You are on page 1of 12

Amal JamaI

(Gerakan bersama)
Syahrizal Khalid, S.Sos

Abdullah ibnu Masud ra berkata :


Jamaah adalah tali Allah yang kuat yang
Dia perintahkan untuk memegangnya. Dan
apa yang kalian tidak sukai dalam jamaah
dan ketaatan adalh lebih baik dari apa
yang kamu sukai dalam perpecahan.
Sedangkan Imam Ali bin abi thalib ra
mengatakan kekeruhan dalam jamaah
lebih baik daripada kebeningan dalam
kesendirian.

Syaikh Musthafa Masyhur rahimahullah memberikan tarif


(definisi) amal jamaI sebagai berikut ; gerakan
bersama untuk mencapai tujuan organisasi berdasarkan
keputusan yang telah ditetapkan.
Beberapa penafsiran dari definisi ini adalah :
Amal jamaI merupakan gerakan bersama, dimana
setiap anggota menjalankan fungsi strukturalnya dengan
orientasi pencapaian tujuan.
Bahwa amal yang dilakukan oleh seluruh anggota
adalah dalam rangka mencapai tujuan organisasi
Bahwa amal yang dilakukan harus berdasar keputusan
yang telah ditetapkan sesuai mekanisme yang berlaku.

Oleh karena itu amal jamaI hanya bisa dilakukan


oleh jamaah (organisasi) yang memiliki :
Ghayah (tujuan) yang jelas
Manhaj (metodologi) gerakan yang kokoh
Qiyadah (kepemimpinan) yang berwibawa
Anggota yang meyakini manhaj
Pola Pengorganisasian (tanzhim) yang rapi

Urgensi amal jamai :


1. Faridhah

Syariyyah (kewajiban secara syari).

a.Dalil-dalil dari Al quran


Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang
beruntung. (QS. Ali Imran : 104)
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. Al Maaidah : 2)
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi
pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin)
tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu[625],
niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan
yang besar. (QS. Al Anfal :73)

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,


sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan)
yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah
dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (QS. At Taubah : 71)
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang
dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan
mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(QS. Ash Shaft : 4)

b. Dalil-dalil dari Hadits han Sunnah Rasulullah SAW :


Apabila berangkat tiga orang dalam perjalanan, maka
hendaklah mereka mengangkat salah seorang
diantaranya memjadi ketua rombongan. (HR.Abu Daud)
Hendaklah kamu berada dalam jamaah, karena
sesungguhnya berjamaah itu adalah rahmat, sedang
perpecahan itu merupakan adzab. (HR. Muslim)
Barangsiapa yang memecah belah, maka ia bukan dari
golongan kami. Rahmat Allah SWT berada bersamasama dengan jamaah, dan sesungguhnya serigala
hanya memakan kambing yang sendirian. (HR.
Thabrani)

2. Sunnah Kauniyyah (aturan yang berlaku di alam


semesta).

Hal ini menegaskan bahwa tidak ada tempat


bagi kesendirian dialam semesta ini, melainkan
semuanya bekerjasama dengan baik,
harmonis, dan seimbang sesuai dengan
kehendak Nya.
3. Hajah Basyariyyah
Amal jamaI merupakan kebutuhan manusia
yang tidak bisa di tawar-tawar lagi
Ex. Peristiwa keseharian dalam kehidupan
manusia(makan, minum, dll)

4. Dharurah Harakiyyah.

Amal jamai merupakan tuntutan pergerakan,


paling tidak ada dua alas an yang melatar
belakanginya : Pertama,dawah merupakan
proyek besar yang bertujuan membangun
peradaban. Kedua, dawah Islam memiliki
karakter waqiiyyah (realistis), artinya dakwah
harus menghadapi system jahiliyyah secara
realistis pula.

Manfaat amal jamai :


Mengenal diri dan menyempurnakan
kekurangan diri
Meningkatkan kuantitas dan kualitas
ibadah
Mengoptimalkan potensi dan membekali
pengalaman
Mempermudah Pelaksanakan kewajiban
Memperoleh rahmat dan pertolongan Allah
azza wa jalla

Nilai jamaah pada jiwa seseorang tidak akan


sempurna kecuali terwujud lima hal sebagai
berikut

1. Bangga dengan ber intima dengan jamaah ini.


2. Merasa tentram dengan keberadaan dirinya didalam
jamaah ini.
3. Jamaah ini mewujudkan atau akan mewujudkan segala
cita-cita keislamannya.
4. Setiap anggota jamaah berkontribusikepada jamaahnya
dan jamaah pun membantunya. Ia menopang jamaah
tersebut dan jamaah pun mendukungnya.
5. Seseorang menjadi berarti dengan jamaah dan bukan
denga yang lainnya, sedangkan jamaah itu
walaupuntidak ditegakkan oleh dia pasti ditegakkan oleh
orang lain. (QS. 47:38, QS. 5:54)

Wallahu alam

You might also like