Professional Documents
Culture Documents
Mekanisme Reaksi
Kinetika Kimia
Kinetika kimia adalah ilmu yang mempelajari laju reaksi,
e dt
f dt
g dt
h dt
adalah:
d[A]
d[B]
dt
dt
Waktu (s)
[O3] (mol/L)
0,0
3,20 x 10-5
10,0
2,42 x 10-5
20,0
1,95 x 10-5
30,0
1,63 x 10-5
40,0
1,40 x 10-5
50,0
1,23 x 10-5
60,0
1,10 x 10-5
dt
(60,0 0,0)s
= 3,50 x 107mol/L.s laju rata-rata
Orde Reaksi
Beberapa contoh: NO(g) + O3(g) NO2(g) + O2(g)
Laju awal
(mol/L.s)
NO
1,10x10-2
1,30x10-2
3,21x10-3
2,20x10-2
1,30x10-2
6,40x10-3
1,10x10-2
2,6x10-2
12,8x10-3
3,30x10-2
1,30x10-2
9,60x10-3
1,10x10-2
3,90x10-2
28,8x10-3
6,40x10-3mol/L.s 2,20x102mol/L
=
3,21x103mol/L.s 1,10x102mol/L
sehingga diperoleh 1,99 = (2,00)m, maka m = 1
12,80x10-3mol/L.s 2,60x102mol/L
=
2
3,21x103mol/L.s
1,30x10 mol/L
sehingga diperoleh 3,99 = (2,00)n, maka n = 2
percobaan di atas:
laju
3,21x103mol/L.s
k
Orde Reaksi
Total
Satuan k (t
dalam s)
molL-1s-1
s-1
Lmol-1s-1
L2mol-2s-1
kemudian diintegralkan:
d[A]
k[A] dt
At
A0
d[A]
k dt
[A]
0
sehingga diperoleh:
ln
[A]0
kt, untuk reaksi orde pertama
[A]t
diintegralkan:
d[A]
k[A]2 dt
At
A0
d[A]
k dt
[A]2
0
sehingga diperoleh:
1
1
1/[At]
ln [A0]
Gradien = - k
Gradien = k
[At]
Waktu (s)
1/[A0]
[A0]
Gradien = - k
Waktu (s)
Reaksi Orde Kedua
Waktu (s)
Reaksi Orde Kenol
By LB & DW_Kimia ITB
Waktu Paruh
Waktu paruh adalah eaktu yang dibutuhkan bagi reaktan sehingga
[A]t
[A]0, maka
[A]0
kt 1 atau ln2 = kt 1
1 [A]
2
2
2 0
ln2 0,683
sehingga, t 1
2
k
k
ln
Dengan cara yang sama bisa diperoleh waktu paruh untuk reaksi orde
kt 1 t 1
1 [A]0 [A]0
2
2
k[A]0
2
Re aksi orde kenol:
1 [A] [A] kt t [A]0
0
0
1
1
2
2
2
2k
k Ae
Ea 1
R T
untuk 2 tetapan laju pada temperatur berbeda:
lnk ln A
ln
E
k2
a
k1
R
1 1
T2 T1
lnk
lnA
Gradien = - Ea/R
1/T (K-1)
By LB & DW_Kimia ITB
Contoh Soal
Reaksi dekomposisi: 2HI(g) H2(g) + I2(g) memiliki tetapan laju
9,51 x 10-9 L/mol.s pada 500 K dan 1,10 x 10-5 L/mol/s pada 600 K.
Hitunglah energi pengaktifan reaksi!
Jawab:
E
k
ln 2 a
k1
R
1 1
T2 T1
k2 1 1
Ea R ln
k1 T2 T1
1,10x105L/mol.s 1
1
= -(8,314 J/mol.K) ln
9
9,51
x10
L/mol.s
600K
500K
untuk merenggangkan dan membentuk kembali ikatanikatan diantara pereaksi agar dapat mencapai keadaan
transisi. Keadaan transisi merupakan keadaan molekulmolekul berenergi tinggi, tidak dapat diisolasi dan tidak
stabil.
By LB & DW_Kimia ITB
Pada 250C
Pada 7000C
Pada 250C
Kecepatan rata-rata ~ energi
pengaktifan yang dicapai
Tahap
Elementer
Kemolekulan
Hukum Laju
A produk
Unimolekul
Laju = k[A]
2A produk
Bimolekul
Laju = k[A]2
A + B produk
Bimolekul
Laju = k[A][B]
2A + B produk
Termolekul
Laju = k[A]2[B}
Katalis Homogen: yaitu zat berwujud gas, cair atau padat yang
dapat larut dalam campuran reaksi.
Katalis Heterogen: biasanya adalah zat padat yang berinteraksi
dengan pereaksi berwujud gas atau cair. Reaksi berlangsung
di permukaan, sehingga semakin luas permukaan katalis,
reaksi berlangsung lebih efektif, lebih cepat.
By LB & DW_Kimia ITB
katalis
Produk
Kegunaan
Propilena, oksidator
Kompleks Mo(VI)
Propilenoksida
Busa poliuretan;
poliester
Metanol, CO
[Rh(CO)2I2]
Asam asetat
Pelapisan
Poli(vinilasetat);
poli(vinilalkohol)
Butadiena, HCN
Senyawa Ni/P
Adiponitril
a-olefin, CO, H2
Senyawa Rh/P
Aldehid
Plasticizer, Pelumas
Homogen
Heterogen
Etilena, O2
Etilenoksida
Poliester, etilen
glikol, pelumas
Bismut molibdat,
organokrom dan
titanium halida pada
silika
Akrilonitril, High
Density Poly Ethylene
(HDPE)