You are on page 1of 9

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH PENDERITA HIPERTENSI DAN

HIPERKOLESTEROLEMIA
DOKTER INTERNSIP PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA KARANG
PERIODE APRIL AGUSTUS 2014
Nama
: dr. Atika Prisilia
Dokter Pendamping : dr. Hj. Susi Kania, M.Kes
Tanggal
: 12 Mei 2014
FORM PENGKAJIAN KELUARGA
I.

IDENTITAS KEPALA KELUARGA


Nama
: Tn. Marwan
Umur
: 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa : Alamat
: Jl. Setiabudi no. 73 Kuripan
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Buruh Bangunan

II.

IDENTITAS PASANGAN
Nama

: Ny. Anah

Jenis Kelamin : Perempuan


Umur

: 47 tahun

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

JARAK UNTUK MENCAPAI PELAYANAN KESEHATAN TERDEKAT


Puskesmas
Transportasi

: Rawat Inap Kota Karang + 1 km


: Motor

DAFTAR ANGGOTA KELUARGA (Termasuk Kepala Keluarga)


No

Nama

Hub.

JK

Umur

Pendidikan

dgn

Pekerjaan

Agama

Keadaan
Kesehatan

KK

Ket

1.
2.

Tn. Marwan
Ny. Anah

KK
Istri

L
P

52 th
48 th

SD
SD

Buruh
Ibu RT

Islam
Islam

Sehat
Sehat

3.
4.
5.
6.
7.

Oktavian
Nova.A.
Anton
Yuliani
Rahmat S

Anak
Anak
Anak
Anak
Anak

L
L
L
P
L

32 th
30 th
25 th
22 th
17 th

SMA
SMA
SMA
SMA
SMA

Karyawan
Karyawan
Karyawan
Karyawati
Pelajar

Islam
Islam
Islam
Islam
Islam

Sehat
Sakit
Sehat
Sehat
Sehat

Riw. TB
-

A.

BIOLOGIS KELUARGA
Keaadaan kesehatan :
Di keluarga ini ada 2 orang yang menderita TB. Anak pertama,
Oktavian pernah menderita penyakit TB dan telah selesai menjalani
pengobatan. Diduga, Oktavian ini tertular TB dari lingkungan tempat
tinggalnya. Namun, saat ini, Oktavian sudah tidak tinggal bersama keluarga
intinya karena ia telah menikah dan tinggal bersama keluarganya di rumah
yang terpisah.
Nova.A. adalah anak kedua dari 4 bersaudara. Saat ini Nova sedang
menjalani pengobatan TB kategori 2. Pengobatan saat ini dimulai sejak
tanggal 7 Februari 2012. Menurut pasien, 2 tahun yang lalu, pasien juga
didiagnosis menderita TB dan menerima pengobatan. Namun, pengobatan
yang dijalani hanya 5 bulan. Begitu, pasien merasa dia sudah sembuh, maka
ia tidak kontrol lagi. Dan 2 tahun kemudian, pasien mengalami keluhan
batuk kembali dan didiagnosis sebagai TB drop out dan menjalani
pengobatan OAT kategori II.
Kebersihan perorangan :
Penyakit sering diderita :
Penyakit keturunan
:
Penyakit menular/kronis :
Cacat Anggota keluarga :
Pola makan
:
Pola istirahat

B.

Baik
batuk pilek
Tidak ada
TBC
Tidak ada
3x sehari, pagi, siang, dan malam dengan porsi

cukup
: Tidur cukup, sehari 6-8 jam

PSIKOLOGIS KELUARGA
Keadaan emosi
: Stabil
Kebiasaan buruk
: tidak ada
Pengambilan keputusan : Kepala keluarga (Tn.Marwan)
Ketergantungan obat
: Tidak ada

Tempat mencari Yan.kes : Puskesmas


Rekreasi
: C.

D.

E.
F.

SOSIAL KELUARGA
Tingkat pendidikan
:
Hubungan antar keluarga :
Hub. dgn orang lain
:
Kegiatan organisasi sosial :
Keadaan ekonomi
:

Cukup
Baik/rukun
Baik
Tidak ada
Cukup Baik

SPIRITUAL KELUARGA
Ketaatan beribadah
Keyakinan tentang kesehatan

: Cukup taat menjalankan sholat 5 waktu


: Cukup

KULTURAL KELUARGA
Adat yang mempengaruhi kesehatan
:
Tidak ada
Tabu-tabu
:
Tidak ada
KEADAAN LINGKUNGAN
Di halaman :
Pemanfaatan halaman
: tidak ada halaman lapang di rumah, tumbuhan
ada di pot
Melalui selokan
Dikumpulkan dalam bak sampah
Kurang
Tidak ada

Pembuangan air kotor


:
Pembuangan sampah
:
Sanitasi Lingkungan
:
Sumber pencemaran
:
Jarak ke tetangga:
Jarak ke tetangga kanan
Jarak ke tetangga kiri
Jarak ke tetangga depan
Jarak ke tetangga belakang
G.

H.

: 0 meter
: 0 meter
: 1 meter
: 1 meter

KEADAAN LINGKUNGAN DALAM RUMAH


Dalam rumah :
Penerangan
: Cahaya Matahari dan Listrik
Kebersihan dan lingkungan
: Cukup
Ventilasi
: Cukup
Dapur
: Cukup bersih
Jamban
: Punya sendiri
Sumber air minum
: PAM
RUMAH
Luas Tanah
: 300 m2
Luas Bangunan
: 200-an m2 (dengan 3 kamar tidur)

Pembahasan Kesehatan Individu


Identitas
3

Nama

: Nova Andriansyah

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Umur

: 30 tahun

Alamat

: Jl. Setiabudi no. 73 Kuripan

Agama

: Islam

Status

: Belum Menikah

Pekerjaan

: Karyawan (Bell boy di suatu hotel)

Keluhan Utama
Batuk-batuk yang tak kunjung sembuh kira-kira selama 1 bulan
Keluhan Tambahan
Batuk kadang disertai keluar darah. Keluar keringat dingin, badan terasa
panas dingin, kepala pusing, dan perut mual
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan Batuk-batuk yang tak kunjung sembuh kirakira selama 1 bulan. Pasien juga mengatakan bahwa kadang batuknya disertai juga
dengan keluar darah. Selain itu, pasien sering keluar keringat dingin, badan terasa
panas dingin, kepala pusing, dan perut mual. Pasien mengaku berat badannya
mengalami penurunan akhir-akhir ini, padahal pola makan pasien seperti biasanya
atau pasien tidak dalam keadaan pantang makan.
Riwayat Penyakit Dahulu
2 tahun yang lalu, pasien juga didiagnosis menderita TB dan menerima
pengobatan. Namun, pengobatan yang dijalani hanya 5 bulan. Begitu, pasien
merasa dia sudah sembuh, maka ia tidak kontrol lagi.
Riawayat Keluarga
Pasien tinggal di rumah bersama kedua orang tuanya serta 3 orang
adiknya. Kakak pasien pernah menderita TB dan telah selesai menjalni

pengobatan TB selama 6 bulan, tapi kakak pasien sekarang sudah tidak tinggal
serumah lagi. Ayah pasien bernama Marwan 52 tahun, ibu pasien bernama Anah
47 tahun. Anggota keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa
dengan pasien, dan keadaan mereka sejauh ini sehat.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum

: Compos Mentis, Tampak Sakit Ringan

Tanda Vital

Tekanan darah
Nadi
Suhu
Pernapasan

Kepala

: 120 / 80mmHg
: 80 x/menit
: afebris
: 20 x/menit

: Normocephali, Conjunctiva pucat -/-, Sklera tidak ikterik,


Refleks cahaya +/+ , pupil isokor

Leher dan KGB : dalam batas normal


Thorax:
- Cor : BJ I II normal, regular, murmur (-), gallop (-)
- Pulmo
Inspeksi : Kedua hemithorax simetris secara statis dan dinamis.
Tidak ada retraksi sela iga.
Palpasi : Vokal fremitus simetris. Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Kiri dan kanan sonor
Auskultasi: Suara nafas vesicular, ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- I

: datar
- P : dinding perut supel, defans muskuler (-), hepar dan lien tidak

teraba massa
- P : tympani
- A : bising usus (+)
Genital
: tidak dilakukan pemeriksaan
Extremitas
: akral hangat, oedem tidak ditemukan di semua bagian ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
--------Resume

Pasien Tn. N, laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan batuk lama,


hemoptoe , keluar keringat dingin, badan terasa panas dingin, kepala pusing, dan
perut mual. Riwayat TB (+) dan menjalani pengobatan hanya 5 bulan (tidak
tuntas). Dari pemeriksaan fisik, dalam batas normal.
DIAGNOSTIK HOLISTIK
I Alasan Kedatangan, harapan dan kekhawatiran.
Alasan kedatangan : Riwayat batuk lama yang kadang disertai darah
Sesak napas
Meriang (demam malam)
Sakit kepala
Badan lemas
Perut mual
Harapan
: Penyakitnya sembuh
Dapat beraktivitas kembali seperti semula
Kekhawatiran
: Takut keluhannya bertambah berat dan tidak
sembuh dari penyakitnya
II Diagnosis Kerja
Tuberkulosis paru drop-out dalam pengobatan
III Masalah perilaku dan mental psikologikal
1 Belum sepenuhnya memahami

bahaya

terhadap

penularan

tuberkulosis paru.
IV Masalah fungsi psikososial, dan lingkungan
1 Hampir seluruh anggota keluarga laki-laki adalah perokok.
2 Pencahayaan dan ventilasi di dalam rumah kurang baik
3 Luas rumah cukup sebanding dengan banyaknya anggota keluarga
yang ada.
4 Tempat tinggal berada pada daerah pemukiman yang padat
V. Skala Fungsional
Skala Fungsional 4
Treatment:
- Melanjutkan terapi TB kategori II
- Konsultasi, informasi dan edukasi ke pasien
- Melakukan kunjungan serumah untuk screening anggota keluarga yang
lain yang tinggal serumah dengan pasien
Prognosis
Ad vitam

: dubia ad bonam
6

Ad fungsionam

: dubia ad bonam

Ad sanationam

: dubia ad bonam

Pasien ~Nova.A~ (baju kaos putih sebelah kanan) beserta kedua orang tuanya

Kamar tidur pasien


Pembahasan Pasien Ditinjau Dari Program P2
Pasien datang dengan keluhan batuk yang kadang disertai darah. Melalui
anamnesis diketahui ternyata pasien sebelumnya pernah menderita penyakit TB
sekitar 2 tahun yang lalu dan telah menjalani pengobatan selama hanya 5 bulan.
Dan sekarang keluhan pasien muncul lagi sehingga pasien saat ini masuk ke
dalam kategori drop out dan sedang menjalani pengobatan TB kategori II.
Pada hari Selasa 13 Maret 2012 kami melaksanakan kunjungan rumah ke
pasien untuk mengetahui bagaimana kondisi pasien. Dari kunjungan rumah
tersebut didapatkan rumah tempat tinggal di huni oleh 6 orang yang terdiri dari 1
ayah 1 ibu dan 4 anak. Memiliki 4 ruang yaitu 1 ruang tamu (yang juga sebagai
ruang keluarga) , 3 kamar tidur. 1 ruang makan dan 1 dapur. Sekeliling rumah
mendapatkan cahaya matahari yang cukup sehingga rumah tidak perlu
menyalakan lampu di saat siang hari. Pasien tinggal di kamar depan dan ia tidur
sendiri. Kondisi kamar pasien cukup bersih, disertai jendela yang menghadap
keluar. Air yang digunakan menggunakan PAM dan tidak menggunakan air sumur
sama sekali. Menurut keluarga pasien, jika pasien ingin membuang dahknya, biasa
pasien langsung ke tempat terbuka yang ada cahaya matahari cukup. Hal ini
dilakukan karena pasien beserta keluarganya telah mendapatkan edukasi
sebelumnya.

Saran
Beberapa saran yang diberikan ke keluarga tersebut, antara lain:
Menyarankan pasien agar terus rajin kontrol dan meminum obatnya

sampai tuntas
mengawasi pasien dalam meminum obat
membawa pasien segera ke puskesmas bila didapatkan adanya
keluhan keluhan seperti kepala makin pusing, badan makin lemas,

batuk makin parah dll


memeriksakan seluruh anggota keluarga ke puskesmas untuk
pemeriksaan BTA apabila didapatkan anggota keluarga yang
mengalami batuk > 2 minggu segera dibawa berobat

You might also like