Rp 2,7 juta.
Belum setahun membangun hotel di Bogor,
Vinno lantas membangun hotel di Bandung.
Hotel yang didirikan pada Agustus 2008 dinamai Hotel The Palais Dago. Dalam bisnis ini, ia
disebut menjalin kerja sama dengan budenya,
Sintawati, kakak Budi.
Kepala Bidang Pajak Pendaftaran Dinas

Pada 2010, ada peristiwa penting menimpa


Komjen Budi. Saat itu, muncul berita tentang
rekening gendut petinggi Polri. Komjen Budi
termasuk salah satu yang dicurigai sebagai pemilik rekening dengan transaksi mencurigakan
itu. PPATK menyurati Bareskrim untuk menyelidiki transaksi keuangan Budi.
Berdekatan dengan peristiwa genting itu, Vinno
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Komentar netizen di klip video


musik Vinno di YouTube.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

berubah haluan. Sementara sebelumnya disebut


malang-melintang menjadi komisaris perusahaan,
bisnis tambang dan hotel, pada Mei 2010 Vinno
lantas banting setir menjadi penyanyi.
Dia bergabung dengan manajemen 18 Musik, yang mempopulerkannya lewat lagu Bukan

Cinta yang Salah karya Toto Alkid.


Itu lagu buat saya sendiri awalnya, tapi Mas
Oni butuh lagu yang cocok dengan suara Vinno, ujar Toto kepada majalah detik.
Toto merasa lagu bertema patah hati itu cocok dibawakan Vinno. Jadilah lagu itu digunakan
Vinno sebagai opening song dalam minialbum
berjudul namanya sendiri.
Dalam rilis peluncuran albumnya, dijelaskan
Vinno kecil sebenarnya bercita-cita menjadi insinyur. Namun, saat remaja, seperti anak remaja
kebanyakan, Vinno terpikat pada grup musik.
Sebelum menjadi penyanyi,ia pun membentuk
grup band dengan posisi sebagai drummer.
Vinno menggandeng sejumlah artis ternama
untuk membantunya dalam album perdana itu.
Mereka antara lain Enda Ungu, Bongky BIP,
Budi Drive, dan Thomas Gigi.
Klip video lagu andalannya juga dibuat di
Negeri Tirai Bambu. Sejumlah tempat wisata
di Beijing dan Shanghai jadi pilihan rumah
produksi Treehouse Creative Source. Dengan
bekal album itu, Vinno sempat manggung di
sejumlah acara musik.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

FOKUS

Rumah tersangka Komjen


Budi Gunawan dijaga ketat.
RACHMAN/DETIKCOM

Klip video Vinno juga sempat diunggah di


YouTube untuk promosi. Selain klip video Bukan
Cinta yang Salah, ada lagu Karna dan Sedikit Saja.
Klip video Bukan Cinta yang Salah dikunjungi
lebih dari 37 ribu orang. Angka itu tampaknya
meningkat drastis setelah nama Vinno ramai

diberitakan sebagai anak Budi Gunawan yang


mendapatkan pinjaman Rp 57 miliar dari Pacific
Blue International Limited. Komentar di laman
itu, misalnya, baru muncul belakangan hari ini.
Banyak komentar yang isinya mem-bully Vinno.
Hadeuh -- seandainya saya punya Rp57miliar
..saya juga akan bikin film sendiri, bintangnya ya
saya ini juga, tulis Sophie AG34 dalam laman itu.
Tidak sedikit juga yang mengkritik suara Vinno. Suara apa ini? kecam Syanico Nico.
Setelah merambah bisnis dan seni, Vinno
meloncat ke politik. Ia aktif membantu Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan di bidang teknologi informasi. Vinno membantu Prananda
Prabowo, putra Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri. Budi sendiri dikenal dekat dengan Mega karena menjadi ajudan Mega sejak
putri Bung Karno itu menjabat wakil presiden.
Kini, setelah ayahnya gagal jadi Kapolri dan
jadi tersangka, Vinno ikut dicegah ke luar negeri oleh KPK. Adakah keajaiban demi keajaiban akan kembali menghampiri Vinno?
ISFARI HIKMAT, FARHAN | IIN YUMIYANTI

MAJALAHDETIK
DETIK 19
19- -25
25JANUARI
JANUARI2015
2015
MAJALAH

KOLOM

UJI NYALI JOKOWI


APAKAH INI TRIK POLITIK JOKOWI DENGAN MEMAKAI TANGAN ORANG LAIN UNTUK
MENYATAKAN BAHWA BUDI GUNAWAN BUKAN CALON YANG BAIK?

OLEH: ALVON KURNIA PALMA

BIODATA
Nama:
Alvon Kurnia Palma
Tempat/Tanggal Lahir:
Sawahlunto, Sumatera Barat, 13
Mei 1975
Pendidikan:
Fakultas Hukum Universitas
Andalas, 1994-2000

ISI dan misi Presiden Joko Widodo dalam Nawa Cita yang dicanangkannya sendiri antara lain menyatakan membangun pemerintahan
yang bersih dan berintegritas. Dengan komitmen seperti itu, seharusnya Presiden mengikutsertakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan serta Komisi Pemberantasan Korupsi jika ingin mendapatkan sosok
pejabat publik yang benar-benar bersih. Dengan tidak mengikutsertakan kedua
lembaga ini, Jokowi akan kesulitan meminta menteri-menterinya melakukan
pembersihan terhadap upaya-upaya korupsi di masing-masing institusinya.
Kepala Kepolisian RI merupakan jabatan publik yang harus benar-benar bersih,
sehingga sektor keadilan atau justice sector bisa menjamin masyarakat mendapatkan keadilan. Presiden Jokowi seharusnya belajar banyak dari proses pemilihan Jaksa Agung Prasetyo, yang juga sebenarnya masalah. Nah, sekarang kalau
pemilihan Kepala Polri juga bermasalah, apa lagi yang menjadi pegangan masyarakat jika sektor keadilan dipertanyakan.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

Karier:
Direktur LBH Padang,
2010-2013
Penasihat ahli Japan
International Corporation
Agency pascagempa
bumi di Sumatera Barat,
2009
Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia, 2003-2006

Kenapa seseorang yang patut diduga keras memiliki masalah hukum dan sudah dikonfirmasi sebelumnya baik oleh PPATK maupun KPK tapi tetap dipilih
menjadi calon tunggal Kepala Polri? Apakah memang Jokowi begitu polos memilih Komisaris Jenderal Budi Gunawan tanpa mengklarifikasi atau menelusuri
dan memperdalam lagi rekam jejaknya? Apabila ini memang kepolosan Jokowi,
artinya ada masalah lain di lingkaran Presiden karena ia memutuskan sesuatu
hal yang tidak valid. Dengan demikian akan membuat kabinet atau pembantupembantu Presiden lainnya dapat dipertanyakan seperti Komjen Budi Gunawan.
Atau, apakah ini trik politik dari Jokowi sendiri untuk memakai tangan orang lain
untuk menyatakan bahwa Budi Gunawan bukan calon yang baik?
Presiden seharusnya mau meninjau ulang surat tersebut dalam pemilihan
Kepala Polri. Karena Kepala Polri notabene merupakan sosok yang akan melakukan penegakan hukum secara luas . Tapi bagaimana jika Kepala Polri berstatus
sebagai seorang tersangka. Ini menjadi tamparan kita semua. Ini harus menjadi
pertimbangan. Kalau proses itu tetap dilanjutkan, jelas memunculkan pandangan orang bahwa Budi Gunawan memang titipan.
Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat memang tidak punya hak menyatakan
pembatalan. Tapi yang paling prinsip, DPR punya hak melakukan penolakan.
Kalau DPR punya visi-misi melakukan pembenahan dan memberikan dukungan
kepada KPK, pilihlah orang yang betul-betul bersih. Sebab, bagaimana mungkin
aparat hukum bisa melakukan pembersihan jika di dalam institusinya ada kekotoran juga. Tapi, langkah Komisi III tetap melanjutkan uji kepatutan dan kelayakan dengan memajukan jadwal yang telah ditetapkan semula, lalu disusul dengan
pengesahan lewat sidang paripurna selang sehari kemudian, tegas sudah seperti
apa mayoritas orang di Senayan sana.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

Selain menyinggung DPR, saya ingin menyoroti peran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Apakah sejak awal Kompolnas memberikan pilihan atau pertimbangan yang bagus kepada Presiden terkait calon Kepala Polri? Saya kira tidak.
Kalau kita melakukan penelusuran dari beberapa berita dan pernyataan kemarinkemarin, jelas bahwa Kompolnas sendiri terlihat tergesa-gesa. Atau diduga, Ketua
Kompolnas, dalam hal ini Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
Tedjo Edhy Purdijatno, terburu-buru untuk meminta nama-nama calon Kepala
Polri itu sendiri. Apalagi seorang anggota Kompolnas mengakui baru membaca
sinyal akan adanya pergantian Kepala Polri. Ini mengindikasikan bahwa pertimbangan dari Kompolnas untuk Kepala Polri sangat
terburu-buru. Undang-undang memang
mewajibkan Kompolnas memberi
pertimbangan-pertimbangan, tapi
dalam hal ini Kompolnas gagal
memberikan pertimbangan
yang baik.
Kenapa gagal, karena
Kompolnas mengabaikan
kelaziman yang telah me-

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

reka lakukan sebelumnya. Selain minta konfirmasi ke Mabes Polri dan para calon,
pada proses sebelumnya Kompolnas juga meminta konfirmasi kepada PPATK dan
KPK. Tapi kenapa sekarang tidak? Ini yang janggal. Belum lagi tidak dilibatkannya
Kepala Polri Jenderal Sutarman sebagaimana lazim proses pergantian pimpinan
Polri maupun TNI di masa-masa sebelumnya.
Betapapun, ibarat nasi sudah menjadi bubur. Bola panas itu sekarang berada
sepenuhnya di tangan Presiden Jokowi. Dia yang memulai, mampukah kemudian
memadamkannya dengan arif dan bijaksana. Saya kira semua sepakat, kasus
pencalonan Budi Gunawan sebagai Kepala Polri adalah salah satu ujian bagi Presiden Joko Widodo. Sekaligus mengkonfirmasi, apakah dia seorang negarawan
yang mampu membela dengan kukuh komitmen Nawa Cita yang dicanangkannya. Atau sesungguhnya dia sekadar petugas partai atau boneka dari elite partai
tertentu seperti ditudingkan lawan-lawan politiknya selama ini.
Solusi terbaik bagi Presiden Jokowi saat ini adalah tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kepala Polri, dan membiarkan Sutarman menuntaskan masa baktinya
hingga pensiun Oktober nanti. Kemudian melakukan proses rekrutmen kembali
yang transparan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. n
Disarikan dari wawancara pada 15 Januari 2015 dengan Pasti Liberti Mappapa.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015


MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

TERIMA KASIH,
PAK JOKOWI,
TETAPI...

PILIHAN JOKOWI MENGANGKAT KOMJEN BADRODIN HAITI SELAKU PELAKSANA TUGAS


KAPOLRI SEBENARNYA MENYISAKAN MASALAH-MASALAH KETATANEGARAAN.
OLEH: DENNY INDRAYANA

BIODATA
Nama:
Denny Indrayana
Tempat/Tanggal Lahir:
Kotabaru, Kalimantan Selatan, 11
Desember 1972
Pendidikan
1. Doktor, School of Law,
University of Melbourne,
Australia, 2005

EPUTUSAN Presiden Jokowi menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri tentu layak diapresiasi, meski tetap dengan catatan.
Apresiasi harus diberikan karena keputusan itu diambil di tengah tekanan
politik yang pasti datang dari segala arah mata angin. Saya pernah bekerja
di lingkungan Istana, jadi sedikit-banyak saya mengerti bahwa dinamika pengambilan keputusan strategis di Istana sering rumit, sulit, dan penuh tekanan.
Jangan pernah membayangkan, karena Presiden adalah the biggest boss, dia pasti
bebas dari berbagai tekanan. Justru sebaliknya, karena posisinya sebagai the number
one, semua tekanan masalah, semua desakan politik itu akan berujung di pundak
sang presiden.
Kita semua mafhum Presiden Jokowi dikepung dari segala arah terkait pergantian Kapolri ini. Seorang rekan di lingkaran dalam mengatakan para broker politik
sedang menagih kontribusinya di pilpres 2014 kepada Presiden. Celakanya, tagihan
itu berwujud pada pencalonan Kapolri yang terindikasi kuat bermasalah dalam koMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

2. Master Hukum, School


of Law, University of
Minnesota, Amerika
Serikat, 1997
3. Sarjana Hukum, Fakultas
Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
1995
Pekerjaan
Wakil Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, 20112014
Guru besar hukum tata
negara Fakultas Hukum
UGM, 2010-sekarang
Staf pengajar Fakultas
Hukum UGM, 2001-sekarang
Staf Khusus Presiden
Bidang Hukum, HAM
& Pemberantasan KKN,
2009-2011

mitmen pemberantasan korupsi. Maka, dengan berempati atas besarnya tekanan


politik kepada Presiden Jokowi tersebut, pujian wajib diberikan kepada beliau ketika
memilih keputusan sejalan dengan harapan publik yang benar, yaitu tidak melantik
Budi Gunawan. Meskipun tentu saja putusan demikian tetap mengandung masalah.
Kita paham, dalam pengambilan keputusan yang sarat kepentingan, kebijakan
kompromistis sering kali tidak terhindarkan. Tidak jarang itulah solusi terbaik yang
tersedia di antara semua opsi solusi yang ada. Namun, dengan tetap memberikan
apresiasi atas kebijakan Presiden Jokowi tersebut, izinkan saya memberikan catatan kritis atas keputusan kompromistis demikian, yang biasanya jauh dari ideal.
Jika ditarik ke belakang, seharusnyalah sedari awal Komjen Budi Gunawan tidak
diajukan Presiden Jokowi selaku calon Kapolri. Kita tahu benar KPK telah memberikan warna merah kepada calon menteri yang diseleksi Jokowi. Kita juga mendengar,
meski tidak terkonfirmasi karena rahasia, salah satu yang diberi catatan bermasalah
adalah Budi Gunawan. Maka, menjadi persoalan mendasar ketika Presiden Jokowi
tetap mengusulkan nama yang bersangkutan sebagai calon tunggal di DPR.
Sehingga, ketika masalah pencalonan Kapolri ini kemudian menjadi persoalan
politik-hukum yang rumit, terutama setelah KPK menetapkan Budi Gunawan menjadi tersangka, penyebab utamanya adalah blunder Presiden Jokowi sendiri, yang
tidak mampu lepas dari tekanan politik untuk mengusulkan Komjen Budi Gunawan.
Karena berangkat dari kesalahan mendasar demikian, tidak mengherankan kalau
koreksi kebijakan yang dilakukan Presiden Jokowi tetaplah problematik.
Misalnya, kalau kebijakan ideal yang dilakukan, seharusnya Presiden Jokowi sedari
awal menarik pencalonan Budi Gunawan, yaitu seketika itu juga saat KPK menetapkannya menjadi tersangka kasus korupsi. Sehingga, Presiden tidak kemudian
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

Sekretaris Satuan Tugas


Pemberantasan Mafia
Hukum, 2009-2011
Staf Khusus Presiden
Bidang Hukum, 20082009
Ketua Pusat Kajian AntiKorupsi, Fakultas Hukum
UGM, 2006-2008
Direktur Indonesian
Court Monitoring, Yogyakarta, 2005-2008
Staf pengajar Fakultas
Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
2000-2001
Konsultan hukum Karim
Sani Law Firm, Jakarta,
1997-2000

Karya Tulis (Buku)


No Wamen No Cry, Bhuana Ilmu Populer, 2013
Cerita di Balik Berita:
Jihad Melawan Mafia,

terjebak pada dilema kesulitan menarik pencalonan yang bersangkutan karena


DPR telanjur menyetujui pencalonan Budi Gunawan. Soal penarikan calon ini pernah terjadi ketika Presiden SBY mengganti pencalonan Panglima TNI Ryamizard
Ryacuduyang diusulkan Presiden Megawatisebelum DPR telanjur menyetujui.
Meskipun situasinya tidak persis sama, poin saya adalah penarikan kembali calon
pejabat yang diusulkan Presiden ke DPR pernah terjadi, dan tidak ada persoalan
dari sisi hukum tata negara.
Namun, karena kebijakan itu tidak dilakukan, Presiden menjadi lebih kesulitan
membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan. Sebab, UU Polri tidak mengatur
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

Bhuana Ilmu Populer,


2011
Indonesia Optimis, Bhuana Ilmu Populer, 2011
Indonesian Constitutional
Reform: An Evaluation of
Constitution-Making in
Transition, Kompas, 2008
Negara antara Ada dan
Tiada, Kompas, 2008
Negeri Para Mafioso,
Kompas, 2008.
Amandemen UUD 1945:
Antara Mitos dan Pembongkaran, Mizan, 2007

PENGHARGAAN
Tokoh Publik Indonesia
Public Relations Awards
& Summit dari Serikat
Perusahaan Pers, 2013
Majalah Gatra Legal Icon,
2010

penarikan sang calon Kapolri setelah mendapatkan persetujuan DPR.


Pada kondisi demikian, seharusnya Presiden tegas saja dengan tidak melantik dan
membatalkan pencalonan Budi Gunawan. Toh, secara ketatanegaraan, sebelum
ada penerbitan keppres dan pelantikan, yang bersangkutan tetap belum Kapolri
definitif, tetapi masih dalam proses pencalonan, yang tentu saja tetap wajar jika
dibatalkan bila ditemukan persoalan mendasar, dalam hal ini adalah penetapannya
sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Apalagi, sebagai dasar hukum untuk membatalkan pencalonan Budi Gunawan yang telah disetujui DPR, Presiden Jokowi dapat menggunakan UU Nomor
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Di dalam UU baru tersebut,
kewenangan diskresi pejabat lebih diberikan dasar pijak. Pasal 1 angka 9 UU tersebut mengatur Diskresi adalah Keputusan dan/atau Tindakan yang ditetapkan
dan/atau dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret
yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau
tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan. Lebih lengkap tentang apa,
bagaimana, syarat, ruang lingkup, dan lain-lain terkait diskresi ini ada dalam Bab 6
UU tersebut. Berdasarkan kewenangan diskresi itulah Presiden Jokowi berwenang
mengisi kekosongan hukum akibat tidak adanya aturan penarikan calon Kapolri
oleh Presiden setelah adanya persetujuan DPR.
Setelah membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan, Jokowi mempunyai
pilihan lebih luas untuk langsung mengajukan calon Kapolri baru lagi ke DPR, atau
tetap selama beberapa waktu, paling tidak sampai dengan masa pensiun di Oktober 2015, menugasi Sutarman tetap sebagai Kapolri. Soal Budi Gunawan sendiri,

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

Majalah Gatra Legal Icon,


2009
Australian Alumni Award
2009, kategori Sustainable Economic and
Social Development,
2009

ada pilihan untuk yang bersangkutan lebih berfokus pada kasus hukumnya di KPK
dengan menonaktifkan yang bersangkutan dari jabatannya, sesuai ketentuan yang
ada dalam Pasal 12 ayat (1) huruf e UU KPK.
Sedangkan pilihan Jokowi mengangkat Komjen Badrodin Haiti selaku Pelaksana
Tugas Kapolri sebenarnya menyisakan masalah-masalah ketatanegaraan, antara
lain:
Berbeda dengan pembatalan pencalonan Kapolri oleh Presiden setelah ada persetujuan DPR yang tidak ada aturannya, maka soal pengangkatan pelaksana tugas
Kapolri sudah diatur dalam UU Polri, dan karenanya Presiden tidak bisa menggunakan kewenangan diskresi dalam hal ini. Pasal 11 ayat (5) UU Polri mengatur,
Dalam keadaan mendesak, Presiden dapat memberhentikan sementara Kapolri
dan mengangkat pelaksana tugas Kapolri dan selanjutnya dimintakan persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat.
Dengan aturan yang jelas demikian, terlihat bahwa kebijakan memberhentikan
permanen Jenderal Sutarman sebagai Kapolri lalu mengangkat Badrodin Haiti selaku Plt Kapolri adalah tindakan yang tidak sesuai dengan UU Polri. Pengangkatan
dan pemberhentian Kapolri sengaja diatur agak terperinci dalam UU agar institusi
Polri tidak mudah disalahgunakan oleh Presiden. Karena itu, kalaupun keadaan
mendesak dalam Pasal 11 ayat (5) itu yang dijadikan dasar oleh Presiden Jokowi,
harusnya tidak ada pemberhentian permanen pada Sutarman, dan Badrodin Haiti
selaku Plt Kapolri tetap dimintakan persetujuan kepada DPR. Jika tidak, dalam hal
pemberhentian Kapolri dan pengangkatan Plt Kapolri ini, Presiden Jokowi telah
melanggar UU Polri. Belum lagi jika ditambah pertanyaan, bukankah Plt Kapolri
yang dipilih, sebagaimana Budi Gunawan, juga terkait persoalan rekening gendut?

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOLOM

Dengan catatan-catatan kritis demikian, sebaiknya Presiden Jokowi segera melakukan langkah-langkah perbaikan. Langkah meminta persetujuan pengangkatan Plt Kapolri kepada DPR mengandung risiko, yaitu jika DPR menolaknya. Saya
lebih memilih dan menyarankan Presiden tidak hanya menunda pelantikan Budi
Gunawan selaku Kapolri, tetapi secara tegas membatalkannya, lalu memulai lagi
proses seleksi calon Kapolri dari awal. Kali ini libatkan secara penuh, bukan hanya
Kompolnas dan Mabes Polri, tetapi juga KPK dan PPATK. Pastikan semua proses
berlangsung secara transparan, akuntabel, dan benar.
Proses pemilihan Kapolri baru tersebut harus segera dilakukan. Tidak baik membiarkan institusi sepenting Polri dipimpin oleh Plt terlalu lama. Apalagi saat ini
soliditas Polri dapat terganggu karena seakan-akan ada tiga orang bintang empat
di mabes, yaitu Jenderal Sutarman, yang baru akan pensiun di bulan Oktober; Plt
Kapolri Badrodin Haiti; dan calon Kapolri terpilih Budi Gunawan. Maka, mempercepat proses terpilihnya Kapolri definitif adalah kewajiban Presiden Jokowi. n

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015


MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

TK BURUH
UNTUK
ANAK
BURUH
DIA ISTRI BURUH. DIA
MENDIRIKAN TK UNTUK
ANAK-ANAK BURUH DAN
PEMULUNG.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

Tap untuk melihat


Video

TK semahal itu, karena dua anaknya yang lain


tak pernah masuk TK.
Angka-angka itu jelas jauh dari kemampuan
kantong Masyuti dan suaminya. Pantas saja
banyak anak yang bermain di jalan, karena
orang tua mereka tak mampu memasukkan ke
TK, kata Masyuti dua pekan lalu. Wajar saja
Masyuti dan tetangga-tetangganya berat untuk
mengirim anak mereka ke TK. Sebagian besar
warga kampung itu bekerja sebagai buruh di
pabrik atau pemulung barang bekas.
Bersama suami, tiga anak, dan satu anak
angkatnya, Masyuti tinggal di perkampungan
MPAT belas tahun lalu, Masyuti kaget padat, Kampung Petukangan RT 09 RW 04,
tak kepalang saat berniat mendaftar- Kelurahan Rawaterate, Kecamatan Cakung, Jakan anak bungsunya di sekolah taman karta Timur. Di kampung yang dikepung pabrik
kanak-kanak. Bagi orang seperti Ma- ini, rumah berimpit satu sama lain. Di depan
syuti, ongkos masuk sekolah, bahkan untuk TK permukiman, selokan dengan air hitam mengsekalipun, terasa tak kira-kira mahalnya.
anga, menyebarkan bau tak sedap meruap.
Saat itu biaya pendaftaran di salah satu TK Sampah plastik berserak sepanjang jalan.
tak jauh dari rumahnya berkisar Rp 800 ribu
Suami Masyuti bekerja sebagai buruh di sehingga Rp 1 juta. Sedangkan biaya bulanan buah perusahaan baja. Kala itu, mereka berlima
beserta lain-lainnya bisa lebih dari Rp 200 ribu. tinggal berjejal di satu rumah petak. Rumah
Dia tak pernah menyangka ongkos sekolah di yang mereka sewa itu hanya punya satu kamar

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

tidur. Dengan gaji suami kurang dari Rp 500


ribu sebulan, setiap bulan Masyuti mesti berakrobat supaya semua kebutuhan dia dan keluarganya tercukupi. Tak jarang dia mesti berpuasa supaya anak-anaknya punya ongkos untuk
bersekolah. Untuk membantu suami, sesekali
Masyuti berjualan seprai dan rupa-rupa bahan

kebutuhan rumah tangga.


Melihat nasib anaknya sendiri, menyaksikan
anak-anak tetangga berkeliaran di jalan tak
bersekolah, Masyuti jatuh iba. Dia menyambangi tetangganya yang lulusan SMA dan juga
punya anak kecil. Dia menceritakan niatnya
mendirikan sekolah pendidikan anak usia dini
(PAUD). Kebetulan, di kelurahannya saat itu ada
program pangan dari United States Agency for
International Development (USAID)lembaga
bantuan pemerintah Amerika Serikatyang
membagikan beras kepada warga yang bersedia membersihkan kampung setiap hari.
Dua tetangganya yang mendapatkan bantuan
itu ia ajak sukarela mengajar di TK yang akan dia
dirikan. Kedua tetangganya tak ada persoalan.
Masalahnya, mereka tak punya tempat untuk
sekolah. Masyuti minta izin kelurahan supaya
diperbolehkan menggunakan aula yang dibangun USAID. Dia berjanji akan memanfaatkan
sebaik mungkin program USAID, yang hanya
akan berlangsung selama 5 tahun.
Izin dari lurah turun, jadilah mimpi Masyuti
mendirikan TK. Tak disangka, meskipun masih

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

Pantas saja banyak


anak yang bermain di
jalan.
Masyuti
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

baru dan bermodal ala kadarnya, begitu TK Tunas Harapan itu dibuka, peminatnya meluber.
Ada 150 anak yang mendaftar. Masyuti dan
teman-temannya hanya memungut biaya pendaftaran Rp 1.000. Dua guru yang membantu
Masyuti rela tak digaji. Mereka hanya menerima bantuan beras 50 kilogram per bulan dari
USAID.
Siti Khatidjah, 40 tahun, senang sekali ada
TK yang didirikan Masyuti. Anak bungsunya
baru berumur 5 tahun. Suaminya hanya bekerja
sebagai buruh dengan gaji Rp 1,9 juta. Dia merasa tak akan mampu menyekolahkan anaknya
di TK lain. Ia merasa beruntung ada TK murah
tapi tak mengabaikan kualitas.
Tapi malang bagi Masyuti dan tetangga-tetangganya. Aula yang biasa digunakan sekolah
anak-anak terbakar. Tak punya gedung lain,
mereka sempat mengungsi ke tanah kosong.
Beratap plastik terpal, anak-anak itu tetap
bersekolah sembari menunggu pembangunan
aula kelurahan selesai.
Sebagian warga sempat keberatan Masyuti
menempati aula, karena mereka menduga TK

itu bersifat komersial. Setelah Tutipanggilan akrab Masyutimemberikan penjelasan,


masyarakat menerima dan mempersilakan
kembali PAUD menempati aula. Tetapi bukan
di tempat semula, melainkan aula di lantai 2.
Karena tahu diri menumpang, Tuti dan guruguru tak berkeberatan.
Selama bertahun-tahun, Masyuti tak memungut biaya apa pun dari muridnya, termasuk
biaya seragam. Mereka bebas mengenakan
baju apa saja asalkan sopan. Lima tahun berjalan, Masyuti berniat mendirikan TK baru. Memanfaatkan aula kosong yang dibangun USAID
dengan menyewa Rp 2 juta setahun, Masyuti
mendirikan TK Tunas Harapan II. Seorang
teman berbaik hati menyumbang bangku dan
seragam.
Walaupun berada di tepi kali yang menebar
bau tak sedap, murid-murid TK Masyuti tak
kehilangan keceriaan. Mereka bebas berkreasi
dan menempelkan karyanya di tembok-tembok. Kini anak didik Tuti mengenakan seragam
berwarna ungu ceria setelah sebelumnya
mengenakan seragam merah yang warnanya

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

sudah memudar.
Masyuti sengaja tak pernah mengganti seragam muridnya. Ia justru sering menyarankan
kepada anak didiknya yang lulus untuk menyumbangkan seragamnya kepada murid baru.
Jadilah, seragam diwariskan turun-temurun.
Begitu juga buku pelajaran. Tuti tak pernah
mengganti kurikulum dan buku supaya muridmurid baru bisa memanfaatkan buku milik

murid sebelumnya.
Sejak 2005, kedua sekolahnya terpaksa
menarik biaya bulanan sebesar Rp 5.000
belakangan naik menjadi Rp 20 ribu. Biaya
itu Tuti gunakan untuk biaya operasional dan
honor guru. Sejak program USAID berakhir,
Tuti menggaji gurunya Rp 150-200 ribu setiap
bulan.
Honor memang tak seberapa. Tapi, bagi Sri
Kasimah, 39 tahun, salah seorang guru Tunas
Harapan II, gaji kecil tak menyurutkan semangatnya mengajar. Istri buruh bangunan ini
merasa puas bisa membantu banyak orang
tua miskin yang ingin menyekolahkan anakanaknya. Kalau keberatan, saya tak mungkin
bertahan mengajar selama 14 tahun, kata ibu
dua anak ini.
Dengan iuran bulanan hanya Rp 20 ribu,
Masyuti memang tak mungkin menggaji
tinggi guru-guru yang membantunya. Bahkan
kadang suami, juga anaknya, harus menambal
kekurangan anggaran sekolahnya. Setiap kali
menjelang Lebaran, Masyuti terpaksa meminta tolong suaminya menambal tunjangan hari
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

raya guru-gurunya.
Untunglah dia punya Sarwono, 52 tahun.
Walaupun jauh dari hidup berlebih, Sarwono
tak pernah keberatan membantu TK yang

dikelola istrinya. Bahkan anak sulungnya yang


juga sudah bekerja tak jarang ikut menyisihkan
gaji untuk membiayai anak yang tak mampu
membayar uang bulanan. KUSTIAH
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

BIODATA
NAMA
Masyuti
LAHIR
Palembang, 12 Juli 1969
SEKOLAH
S-1 Institut Agama Islam
Negeri Lampung, lulus
1998

RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

PENGALAMAN
KERJA
Asuransi Bumiputera
1912 (1992)

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015


MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

MENTERI PEMUDA
DAN OLAHRAGA
IMAM NAHRAWI:

SEPAK
BOLA
PERLU
DIREVOLUSI
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

PSSI SELALU BERLINDUNG DI BAWAH FIFA.

WAL Januari 2015, Menteri Pemuda dan


Olahraga Imam Nahrawi akhirnya meresmikan pembentukan Tim 9, yang beberapa
pekan sebelumnya ia lontarkan. Politikus
Partai Kebangkitan Bangsa itu menyebut langkah tersebut sebagai salah satu solusi untuk
memperbaiki sepak bola Indonesia dan tidak
menyalahi aturan FIFA.
Tak semua setuju terhadap kebijakannya
itu. Sebagian pihak menuding Iman telah ikut
campur tangan, yang amat ditentang Asosiasi
Sepak Bola Dunia, FIFA. Ia balik menuding
pernyataan itu sebagai taktik PSSI dan mafia
sepak bola untuk menutupi ketidakbecusan
mereka mengelola persepakbolaan nasional.
Saya semakin curiga, ada apa di balik ini semua. Kok takut banget tidak (mau) membuka
ke publik apa yang sedang terjadi di dalam,
kata Imam saat menerima majalah detik di
ruang kerjanya Rabu, 14 Januari 2015.
Selain membeberkan soal Tim 9, Imam

menjelaskan persiapan dan target SEA Games


di Singapura pada Juni nanti. Berikut ini petikan perbincangannya.
Apa latar belakang pembentukan
Tim 9?
Sama seperti di perusahaan atau instansi
lain, kalau ada persoalan yang dianggap khusus dan menyangkut kepentingan publik dan
hajat orang banyak, itu pasti harus dibicarakan
secara serius, fokus, dan melibatkan orang
yang kompeten di dalam urusan itu. Termasuk
di bidang sepak bola. Sepak bola ini kan menjadi sesuatu kebanggaan publik yang ingin ada
prestasi, ada fairness, fair play. Kemudian ada
kebanggaan bagi suporter dan masyarakat
Indonesia.
Ada suatu fakta, ketika saya baru dilantik,
muncullah sepak bola gajah, muncul kekalahan (timnas) secara beruntun. Kami sebenarnya
melihat itu sebagai kompetisi, ada kalah dan
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

Video

menang itu wajar. Tapi, ketika publik melihat


hal lain, saya kira pemerintah tidak boleh
mendiamkan. Apabila ada desakan publik
yang begitu kuat dari masyarakat sepak bola
kita, harus ada pembenahan, bahkan revolusi.
Bukan hanya evaluasi, tetapi revolusi. Kami
tidak boleh diam. Pemerintah harus memfasi-

litasi. Apa sesungguhnya keluhan mereka ini.


Ini yang menurut kami tidak ada, PSSI tidak
cukup membukanya kepada publik.
Sumbatan-sumbatan apa yang terjadi? Mengapa ada sepak bola gajah? Mengapa muncul
mafia bola? mengapa muncul kerusuhan? Ini
rupanya belum pernah dibuka oleh PSSI. Karena,
mereka berlindung di bawah aturan main, di bawah FIFA, seakan-akan ini menjadi negara yang
begitu kuat, tidak boleh dilirik oleh siapa pun,
termasuk oleh negara. Padahal negara dalam hal
ini sedang didesak oleh masyarakat. Di situlah
Tim 9 bergerak.
Seberapa besar atau sejauh mana wewenang Tim 9?
Kita lihat nanti. Kalau ada temuan-temuan
baru yang terkait dengan akar masalah dan
turunnya prestasi sepak bola, bisa jadi itu menjadi temuan baru yang harus ditindaklanjuti.
Sejauh mana bisa mengikat PSSI, karena selama ini mereka selalu berlindung di
balik FIFA?
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

Profesional Indonesia) untuk kompetisi profesional. Ini artinya, menurut saya, bahasa
pemerintah tidak boleh intervensi itu, kalau
konsekuen, jangan lagi meminta rekomendasi
dari pemerintah. Minta rekomendasi ke FIFA
saja sana. Hal begini yang kadang dibikin tabu,
dibikin takut, dibikin khawatir. Padahal faktanya, mereka masih meminta rekomendasi ke
kita. Belum lagi pemanfaatan fasilitas yang
dimiliki oleh negara. Meskipun tidak minta
APBN, tetapi fasilitas yang dipakai tetap milik
pemerintah, kan. Belum lagi hal-hal lain yang
didalami Tim 9.

Apakah benar dalam


sebuah negara itu
pemerintah tidak
boleh terlibat
dalam sepak bola?

Kami juga sedang mempelajari apakah benar dalam sebuah negara itu pemerintah tidak
boleh terlibat dalam sepak bola. Karena faktanya, ada surat dari PSSI minta rekomendasi
ke Kemenpora untuk ada event pertandingan di antara beberapa kesebelasan. Belum
lagi rekomendasi dari BOPI (Badan Olahraga

Muncul resistansi dari pengurus provinsi, bahkan mengancam Anda?


Itu ketakutan yang berlebihan dari mereka.
Belum apa-apa sudah meminta saya dilengserkan. Kalau saya bilang akan melengserkan
mereka, apa reaksinya? Kita belum pernah
berpikir melengserkan dan sebagainya. Malah,
reaksinya berlebihan kepada kita, sehingga
saya semakin curiga, ada apa di balik ini semua? Kok takut banget, tidak membuka ke
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

Berbincang dengan salah satu


atlet yang menempati mes
di Stadion Jatidiri, Semarang,
Jumat (9/1).
ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARAFOTO

publik apa yang sedang terjadi di dalam.


Di Twitter, Anda menuliskan ada upaya
mafia bola untuk mengganggu?
Tiba-tiba saja, saat saya dalam perjalanan ke
Tegal naik kereta itu, muncul pertanyaan dari
netizen. Menpora mau bubarkan Viking Bobotoh (komunitas pendukung Persib Bandung).

Saya mikir, kapan saya ngomong seperti itu?


Apa hak saya membubarkan klub suporter
seperti itu? Kami enggak punya hak, wong
suporter tidak ada struktur kok. Mana mungkin Menpora bilang seperti itu. Saya lihat, ini
operasi mafia sudah berjalan. Ingin membenturkan saya dengan suporter. Tetapi saya bersyukur suporter kita sudah dewasa dan tidak
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

mau dikompori oleh skenario jahat itu.


Riilnya sinyalemen mafia bola itu seperti apa?
Sedang kami dalami. Makanya, Tim 9 melibatkan KPK, PPATK, Transparansi Internasional, Mabes Polri.

Mencoba bermain anggar di ruang


latihan anggar di Kompleks Gelora
Bung Karno, Jakarta, 30 Oktober
lalu.
ROSA PANGGABEAN/ANTARAFOTO

Saya lihat, ini


operasi mafia sudah
berjalan. Ingin
membenturkan saya
dengan suporter.

Mengapa harus melibatkan PPATK?


Kita kan enggak tahu, mereka bilang tidak
butuh negara karena sudah eksis. Artinya, punya uang dong. Kira-kira seperti apa keuangan
mereka itu. Karena, dengan uang yang mereka
miliki, seharusnya ada prestasi besar. Tetapi
ini saya beri kesempatan pada Tim 9 untuk
mendalami.
Ada rencana bertemu FIFA?
Biar Tim 9 yang bertemu FIFA atau PSSI. Toh,
FIFA juga sekarang sedang dipersoalkan parlemen Eropa. Saya kira ini sesuatu yang penting
kita evaluasi secara menyeluruh. Tidak hanya
di Indonesia, bahkan di FIFA pun sedang ada
persoalan yang disorot.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

bicara, ketemu saya minta maaf. Begitu juga


Pak Roy Suryo (Menpora periode 2013-2014).
Saya tahu, banyak orang yang disuruh mereka
buat ngantemi saya.

Ekspresi para suporter Persib


Bandung saat menyaksikan
final Liga Super Indonesia,
Persib Bandung melawan
Persipura Jayapura, di
Stadion Jakabaring, Sumatera
Selatan, 7 November 2014.
ADHI WICAKSONO/CNN INDONESIA

Termasuk kasus suap di FIFA?


Ya, kita juga sedang memantau itu. Kita
akan pantau itu dan saya bersyukur beberapa
orang yang saya mintai pendapat tentang Tim
9 dan sempat mengkritisi kami sudah tabayun.
Pak Adhyaksa (Menpora periode 2004-2009),
yang sempat diminta mereka menjadi juru

Kalau pelibatan Polri karena ada indikasi


suap terjadi di PSSI?
Salah satunya itu. Di Vietnam itu, kepolisian
selain menjaga ketertiban di lapangan juga
memantau. Fungsi intelkam dan reskrimnya
menjadi satu di situ. Sehingga, jika ada indikasi permainan mafia yang terlibat, mereka
proaktif. Jadi tidak menunggu laporan, tetapi
temuan. Saya kira di sini juga harus seperti itu
karena kekuatan polisi kita besar.
Kedua, bicara sepak bola ini kita harapkan
muncul yang namanya kenyamanan, kedamaian, ketertiban. Ini yang sedang kita pikirkan,
bagaimana tanggung jawab kita bilamana ada
bentrok suporter. Bagaimana agar suporter
bisa pulang ke rumahnya dengan aman. Saya
kira harus ada skenario besar kepada aparat
kepolisian untuk menyiapkan itu.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

Saya sendiri sering


menargetkan kita harus
juara umum (SEA Games di
Singapura).
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

Oh ya, target Indonesia untuk SEA Games 2015 di Singapura?


Saya sendiri sering menargetkan kita harus
juara umum. Karena, kalau bicara kekuatan kita
di Asia Tenggara ini, kita punya pengalaman
dan sejarah panjang. Kalau bergeser itu, paling
hanya dengan Thailand. Hari ini kita punya semangat baru, karena itu saya tekankan untuk
menjadi juara umum. Cuma, jawaban pasti
dan target pasti, kami akan mendengar dulu
bagaimana Satlak Prima menyiapkan atlet kita.
Kalau mereka bilang kita harus memperbaiki
peringkat, kalau kemarin peringkat empat,
target Satlak Prima peringkat tiga. Saya bilang,
Silakan, itu target ideal, tapi harus ada yang
lebih ideal dari itu. Kita ingin menang jadi juara
umum.
Berkaca dari pengalaman SEA Games
2013 di Myanmar, kita menempati posisi
empat, bagaimana hasil evaluasi?
Ada banyak hal, salah satunya keterlambatan sarpras (sarana dan prasarana) yang ditenderkan Kemenpora. Tapi, pada saat dibutuhMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERVIEW

dia menyampaikan, untuk SEA Games, sudah


dilaksanakan sejak Januari 2014. Menurut saya,
ini persiapan yang cukup matang. Cukup bisa
diharapkan menjadi juara umum di Singapura
nanti.

Mencoba start block di Pelatnas


Atletik Stadion Madya, Senayan,
30 Oktober 2014.
ROSA PANGGABEAN/ANTARAFOTO

kan, pemenang tendernya tidak bertanggung


jawab. Itu ada banyak soal juga kemudian
waktu. Saya dengar ada tekanan terhadap
perusahaan tersebut dari beberapa pihak, tapi
itu bukan domain saya. Kemudian persiapan
SEA Games dan pemusatan latihan yang begitu pendek. Nah, saya tanya kepada Deputi IV,

Sejumlah pihak menilai gebrakan untuk


SEA Games kurang karena fokusnya di
sepak bola?
Mungkin sebagian orang berpendapat
seperti itu, tapi di sini kami sudah berbagi
tugas. SEA Games disiapkan oleh Satlak Prima dan Deputi IV. Kita juga bagi tugas untuk
persiapan Asian Games 2018, di mana kita
menjadi tuan rumah. Kita harus memastikan
bagaimana venue, struktur, dan lain sebagainya. Termasuk cabang olahraga andalan
dan perekat publik, seperti sepak bola, bulu
tangkis, tinju. Kebetulan yang menjadi isu
seksi itu sepak bola. Itu yang dibaca bagian
masyarakat. Padahal kami sedang menyiapkan banyak hal, termasuk kita coba program
satu desa satu lapangan.
PASTI LIBERTI MAPPAPA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BIODATA

NAMA: Imam Nahrawi


TEMPAT/TANGGAL LAHIR:
Bangkalan, 8 Juli 1973
ISTRI: Shobibah Rohmah
PENDIDIKAN:
MAN Bangkalan 1991
IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 1998
PENGALAMAN ORGANISASI:
Ketua PMII Jawa Timur, 1997-1998
Sekjen DPP PKB, 1999
Staf Khusus Wakil Ketua DPR, 2000
Anggota DPR, 1999-2004, 2004-2009,
2009-2014
Dewan Koordinator Nasional Garda
Bangsa, 2004-2008
Ketua DPW PKB Jawa Timur, 2010-2015
Direktur Intervensi Surabaya
Direktur CV Alhidayah Surabaya

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

GAYA HIDUP

CARA GRATIS
JADI SIX PACKS

THINKSTOCK

SUDAH MENJADI ANGGOTA GYM PREMIUM TAPI PERUT BELUM SIX PACKS
JUGA? MUNGKIN ANDA PERLU MENCOBA YANG SATU INI. GRATIS!

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

GAYA HIDUP

pulang.
Namun serombongan pria bertubuh atletis
ini memilih tak langsung pulang. Mereka menuju velodrom di Jalan Pemuda, Jakarta Timur.

Di gelanggang olahraga itu, rombongan


lain, yang juga berisi pria-pria berperut rata,
ternyata sudah berkumpul. Mereka adalah
anggota komunitas Street Workout Indonesia.
Tak berapa lama, seluruh anggota komunitas mulai melakukan pemanasan. Membentuk lingkaran besar, mereka mulai melakukan
gerakan peregangan.

RENGGA/DETIKCOM

ENJA mulai menyapa. Orang-orang


yang sebelumnya berkutat di meja
kantor mulai mematikan laptop dan
komputernya. Mereka bersiap-siap

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

RENGGA/DETIKCOM

GAYA HIDUP

Sesudah badan panas, para pria berotot


itu berjalan menuju tiang atau bar di ujung
lapangan. Tangan-tangan kekar mereka meraih besi berdiameter 4 sentimeter dan mulai
bergelantungan. Freestyle.
Komunitas ini terbentuk pada Februari
2013. Tapi street workout sendiri mulai dikenal
di Indonesia sejak 2010. Pertama kali diperkenalkan oleh Danial Syafhan, seorang atlet dari
Malang, Jawa Timur.
Sesuai dengan namanya, street workout
adalah olahraga yang dilakukan di jalan. Bukan jalan raya tentunya. Maksud street di sini

adalah olahraga ini bisa dilakukan di mana


saja.
Presiden Street Workout Indonesia Yunas
Samuel Purnomo mengatakan olahraga ini
boleh dibilang tak memerlukan biaya, tempat
khusus, ataupun alat berat.
Street workout identik dengan kata free.
Kami enggak mungut bayaran sedikit pun,
kata Samuel.
Olahraga ini lebih dulu populer di Amerika
Serikat dan Rusia. Berbagai komunitas dari
negara-negara itu membagikan video gerakan-gerakan street workout melalui media
sosial.
Gerakan-gerakan street workout di IndoneMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

GAYA HIDUP

RENGGA/DETIKCOM

sia tidak jauh berbeda dengan gerakan street workout luar


negeri. Dan kini olahraga ini mulai menjamur.
Komunitas street workout eksis di hampir seluruh kota di
Indonesia, khususnya kota besar seperti Bandung, Malang,
dan Denpasar. Namanya berbeda-beda.
Di Bandung ada komunitas bernama Barbarengans, di
Malang ada Barrampal, di Jakarta ada Bartavia, dan di Bali
ada Barkarma. Kenapa namanya memakai kata bar semua?
Bukan, bukan karena mereka berlatih di bar, lo. Kata bar
memang identik dengan palang atau tiang, yang kerap digunakan dalam latihan street workout.
Samuel mengatakan kehadiran street workout dapat menjadi positive movement yang menginspirasi banyak orang
untuk membantu orang lain.
Street workout punya filosofi untuk membantu. Jadi kita
membantu dan mengedukasi orang untuk tahu olahraga
yang gratis dan bisa bikin badan sehat, ujarnya.
Anggota komunitas ini sangat beragam. Mulai anak-anak
usia SMA hingga pria paruh baya. Mereka juga datang dari
berbagai kalangan.

STREET WORKOUT VS GYM


Meski sama-sama dapat menghasilkan perut six packs, laMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

RENGGA/DETIKCOM

GAYA HIDUP

tihan street workout berbeda dengan pelatihan di sejumlah pusat kebugaran. Bukan cuma
dari alat-alatnya, tapi juga dari gerakannya.
Menurut Samuel, menjadi anggota di gym
menjadi semacam gengsi atau penunjang
status sosial. Apalagi, saat nge-gym, outfit-nya
dari ujung kepala sampai ujung kaki sangat
diperhatikan.
Nah, di street workout, hal-hal semacam itu
tak dipedulikan. Mau latihan pakai baju apa
saja, yang penting bisa membuat tubuh sehat
dan perut six packs.

Perbedaan mendasar adalah program latihan yang dilakukan. Latihan street workout
bersifat gerakan calisthenics, seperti pull-up,
push-up, squat, dips, dan gerakan olahraga
dasar lainnya.
Latihan di gym biasanya berfokus pada alatalat berat yang dijadikan beban. Misalnya hari
ini mengangkat 15 kilogram dan besok bisa 20
kilogram.
Nah, kalau di sini kita angkat berat badan
sendiri. Kalau beratmu 70 kilogram, ya berarti
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

RENGGA/DETIKCOM

GAYA HIDUP

seberat itu yang diangkat, ujar mahasiswa D-3 Jurusan


Finance Banking Universitas Indonesia itu.
Hal serupa dikatakan Abraham Stefanus, Ketua Komunitas Street Workout Velo. Metode latihan angkat berat
badan sendiri dapat membuat hasilnya cepat terlihat.
Street workout benar-benar memanfaatkan berat tubuh sendiri dan bisa kita lakukan di mana saja, ujar lakilaki yang akrab disapa Bram ini.
Pelatih street workout Velo, Denny Ambari, mengatakan
bagian terpenting dari olahraga ini adalah pemanasan.
Tujuannya adalah menyiapkan otot dan sendi sebelum
olahraga sesungguhnya.
Dan meski sudah melakukan pemanasan, seseorang
yang hendak ber-street workout tak boleh memaksakan
diri. Nanti bisa cedera, ujar pelatih untuk anggota baru
komunitas ini.
Latihan dapat divariasikan dengan bentuk gerakan lainnya. Denny memberi contoh, dalam satu set melakukan
gerakan pull-up 15 kali clean form dalam waktu 7 menit.
Materi utama ini dapat berubah, bergantung pada pola
rutinitas yang dijalani masing-masing komunitas. Jadi
satu komunitas dengan komunitas lain bisa berbeda,
ujarnya.
Menurut Denny, dengan berlatih rutin, seseorang
bertubuh gempal bisa mendapatkan bentuk tubuh ideal
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SEBELUM SESUDAH

SEBELUM SESUDAH

dalam waktu tiga bulan. Dan mereka yang


kurus bisa jadi lebih berisi karena masa otot
bertambah.
Tapi jangan lupa imbangi dengan pola makan yang benar, perbanyak sayur dan buah. Intens (berlatih) tiga bulan, jadilah, kata Denny,
yang berhasil menurunkan berat badan dari
95 kg menjadi 78 kg.
Manfaat street workout juga sudah dirasakan
Surya Akbar Hambali. Sebagai model, pria 24
tahun itu wajib menjaga bentuk badannya.
Berbagai bentuk latihan hingga menjadi
anggota pusat kebugaran pernah dilakoninya.
Dia juga melakukan diet. Tapi semuanya tak

SEBELUM SESUDAH

memberikan hasil yang maksimal.


Hingga akhirnya pemilik tinggi 183 cm ini
bertemu dengan street workout. Setelah gue
datang ke sini, ternyata progres penurunan
berat badan gue lebih bagus. Sebelumnya 85
kg, di sini 75 kg, ujarnya.
Ananda Bahri, seorang perempuan, juga
merasakan banyak manfaat setelah hampir
dua bulan bergabung bersama Velo.
Pertama napas semakin baik. Aku lupa berapa meter, tapi sewaktu berenang bisa tahan
napas dari ujung ke ujung, berarti staminaku
meningkat, kata Ananda. Wow! n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KOMUNITAS STREET WORKOUT INDONESIA

GAYA HIDUP

THINKSTOCK

WISATA

BANYAK FILSUF TERSOHOR BERASAL DARI KOTA INI.


MULAI DARI BARUCH SPINOZA HINGGA KARL JASPERS.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

WISATA

dan kota tuanya (altstadt) yang romantis.


Terletak di lembah Sungai Neckar, di bawah
Konigstuhl, berlatar hutan Odenwald.
Kota ini boleh dibilang beruntung karena
tak tersentuh saat Perang Dunia II. Padahal
kota-kota di sekitarnya hancur lebur akibat
bom Amerika Serikat dan sekutunya.

THINKSTOCK

I sela-sela mengikuti seminar di Jerman pada November 2014, saya dan


beberapa teman menyempatkan
diri berkunjung ke Heidelberg, salah
satu kota terindah di negara bekas kekuasaan
Hitler itu.
Heidelberg terkenal dengan kastel (schloss)

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

WIKIPEDIA

SURATNO

WISATA

Hal itu karena Heidelberg


dijadikan tentara Amerika
Serikat sebagai tempat
membangun barak, yang
dikenal dengan Die Campbell Barracks. Saya lebih
suka menyebutnya Kampung Amerika.
Hingga kini, lokasi itu
masih eksis dan terjaga
kekhasannya. Menjadi salah satu lokasi yang paling sering dikunjungi wisatawan.
Heidelberg juga memiliki universitas tertua di Jerman, yang telah menghasilkan banyak ilmuwan andal di dunia, termasuk para filsuf.
Selain itu, ingat Heidelberg, kita juga biasanya ingat mesin cetak. Produksi mesin cetak kota itu mendominasi hampir setengah pasar mesin
cetak dunia.
Heidelberg terletak di arah selatan dari Kota Frankfurt am Main, tempat
saya tinggal. Untuk menjangkaunya, saya perlu mengendarai mobil sekitar
40 menit.
Kota ini juga bisa dijangkau dengan kereta, membutuhkan waktu sekitar
1 jam. Kami, yang berangkat berombongan, memilih naik kereta RB (Regionalbahn) rute Frankfurt-Heidelberg.
Di akhir pekan, ada tiket kereta murah-meriah di Jerman. Namanya
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

Schones-Wochenende-Ticket. Harganya 44 euro untuk maksimal lima


orang per hari.
Berangkat dari Frankfurt sekitar pukul 9
pagi, pukul 10 saya dan rombongan sudah
sampai di Heidelberg Hauptbahnhof (stasiun
utama). Kami langsung membeli CityTicket
seharga 1 euro 70 sen.
Tiket itu bisa digunakan untuk naik bus,
trem, dan transportasi lokal lainnya. Kami naik
trem menuju Bismarckplatz dan melanjutkan
perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri

jalanan kota tua, Heidelberg Altstadt.


Kota ini merupakan bagian khusus dari
warisan zaman Barok. Di sini, terdapat jalan
utama khusus pejalan kaki (Fugngerzone)
sepanjang 1,6 kilometer dan merupakan yang
terpanjang di Eropa.
Kami melewati toko-toko dan bangunanbangunan tradisional yang terlihat cantik.
Lima menit berjalan, kami melihat Institut Psikologi, Universitas Heidelberg, di sebelah kiri
jalan.
Tak jauh dari situ, ada Gereja Katolik besar.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

THINKSTOCK

WIKIPEDIA
SURATNO

WISATA

INDONESIA.TRAVEL

THINKSTOCK

THINKSTOCK

WISATA

Usianya cukup tua. Setelahnya, ada Universitaetsplatz, terdapat Kantor Pusat Universitas
Heidelberg, yang berdiri sejak 1386.
Karena keberadaan kampus bernama lengkap Karl Ruprecht Universitaet Heidelberg
itu, Heidelberg sering disebut sebagai kota
pelajar.
Universitas ini adalah kampus ketiga yang
didirikan oleh kekaisaran Romawi, setelah

Universitas Wina dan Universitas Praha. Nama


universitas diambil dari nama pendirinya, yakni Karl Ruprecht I.
Nama itu diambil atas persetujuan Paus di
Roma, Italia. Lokasi kampus ada dua. Selain di
Altstadt, ada kampus baru yang berlokasi di
Neuenheimer Feld.
Lalu, dari situ kami melihat gedung gereja terbesar yang menjadi akhir jalan setapak
Altstadt. Gereja ini bernama Heiliggeistkirche
(Gereja Roh Kudus).
Di dalam gereja ini, pernah tersimpan manuskrip yang sangat terkenal, yakni Bibliotheca
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

WISATA

tua yang cantik di atas Sungai Neckar, yang


membelah Kota Heidelberg.
Dari jembatan, kita juga bisa menyusuri
Philosophenweg (Jalan Filsuf). Kalau belok ke
kanan, kita bisa melihat bukit dengan pemandangan istana yang cantik.
Kami belok kanan karena ingin melihat istana di atas bukit. Ada kereta dari Stasiun Bergbahnen untuk naik ke atas bukit. Tiketnya 7
euro. Kalau mau naik sampai Stuhl (tempat
raja biasa duduk), bayar 12 euro.
Yang gratis? Ada. Naiklah lewat tangga.

THINKSTOCK

THINKSTOCK

Palatina. Namun, saat peperangan terjadi,


manuskrip itu dicuri dan lalu diberikan kepada Paus di Roma sebagai hadiah.
Di depan Heiliggeistkirche, berdiri Zum
Ritter, yang dibangun oleh keluarga pedagang pada 1592. Ini adalah bangunan
tertua di Heidelberg yang masih kokoh
berdiri sesuai aslinya. Kini berfungsi sebagai hotel.
Di antara Heiliggeistkirche dan Zum
Ritter, kita bisa berbelok ke kiri, ke arah
Steingasse. Kita akan melewati jembatan

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

THINKSTOCK

Jumlahnya, seperti yang tertulis


pada setiap anak tangga, ada 330.
Tak sampai 15 menit, kami sudah
tiba di Istana Heidelberg yang
cantik sekaligus eksotis.
Istana ini diperkirakan sudah
berdiri sebelum 1214 dan saat itu
disebut sebagaiCastrum, terdiri
atas dua bangunan istana. Ketika Karl Ruprecht III menjadi raja
Jerman pada 1401, bangunan
istana masih kecil.

Sesudah itu, beberapa kali istana


mengalami kerusakan berat, terutama
pada 1600-an ketika terjadi perang.
Tahun 1615 Raja Ludwig V kembali
membangun istana, lebih besar.
Sang raja menambahkan beberapa
bangunan kecil, gapura, pagar, dan
juga taman. Namun, tahun 1688 istana
rusak berat akibat digempur tentara
Prancis.
Baru diperbaiki pada 1693 setelah
Jerman memenangi perang itu. SeMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

WIKIPEDIA

SURATNO

THINKSTOCK

WISATA

THINKSTOCK

WISATA

telah melewati sekian ratus tahun, istana itu sampai sekarang masih kokoh berdiri, memukau para
pengunjung.
Selain menikmati keindahan dan kemegahan
istana, dengan memandang ke bawah, kita bisa
menikmati keindahan Kota Heidelberg dari atas
bukit.
Kota dengan bangunan-bangunan tradisional
khas Jerman. Sungai Neckar yang membelah kota
dengan jembatan cantik di atasnya serta dua bukit
di sisi kanan dan kiri sungai.
Setelah sekitar 2 jam di istana di atas bukit, kami
turun dan menuju jembatan tua yang cantik, terkenal sebagai Alte Brucke. Jembatan ini dibangun
sekitar abad ke-18 oleh Raja Karl Theodor pada
1786-1788.
Beberapa orang menyebutnya dengan nama
Karl-Theodor-Brucke. Dari jembatan itu, terhampar Sungai Neckar yang cantik dan membelah
kota dengan kapal-kapal berlayar.
Kita juga bisa menikmati pemandangan sisi kanan berupa rumah-rumah tradisional di pinggir
sungai. Sementara itu, di sisi kiri, terhampar kebun
dan hutan hijau yang menambah asri pemandangan kota itu.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

WISATA

Feuerbach (1804-1872), dan Max Weber (18641920).


Ada pula Karl Jaspers (1883-1969), Martin
Heidegger (1889-1976), Hans-Georg Gadamer
(1900-2002), Hannah Arendt (1906-1975), dan
masih banyak lagi yang berasal dari Heidelberg.
Lokasi persisnya di Neuenheim. Dari Jembatan Alte Brucke, kita belok kanan di Bergstrasse. Dari situ, kita akan menemukan jalan
setapak Philosophenweg dan bisa memulai
pendakian.

THINKSTOCK

SURATNO

Kami melewati Jalan Filsuf dan menemukan


taman indah penuh bunga dan pepohonan.
Dinamai Jalan Filsuf karena
dulu filsuf Universitas Heidelberg, profesor, dosen, dan
mahasiswa banyak berkumpul.
Philosophenweg juga merefleksikan banyaknya filsuf
yang berasal dari kota tersebut. Sebut saja Baruch
Spinoza (1632-1677), Ludwig

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

WIKIPEDIA

THINKSTOCK

SURATNO

WISATA

Di awal mendaki, kita


akan mendapati gedunggedung cantik milik Institut
Fisika Universitas Heidelberg. Menurut info, 700
meter pertama daerah tersebut menjadi permukiman
paling mahal di Heidelberg.
Setelah menyusuri jalan setapak Philosophenweg, kita akan mendapati Philosophischer
Garten (Kebun Filsafat). Di kebun ini, para

filsuf Heidelberg menghabiskan waktunya


atau mencari inspirasi.
Mereka juga gemar membaca buku dan
menulis di taman ini. Setelah itu, ada jalan
setapak Oberer Philosophenweg, kalau kita
ingin mendaki lagi ke Bismarcksaule.
Inilah puncak bukit Philosophenweg, kita
bisa menikmati keindahan Heidelberg secara
utuh dari sini. Namun jalannya cukup menanjak dan tidak banyak orang kuat ke sana. n
SURATNO (TRAVELER) | KEN YUNITA
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KULINER

FOTO-FOTO: RENNGA SANCAYA/DETIKCOM

993,
1
K
A
J
E
S
I
R
BERDI G NASI INI
WARUN NAH SEPI
TAK PER I HINGGA
PEMBEL NI.
KI

N
A
H
I
G
A
T
E
K
K
U
D
U
NASI
S
I
R
A
D
N
E
LEG
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KULINER

ERUT saya kerucukan tepat saat


melintas di kawa
san Gondangdia,
Jakarta Pusat. Wah, mau tak mau
saya harus berhenti sebentar untuk
mengisi perut. Kalau tidak, bisa-bisa sakit maag
saya kambuh.
Tapi, karena saya jarang melewati kawasan
ini, saya kebingungan mencari tempat makan
yang enak. Sudah celangak-celinguk, tapi tak
ada tempat makan yang menggoda saya.

Saya lalu teringat pada tayangan kuliner di


salah satu stasiun televisi. Kalau tidak salah,
di dekat jalan layang rel kereta Gondangdia,
ada warung nasi uduk yang tersohor kelezatannya.
Dan, tanpa pikir panjang, saya tancap gas
menuju Jalan Gondangdia Lama, tempat warung nasi uduk terkenal dan katanya enak banget itu.
Sudah hampir sepuluh menit mencari, tetapi
saya belum juga menemukan tanda-tanda
warung nasi uduk tersebut. Apa sudah tutup,
ya? ujar saya dalam hati.
Sebelum beranjak pergi, saya sempat bertanya kepada tukang ojek yang mangkal di
pinggir Stasiun Gondangdia. Dari situ, barulah
saya paham, warung nasi uduk sudah pindah.
Lokasi sekarang ini berada di Jalan Cikini
IV, Menteng, kira-kira 100 meter dari tempat
sebelumnya. Benar saja, di sisi kiri jalan, saya
bisa melihat spanduk kuning bertulisan Nasi
Uduk Gondangdia.
Tempat baru warung nasi uduk ini lebih
lega, tapi tetap mempertahankan suasana kaki
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KULINER

limanya. Di bagian
sebelah kanan terdapat dua etalase.
Aneka lauk-pauk yang
membangkitkan selera, seperti
ayam, udang, empal, cumi, tahu, tempe, dan aneka jeroan, tersaji di etalase terdepan.
Sedangkan etalase kedua digunakan untuk
meracik minuman. Kurang-lebih 25 meja kayu

beralaskan terpal merah disiapkan untuk menampung 100 orang.


Saya dipersilakan memilih tempat duduk di
bawah tenda atau di dalam ruangan. Meski di
dalam terlihat lebih nyaman, entah mengapa
saya lebih suka duduk di luar.
Dari sini, saya bisa menyaksikan langsung
pelayan berseragam merah-biru yang sedang
menggoreng aneka lauk, aroma rempah-remMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KULINER

pah yang khas mulai terendus.


Setelah meletakkan tas, saya beranjak ke
etalase untuk memilih lauk. Saya mencomot
beberapa tempe dan tahu kuning (Rp 3.500),
kuning telur (Rp 10 ribu), ayam bakar (Rp 15
ribu), dan empal (Rp 17 ribu).
Tak ketinggalan sayur asam dan es campur,
yang dibanderol dengan harga Rp 7.500 dan
Rp 15 ribu. Khusus untuk lalapan dan sayur
asam, saya bisa mengambil dan menyajikannya sendiri.
Setelah meletakkan lalapan dan sayur asam
di meja, empat paket nasi uduk berbungkus daun pisang juga telah
diantarkan.
Nasi
dibungkus
menyerupai
kerucut,
ciri khas nasi
uduk Betawi.
Sebelum nasi uduk dibuka saja,
saya bisa menghirup aroma semerbak.
Satu bungkus nasi uduk hangat berukur-

an sedang ini dihargai Rp 6.500.


Begitu daun pisangnya dibuka, wangi nasi
dan bawang gorengnya semakin tercium. Tekstur nasinya pulen, tapi sama sekali tidak kelembekan.
Santan yang meresap pada setiap butiran
nasi seakan menebar rasa gurih di lidah. Padahal
belum ada lauk yang datang ke meja. Suapan
demi suapan hingga tak terasa bungkus kedua
telah saya buka.
Beruntung, tak lama lauk-pauk yang dipesan
sudah tersedia lengkap di meja. Dua sendok
sambal bajak dan bumbu kacang terasi pun
mendarat di atas piring.
Tahu dan tempe menjadi lauk pertama yang
dicocolkan pada kedua sambal. Efek pedas-manis dari kedua sambal, ditambah lagi dengan
tahu-tempe yang masih garing, terasa begitu
nikmat.
Potongan ayam bakarnya tidak terlalu besar,
tapi dagingnya sangat lembut. Lagi pula dagingnya seakan telah berpisah dengan tulangnya.
Jadi saya tak perlu susah-susah mengambil.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KULINER

Dagingnya berasa
dominan manis-gurih.
Lezat. Ditambah baluran sambal bajak,
dijamin Anda tak
akan berhenti makan
sebelum semuanya
tandas. Bisa-bisa
Anda minta nambah, he-he-he....
Sayang, menurut saya,
daging empalnya digoreng
rasa
terlalu kering hingga te
agak keras ketika dikunyah.
Untungnya, daging sapi ini
tidak pelit bumbu sehingga
masih terasa enak.
Sesapan kuah sayur asam
yang asam-gurih menambah
semarak rasa di lidah, enak!
Perut saya siang itu benar-benar dimanja oleh
kelezatan nasi uduk dan lauk-pauknya.
Dua bungkus nasi sudah habis. Tapi di meja

saya masih tersisa sate kuning telur. Dan, tanpa


pikir panjang, saya langsung mencomot dan
memasukkan ke dalam mulut. Tentu saja satu
per satu.
Kuning telur yang digoreng hingga matang
sempurna ini langsung meleleh di dalam lidah.
Makanlah bersama sayur asam, dijamin rasanya semakin mantap.
Dan kini mata saya melirik es campur yang
sudah nangkring di meja. Ah, saya sebenarnya
sudah kekenyangan, tapi saya harus mencoba
es campur berisi potongan avokad, atep, cincau, dan pacar cina ini.
Rasanya? Segar dan cukup bisa meredakan
dahaga setelah menghabiskan dua bungkus
nasi uduk dan lauk-pauknya. Superduper kenyang.
Warung ini buka pukul 10.00-23.00 WIB.
Saat makan siang dan makan malam, warung
ini selalu dipenuhi pengunjung hingga banyak yang tidak kebagian tempat duduk dan
sabar menunggu. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

BERKURANGNYA
JUMLAH
PRAMUGARI
CEMAS TARIF TERLALU MIRING MENGURANGI
STANDAR KESELAMATAN, PEMERINTAH
MENAIKKAN BATAS BAWAH
TARIF PENERBANGAN
MURAH.

MAJALAH DETIK 19
12 - 25
18 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Sejumlah penumpang di
Bandara Internasional
Hang Nadim, Batam.
Tampak deretan nama
maskapai penerbangan
murah di deretan jadwal
keberangkatan.
JOKO SULISTYO/ANTARA

EFRI Hasdiman mengajukan permohonan cuti beberapa hari untuk


menghadiri acara keluarga di Kota Pekanbaru pada awal tahun. Karyawan
sebuah perusahaan swasta di Jakarta Selatan
ini kemudian memesan tiket salah satu pesawat bertarif murah. Dia terkejut harga tiket rute
tujuan Jakarta-Pekanbaru naik melebihi bujet
yang disiapkan.

Jefri, yang tak mungkin membatalkan niat


ke Pekanbaru, terpaksa merogoh kocek lebih
dalam dari biasanya. Angka persis kenaikannya
saya lupa berapa, tapi kira-kira naiknya sekitar
Rp 100 ribu, katanya.
Harga tiket penerbangan murah memang tak
lagi bisa sangat murah. Mulai awal tahun, pemerintah mengeluarkan peraturan baru: harga
tiket terendah penerbangan murah adalah 40
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH
persen dari tiket termahal untuk kategori maskapai murah dengan rute sama. Sebelumnya,
tarif minimalnya bisa sampai 30 persen dari
tarif termahal.
Langkah ini diambil hanya berselang beberapa hari setelah pesawat AirAsia jatuh di
Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Untuk
menjamin hal-hal yang berkaitan dengan safety
(keselamatan) bisa dibiayai, maka ada penetapan tarif ini, kata juru bicara Kementerian Perhubungan, J.A. Barata, memberi alasan.

Faktor keselamatan itu yang penting adalah


bagaimana regulator dan operator tidak mengakali
peraturan yang sudah dibuat.
Kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan ini segera memancing kritik dan protes
warga, terutama lewat media sosial. Menurut
mereka, tidak ada korelasi antara menaikkan
tarif tiket dan keselamatan pesawat.
Begitu pula kalangan asosiasi biro perjalanan. Ketua Association of The Indonesian Tours
and Travel Agencies (Asita)Asnawi Bahar mengatakan kenaikan tarif batas minimal itu tidak

berkaitan dengan keselamatan penerbangan.


Faktor keselamatan itu yang penting adalah
bagaimana regulator dan operator tidak mengakali peraturan yang sudah dibuat, katanya.
Dalam banyak literatur memang disebut bahwa maskapai penerbangan murah bisa berjalan
karena sejumlah biaya bisa dihemat dan itu
bukan biaya yang terkait keamanan. Maskapai
penerbangan murah, misalnya, tidak memberi
makanan kepada penumpang, mengurangi
pesanan via biro perjalanan agar tak perlu
membayar komisi, sampai mengurangi waktu
di bandara agar pesawat lebih banyak terbang
dan menghasilkan uang.
Trik lain juga digunakan, yakni jenis pesawat
yang seragam agar biaya pemeliharaan dan
pelatihan lebih murah. Kebanyakan maskapai
penerbangan murah juga hanya menerapkan
satu kelas di penerbangan dan tidak ada nomor
kursi untuk mengurangi keribetandan biaya.
Mereka juga berusaha mengurangi kursi kosong dengan menjual tiket dengan harga murah. Lebih baik ada pemasukan, biarpun sedikit,
daripada tidak ada sama sekali.
Pengamat penerbangan dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, Arista Atmadjati,
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Perawatan mesin pesawat


Garuda di Jakarta. Salah
satu biaya yang cukup besar
bagi maskapai penerbangan
adalah anggaran perawatan
pesawat.
DETIKCOM

menyebut langkah lain yang dilakukan maskapai penerbangan murah adalah mengurangi
jumlah pramugari. Maskapai full service biasanya menyediakan enam pramugari untuk pesawat menengah, seperti Boeing 737. Tapi, di penerbangan murah, pramugari kadang dikurangi
hanya menjadi empat orang.
Bahkan maskapai penerbangan murah biasanya merawat pesawat dengan menggunakan

bengkel kelas dua. Artinya, tidak memakai


bengkel pesawat yang sudah mendapat sertifikasi internasional. Bengkel pesawat seperti ini
biasanya murah sehingga bisa irit biaya perawatan, kata Arista.
Meski penghematan yang lazim dilakukan
maskapai penerbangan murah itu tidak terkait
dengan standar keselamatan, pemerintah memandang lain. Penghematan ini mungkin bisa
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

Arista Atmadjati

MURAH
mempengaruhi keselamatan.
Barata memberi contoh teknik berhemat
maskapai yang membuat pesawat sesedikit
mungkin menghabiskan waktu di bandara. Begitu sampai, ganti penumpang, isi bahan bakar,
langsung terbang lagi agar pesawat lebih banyak menghasilkan uang. Selain itu, biaya sewa
landasan lebih kecil.
Cara ini, menurut Barata, membatasi pengecekan mendetail terhadap kondisi pesawat.
Semestinya, setelah landing, pesawat diper-

Bengkel pesawat seperti ini biasanya murah


sehingga bisa irit biaya perawatan.
iksa semua dan semua keluhan di penerbangan pertama dicek, baru kembali melanjutkan
penerbangan, kata Barata.
Contoh lainnya adalah mengurangi sesi pelatihan dan kemampuan awak pesawat. Padahal
maskapai wajib memberikan training berkala
untuk meningkatkan dan menjaga kemampuan
awak pesawat.
Kedua contoh ini, menurut Barata, menunjukkan penghematan demi tiket murah justru

bisa merembet hingga menghemat biaya untuk


keselamatan. Padahal biaya untuk keselamatan tidak boleh dipangkas. Safety itu cost. Dan
untuk menjamin hal-hal yang berkaitan dengan
safety tetap dibiayai, ada penetapan tarif batas
minimum ini, ujarnya.
Di masa lalu, memang ada maskapai penerbangan murah penghematannya berdampak
pada keselamatan. Maskapai itu, Adam Air,
kemudian dibekukan izinnya setelah jatuh di
Selat Makassar serta mengalami sejumlah kecelakaan kecil lain, seperti pesawatnya keluar
dari landas pacu.
Direktur jenderal perhubungan udara saat
itu, Budhi Mulyawan Suyitno, menyatakan pemeliharaan pesawat Adam Air tidak memenuhi
syarat. Pelatihan awak juga di bawah standar.
Kebijakan Menteri Jonan ini ditanggapi
beragam oleh maskapai penerbangan murah.
Induk Citilink, Garuda Indonesia, menyatakan
anak usahanya itu tidak terpengaruh karena
selama ini tarif terendah selalu di atas 40 persen. (Kami) masih memiliki ruang gerak untuk
promosi sebagai maskapai murah, kata Arif
Wibowo, Direktur Utama Garuda, yang sebelumnya menjadi Direktur Utama Citilink.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Outlet Citilink, maskapai


penerbangan murah anak
usaha Garuda Indonesia,
menyatakan selama ini
tiket mereka selalu di atas
40 persen dari harga tiket
termahal.
RACHMAN/DETIKCOM

Arif malah sudah berhitung bahwa tarif Garuda-nya bisa dinaikkan setelah ada kebijakan
ini. Nanti harga yang full service dinaikkan lagi,
ujarnya.
Sedangkan dua maskapai penerbangan murah yang bersaing ketat, Lion Air dan AirAsia,
masih enggan berkomentar. Presiden Direktur
AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan masih berfokus menangani keluarga

korban. Terus terang saya belum konsentrasi


melihat ke arah dampaknya, tuturnya.
Begitu pula dengan Lion Air. Edward Sirait,
Direktur Umum Lion Air, yang biasanya ringan
sekali menjelaskan banyak hal tentang perusahaannya kepada para wartawan, hanya mengatakan lewat SMS, Maaf belum bisa kasih
tanggapan. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

FOTO: THIKSTOCK

PEBISNIS TAK TERPENGARUH

KENAIKAN BATAS BAWAH


TARIF PESAWAT TAK AKAN
MEMPENGARUHI PEBISNIS YANG
MENJADI PELANGGAN.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Pameran wisata yang


menawarkan tiket murah di
Jakarta. Penumpang retail
lebih sensitif terhadap harga
tiket pesawat murah.
ARI SAPUTRA / DETIKCOM

Arista Atmadjati, pengamat


industri penerbangan dari
Universitas Gadjah Mada.
DETIKCOM

ESKI batas bawah tarif maskapai penerbangan murah


dinaikkan pemerintah, biro
perjalanan AntaVaya tampak
tenang-tenang saja. Tidak banyak kecemasan omzet mereka bakal berkurang
karena penumpang membatalkan perjalanan
akibat harga tiket naik.
AntaVaya tenang-tenang saja karena sebesar
70-80 persen pelanggan mereka adalah korporasi dan mereka tak akan terpengaruh oleh

kenaikan tarif maskapai murah. Tanpa low cost


pun mereka tetap travelling, tutur Direktur Biro
Perjalanan AntaVaya Ratih Prabandari.
Reaksi awal kebijakan kenaikan tarif bawah
maskapai penerbangan murah, dari 30 persen
menjadi 40 persen dari batas atasnya, memang
cukup ramai, terutama di media sosial. Kenaikan ini diumumkan karena pemerintah cemas
maskapai tidak akan sanggup menahan beban biaya-biaya yang digunakan untuk standar
keselamatan dengan tarif semurah itu.
Tapi ternyata kalangan biro perjalanan menyatakan tidak ada penurunan jumlah pembeli
tiket. Bukan cuma pembeli kelas korporasi yang
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

bisnis penerbangan murah di


Indonesia tidak akan meredup
hanya karena ada kenaikan
tarif batas minimal.
Direktur Biro Perjalanan
AntaVaya Ratih
Prabandari.
DOK.PRIBADI

tak terpengaruh oleh naiknya batas bawah ini.


Perusahaan travel lain, Panorama Tours, mengungkapkan hal senada.
Vice President Free Individual Traveler &
Business Development Panorama Tours Fenny
Maria mengatakan bulan ini penjualan tiket
penerbangan murah malah naik 35 persen,
baik dihitung nilai rupiahnya maupun jumlah
yang dicetak. (Ini) berdasarkan perbandingan
di bulan yang sama, tulis Fenny via surat elektronik kepada majalah detik.
Malah, menurut pengamat penerbangan dari
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Arista

Atmadjati, bisnis penerbangan murah di Indonesia tidak akan meredup hanya karena ada
kenaikan tarif batas minimal. Kalaupun ada, itu
adalah masyarakat yang kaget oleh kebijakan
Menteri Jonan belakangan ini. Yang penting,
setelah mengeluarkan keputusan, pemerintah
harus memonitor bagaimana masyarakat memahami keputusan baru itu, tutur Arista.
Sebenarnya sejak awal pemerintah memagari
tiket pesawat dengan batas atas-batas bawah.
Pengelompokan ini menjadi tiga, tergantung
jenis layanannya, yakni full service seperti Garuda Indonesia, medium service, dan maskapai
penerbangan murah.
Dalam peraturan, batas atas harga tiket medium service adalah 90 persen dari batas atas
full service. Sedangkan untuk penerbangan
murah, batas atasnya adalah 85 persen dari full
service. Nah batas bawah penerbangan murah
adalah 40 persen dari batas atas penerbangan
murah.
Sebelum ada peraturan baru ini, batas bawah
penerbangan murah hanya 30 persen dari batas
atasnya. Kenaikan 10 persen ini agaknya tidak
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Dalam promo seperti


pameran travel, dulu tiket
Jakarta-Singapura bahkan
dijual hanya Rp 99 ribu.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

terlalu banyak dirasakan. Ini karena mungkin


tidak banyak kursi yang disediakan bagi tiket
dengan harga sangat murah ini.
Dalam konsep penerbangan murah, penumpang yang membeli tiket jauh-jauh hari memang bisa mendapatkan harga sangat murah.
Ini untuk memancing orang yang semula tidak
berniat pergi menjadi pergi, dan pesawat mendapatkan pemasukan dari kursi yang mungkin
akan kosong. Mereka yang membeli belakangan akan mendapat harga lebih mahal. Bahkan,
bagi mereka yang membeli tiket secara men-

dadak, harganya sangat mahal.


Selain itu, tidak semua maskapai penerbangan murah sebelumnya memanfaatkan batas
bawah ini. Citilink misalnya. Selama ini tarif
terendah selalu di atas 40 persen (batas atas),
kata Arif Wibowo, Direktur Utama Garuda,
yang sebelumnya menjadi Direktur Utama
Citilink.
Batas bawah ini sendiri termasuk untuk tiket
promosi. Tiket promo masih boleh, tapi dengan biaya paling sedikit ya 40 persen itu, ujar
juru bicara Kementerian Perhubungan, J.A.
Barata. n HANS HENRICUS B.S. ARON
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

PENERBANGAN

MURAH

FOTO: SCOTT OLSON / GETTY IMAGES

EKONOMI

44 TAHUN
TANPA JATUH

PELOPOR PENERBANGAN
MURAH, SOUTHWEST
AIRLINES, SUDAH
BEROPERASI 44 TAHUN DAN
BELUM PERNAH JATUH SAMA
SEKALI.
MAJALAH DETIK 12
19 - 18
25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Counter Southwest di Florida,


Amerika Serikat. Maskapai
pelopor pesawat murah ini
sudah beroperasi sejak 1971
dan belum pernah sekalipun
jatuh atau kecelakaan dengan
menewaskan penumpang atau
awaknya.
JOE RAEDLE / GETTY IMAGES

AAT ini maskapai penerbang


an murah memang bukan
barang aneh. Hampir di seluruh
dunia perusahaan penerbang
an murah yang beroperasi. Di
Asia Tenggara, ada Lion Air, yang posisinya
menempel ketat AirAsia. Di Eropa, ada RyanAir

dan bertempur dengan EasyJet. Pelopornya


bisa dibilang adalah Southwest Airlines, yang
berdiri pada 1971 di Amerika Serikat.
Southwest sekarang menjadi maskapai besar
dengan hampir 650 pesawat dan lebih 45 ribu
karyawan. Bahkan jumlah penumpang yang
diangkut maskapai ini merupakan yang terba
nyak di dunia. Maskapai ini terus tumbuh dan
untung dengan sejumlah penghematan yang
menjadi acuan maskapai penerbangan murah
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Ia memukul meja dan


berteriak: kalau kamu tidak
bisa melakukannya, aku
pecat.
lain di seluruh dunia. Tapi apakah penghemat
an berpengaruh terhadap keselamatan Sout
hwest?
Jawabannya: tidak.
Selama 44 tahun beroperasi, maskapai ini
belum pernah mengalami kecelakaan yang
menewaskan penumpang. Ada satu kecelakaan
yang menewaskan satu orang, saat pesawat
terpeleset di landasan bersalju dan menubruk
mobil yang ada penumpang di dalamnya. Ada
pula kasus penumpang yang berulah di dalam
pesawat sehingga dikeroyok penumpang lain
sampai tewas karena dipikir akan membajak.
Tapi tak pernah ada kejadian yang menewaskan
penumpang, apalagi jatuh. Dan 44 tahun bukan

waktu yang pendek bagi sebuah perusahaan


penerbangan.Southwest dibentuk pada 1967
dengan modal US$ 500 ribu di Negara Bagian
Texas untuk menghubungkan tiga kota besar di
sana, yakni Dallas, Houston, dan San Antonio.
Modalnya adalah tiga pesawat Boeing 727.
Teori penerbangan murah ini tidak muncul
satu per satu. Soal pesawat jangan lama-lama di
bandara, harus cepat-cepat terbang lagi, misal
nya. Awalnya, setahun setelah berdiri, South
west memiliki empat pesawat. Tapi, karena
alasan legal, salah satunya mesti dilepas. Maka
maskapai itu kembali dengan tiga pesawat tapi
memiliki jadwal untuk empat pesawat.
Bukannya mengurangi jadwal, para bos
South
west melihat bahwa sebenarnya tiga
pesawat itu bisa digunakan untuk melayani pe
numpang yang semula menggunakan empat
pesawat. Caranya satu: pesawat hanya berada
di gate penumpang selama 10 menit, bukan 1
jam seperti sebelumnya.
Begitu penumpang mulai turun, bagian lain
sudah mulai membersihkan pesawat. Bill Fran
klin, yang memimpin awak darat Southwest,
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Petugas sedang mengisi


bahan bakar Southwest
Airlines. Maskapai ini yang
memperkenalkan konsep di
bandara hanya "10 menit"
saja.
JUSTIN SULLIVAN/GETTY IMAGES

memaksa hal yang sebelumnya tak pernah


terdengar ini. Ia memukul meja dan berteriak:
kalau kamu tidak bisa melakukannya, aku pe
cat, katanya seperti dikutip Dan Johnson, agen
operasi di Houston. Seperti dituturkan via situs
CNBC, ia mengancam akan terus mengangkat
dan memecat orang. Sampai ketemu orang
yang bisa melakukannya.
Taktik ini rupanya tak cuma berhasil dilaku

kan, tapi juga berhasil membuat maskapai ini


menjadi sangat untung karena pesawat lebih
banyak terbang. Resep ini pulalah yang menjadi
salah satu kunci maskapai penerbangan murah
agar bisa untung.
Saat Southwest mulai melayani penumpang
di pantai timur Amerika Serikat, seperti Bal
timore, maskapai yang lama, seperti U.S. Air,
pun terpukul karena harga tiketnya mahal.
U.S. Airseperti ditulis dalam buku pemasar

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

Pesawat Southwest Airlines


sedang tinggal landas.
Pelopor penerbangan murah
ini tak cuma sangat aman,
tapi juga menguntungkan.
SCOTT OLSON / GETTY IMAGES

an tulisan Philip Kotler yang menjadi panduan


mahasiswa bisnis seluruh dunia, termasuk
Indonesiamemotong harga tiket sampai
separuh. Mereka meniru pola Southwest yang
mengurangi waktu di bandara.
Konsep penerbangan murah Southwest ini

kemudian menyebar ke seluruh dunia. Di Indo


nesia, maskapai penerbangan murah muncul
sekitar 10 tahun silam. Saat itu standar kese
lamatan penerbangan sangat buruk. Berita
pesawat jatuh sering terdengar, dengan korban
ratusan jiwa. Mestinya maskapai penerbangan
murah seluruh dunia juga belajar bahwa pener
bangan murah tidak berarti standar keselamat
an berkurang. n NUR KHOIRI
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

PENERBANGAN

MURAH

RESEP TIKET MURAH

E P E R T I sebutannya, maskapai penerbangan murah memang menjual tiket dengan


harga sangat miring. Bahkan, untuk tiket promo, kadang penumpang hanya membayar
pajak. Tiket murah ini, lazimnya di banyak negara maju, tidak berarti standar keselamatannya murahan. Malah pelopor penerbangan murah, Southwest Airlines, belum pernah mengalami kecelakaan yang sampai menelan korban jiwa selama 44 tahun terbang.
NUR KHOIRI | BERBAGAI SUMBER

BE RIKUT INI RESE P


AGA R BISA ME N JUA L
TIK E T MUR A H.

B A ND A R A

P E S AWAT

T IK E T

UK UR A N K UR S I

N O M O R K UR S I

P R A MU G A R I

MAKANAN

A NE K A H A RG A T IK E T

Pesawat sesebentar mungkin di bandara. Semakin


banyak pesawat terbang, semakin menguntungkan.
Sebelum penumpang turun semua, petugas kebersihan sudah datang.

Maskapai menggunakan satu jenis pesawat. Umumnya Airbus 320 atau Boeing 737 untuk menghemat
pelatihan awak dan perawatan.

Penumpang didorong membeli tiket via Internet


agar tidak perlu memberi persenan pada biro perjalanan. Selain itu, tiket via Internet menghemat biaya
cetak tiket yang dulu dari kertas luks.

Kursi sangat kecil dan tidak lega. Ini agar jumlah


penumpang yang diangkut semakin banyak.

Penumpang tidak mendapat nomor kursi agar lebih


mudah saat melakukan boarding.

Jumlah pramugari dikurangi untuk menghemat


biaya.

Maskapai tidak memberi makanan gratis kepada


penumpang.

Penumpang yang membeli tiket jauh-jauh hari akan


mendapat harga sangat murah. Sedangkan untuk yang
membeli mendadak, harganya sangat mahal. Ini taktik
pesawat murah agar kabin pesawat selalu penuh.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

MEMBIDIK 10 JUTA RUMAH


PEMERINTAH MENARGETKAN PEMBANGUNAN 10 JUTA RUMAH DALAM LIMA TAHUN.
SEPARUH DIBANGUN SWASTA, SEPARUH OLEH PEMERINTAH.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

Pengunjung melihat maket


perumahan dalam Real
Estate Expo akhir tahun
lalu. Pemerintah akan
menggenjot jumlah rumah
murah selama lima tahun
masa pemerintahannya.
RENGGA SENJAYA/DETIKCOM

IGA organisasi pengembang perumahanReal Estate Indonesia,


Asosiasi Pengembang Perumahan
dan Pemukiman Seluruh Indonesia
(Apersi), serta Asosiasi Pengembang Rumah
Sederhana Sehat Nasionalsilih berganti tiba
di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan.
Pemerintahan yang baru tiga bulan bekerja
ini tancap gas dan dalam urusan pembangunan
rumah. Target tinggi dicanangkan. Pemerintah

mengundang organisasi para juragan perumahan itu karena sedang berusaha membangun
sampai 10 rumah juta rumah murah selama
lima tahun masa pemerintahan ini. Targetnya,
setiap tahun pemerintah dan swasta membangun 2 juta unit rumah sampai 2019, ujar Ketua
Umum Apersi Eddy Ganefo seusai pertemuan.
Target jumlah rumah yang akan dibangun
ini cukup ambisius. Saat ini kebutuhan rumah
murah Indonesia sekitar 800 ribu per tahun,
tapi pemerintah hanya sanggup membangun
sekitar 200 ribu buah. Akibatnya, kekurangan
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

Suasana perumahan di
Manado, Sulawesi Utara,
pekan lalu. Target 10 juta
rumah akan digelar di
seluruh Indonesia.
FIQMAN SUNANDAR/ANTARA

rumah murah terus bertambah. Saat ini kekurangan bahkan mencapai 13,5 juta unit.
Di pemerintahan sebelumnya, sempat digelar subsidi bunga kredit rumah bernama Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Program untuk membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan pas-pasan ini sempat
bisa memacu pembangunan lebih dari 110 ribu

rumah per tahun.


Tapi, setelah menteri berganti, program ini
anjlok, tinggal sekitar separuhnya. Saat itu
bunga diturunkan sehingga bank enggan ikut
mengucurkan dana, sedangkan ukuran rumah
minimal diperluas sehingga para pengembang
menyatakan sulit bisa memenuhinya.
Untuk menggenjot target 2 juta rumah setahun itu, pemerintah tak cuma mengandalkan
dana APBN. Dana dari APBN ini hanya mampu
untuk membangun sekitar 311 ribu rumah. Baru
mampu membangun kira-kira seperenam dari
target setahun.
Karena itu, pemerintah akan mendorong
pemenuhan sisanya lewat pemerintah daerah
serta lembaga yang terkait pemerintah, seperti
Perum Perumnas dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Targetnya dari
anggaran non-APBN ini akan dibangun 660
ribu unit rumah, ujar Sekretaris Kementerian
Perumahan Rakyat Rildo Ananda Anwar.
Dari ABPN, pemerintah mendapat Rp 15,4
triliun. Sebanyak Rp 8,3 triliun di antaranya
akan dipakai Kementerian Pekerjaan Umum
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

Salah satu pengucur kredit


perumahan terbesar,
BTN, menggelar pameran
perumahan tahunan.
Bank ini menjadi andalan
pemerintah dalam
program subsidi bunga
KPR.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

dan Perumahan Rakyat untuk membangun 153


ribu rumah tapak dan rumah susun sederhana.
Sebanyak Rp 2 triliun dijatahkan buat Badan
Pertimbangan Tabungan Perumahan untuk
membangun 100 ribu rumah. Sisanya akan dikucurkan lewat program FLPP untuk membangun 58 ribu unit.
Sedangkan di luar APBN, perusahaan pelat
merah Perumnas telah membidik seluruh wila-

yah Indonesia. Namun, di wilayah Jabodetabek,


Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, dan
Medan hanya dibangun rumah susun karena
tata ruangnya tidak memungkinkan untuk
dibangun rumah tapak. Target kami sampai
2019 bisa membangun 400 ribu unit rumah,
kata Direktur Utama Perumnas Himawan Arief
Sugoto.
Menurut dia, Perumnas bisa mencapai target tersebut karena pemerintah sudah mengagendakan jaminan penyediaan tanah dengan
membuat land bank, memberikan subsidi pembiayaan kredit perumahan, dan memberikan
penyertaan modal negara.
Rencananya, land bank bukan berada di
bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian Tata Ruang
dan Agraria, melainkan di bawah Kementerian
Keuangan. Karena (Kementerian Keuangan)
juga akan mengurus pembelian tanah-tanah
untuk program pembangunan, ujar Rildo
Selain itu, Perumnas mendapat suntikan modal pemerintah sebesar Rp 2 triliun buat biaya
pembebasan tanah untuk pembangunan tahap
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

EKONOMI

Rumah tapak di Sidoarjo,


pinggiran Surabaya,
mengambil lahan
pertanian. Terbatasnya
lahan membuat pemerintah
hanya membangun rumah
susun sederhana di
sejumlah kota besar.
SURYANTO/ANTARA FOTO

awal sebanyak 36 ribu unit rumah. Perumnas


menyiapkan anggaran Rp 5,4 triliun dari kocek
sendiri untuk pembangunan fisik tahun ini.
Sedangkan untuk FLPP, menurut Rildo, pemerintah masih menjalankan program ini dan
sasarannya masih tetap sama, yaitu masyarakat
yang berpenghasilan Rp 3,5 juta per bulan ke
bawah. Menurut Eddy, penyediaan FLPP juga
menjadi salah satu syarat yang diminta pengusaha properti.

Pengusaha juga meminta jaminan kemudahan urusan perizinan di daerah serta kenaikan
harga jual rumah murah dari rata-rata Rp 105
juta per unit tahun lalu menjadi Rp 110 juta per
unit. Kenaikan ini terjadi karena harga bahan bangunan rata-rata naik 10 persen setelah harga
BBM bersubsidi naik. Kami siap mendukung
pemerintah. Kalau perlu, Apersi siap membangun 500 ribu unit rumah murah setiap tahun,
kata Eddy. n HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 JANUARI
JANUARI 2015
2015
MAJALAH

BISNIS

ANDALKAN

PENGUSAHA
KECIL
SEPEDA MOTOR RODA TIGA
MENGINCAR PULUHAN
JUTA PENGUSAHA KECIL
SEBAGAI PASAR MEREKA.
PASAR PER TAHUN BARU
PULUHAN RIBU.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BISNIS

Pengusaha kecil, seperti


pedagang gas dan
air mineral, banyak
memanfaatkan sepeda
motor roda tiga.
BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM

ENGAN cepat, Dawam memindahkan


dua bungkus plastik dari bak sampah
di depan sebuah rumah ke dalam bak
sepeda motor roda tiganya. Dengan
telaten dan tanpa risi, proses ini terus ia ulangi
sehingga bak sampah di depan setiap rumah di
tiga perumahan kecil di wilayah Tambun, Bekasi,
Jawa Barat, bersih.
Meski bekerja sebagai tukang sampah, ia
bukan petugas resmi. Sejak setahun lalu, pria
40 tahun ini adalah tukang sampah partikelir.

Penghasilan bersihnya sekitar Rp 3 juta. Modal


kerjanya hanya dua: bensin sekitar Rp 30 ribu
sehari dan sepeda motor roda tiga yang baknya sanggup dimuati sampai 2 ton tiap hari.
Lumayanlah usaha seperti ini di sini daripada
ngojek, ucapnya.
Bagi wirausahawandari pedagang gas dan
air mineral sampai tukang sampah partikelir
seperti Dawamsepeda motor roda tiga memang menjadi andalan. Harganya jauh lebih
miring dibandingkan dengan mobil pikap.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BISNIS

Leo Zahar (kedua dari kiri)


pemilik PT Nozomi Otomotif
Indonesia, bersama Joko
Rismanto (ketiga dari kiri)
project manager perusahaan
ini.
BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM

Dawam, misalnya, membeli dengan harga


Rp 30 juta dan dicicil Rp 2 juta per bulan. Hasil
jualan sepeda motor bebek yang sebelumnya
dipakai mengojek cukup untuk membayar
uang muka sepeda motor roda tiganya.
Sedangkan jika ingin menggunakan mobil
pikapseperti yang digunakan temannya
sehingga bisa beroperasi di perumahan yang
lebih besar dan hasil yang juga lebih besar
cukup mahal. Suzuki Carry, misalnya, mesti
ditebus dengan harga di atas Rp 100 juta di
dealer. Saya tidak ada modal buat beli mobil
bak (pikap), katanya.
Wirausahawan seperti Dawam ini memang
menjadi pasar utama sepeda motor roda tiga.

Ada 55 juta UKM (usaha kecil dan menengah)


yang menjadi potensi pasar motor roda tiga
di Indonesia, kata Akhmad Z. Dalie, Deputi
Direktur Triangle Motorindo, yang memproduksi sepeda motor roda tiga Viar. Mereka
melihat motor roda tiga merupakan alat transportasi yang efisien dan murah.
Pabrik lain yang menjual sepeda motor roda
tiga dengan merek Nozomi mengungkapkan
hal senada. Leo Zahar, Presiden Direktur PT
Nozomi Otomotif Indonesia, mengatakan,
Beli roda empat investasi mahal, efisiensi
kurang.
Meski potensinya besar, agaknya masih
belum sepenuhnya tergarap. Ini tampak dari
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BISNIS

Jaringan retail besar pun


ikut memanfaatkan sepeda
motor roda tiga untuk
layanan antar.
BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM

penjualan di Indonesia yang baru di kisaran


puluhan ribu. (Penjualan sepeda motor roda
tiga) di Indonesia masih di angka 65 ribu unit
dalam setahun, ucap Leo.
Nozomi sendiri baru memulai bisnis roda
tiga ini sekitar tiga tahun lalu. Sebelumnya,
selama sekitar 10 tahun, mereka memproduksi sepeda motor roda dua. Awalnya hanya
memproduksi sekitar 60 unit sepeda motor
roda tiga, tapi kini sudah menghasilkan se-

dikitnya 400 buah per bulan. Walau bukan


pemimpin pasar, kami unggul dalam produk
dan ketahanan produk, ucap Leo.
Beberapa pemain sepeda motor roda tiga,
seperti Nozomi, memang memulai usaha dari
penjualan sepeda motor buatan Tiongkok,
yang sekitar 10 tahun lalu populer dengan
sebutan mocin. Penjualan mocin ini surut
setelah kualitasnya dipandang jauh di bawah
merek Jepang, yang sudah beredar puluhan
tahun.
Untuk mengurangi citra kualitas ini, Nozomi
berani memasang garansi mesin sampai satu
tahun dan membanderol sepeda motornya
sedikit lebih mahal, sekitar 10 persen, dari
pesaingnya. Mereka juga melayani bentukbentuk bak yang diinginkan, termasuk jika
ingin menjadikannya sebagai warung berjalan, misalnya.
Project Manager Nozomi, Joko Rismanto,
sampai mengatakan, Kami juga seperti
konsultan bagi UKM yang ingin membeli
Nozomi.
Untuk layanan servis, Nozomi bekerja sama
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BISNIS

Triseda, salah satu merek


sepeda motor roda tiga.
BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM

dengan bengkel sepeda motor Mr. Montir,


yang memiliki 80 outlet di Indonesia. Jadi,
after-sales (servis) kita tak ada masalah, katanya.
Seperti Nozomi, Viar memulai bisnis dari
sepeda motor roda dua pada awal 2000-an.
Mereka mulai memproduksi sepeda motor
roda tiga pada 2004. Akhmad Z. Dalie menyatakan mereka adalah pemimpin pasar

segmen ini dengan setidaknya 5.000 motor


roda tiga diproduksi di pabrik di Semarang
dan dilempar ke pasar setiap tahun.
Sebagian suku cadang dibuat di dalam
negeri, seperti knalpot dari Purbalingga atau
beberapa bagian lain lagi dari Magelang atau
Tangerang. Pada 2008 mereka malah pernah
memproduksi sampai 15 ribu sepeda motor
roda tiga ini dalam satu tahun.
Berbeda dengan Viar dan Nozomi, yang
mengawali bisnis dari sepeda motor roda
dua, Kaisar langsung mengembangkan roda
tiga pada 2003. Di awal berdiri, mereka hanya bisa menjual 200 buah dalam satu tahun.
Tahun-tahun itu pasar motor roda tiga masih
kecil di Indonesia, ucap Direktur PT Kaisar
Motorindo, Joel Setiawan Tedianto.
Saat ini Kaisar, yang dirakit di wilayah Bogor, bisa menjual setidaknya 2.000 unit
setahun dengan mesin 150 cc dan 250 cc.
Mesinnya masih diimpor dari Tiongkok,
tapi rangka sampai baknya dibuat di dalam negeri. n BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

AWLAKI DI BALIK KOUACHI


INI SEKARANG BUKAN LAGI PERANG MELAWAN TERORISME.... INI
PERANG MELAWAN KAUM MUSLIM.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Menteri Luar Negeri


Amerika Serikat John Kerry
dan Menteri Luar Negeri
Prancis Laurent Fabius
menaruh karangan bunga
di lokasi serangan Charlie
Hebdo, Jumat (16/1).
RICK WILKING/REUTERS

IALAH yang sering disebut-sebut


sebagai mentor Kouachi bersaudara, Cherif dan Said Kouachi, dua
pelaku penembakan di kantor koran
mingguan Prancis, Charlie Hebdo. Dialah yang
konon mengubah Cherif, dari seorang berandal kecil-kecilan, menjadi seorang muslim
yang keras. Sepuluh tahun lalu, dia bersama
sejumlah murid-nya berniat berangkat ke Irak
untuk memerangi tentara Amerika Serikat. Dialah Farid Benyettou.
Kini Farid mengaku bukan lagi orang yang sama.
Bukan lagi seorang muslim yang menggebu-gebu

berjihad melawan Amerika. Sempat mendekam


di balik bui selama tiga tahun bersama Cherif,
Farid, 32 tahun, kini tengah magang sebagai perawat di sebuah rumah sakit di Paris.
Dua bulan sebelum penembakan di Charlie
Hebdo yang menewaskan 12 orang, Farid menuturkan, dia sempat berbincang dengan Cherif. Dengan Cherif, kami selalu kembali pada
percakapan yang sama. Semuanya berkisar
soal perang, kata Farid pekan lalu. Itulah satusatunya topik yang menarik bagi Cherif.
Saat itu, keduanya berdebat soal kasus
Mohamed Merah, 23 tahun, muslim keturunMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

an Aljazair, yang membabi buta menembak


anak-anak sekolah Yahudi di Kota Toulouse dua
tahun lalu. Farid mengingatkan Cherif bahwa
jihad ada batasnya. Aku bilang bahwa aku
menentang tindakan Merah. Aku menolak
pembunuhan anak-anak.... Saat itu dia sepertinya menerima pendapatku, meski sebelumnya
sempat tak sepakat.
Kita tahu, entah saat bertemu dengan Farid
sudah terbersit di kepalanya
atau belum, Cherif punya
rencana lain. Yang kami ingin
katakan adalah bahwa kami
membela Nabi (Muhammad)... kami tak membunuh
perempuan, kami tak seperti
kalian. Kami punya kehormatan.... Dan aku, Cherif Kouachi, dikirim oleh Al-Qaidah
di Yaman. Dan Syekh Anwar
al-Awlaki-lah yang mendanai
kami, kata Cherif kepada stasiun televisi BFM,
hanya beberapa jam sebelum pasukan khusus
antiteror Prancis menembak mati Cherif dan

NYAWA 300 ORANG AMERIKA


TAK ADA ARTINYA DIBANDING
RIBUAN MUSLIM YANG
MEREKA BUNUH.

Said, Jumat petang dua pekan lalu. Menurut


Cherif, serangan terhadap Charlie Hebdo merupakan hukuman atas penghinaan mereka
terhadap Nabi Muhammad.
Semula kalangan intelijen sempat menduga
Said, sang kakak, sebagai otak serangan maut
itu. Namun seorang sumber di kesatuan antiterorisme Amerika kini yakin bahwa Cherif-lah
yang menjadi otak dan motor serangan ke kantor Charlie Hebdo. Menurut sumber itu, Cherif
meminjam paspor kakaknya saat berangkat ke
Yaman pada 2011. Di Yaman, selama beberapa
pekan Cherif berlatih militer bersama milisi AlQaidah di Yaman (AQAP) dan menerima uang
US$ 20 ribu atau sekitar Rp 250 juta.
Benarkah Al-Qaidah dan Anwar al-Awlaki
ulama Al-Qaidah di Yaman ini terbunuh dalam
serangan pesawat tanpa awak milik Amerika
tiga tahun laluyang ada di balik serangan ke
kantor Charlie Hebdo?
Hingga akhir pekan lalu, siapa saja yang terlibat dalam serangan itu dan benarkah Kouachi
berdua bertindak atas perintah AQAP belum
terang benar. Aku menduga Al-Qaidah tak
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Peti jenazah kartunis


Bernard Verlhac
diangkut setelah
prosesi penghormatan
di Aula Montreuil, tak
jauh dari Paris, Kamis
(15/1).
PHILIPPE WOJAZER/ REUTERS

memberi perintah langsung, tapi tahu rencana


Kouachi bersaudara. Dan sekarang mereka
mengambil kredit atas serangan itu, kata Brian
Fishman, analis antiterorisme di New America
Foundation, Washington.
Beberapa hari lalu, lewat video yang diunggah
ke Internet, AQAP mengklaim sebagai organisasi
yang bertanggung jawab atas serangan terhadap
kantor Charlie Hebdo. Komandan AQAP, Nasr bin
Ali al-Ansi, menyebut Cherif dan Said sebagai
dua pahlawan Islam. Menurut Nasr, rencana
serangan itu disusun oleh Anwar al-Awlaki. Jika

tak ada kendali atas kebebasan kalian berbicara,


bukalah hatimu atas kebebasan kami bertindak,
Nasr mengutip Usamah bin Ladin.
Tapi Nasr sama sekali tak menyinggung soal
Amedy Coulibaly. Amedy, yang pernah ditahan
bersama Cherif, menembak mati seorang polisi dan empat orang Yahudi. Dia mengklaim
sebagai simpatisan Negara Islam alias ISIS. Kepada New York Times, seorang anggota AQAP
menuturkan tindakan Amedy yang bersamaan
waktu dengan serangan kantor Charlie Hebdo
merupakan buah dari hubungan dekatnya
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

dengan Kouachi bersaudara, bukan rencana


bersama antara AQAP dan ISIS.

Siapakah Anwar al-Awlaki, ulama Al-Qaidah,


yang diklaim Cherif Kouachi memberinya perintah menghukum Charlie Hebdo?
Beberapa minggu setelah serangan teroris ke
gedung kembar WTC pada 11 September 2001,
seorang
ulama
muda mengundang
sejumlah awak televisi dan wartawan,
seolah-olah menjadi
juru bicara umat Islam seluruh dunia. Di depan
wartawan, ulama muda itu mengutuk serangan terorisme yang menewaskan ribuan warga
Amerika tersebut.
Kami datang ke sini untuk membangun, bukan untuk menghancurkan, kata sang ulama
muda, Anwar al-Awlaki, kala itu baru berumur
30 tahun, dengan bahasa Inggris yang sangat
fasih. Dia memang tumbuh besar di Amerika.

DIA SEORANG ULAMA... DIA


BUKAN USAMAH BIN LADIN.

Bahkan, beberapa pekan sebelumnya, Anwar


sempat berkhotbah di Gedung Capitol, tempat Kongres Amerika berkantor. Kami adalah
jembatan antara warga Amerika dan 1 miliar
pemeluk muslim di seluruh dunia.
Tapi sembilan tahun kemudian, ulama muda
yang ramah itu menyatakan perang melawan
Amerika. Amerika sudah menjadi bangsa iblis.... Aku sudah sampai pada kesimpulan bahwa
jihad melawan Amerika menjadi kewajibanku,
sama halnya kewajiban bagi semua muslim,
Anwar menulis dalam pernyataan yang dia
unggah ke Internet.
Apa yang bisa memutar keyakinan Anwar sejauh 180 derajat, dari seorang ulama moderat
menjadi ulama yang berapi-api menyalakan jihad melawan Amerika? Anwar yang memang
pintar dan lihai di atas podium segera menjadi
magnet jihad melawan Amerika. Dia punya
karakter magnetik.... Dia orator hebat dalam
gerakan revolusioner, Philip Mudd, mantan
agen antiterorisme di Dinas Intelijen Amerika
(CIA), memuji kemampuan Anwar. Cakram
video rekaman khotbah-khotbahnya sangat
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Ratusan orang di
Lahore, Pakistan,
memprotes pemuatan
kartun Nabi
Muhammad, Kamis
(15/1).
MOHSIN RAZA/REUTERS

laris di kalangan muslim Amerika dan Inggris,


tempat dia bermukim setelah hengkang dari
Amerika.
Lahir di New Mexico, Amerika, Anwar melewatkan masa remaja di Yaman. Ayahnya,
Nasser al-Awlaki, pernah menjabat Menteri
Pertanian, dan kerabat dekat Presiden Yaman,
Ali Abdullah Saleh. Anwar kembali ke Amerika
pada 1991 untuk kuliah. Dia lulus sarjana teknik
sipil dari Universitas Negeri Colorado.
Yusuf Siddiqi, teman kuliah Anwar, mengenangnya sebagai seorang muslim yang taat,

tapi bukan yang paling konservatif di antara


mereka. Dia ingat saat Anwar mengalahkan
seorang mahasiswa dari Arab Saudi dalam
pemilihan Ketua Asosiasi Mahasiswa Muslim.
Dia pasti akan meminta ibu kalian menutup
wajahnya, sementara aku tidak, Yusuf mengutip Anwar.
Tak terang benar bagaimana dan dari mana
Anwar memperoleh ideologi jihad anti-Amerika. Ada yang menduga, perjalanan Anwar ke
Afganistan pada awal 1990-anlah yang mengubah sikapnya. Sepulang dari Afganistan,
Anwar sering mengutip kata-kata Abdullah
Azzam, ulama Pakistan yang menjadi guru
Usamah.
Sikap Anwar semakin keras setelah menyaksikan perlakuan petugas keamanan Amerika
terhadap kalangan muslim yang dicurigai ada
kaitan dengan serangan 11 September 2001. Ini
sekarang bukan lagi perang melawan terorisme....
Ini perang melawan kaum muslim, kata Anwar
al-Awlaki pada Maret 2002. Dicurigai ada kaitan
dengan para pelaku serangan 11 September, Anwar memilih angkat kaki dari Amerika.
Sikapnya makin garang setelah keluar dari
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Dua pelaku
penembakan di
kantor Charlie Hebdo,
terekam dalam video
amatir, Rabu (7/1).
REUTERS

penjara Yaman pada 2007. Anwar dituduh punya sejumlah dosa, di antaranya terlibat dalam
penculikan seorang remaja muslim Syiah. Jangan pernah percaya pada kaum kafir. Mereka
terus berusaha membunuh agama kita. Mereka merencanakannya siang dan malam. Dari
tempat persembunyiannya di Yaman, dia terus
mengunggah video-video yang membakar.
Khotbah-khotbahnya itulah yang diduga
menjadi sumber motivasi sejumlah tersangka
teroris. Faizal Shahzad, tersangka rencana
pengeboman Times Square, New
York, mengaku terinspirasi tulisan Anwar. Anwar juga mengakui

bahwa Umar Farouk Abdulmutallab, tersangka


rencana peledakan pesawat Northwest Airlines
pada Februari 2009, adalah muridnya.
Ya, aku mendukung apa yang dilakukan
Umar setelah menyaksikan saudara-saudaraku
di Palestina dibunuh, juga saudara-saudaraku
di Irak dan Afganistan, juga saudara-saudara
sukuku di Yaman, kata Anwar kepada Al-Jazeera. Nyawa 300 orang Amerika tak ada artinya
dibanding ribuan muslim yang mereka bunuh.
Semua dosa itu membuat Awlaki menjadi
target buruan Amerika. Pada April 2010, turun
restu dari Gedung Putih untuk mengakhiri hidup
Anwar. Setelah berulang kali mencoba membunuh Anwar dan gagal, baru pada akhir September
2011, pesawat tanpa awak Amerika berhasil menembak mati Anwar di Kota Khashef, Yaman.
Nasser al-Awlaki tak percaya anaknya ada
hubungan dengan jaringan teroris Al-Qaidah.
Dia seorang ulama... dia bukan Usamah bin
Ladin.... Mereka salah menuduhnya. Dia tumbuh di Amerika, dia anak Amerika, kata Nasser
kala itu. SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | INDEPENDENT | REUTERS | LA PARISIEN | DAILY MAIL

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

JARINGAN KOUACHI
SAUDARA

SAID KOUACHI,
34 tahun, penyerang
Charlie Hebdo

Bertemu di
Yaman

TEMAN ISTRI

CHERIF KOACHI,
32 tahun, penyerang
Charlie Hebdo

SUAMI-ISTRI

HAYAT BOUMEDIENNE,
26 tahun, kini buron

Bertemu di
Penjara

ANWAR
DJAMEL BEGHAL,
AL-AWLAKI,
perekrut Al-Qaidah
ulama Al-Qaidah
di Yaman
Difoto
bersama

AMEDY COULIBALY,
32 tahun, pembunuh
polisi dan pengunjung
supermarket
Berlatih
bersama

Murid dari

ABU BAKAR
AL-BAGHDADI,
Pemimpin ISIS
Menyatakan setia
kepada ISIS

UMAR FAROUK
FARID BENYETTOU,
ABDULMUTALLAB,
mentor Kouachi
pengebom
bersaudara
Satu rumah
di Yaman

Murid

AL-QAIDAH
DI SEMENANJUNG
ARAB (AQAP)
Berlatih
bersama

MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 JANUARI
JANUARI 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

MENGAPA
ADA JERMAN

ANTI-ISLAM
INA FASSBENDER-REUTERS

JAWABAN KITA ATAS


FUNDAMENTALISME ISLAM
ADALAH DEMOKRASI,
MENGHORMATI HUKUM,
SALING MENGHORMATI.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Massa Patriotik Eropa


Melawan Islamisasi
Barat (PEGIDA)
menggelar protes di
Kota Dresden, Jerman,
Senin (12/1).
FABRIZIO BENSCH/REUTERS

IASANYA gedung Zentralgasthof


di Kota Weinbohla, tak jauh dari Kota
Dresden, Jerman, selalu ramai pengunjung saat ada pertunjukan kabaret. Tak sarinya, pada akhir November tahun
lalu, gedung itu penuh pengunjung sekalipun
tak ada kabaret yang tengah manggung.
Di luar gedung Zentralgasthof, puluhan orang
menggelar protes. Mereka datang untuk me-

nentang Thilo Sarrazin, mantan eksekutif Bank


Sentral Jerman dan penulis buku Deutschland
schafft sich ab. Artinya kurang-lebih Jerman
tengah menghapuskan dirinya sendiri. Dalam
bukunya yang laris manis di pasar itu, Thilo menyangsikan keberhasilan kebijakan imigrasi dan
multikultural Jerman.
Mereka yang percaya pada Thilo juga percaya bahwa bumi ini datar, seorang peserta
protes anti-Thilo menulis di posternya. Namun,
di dalam gedung Zentralgasthof, ada ratusan
orang yang menyimak pidato Thilo dengan
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

takzim. Mereka antara lain Siegfried Dabritz


dan Thomas Tallacker.
Dabritz, yang bekerja sebagai petugas keamanan, dan Tallacker, desainer interior, sudah
tuntas melahap buku anti-imigrasi di Jerman
karya Thilo. Namun membaca buku saja tak
cukup bagi Dabritz dan Tallacker. Keduanya
butuh aksi, butuh bertindak. Sejak beberapa
bulan lalu, bersama Lutz Bachmann, mereka
menggalang protes menentang kebijakan imig-

PARA ISLAMIS, SEPERTI YANG TELAH


DIPERINGATKAN PEGIDA SELAMA 12
MINGGU TERAKHIR, TAK BISA HIDUP DALAM
DEMOKRASI.
rasi Jerman yang begitu terbuka terhadap para
imigran Islam dari Timur Tengah dan Afrika.
Pada mulanya hanyalah video di YouTube.
Pada 10 Oktober lalu, Bachmann, pemilik
studio fotografi kecil di Kesselsdorf, kota kecil
yang hanya berjarak 18 menit dengan mobil dari
Dresden, mengunggah video yang menampilkan sejumlah orang yang tengah menggalang

dukungan bagi para milisi Kurdistan dalam melawan milisi Negara Islam alias ISIS. Dia juga
membuka kelompok diskusi di Facebook yang
dia beri nama Eropa yang Damai Melawan Islamisasi Barat.
Beberapa hari kemudian, Dabritz menulis
komentar di kelompok diskusi Facebook itu.
Kami akan berkumpul untuk melawan perkembangan islamisasi di negeri kami. Kami
tak menginginkan teroris, kelompok Islam,
membawa perang agama mereka di jalan-jalan
di negara kami. Kami anti-ISIS, milisi Kurdistan,
Al-Qaidah, dan lainnya.
Jika kita telusuri jejak keduanya di Internet,
Dabritz, 39 tahun, dan Tallacker, 46 tahun,
sepertinya sudah lama memendam kesal
terhadap imigran-imigran Islam dari Turki,
negara-negara Timur Tengah, dan Afrika. Satu
kali Dabritz menulis menyebut imigran muslim
sebagai umat Muhammad penyiksa unta. Dia
rupanya juga tak suka dengan keturunan Kurdi
di Jerman. Menurut Dabritz, imigran Kurdi
sama berbahayanya dengan Islam bagi Jerman
maupun Eropa.
Sedangkan Tallacker menulis seperti ini soal
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Lutz Bachmann, pendiri


PEGIDA
FABRIZIO BENSCH/REUTERS

para imigran: Apa yang harus kita


lakukan terhadap 90 persen imigran tak berpendidikan yang menyusu kepada dana kesejahteraan
dan menyedot kering anggaran
pemerintah.
Lutz Bachmann, Kathrin Oertel,
Dabritz, dan Tallacker. Mereka inilah
sebagian penggerak utama Patriot
Eropa Melawan Islamisasi Barat
alias PEGIDA, penjelmaan dari forum Facebook, Eropa yang Damai
Melawan Islamisasi Barat. Dari
semula hanya puluhan orang, berkembang menjadi ratusan orang, hingga pada
Senin pekan lalu, demonstrasi anti-islamisasi
di Dresden dihadiri lebih dari 25 ribu orang. Di
sejumlah kota di Jerman, protes PEGIDA juga
diikuti ribuan orang.
Kathrin Oertel, 36 tahun, mengatakan Islam
selalu menjadi masalah. Ibu tiga anak ini menuturkan dia menyekolahkan anak-anak perempuannya di sekolah umum supaya bisa bergaul
dengan murid dari rupa-rupa latar belakang

dari pelbagai negara. Namun dia mengeluhkan


anak-anak muslim yang mengenakan kerudung
dan menolak ikut kelas renang. Pengecualian
selalu diberikan kepada anak muslim, tak ada
lainnya, kata dia.
Apa yang terjadi pada koran mingguan Charlie
Hebdo, dua pekan lalu, menurut PEGIDA, adalah
bukti sahih bahwa Islam tak bisa hidup di Eropa.
Para islamis, seperti yang telah diperingatkan
PEGIDA selama 12 minggu terakhir dan dibuktikan di Prancis, tak bisa hidup dalam demokrasi.
Mereka selalu melihat kekerasan dan kematian
sebagai solusi, Bachmann dan kawan-kawannya
menulis di laman Facebook mereka.
Walaupun hanya diikuti segelintir orang, protes anti-Islam itu menyebar ke sejumlah negara
di Eropa. Di Kota Antwerp, Belgia, sekitar 100
orang berniat menggalang protes anti-imigran
muslim akhir bulan ini. Demikian pula di Italia,
Denmark, Bulgaria, Austria, dan Belanda.

Angka ini terang bukan kabar gembira


bagi warga muslim di Jerman. Menurut jajak
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

pendapat yang digelar Emnid untuk Yayasan


Bertelsmann pada akhir November tahun lalu,
semakin banyak warga Jerman nonmuslim
yang merasa terancam oleh keberadaan umat
Islam di negara itu.
Pada 2012, menurut jajak pendapat Emnid,
52 persen warga Jerman merasa terancam oleh
umat Islam. Sekarang angka itu naik menjadi 57
persen. Tak cuma merasa terancam, 67 persen
warga Jerman juga merasa Islam memang tak

TRADISI JERMAN ADALAH TRADISI YUDEOKRISTEN, BUKAN TRADISI ISLAM.


cocok bagi kebudayaan Barat. Seperempat
warga Jerman menghendaki pemerintah mereka menutup pintu bagi imigran muslim.
Pemerintah Jerman serbasalah. Negara kaya
di Eropa ini punya masalah kependudukan
yang serius. Di antara negara Eropa, Jerman
merupakan salah satu negara dengan angka
kelahiran paling rendah. Diramal, tanpa pasokan imigran, jumlah angkatan kerja Jerman akan
menyusut 6,3 juta orang dalam 15 tahun.

Lantaran hal itulah Jerman membuka pintu


bagi para imigran dari pelbagai negara, termasuk para imigran muslim dari Timur Tengah
dan Afrika. Pada 2013, misalnya, ada 437 ribu
imigran datang ke Jerman. Protes anti-imigran,
terutama imigran muslim, yang digembar-gemborkan Lutz Bachmann dan kawan-kawannya,
membuat pemerintah Jerman kalang-kabut.
Dengan segala cara, Kanselir Jerman Angela
Merkel berjanji akan menghadang meluasnya
sentimen anti-Islam. Mantan presiden Christian Wulff mengatakan Islam merupakan
bagian dari Jerman. Hal itu benar. Aku juga
berpendapat sama, kata Kanselir Merkel, Ahad
pekan lalu. Gerakan PEGIDA, menurut dia, digerakkan oleh orang-orang dengan kebencian
di hati mereka.
Menyingkirkan sekelompok orang hanya
karena kepercayaan mereka merupakan hal
tak pantas di negara bebas seperti tempat kita
hidup ini. Hal itu tak selaras dengan nilai-nilai
utama kita. Xenofobia, rasisme, dan ekstremisme tak ada tempat di sini, kata Kanselir Merkel. Keanekaragamanlah, menurut Presiden
Jerman Joachim Gauck, yang membuat Jerman
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

menarik, menyenangkan, dan sukses.


Kita semua Jerman.... Kita, kaum demokrat
dengan perbedaan politik, budaya, dan latar belakang religius, kita saling menghargai dan saling
membutuhkan, kata Presiden Gauck. Jawaban
kita atas fundamentalisme Islam adalah demokrasi, menghormati hukum, saling menghormati....
Inilah jalan hidup kita.
Sepertinya partai penyokong Merkel, Partai

Uni-Kristen Demokrat, tak satu suara memberikan dukungan. Islam yang mana yang dimaksud Kanselir Merkel? Apakah itu juga memasukkan fundamentalis Islam dan kelompok
Salafis? Tradisi Jerman adalah tradisi YudeoKristen, bukan tradisi Islam, kata Wolf
gang
Bosbach, mantan anggota parlemen Jerman
dari Partai Uni-Kristen. n
SAPTO PRADITYO | DER SPIEGEL | GUARDIAN | REUTERS | BBC | CNN

Seorang laki-laki
penyokong gerakan
toleransi di Duesseldorf,
Jerman, mengusung
poster bertulisan "Kami
Charlie, Kami Bukan
PEGIDA", Senin (12/1).
INA FASSBENDER/REUTERS

MAJALAH DETIKMAJALAH
29 DESEMBER
DETIK2014
19 - 25
- 4 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

SALAH NUJUM

PERAMAL OUR SIR


SATU-SATUNYA JALAN DIA BISA DIGANTIKAN ADALAH JIKA
DIA MENGUNDURKAN DIRI ATAU PENSIUN.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Presiden Sri Lanka


Mahinda Rajapaksa
saat berkampanye di
Piliyandala, Senin (5/1).
DINUKA LIYANAWATTE/REUTERS

AHKAN Nostradamus pun


bisa juga luput, Sumanadasa
Abeygunawardena, 63 tahun,
berkilah. Ya, penujum kondang abad pertengahan dari Prancis, Michel de
Nostredame, yang lebih dikenal sebagai Nostradamus, sudah pasti pernah salah meramal.

Tapi bukan salah meramal yang jadi persoalan


gawat bagi Sumanadasa, juru ramal Istana
Presiden Sri Lanka.
Gara-gara percaya pada ramalan Sumanadasa, Mahinda Rajapaksa, Presiden Sri Lanka,
yang berkuasa sejak 2005, terjungkal dari
kekuasaannya. Menurut hasil penghitungan
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

suara pemilihan Presiden Sri Lanka dua pekan


lalu, Maithripala Sirisena meraup suara 51,3
persen, sementara Mahinda hanya mendapat
47,6 persen suara pemilih.
Tak ada yang menyangka, Menteri Kesehatan di kabinet Presiden Mahinda itu bisa
mengalahkan mantan bosnya. Pada pemilihan
presiden 2010, Mahinda Rajapaksa menang
dengan gampang berkat popularitasnya yang
sedang
menjulang
setelah berhasil menggilas pemberontakan
Macan Tamil (LTTE).
Saat aku bangun
pagi ini, yang pertama
aku sadari adalah tak
ada lagi rasa takut.
Rakyat Sri Lanka tak
lagi takut bicara, kata
Selyna Peiris, seorang pengacara di Kolombo,
dua pekan lalu. Fathima Farhana, 27 tahun,
warga muslim di kota itu, satu suara dengan
Selyna. Kami menginginkan hidup tanpa rasa
takut.... Aku memilih Maithripala karena dia

YANG BISA AKU BANTU


BARANGKALI HANYA 5
PERSEN.

berjanji akan memberikan kesempatan yang


sama kepada semua orang.
Saat kampanye, Maithripala berjanji akan
mengubah konstitusi yang memberikan
kekuasaan sangat besar kepada presiden.
Dia, yang berasal dari etnis terbesar Sinhala,
juga berjanji tak akan pilih kasih terhadap
kelompok etnis lain, terutama keturunan
Tamil. Selama berkuasa, Presiden Mahinda
mengumpulkan kekuasaan di tangan dia dan
keluarganya. Dia, misalnya, menempatkan
saudaranya, Gotabhaya Rajapaksa, sebagai
Menteri Pertahanan.
Di balik layar kekuasaan Presiden Mahinda, peran juru ramal Sumanadasa tak bisa
dipandang sepele. Dalam banyak hal, ketimbang menyimak angka-angka dari sejumlah
pembantunya, Presiden Mahinda condong
lebih percaya pada hasil penghitungan mistis Sumanadasa.
Konon, Sumanadasa pulalah yang membisikkan kepada Presiden Mahinda supaya menggelar pemilihan presiden pada 8 Januari 2015,
dua tahun lebih awal dari jadwal. Juru ramal itu
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Sumanadasa
Abeygunawardena
bersama Presiden
Sri Lanka Mahinda
Rajapaksa.
TWITTER

pulalah yang memilih kapan waktu yang paling


menguntungkan bagi Presiden Mahinda untuk
menandatangani surat keputusan pemilihan:
pukul 13.04, pada 20 November 2014.

Kapan Presiden mesti mencoblos surat suara


juga bukan sembarang waktu. Sumanadasalah yang menuntun Presiden Mahinda untuk
mencoblos surat suara tepat pukul 10.48.
Sumanadasa mengatakan, Pukul 10.48 adalah
waktu yang sangat kuat, saat burung akan
menjadi seorang raja. Juru nujum itu pulalah
yang membisikkan kepada Presiden Mahinda
ke arah mana dia mesti menghadap saat mencolok kertas suara.
Hubungan kedua orang ini memang sangat
lengket. Hampir setiap hari, kata Sumanadasa,
dia bertemu dengan Presiden Mahinda untuk
membicarakan rupa-rupa hal. Biasanya setiap
pagi, antara pukul 5 dan 7, saat Presiden berolahraga atau yoga, kata sang peramal.
Sudah lama sekali Sumanadasa menempel
pada Mahinda Rajapaksa. Pada 1980-an, kala
itu Mahinda baru beberapa tahun terpental dari
kursinya di parlemen, Sumanadasa menghampiri dan menujum masa depannya. Menurut
sang juru ramal, Mahinda merupakan penjelmaan Pangeran Diyasena, seorang pahlawan
dalam legenda Sinhala. Mahinda, Sumanadasa
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

meramal, akan menjadi penyelamat bagi Sri


Lanka dan bakal berkuasa selama 24 tahun.
Sumanadasa tak pernah menyangka, Maithripala bakal berani menantang Our Sirdia
biasa memanggil Presiden Mahindadalam
pemilu presiden. Sebab, semua tanda, kata dia,
meniupkan keberuntungan kepada Presiden
Mahinda. Tanggal 8, waktu pemilihan presiden,
merupakan angka yang bagus bagi Presiden
Mahinda, yang berbintang
Virgo.
Presiden punya waktu
yang membawa keberuntungan dan posisi bintangnya sangat kuat, sehingga tak akan bisa dikalahkan dalam pemilihan, kata Sumanadasa
beberapa pekan lalu. Satu-satunya jalan dia
bisa digantikan adalah jika dia mengundurkan
diri atau pensiun. Sedangkan tanda-tanda
alam, kata Sumanadasa, tak berpihak kepada
Maithripala. Planet Saturnus sedang ada dalam rumahnya... ini waktu yang buruk baginya.
Sangat sangat buruk, ujar Sumanadasa.
Tapi tanda-tanda keberuntungan Presiden

JIKA AKU MENGATAKAN DIA BAKAL


KALAH, HAL ITU BAKAL MERUSAK
KONDISI PSIKOLOGISNYA.

Mahinda yang dilihat Sumanadasa itu seolaholah menguap begitu saja pada 8 Januari lalu.
Yang bisa aku bantu barangkali hanya 5 persen... tapi kalian harus punya keberuntungan untuk bisa jadi presiden, Sumanadasa
berkilah.
Dia tahu apa yang bikin kalah Presiden Mahinda. Dia sudah meminta bosnya tak menjadi
tuan rumah pertemuan puncak negara-negara
Persemakmuran pada 2013. Lihat apa yang terjadi dengan Julia Gillard? Hal yang sama terjadi
pada Our Sir, kata sang juru ramal. Julia Gillard
adalah mantan Perdana Menteri Australia.
Tak seperti ramalannya beberapa pekan
sebelumnya, dia mengklaim sudah tahu bahwa
bosnya itu bakal kalah, tapi tak punya nyali untuk menyampaikannya. Sumanadasa mungkin
masih ingat nasib temannya sesama juru ramal,
Chandrasiri Bandara. Pada 2009, Chandrasiri
menujum bahwa Presiden Mahinda bakal kalah dalam pemilihan presiden pada 2010. Garagara ramalan buruk itu, Chandrasiri berakhir di
penjara.
Jika aku mengatakan dia bakal kalah, hal itu
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

INTERNASIONAL

Pendukung Mithripala
Sirisena merayakan
kemenangan dalam
pemilihan Presiden Sri
Lanka, Jumat (9/1).
DINUKA LIYANAWATTE/REUTERS

bakal merusak kondisi psikologisnya. Kekalahannya bakal semakin buruk, kata Sumanadasa.
Sempat ada kabar, pada detik-detik akhir kekalahannya, Presiden Mahinda sempat berusaha

merebut kembali kekuasaan dengan kekuatan


militer. Namun gosip itu dibantah pihak militer
Sri Lanka. SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | ECONOMIC TIMES | THE
ECONOMIST | HINDUSTAN TIMES

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BUSYRO
MUQODDAS

GARA-GARA
PAGAR

KOLINDA
GRABAR-KITAROVIC
GEORGE
CLOONEY

PIDATO
SEMPURNA

PEREMPUAN
PERTAMA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

REUTERS/STRINGER

PEOPLE

KOLINDA
GRABAR-KITAROVIC

EMILIHAN umum Kroasia telah mengubah hidup


Kolinda Grabar-Kitarovic
180 derajat. Setelah sempat menjabat Menteri Luar Negeri,
kini ia terpilih menjadi presiden.
Perempuan 46 tahun ini menjadi
perempuan pertama yang menjadi
presiden di negara berbentuk bulan sabit itu setelah mengalahkan
Ivo Josipovic dengan suara 50,54
persen.
Pekerjaan rumah presiden baru
tentu tidak sedikit, mengingat
Kroasia tengah dihadapkan pada
permasalahan ekonomi yang cukup

serius.
Tingkat pengangguran di negara
pecahan Yugoslavia itu mencapai
20 persen, salah satu yang tertinggi
di Uni Eropa. Namun Kitarovic sepertinya tak patah semangat.
Saya tidak akan membiarkan siapa pun mengatakan bahwa Kroasia
tidak akan makmur dan kaya, kata
mantan asisten Sekretaris Jenderal
NATO ini.
Sebelumnya, ia sempat mengkritik pemerintahan Presiden Ivo
Josipovic, yang tidak melakukan apa
pun untuk menghentikan laju krisis
ekonomi. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

PEOPLE
PEOPLE

GETTY IMAGES

GEORGE CLOONEY

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

PEOPLE

ELAIN jago berakting, George


Clooney ternyata piawai berpidato.
Aktor 53 tahun ini sukses membius
tamu-tamu Golden Globe Awards
ke-72 dengan pidatonya yang luar biasa.
Ditemani sang istri, Amal Alamuddin, Clooney menghadiri acara di Beverly Hills, California, itu beberapa waktu lalu. Bintang The
Monuments Men ini dianugerahi penghargaan
Cecil B. DeMille.
Penghargaan itu diberikan atas prestasi
luar biasa yang dibukukan Clooney selama
berkarier di dunia hiburan, baik di layar lebar
maupun di layar kaca.
Clooney menyinggung soal serangan peretas terhadap Sony Pictures, yang hangat
beberapa bulan terakhir. Semua orang telah
dibajak, ini menjadi ajang untuk minta maaf,
ujarnya.
Putra mantan pembawa berita ini juga sempat memuji istri yang belum lama dinikahinya.

Meski ia pernah berujar tak akan menikah seumur hidup.


Saya sendiri punya tahun yang sangat bagus. Dengarkan, rasanya seperti rendah hati
saat Anda menemukan seseorang untuk dicintai, apalagi saat Anda telah menunggunya
seumur hidup, katanya.
Serangan teroris di kantor Charlie Hebdo,
majalah satire di Prancis, juga tak luput
dari perhatiannya. Clooney, yang saat itu
mengenakan jas hitam dan pin Je Suis
Charlie, menyampaikan pesan persatuan.
Ada jutaan orang yang berbaris, bukan hanya
di Paris, tapi juga di seluruh dunia. Di antara
mereka, ada yang Kristen, Yahudi, dan muslim, katanya.
Mereka berbaris memberi dukungan atas
gagasan bahwa kita tidak akan berjalan di
dalam ketakutan. Kita tidak akan. Jadi,Je Suis
Charlie. Terima kasih, ujar Clooney menutup
pidatonya. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

PEOPLE

ANTARA FOTO/R. REKOTOMO

BUSYRO MUQODDAS

USYRO Muqoddas dilarikan ke rumah sakit setelah


jatuh di depan pagar rumah sang kakak. Mantan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini harus
diopname lima hari.
Untung saja luka dosen di Universitas Islam Indonesia ini
tidak terlalu serius meski sempat menjalani beragam tes,
termasuk CT scan. Dia segera pulih dan kembali ke rumah.
Muchlas Hamidy, anak Busyro, bercerita bapaknya mengendarai sepeda motor untuk menuju rumah sang kakak, yang
jaraknya kurang dari 500 meter dari rumahnya.
Sesampai di sana, Busyro lantas mencoba membuka pintu
pagar dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya menarik pedal gas perlahan.

Mungkin karena kurang bisa menjaga keseimbangan, badan


sang bapak goyah dan tangan kanannya secara otomatis menarik pedal gas motor. La, motornya langsung njranthal (melaju
kencang), kata Muchlas.
Busyro pun terjatuh dan badannya terimpit sepeda motor.
Orang-orang yang berada di dalam rumah langsung menolong
dan melarikannya ke rumah sakit terdekat, RS Wirosaban.
Berbagai spekulasi beredar terkait kecelakaan yang dialami
Busyro ini. Termasuk adanya kemungkinan teror karena kabarnya ditemukan oli (pelumas) di depan pagar.
Namun Muchlas menegaskan insiden tersebut merupakan
kecelakaan murni. Tidak ada teror, motornya saya pakai juga
tak apa-apa kok, ujarnya. n KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BUKU

MELAHIRKAN RAJAWALI

ALA RHENALD

KASALI

JUDUL BUKU:

30 Paspor di Kelas Sang Profesor

TERSESAT DI LUAR NEGERI MENJADI CARA AMPUH


MEMOTIVASI DIRI, MENEMUKAN JATI DIRI.

PENULIS:
J.S. Khairen

PENERBIT:
Noura Books

TERBITAN:

November 2014

TEBAL:

xxx + 294 halaman

ESKI berkisah tentang suasana kota atau obyek-obyek wisata di banyak negara di empat benua, buku ini bukan dimaksudkan sebagai
panduan wisata. Lebih dari itu, ini adalah salah satu bentuk pengajaran
motivasi diri dalam bentuk lain. Hampir semua dari 30 mahasiswa Universitas Indonesia yang mengisahkan pengalaman mereka pertama kali melancong
ke luar negeri seorang diri dalam buku ini pernah tersesat.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

ISMAR PATRIZKI/ANTARA FOTO


THINKSTOCK

THINKSTOCK

Tapi justru dari ketersesatan itu, mereka banyak memetik pelajaran dan pengetahuan. Dari ketersesatan, mereka belajar menguasai diri, berkompromi dengan
situasi, dan bernegosiasi untuk mendapatkan jalan keluar. Seperti pemeo kesalahan adalah salah satu guru yang terbaik. Bahkan Columbus pun pernah salah
jalan dan tersesat. Tapi justru karena tersesat itulah ia dianggap sebagai
penemu Benua Amerika. Kalau saya tak pernah mau kesasar, kalian tak
akan pernah menemukan jalan baru, begitu dia berfilsafat.
Adalah Rhenald Kasali yang sengaja menyuruh para mahasiswanya
keluar dari zona nyaman dan tersesat. Dia ingin para mahasiswanya
berpikir dan bertindak di luar kerangka yang baku seperti tertuang
dalam diktat-diktat perkuliahan. Thinking in new box.
Dia tak puas dan tak akan merasa bangga bila cuma memiliki
anak didik yang cemerlang di dalam kelas tapi gagap di kehidupan
sosial. Rhenald tak hendak menciptakan atau merawat burungburung merpati, melainkan ingin melahirkan para rajawali. Dia ingin
para sarjana hasil didikannya menjadi sopir yang mengendalikan
kendaraan, bukan sekadar menjadi penumpang.
Bagaimana hal itu bisa terwujud? Salah satunya mewajibkan setiap
mahasiswanya melanglang buana seorang diri. Perjalanan ke luar negeri
itu menjadi tugas wajib di kelas pemasaran internasional di Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia asuhan Rhenald pada awal semester keenam.
Ia mengharuskan seluruh mahasiswa yang mengikuti kelasnya memiliki paspor
dan menentukan sendiri negara mana yang akan dikunjungi. Tujuan memberi tugas
ini adalah mengaktifkan self driving, kemampuan melakukan driving diri, menemu-

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SUDRAJAT/MAJALAHDETIK

BUKU

BUKU

kan pintu keluar dari kesulitan yang dihadapi.


lll
Karena cukup tebal, buku yang disunting Jombang Santani Khairen ini dibagi menjadi dua sekuel. Buku pertama berisi 17 reportase, dan 13 lainnya
ada di buku kedua. Dari kisah-kisah mereka, pembaca akan mafhum
mana mahasiswa yang memahami benar tugas dari sang dosen dan
mana yang sekadar jalan-jalan. Ada mahasiswa yang menyiapkan diri
dengan baik, punya tujuan dan motif kuat saat menentukan negara
tujuan. Ada juga yang, meminjam istilah Tukul Arwana, ndeso-katro
karena berangkat tanpa persiapan memadai.
Dewi Agustin Pratama Sari misalnya. Sejumlah kendala menghadang rencana keberangkatannya ke Myanmar. Mulai kartu keluarga
yang hilang padahal itu diperlukan untuk mengurus paspor hingga
ketidaktahuannya lokasi terminal keberangkatan ke luar negeri di
Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Saat transit di Bandara Changi, Singapura, untuk pindah pesawat, dia pun harus berurusan dengan aparat
imigrasi karena dikira tenaga kerja wanita ilegal.
Lain lagi dengan Jihan Izalhar Muhammad. Ia memilih ke Jepang karena amat
menyukai film kartun dan punya sedikit kemampuan bahasa Jepang karena pernah
belajar semasa di SMA. Jihan mengaku mengerahkan segala daya dan upaya buat
mengumpulkan uang. Mulai menjadi surveyor, berjualan, kerja serabutan, sampai
minta sokongan orang tua dan kerabat.
Begitupun dengan Egi Widya Nur Iqbal. Ia memilih Belanda karena ingin melakuMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

BUKU

kan studi banding ke Schroem di Amsterdam. Di sana ada barber shop yang sohor
ke mancanegara. Sebagai wirausaha di bidang yang sama, ia ingin menimba ilmu
kepada para tukang cukur bule di Negeri Kincir Angin.
Sayang, justru perjuangan mendapatkan dana itu kurang tergali dari kisah-kisah mereka. Padahal, selain kisah ketersesatan, soal pencarian dana menarik
dipaparkan mengingat ini adalah buku motivasi.
lll
Soal kendala dan tantangan rupanya tak semata dihadapi para mahasiswa. Sebagai dosen, Rhenald pun sempat dicela dan dikeluhkan
sejumlah koleganya saat menggulirkan tugas pelesiran tersebut.
Selain dianggap tak sesuai dengan silabus, pelesiran mengganggu
proses perkuliahan karena banyak mahasiswa yang bolos dalam
satu termin waktu tertentu.
Terlepas dari kekurangan itu, Khairen cukup berhasil merangkai
kisah-kisah mereka menjadi nyaman dibaca. Bukan cuma oleh para mahasiswa, tapi juga oleh pelajar sekolah menengah, para guru dan dosen,
serta orang tua. Lewat buku ini, pembaca akan mendapatkan pencerahan
dari refleksi pengalaman mereka. Juga membuka mata kita tentang bagaimana
mendidik kaum muda, menjadikan mereka rajawali. n SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

KATALOG

SUKSES DI KAI
LALU JADI MENTERI

JUDUL: JONAN & EVOLUSI


KERETA API INDONESIA
| PENULIS: HADI M.
DJURAID
| PENERBIT: BUMN TRACK
| TAHUN TERBIT: JUNI 2014
(KETUJUH) | TEBAL: 336
HALAMAN

ARI sederet petinggi badan usaha


milik negeri, Ignasius Jonan adalah
yang paling menarik perhatian publik. Sebab, PT Kereta Api Indonesia,
yang dipimpinnya sejak 2009, adalah yang
paling dekat dengan kehidupan masyarakat
sehingga paling cepat pula dirasakan perubahannya.
Dengan tangan dingin, Jonan, yang semasa
sekolah menengah atas dikenal berotak cemerlang, secara bertahap mengubah PT KAI
yang biasa merugi menjadi penghasil laba.
Tapi, di luar laba yang dihasilkan, sisi perubahan pelayananlah yang paling dirasakan
khalayak luas. Dia melarang pedagang dan
pengamen ikut berdesakan dalam gerbong,

memberlakukan sistem tiket online, menambah AC, memperketat jadwal keberangkatan


dan kedatangan kereta, serta meminimalkan
tingkat kecelakaan. Jonan, yang memeluk
Katolik, keturunan Tionghoa, dan berlatar belakang perbankan, memperbaiki sistem penggajian pegawai. Dalam tiga tahun, konon, gaji
pegawai KAI dinaikkan sampai delapan kali.
Dari semula cuma bergaji maksimum Rp 3
jutaan, kini masinis menerima Rp 10 jutaan.
Sukses Jonan di KAI itu membuat Presiden
Jokowi kepincut, dan menjadikannya Menteri
Perhubungan. Sebuah tanggung jawab lebih
besar yang membutuhkan sentuhan Jonan.
Mampukah dia? Semoga.

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 19 -- 525
JANUARI 2015

KATALOG

MEMETIK I

INSPIRASI
DARI KOMEDI

NDONESIA Lawak Klub (ILK) adalah nama sebuah program komedi


yang disiarkan Trans 7 pada malam hari dari Senin-Jumat. Nama ILK
merupakan pelesetan dari Indonesia Lawyer Club yang biasa dipandu
wartawan senior Karni Ilyas di TV One. Sesuai dengan namanya, acara
yang dipandu komedian Denny Chandra itu penuh berisi banyolan dan
pelesetan cerdas tentang sebuah isu. Ini tak lepas dari tagline acara: Mengatasi Masalah tanpa Solusi.
Selain banyolan dan pelesetan dari sejumlah pelawak, yang biasa dinanti
adalah permainan logika ala Cak Lontong dan kesimpulan yang disampaikan
di akhir acara oleh sang notulen, Maman Suherman. Meski sepanjang acara
penuh dengan canda tawa, Kang Mamanbegitu ia biasa disapamampu
membuat catatan singkat tapi sarat makna dan menginspirasi. Kesimpulankesimpulan selama setahun tayangan ILK itulah yang kemudian dihimpun
dalam buku ini.
Lewat kumpulan catatan notulen ini, kita bisa memetik banyak pelajaran
dari Maman, mulai soal cinta, perjodohan, hingga politik dan kebangsaan.
Simak misalnya, Jika cinta datang, sambutlah sepenuh hati. Jika cinta pergi,
bergegaslah menata hati atau Kalaupun pemegang kekuasaan menganggap oposisi sebagai musuh, ingat, musuh yang pintar akan lebih menolong
daripada teman yang otaknya kosong. Lawan yang jujur, tulus, dan ikhlas
lebih bermanfaat daripada kawan yang culas.
JUDUL: NOTULEN CAKEPPP! | PENULIS: MAMAN SUHERMAN |
PENERBIT: POP | TERBITAN: OKTOBER 2014 | TEBAL: 206 HALAMAN

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 19 -- 525
JANUARI 2015

KATALOG

CINTA
S
DAN POTRET
TOLERANSI
AGAMA
DI PAPUA

EMENTARA di Jawa dikenal


sumpah pocong sebagai salah
satu bentuk pengadilan adat,
di tanah Papua ada sumpah
siput. Siapa yang dianggap telah melakukan suatu pelanggaran, jantung dan
otaknya akan digerogoti siput hingga
maut menjemput. Selain bercerita tentang adat, budaya, dan kemolekan alam
Papua, novel ini boleh jadi menjadi buku
pertama yang memperkenalkan Islam
di tanah Papua. Sebab, selama ini Bumi
Cenderawasih identik dengan wilayah
penyebaran Katolik dan Protestan.
Tak cuma mengenalkan Islam, Dzikry el
Han sebagai penulis juga menggambarkan
bahwa umat-umat agama di sana (umat Katolik, Protestan, dan muslim) bisa hidup seiring sejalan dengan damai. Penuh harmoni
dan toleransi. Hal itu antara lain tecermin
dalam pergaulan antara Atar, yang menjadi

tokoh sentral dalam novel ini, dengan Obi,


pemuda Kristen yang taat.
Obi menampung Atar yang minggat
dari Kampung Patipi karena menghindari
hukum adat. Ia pulalah yang membantu
Atar masuk Universitas Cenderawasih.
Meski berbeda agama, mereka tidur
sekamar dan saling menghargai. Obi
pulalah yang mengubur rasa cintanya
kepada Aitana, mahasiswi berdarah Portugis-Papua, karena keponakan pastor
di Jayapura itu ternyata lebih mencintai
Atar, sahabatnya. Sedangkan Atar telah
terikat dengan Nueva, yang dijodohkan
orang tua mereka sejak kecil.
Kalau agama bikin kita berseteru dan cerai-berai, lebih baik kita kasih tinggal agama
ini. Lebih baik kita punya adat yang damai,
kata Atar saat dia dihasut membawa pengaruh oleh mahasiswa Kristen di kampus.

JUDUL: CINTA PUTIH DI BUMI PAPUA| PENULIS: DZIKRY EL HAN | PENERBIT:


NOURA BOOKS | TERBITAN: OKTOBER 2014 | TEBAL: 359 HALAMAN

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 19 -- 525
JANUARI 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

KARYA SENI KONTEMPORER KOREA INI TERCIPTA NYARIS TANPA


CAMPUR TANGAN SENIMAN. SEBAGIAN BESAR PROSESNYA
MENGANDALKAN ALAM.
FOTO: SILVIA/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

ATU bidang lukisan hanya diisi satu warna, ungu


(violet) muda yang sangat
halus. Sekilas polos saja
dari tepi ke tepi bidang
gambar, tak membentuk
apa pun. Warna di tengah
paling pekat, lalu makin ke

tepi makin pudar. Ada tiga lukisan semacam


ini yang dibuat seniman Korea, Kim Taek-sang,
yakni Breath HueViolet (2011), Breath Hue
Smoke (2013) yang berwarna biru, dan Breath
HueGently Softly (2013) yang jingga.
Serial Breath Hue yang bermedia air dan
akrilik di atas kanvas ini bukan berasal dari
sapuan kuas, bahkan yang terlihat ungu itu
pun bukan dari cat ungu, melainkan campuran merah dan biru.
Taek-sang menggunakan air yang banyak
dan cat hanya 1-2 tetes. Caranya, kanvas diletakkan horizontal, lalu direndam campuran
air dan cat tadi, ditutup kain jepang, kemudian didiamkan hingga membentuk endapan
di atas kanvas. Lapisan pertama inilah warna
yang tampak di tepi bidang lukis yang ungunya sangat-sangat muda, nyaris putih.
Setelah lapisan pertama kering, proses tersebut diulang lagi berkali-kali hingga didapat
warna yang diinginkan (kita bisa lihat jejak
lapis demi lapisnya di tepi bidang gambar).
Karena itu, tak aneh jika merampungkan satu
lukisan bisa butuh 7-8 bulan.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

Breath Hue, yang monokrom bersama karyakarya seniman Korea


lain, dipamerkan dalam
Empty Fullness: Materialitas dan Spiritualitas
dalam Seni Kontemporer
Korea di Galeri Nasional
Indonesia, Jakarta, 9-20
Januari 2015. Pameran
ini dimulai di Shanghai,
lalu ke Beijing, Jerman,
Hungaria, serta negaranegara lain di Eropa, dan
sekarang genap satu
tahun perjalanannya.
Ada 52 karya yang
dipamerkan, terdiri atas
47 lukisan dan 5 keramik,
yang melibatkan 16 seniman. Seniman itu di
antaranya Yun Hyong-keun, Kwon Youngwoo, Ha Chong-hyun, Chung Sang-hwa, Choi
Myoung-young, Lee Gi-jo, Kim Ik-young, dan
Kwon Dae-seop.

Lukisan monokrom khas Korea, yang dalam


bahasa Korea disebut dansaekhwehwa, kini
jadi poros besar dalam seni kontemporer Korea. Lukisan ini sederhana tapi anggun, beda
dengan seni minimalis Barat, atau dalam istilah lain pengosongan secara material.
Kim Taek-sang, yang berlatar belakang
pendidikan seni murni dan terbiasa dengan kanvas Barat, sempat menemui kesulitan mencari kanvas yang mendukung idenya
membuat karya yang meresap. Akhirnya
kanvas itu dia temukan di Jepang, kanvas jenis
baru yang mendukung kebutuhan seniman
Jepang membuat karya lukis yang meresap.
Selain pembuatan yang rumit, karya seni ini
bukan hanya membutuhkan mata telanjang
untuk menikmatinya, tapi juga melibatkan
mata hati sebagai media kontemplasi. Tak
ubahnya cinta orang tua pada anaknya atau
perasaan jatuh cinta yang tak tampak wujudnya tapi dapat dirasakan, seperti itu pula seri
Breath Hue ini, hanya dapat dinikmati dengan
rasa.
Seperti Taek-sang utarakan di depan warMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

tawan saat pembukaan pameran, Saya tak


bisa jelaskan lukisan-lukisan saya. Rasakan
saja. Alam yang melakukannya, saya hanya
menunggu alam bekerja.
Lewat serial Meditation (1996 dan 2004),
Chung Chang-sup (1927-2011), sang pelopor
seni kontemporer Korea, membuat karya
yang tidak dirancang terlebih dulu. Seniman
ini menjadikan kanvas sebagai karya seni
dengan menempelkan bubur kertas di
atas kanvas.
Sebelum bubur kertas mengering, selembar kanvas yang
lebih kecil ditekankan ke
bubur kertas hingga membentuk bidang datar yang
dipinggiri gundukan-gundukan tak beraturan. Lewat
Meditation, Chang-sup memasukkan unsur tradisional
ke dalam seni modern Korea,
antara lain teknik pembuatan
kertas, penggunaan pewarna alam,
dan proses pengeringan yang diangin-

anginkan.
Karya seni punya transformasinya masingmasing. Itu yang membedakan satu karya
dengan lainnya, ujar kurator pameran Chung
Joon-mo.
Nilai spiritual berlimpah disuguhkan Guci
Bulan (Dalhangari), yang dibuat Kwon Daesup, Lee Gee-Jo, Lee Kang-hyo, dan Wen
Ping, menggambarkan sejarah dan nilai tembikar Korea. Berbahan keramik, berbentuk
bulat sebagaimana umumnya guci, dan cara
pembuatannya dengan menggabungkan
dua mangkuk. Campur tangan seniman
dalam pembuatannya cuma sampai guci ini
dicetak. Begitu masuk tahap pengeringan,
lalu pembakaran, banyak hal dapat terjadi di
luar kuasa seniman, seperti berubah bentuk
saat pemanggangan sehingga bulatnya tak
sempurna.
Seperti Guci Bulan karya Kwon Dae-sup
yang sebagian perut-nya lebih cembung
dibanding lainnya. Jika ditilik dari nilai spiritual, inilah bentuk campur tangan alam (dalam
hal ini api) dalam sebuah karya, walau jika
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN PAMERAN

dilihat dari perspektif Barat, bisa saja guci


ini dianggap cacat. Guci Bulan adalah ekspresi kekayaan spiritual dari kekosongan fisik,
sebuah pendekatan nilai dari era klasik Joseon
(abad ke-14 hingga ke-19) untuk mencapai
kematangan batin.
Di tengah keseharian Korea yang serba-

cepat, keinginan manusia yang tanpa batas,


dan teknologi maju yang membuat manusia
tak berhenti berkarya, kesenianlah yang
bisa membuat manusia berlambat sejenak,
berkilas balik, merenung. Kita bisa lihat betapa spiritualisme lukisan di Korea demikian
hidup. SILVIA GALIKANO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 19
19 -- 25
25 JANUARI
JANUARI 2015
2015

SENI HIBURAN

FILM

KISAH 4 SAHABAT DAN BANYAK BINTANG


INGIN KELUAR DARI STATUS IKUT SUAMI, EMPAT PEREMPUAN INI MEMBUAT USAHA BUSANA MUSLIM ONLINE.
SEIRING WAKTU, BARU MEREKA SADARI, KEUTUHAN RUMAH TANGGA TENGAH DIPERTARUHKAN.

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Judul: Hijab
ramantyo
Sutradara: Hanung B m
r: Ali
Eksekutif Produse
bi, Zaskia
ja
n
u
P
m
a
a
R
,
ro
to
n
ia
Sug
Adya Mecca
ramantyo,
B
g
n
u
n
a
H
r:
se
u
d
ro
P
Haykal Kamil
Zaskia Adya Mecca,

Mandra,
Skenario: Rahabi

Hanung Bramantyo
Zaskia
Pemain: Carissa Putrrai,vani,
Adya Mecca, Tika B Fernandez,
Natasha Rizki, Ninoda Omesh,
Mike Lucock, Anan
Dion Wiyoko.

Tap untuk melihat Video

ATA (Tika Bravani) berjilbab untuk


menutupi botak kecil di puncak
kepala. Itu pun awalnya bukan jilbab
yang dia kenakan, melainkan bandana. Karena si botak kecil belum juga ditumbuhi
rambut hingga dia menikah dengan Zahuja
Zulkarnaen atau Ujul (Omesh), yang seorang

fotografer, maka sekalian dia berjilbab gaya


turban.
Lain lagi dengan Bia (Carissa Putri), yang
berjilbab karena terjebak seminar ESQ yang
ibu pematerinya heboh dan selalu punya sesi
berdoa berjemaah. Cara berdoanya tak afdal
jika tak sambil menangis, mengangkat tangan
DETIK 19 - 25 JANUARI 2015
MAJALAH
MAJALAH
DETIK 23
DETIK
- 293DESEMBER
- 9MAJALAH
MARET 2014
2013

SENI HIBURAN

FILM

tinggi-tinggi, atau sekalian bersujud.


Bia, yang hadir berkaus lengan pendek dan
bercelana jins hipster, ikut-ikutan pura-pura
menangis dan mengangkat tangan tinggitinggi, tapi sambil menengok kanan-kiri dengan pandangan ngapain sih orang-orang ini?.
Maka, ketika jemaah SQ ini bersujud, dia pun
ikut bersujud, membuat celana hipster-nya
makin melorot di atas bokong, sementara di
belakang sana seorang pria berbaju koko dan

berjenggot sedang memvideokan acara.


Merasa salah kostum di hari pertama seminar, Bia mengenakan baju yang pas saat datang
di hari ke-2, yakni berbaju muslim modis. Dia
langsung disambut jerit girang si ibu pemateri
yang heboh itu, Alhamdulillah, Bia sudah
mendapat hidayah.
Sejak itu, Bia mendapat julukan Si Gadis Hidayah dan kerap diundang seminar, talk show,
atau wawancara media tentang bagaimana dia
sampai mendapat hidayah. Dia menikah dengan Rahmat Nur Hidayat atau Matnur (Nino
Fernandez), aktor sinetron yang sedang naik
daun.
Sari (Zaskia A. Mecca), yang berjilbab syari,
adalah perempuan berbakat dagang. Dia mengenal suaminya, Gamal Abdul Nasser (Mike
Lucock) yang keturunan Arab, juga saat menjajaki bisnis oleh-oleh haji di Pasar Tanahabang,
tempat Gamal berbisnis kurma.
Begitu menikah, Sari sepenuhnya jadi ibu
rumah tangga karena Gamal kukuh bahwa kewajiban istri adalah melayani suami dan mengurus anak. Istri bekerja itu haram karena fulus
disediakan suami.
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Anin (Natasha Rizki) tak berjilbab.


Dia juga satu-satunya yang belum
menikah walau hubungannya dengan sutradara film indie, Chaky (Dion
Wiyoko), sudah lumayan lama.
Melihat keadaan tiga sahabatnya
itu juga yang membuat Anin enggan menikah. Dia mengenal Bia,
Tata, dan Sari sejak mereka lajang
dan mandiri. Anin tak habis pikir
mengapa sekarang tiga sahabatnya
itu jadi berstatus ikut suami dan
tak berdaya dengan pilihan-pilihan
mereka sendiri.
Empat perempuan ini bersahabat,
sering bertemu, dan punya acara
rutin arisan yang biasanya dihadiri
para suami dan pacar juga. Setiap
kali arisan, para suami dan pacar
pula yang membayar uang arisannya, walau
dengan berat hati. Hingga suatu hari Gamal
nyeletuk, Semua arisan ibu-ibu sebenarnya
arisan suami, karena duitnya dari suami. Celetukan yang niatnya bergurau itu pun membuat

Hijab tak sekadar


pakaian yang
menunjukkan identitas
dan bentuk ketakwaan,
tapi juga kultural.

suasana arisan serbacanggung.


Dalam sebuah obrolan empat sahabat ini,
Tata mencetuskan membuat usaha bersama
agar bisa mandiri secara keuangan seperti dulu.
Usulan yang disambut hangat Sari, Bia, dan
Anin itu melahirkan bisnis busana muslimah
online. Agar berjalan mulus, mereka sepakat
merahasiakan usaha tersebut dari para suami.
Masalah muncul ketika bisnis berkembang
pesat, dari penjualan secara online kini punya
butik, dan makin sering kucing-kucingan keluar
rumah. Para suami pun mulai curiga. Rumah
tangga mereka sedang dalam bahaya.
Hijab tak jemawa mengklaim sebagai film
religi yang karakter utamanya, jika perempuan,
pasti lemah lembut, bersuara halus, dan tiap
sebentar mengucap Alhamdulillah atau Astaghfirullah hal adzim. Si perempuan lemah
lembut ini berpacaran, eh taaruf, dengan pria
tampan yang tersinari hatinya oleh perempuan
saleha ini. Tipikal sekali.
Hijab adalah drama komedi yang mengangkat tema tentang jilbab. Bukan untuk mengkhotbahi perempuan muslim, melainkan meMAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

nyuguhkan fenomena terbaru Indonesia, yakni


perempuan berjilbab dalam setiap event dan
berkembangnya komunitas hijabers (sebutan
untuk pemakai hijab/jilbab) di berbagai wilayah
Indonesia.
Artinya, ini pasar yang besar. Duit yang banyak. Bloomberg melansir nilai transaksi Indonesia di bidang busana muslim mencapai Rp 90
triliun. Indonesia diperkirakan jadi trendsetter
untuk fashion hijab secara global pada 2020 dan

Jakarta akan menjadi pusatnya karena memiliki


berbagai keunikan serta ciri khas yang tak bisa
ditiru. Sebuah tren yang menciptakan pasar
yang tak disia-siakan oleh empat perempuan
karakter utama kita itu.
Hijab tak sekadar pakaian yang menunjukkan identitas dan bentuk ketakwaan, tapi juga
kultural. Di situ, kita temui kelucuan dan ironi,
ujar Hanung saat premier film Hijab di Jakarta
pada 13 Januari 2015.
Ini adalah garapan pertama Dapur Film,
rumah produksi milik Hanung, dengan waktu
produksi 23 hari, yakni dari 17 September 2014
hingga 13 November 2014.
Aktris dan aktornya bermain rileks dengan
chemistry antarpemain yang terbangun secara
bagus. Kelucuan yang alami hadir di sana-sini. Kita
akan dibuat kaget ketika Sari yang berjilbab syari
itu keceplosan bilang Anjrit! waktu kaget. Mike
Lucock tak kurang menggelikannya memerankan
pria keturunan Arab yang puritan, yang apa-apa
dia anggap haram.
Yang juga istimewa dari film ini adalah munculnya sederet kameo yang dimainkan para
aktris-aktor kawakan dan senior, yakni Rina
MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Hassim, Jajang C. Noer, Marini Soerjosoemarno, Meriem Bellina, Mathias Muchus, Ingrid
Widjanarko, dan Sophia Latjuba. Menyegarkan,
tentu saja. Kali ini, Hanung jeda dulu dari mem-

buat film yang menimbulkan kontroversi dan


membuat langkah pertama yang keren lewat
Dapur Film.
SILVIA GALIKANO

MAJALAH
MAJALAH
DETIK
DETIK
22 -19
28-- SEPTEMBER
25
2015
MAJALAH
DETIK
19
25 JANUARI
JANUARI 2014
2015

FILM PEKAN INI

AKEN 3 mengisahkan Bryan Mills


(Liam Neeson) yang dituduh melakukan
pembunuhan sadis dan kejam. Untuk
terakhir kalinya, Mills kembali menggunakan
kemampuannya untuk mengungkap siapa
dalang di balik ini semua.

I tengah-tengah Revolusi Tiongkok

pada akhir 1940-an, pasangan muda


melarikan diri ke Pulau Taiwan.
Keduanya bergabung dengan 1.500
penumpang kapal uap, yang memiliki
tujuan meninggalkan Shanghai karena perang saudara.

JENIS FILM: ACTION, CRIME | PRODUSER:


LUC BESSON, ROBERT MARK KAMEN |
PRODUKSI: 20TH CENTURY FOX |
DURASI: 111 MENIT

Kapal uap yang seharusnya hanya bisa menampung 580


penumpang itu akhirnya mengalami kerusakan dan mulai
tenggelam. Dalam peristiwa tragis ini, terselip kisah cinta
tiga pasangan yang berjuang untuk bertahan hidup dan
lolos dari peristiwa yang tercatat di sejarah serta mengakibatkan kematian hingga 1.500 penumpang dan kru kapal.

JENIS FILM: DRAMA | PRODUSER: TERENCE CHANG |


PRODUKSI: CHINA FILM GROUP | SUTRADARA: JOHN
WOO | DURASI: 128 MENIT

IANGKAT dari novel karya Joe Hill. Horns

mengisahkan Ig Perrish (Daniel Radcliffe),


seorang pria yang dituduh memperkosa
dan membunuh kekasihnya, Merrin (Juno
Temple).
Setelah lolos dari dakwaan hukum, Perrish dikutuk dan
dibenci penduduk kota. Penderitaan tak berakhir di situ,
Perrish kini harus menerima kenyataan sebuah tanduk
mulai tumbuh di dahinya.
Banyak orang percaya itu adalah bentuk hukuman Tuhan kepada Perrish. Tapi ada misteri lain di balik tanduk
yang tumbuh semakin besar setiap harinya itu.

JENIS FILM: DRAMA, FANTASY | PRODUSER: CATHY


SCHULMAN, ALEXANDRE AJA, RIZA AZIZ, JOEY
MCFARLAND | PRODUKSI: VVS FILMS | SUTRADARA:
ALEXANDRE AJA | DURASI: 120 MENIT

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

AGENDA

MAC DEMARCO LIVE IN JAKARTA


22 JANUARI 2015, PUKUL 19.00 WIB

Level II @ The Foundry Nomor 8, SCBD, Jakarta

ANDREW RAYEL

23 JANUARI 2015, PUKUL 00.00 WIB, Colos-

seum Club, Jalan Kunir Nomor 7, Jakarta


Barat, Promotor: Colosseum Club

MONOLOG FILM INDONESIA


DI MATA TJOKRO
Oleh Garin Nugroho, 24 JANUARI 2015, PUKUL 15.00 WIB,
Galeri Indonesia Kaya, Jakarta

PEMUTARAN FILM DRUPADI


PERTUNJUKAN TEATER
MAHABHARATA
Oleh Hiroshi Koike, 23-24 JANUARI 2015,
PUKUL 20.00 WIB, Teater Salihara, Jakarta

Oleh MILES, 25 JANUARI 2015, PUKUL 15.00 WIB, Galeri


Indonesia Kaya, Jakarta

MAJALAH DETIK 19 - 25 JANUARI 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

You might also like