You are on page 1of 79

BLOWOUT

PREVENTER
CONTROL SYSTEM

PT. UMB

By Achmad SN

PERALATAN UNTUK EXPLOITASI


MINYAK

PCP = Progressing Cavity Pump


PLS = Plunger Lift System
ESP = Electric Submersible Pump
BPU = Beam Pumping Unit
HPU = Hydraulic Pumping Unit
HJL = Hydraulic Jet Lift System

PT. UMB

PT. UMB

Well Control
- Well
- Accumulator
-BOP
- Weight Indicator
- Opening Safety Valve / Kelly Valve
- Check Valve
- Choke Manifolds
- Mud Pump
- Tank
* API . RP . 59

PT. UMB

Accumulator dan BOP

PT. UMB

PT. UMB

How to read koomey model designation


* Model Designations for air powered accumulator units
Model

26 120 3 S

2
6

= Number of air Pump


= 6 - Pump Ratio ( 60 : 1 )
5 - Pump Ratio ( 50 : 1 )
120 = Total Gallons Nominal Accumulator Capacity
3
= 3 - 3000 Psi system working pressure
5 - 5000 Psi system working pressure ( separator type only )
S
= S - Separator type Accumulator ( Nominal size 10 gallons each )
G - Guided float type Accumulator ( Specify 20 Gallons or 30 Gallons )
B - Ball type Accumulator ( 80 Gallons )
* Model Designation for electric powered accumulator units
Model

T 20 120 3S

= T - Triplex Pump
D - Duplex Pump
20 = Motor Horsepower
120 = Total Gallons Nominal Accumulator Capacity
3S = Same as for Air Powered
PT. UMB

Model Designations for COMBINATION POWERED


Accumulator Units
Air Powered Accumulator Unit With Auxiliary Electric Pump

Model 2 61 20 3S / T 315 15 3
2 61 20 3S = Same as for Air Powered
T 315
= Pump Model
15
= Motor Horsepower
3
= 3000 Psi Working Pressure
PT. UMB

Electric Powered Accumulator Unit With Auxiliary Air Pump

Model T 20120 3S / AC 62
T 20120 = Same as for Electric Powered
AC
= Air Complete Assembly with
Hydro, Air, Pressure Swith, etc
6 = Pump Ratio ( 60 : 1 )
2 = Number of Air Pump
PT. UMB

KOMPONEN UTAMA DARI ACCUMULATOR


1. Sistem Pemompaan yang digerakkan oleh tenaga angin ( Air Actuated System )
2. Sistem pemompaan mekanis ( Mechanical Pump System )
3. Sistem penyimpanan cairan bertekanan dari accumulator ( Accumulator Storage Sys )
4. Sistem susunan pengendali ( Operating Manifold System )

PT. UMB

10

Accumulator
Secara garis besar Accumulator diklasifikasikan menjadi
3 besaran, yaitu :

1. Kelas 1500 Psi Rekomendasi Precharge 750 Psi


2. Kelas 2000 Psi

1000 Psi

3. Kelas 3000 Psi

1000 Psi

PT. UMB

11

Secara umum Accumulator terdiri dari beberapa line :

1. Line Annular

Open / Close beroperasi dari

2. Line Blind/Shear

300 1500 Psi

1500 3000 Psi

3. Line Pipe

1500 3000 Psi

4. Line By Pass

3000 + 10% Psi

PT. UMB

12

Tenaga dari Accumulator didapatkan dari :


- Triplex Pump
Pada Accumulator Triplex Pump ini merupakan salah satu penghasil tenaga / tekanan yang
bekerja secara otomatis, pompa ini akan hidup apabila tekanan pada unit tersebut menurun
sampai batas 2800 Psi, dan dia akan mati secara otomatis pada tekanan 3000 + 10% Psi. Dan
yang dipakai sebagai penggeraknya adalah Electric Motor. ( Time Max. 2 Min )

- Pneumatic Booster
Pada Pneumatic Booster ini cara kerjanya sama dengan Triplex Pump, Pneumatic Booster ini
akan bekerja apabila tekanan pada accumulator menurun sampai 2700 Psi dan akan mati
secara otomatis pada tekanan 3000 + 10% Psi, yang dipakai sebagai penggeraknya adalah
kompresor. ( Time Max 2 Min. 75 Psi )
Note : Untuk pengisian dari 0 sampai penuh dibutuhkan waktu 15 menit atau kurang.

Precharge maximum 15 minutes ( API 16D )


PT. UMB

13

PENGUJIAN ACCUMULATOR
1. Matikan semua sumber tenaga / Pembangkit tekanan dari Accumulator.
2. Catat tekanan awal dari accumulator, manifold dan annular.
3. Tutup preventer satu persatu, catat waktu yang dibutuhkan untuk menutup tiap - tiap preventer.
4. Catat tekanan akhir dari accumulator, manifold dan annular.
5. Accumulator bisa dianggap bekerja dengan baik bila setiap BOP dapat menutup dengan waktu
30 detik atau lebih cepat. Tekanan minimal yang harus tersisa dari accumulator sebesar :
a. 1500 Psi Pada BOP closing sistem dengan kelas 3000 Psi
b. 1385 Psi

2000 Psi
c. 1290 Psi

1500 Psi
6. Amati tekanan yang tersisa minimal selama 5 menit untuk melihat kalau ada kebocoran pada sistem.
7. Bebaskan semua tekanan dari BOP.
8. Buka penutup lubang dari tangki pengumpul agar cairan hidraulik berhubungan langsung dengan tekanan 1
Atm. Kemudian buka kran Bleeder dari Accumulator Bank dan alirkan fluida dari botol botol
accumulator ke tangki pengumpul. Perhatikan pressure gauge accumulator. Perubahan yang cepat pada
tekanan accumulator menunjukkan tenaga pengisian ( Precharge ) terendah dari botol accumulator. Kalau
tekanan dibawah 990 Psi, maka accumulator sistem tersebut bermasalah ( harus diperbaiki ).
9. Tutup kembali kran bleeder dari accumulator bank dan hidupkan pompa pembangkit tekanan. Keseluruhan
sistem harus sudah terisi dalam waktu 15 menit atauPT.
kurang.
UMB

14

Inspection And Test


Inspection and Function Test :
- Accumulator bottles and manifold
- Welded Manifold
- Hydraulic Fluid and Reservoir Equipment
- Oil Filled Gauges
- Pump Requirements
- Quick Opening Bypass Valve
- Accumulator Volumetric Requirements
- All Port
- Hydraulic Control Manifold
- Steel Encased Air Regulators
- Remote Control Panels
- Piping and Unions on Air Inlet
- Electrical Power Supplies
- Dual Hydraulic Manifold

Pressure and Hydraulic Operator Test :


- Test System, Test Response Time, Test Blocking ( Before Repair )
- Test System, Test Response Time, Test Blocking ( After Inspection and Repair )
- Certificate of Conformance

* API RP 53 / 50
* ASME VIII Div 1
* API Spec 16D

PT. UMB

15

Response Time
Dibutuhkan waktu 6 detik untuk menutup tipe Ram Preventers dengan
ukuran 13 5/8 10M atau yang lebih besar.

Dibutuhkan waku 19 detik untuk menutup annular ukuran 13 5/8


5M atau yang lebih besar, dengan menggunakan control valve
manifold 1

*Ref Koomey 6068


- System Close

- Surface: 30 seconds < 18 , and 45 seconds for 18


- Sub sea: 45 seconds < 18 , and 60 seconds for 18

API Spec 16D

PT. UMB

16

ESTIMATING and CALCULATING SIZE ACCUMULATOR for BOP STACK

Boyle Law
P1
P2
V
V1
V2

P1 x V1 = P2 x V2

=
=
=
=
=

Maximum pressure of Accumulator when completely charged ( 3000, 2000, 1500 Psi )
Minimum pressure left in accumulator ( Recomended minimum is 1200 Psi )
Total volume ( Fluid and nitrogen )
Nitrogen gas volume in accumulator at maximum pressure P1
Nitrogen gas volume in accumulator at minimum pressure P2 ( V1. plus usable fluid from
Maximum to minimum pressure / fluid needed and 50% safety factor
V2-V1
= Total usable fluid with 50% safety factor included

* V = 3V1
* V = 2V1
* V = 2V1

= Total size of 3000 Psi system


= Total size of 2000 Psi system
= Total size of 1500 Psi system
PT. UMB

( Pre charge 1000 Psi )


( Pre charge 1000 Psi )
( Pre charge 750 Psi )
17

Blowout Preventer Equipment

Gallons to Close

Annular BOP Hydril GK ( 13 5/8 x 5000 Psi WP ) after normal wear

15,28 Tab

Three Ram BOP Hydril ( 13 5/8 x 5000 Psi WP ) ( 3 x 5,4 )

16,2

Total gallons for full closure off all preventers


Plus 50% safety factor

31,48
15,74

Total gallons including safety factor

47,22 = X

Calculation of accumulator size for 3000 Psi system


3000 x V1
3000 x V1
1800 x V1
V1
V1
V1
V = 3V1

= P2 x ( V1 + 47,22 )
= ( 1200 x V1 ) + ( 1200 x 47,22 )
= 1200 x 47,22
= ( 1200 x 47,22 ) / 1800
= 0,6666 x 47,22
= 31,47
= 94,41 ( 100 gallons, total nitrogen and fluid )

LIMA ACUAN UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN


ACCUMULATOR DENGAN CEPAT

1.Pastikan saluran angin kearah pompa bertenaga angin dalam keadaan terbuka.
2.Pastikan saklar listrik starter dalam posisi auto.
3.Valve pemisah accumulator bank harus dalam keadaan terbuka.
4.Bleeder Valve dari accumulator bank harus dalam keadaan tertutup.
5.Semua 4 Way Valve tidak dalam posisi block.
PT. UMB

19

PT. UMB

20

PT. UMB

21

BLOWOUT PREVENTER

PT. UMB

22

Pendahuluan
Pada pemboran kondisi normal tekanan formasi senantiasa lebih kecil dari
tekanan hydrostatis kolom lumpur di dalam lubang. Tetapi adakalanya
kondisi tidak normal terjadi dimana tekanan formasi lebih besar dari
tekanan hydrostatis lumpur menyebabkan terjadilah aliran fluida formasi
ke dalam lubang bor yang disebut kick.
Apabila kick terjadi, sumur harus segera ditutup sehingga aliran fluida
formasi dapat dihentikan dan blowout (semburan liar) dapat dihindari.
Selanjutnya sumur harus dilakukan sirkulasi untuk mematikan kick
tersebut.
Pada kondisi khusus, dimana casing belum terpasang dalam, maka
apabila terjadi kick sumur tidak boleh ditutup total, tetapi dilakukan
pengelakan atau diverter operation untuk menghindari pecahnya formasi
dan keluarnya gas di sekeliling unit pemboran.
Untuk keperluan tersebut diatas diperlukan suatu perlengkapan khusus
yang disebut Peralatan Pencegah Semburan Liar (Blowout Preventer
Equipments). Dimana peralatan-peralatan yang harus dipasang dan
disediakan harus dapat memenuhi persyaratan serta dapat melakukan
beberapa tugas penting sebagai berikut :
PT. UMB

23

- dapat melakukan penutupan lubang sumur di bagian atas, pada keadaan


lubang kosong , atau pada drill pipe, drillcolar, dan dapat untuk melakukan
stripping rangkaian pipa bor kedalam lubang.
- dapat menahan tekanan sumur tertinggi yang akan timbul dan dapat
dimasuki (dilalui) semua peralatan yang akan dimasukkan selama operasi
pemboran.
- dapat dipergunakan untuk mengendalikan pembuangan gas, gas cut,
lumpur dan lain-lain untuk mengendalikan tekanan sumur.
- dapat dipergunakan unuk pekerjaan sirkulasi mematikan kick.
- dapat melakukan penggantungan (hanging off) atau meotong drill pipe
pada keadaan darurat dan bila dianggap perlu dapat dengan mudah
melepas Riser dari Subsea BOP Stack khusus untuk di offshore dengan
Subsea well head.
- memiliki peralatan cadangan (redundancy) apabila salah satu rusak, khusus
untuk membor sumur bertekanan tinggi dan di pemboran lepas pantai
dengan sub sea BOP stack.
PT. UMB

24

Peralatan-peralatan tersebut di atas terdiri dari :


a. Annular type blowout preventer
b. Ram type blowout preventer
c. Inside blowout preventer
d. Hydraulic closing unit
e. Drill Spool
f. Kill dan Choke line
g. Choke manifold dan peralatannya
h. Peralatan pemisah gas
i. Instrumentasi pembantu pencegah semburan liar
j. Peralatan khusus untuk sub sea well head system
Annular blowout preventer merupakan alat penutup lubang yang paling
fleksibel, yaitu dapat dipergunakan untuk menutup lubang pada segala
keadaan baik ada pipa dengan segala macam ukuran dan bentuk, serta
dapat pula untuk menutup lubang pada keadaan lubang kosong tidak
ada pipa.

PT. UMB

25

Hal ini dimungkinkan karena pada pencegah semburan liar type Annular
memiliki elemen penutup (packing element) lubang yang dibuat dari
karet, yang pada kondisi tidak mendapat tekanan elemen penutup
memiliki lubang di tengah untuk laluan pipa dalam lubang sebesar
minimum diameter bore. Tetapi apabila diperlukan untuk menutup
lubang maka piston pendorong elemen penutup ( packing element )
akan menekan elemen penutup sehingga ia akan mengembang ke
dalam, akibatnya lubang di tengah akan menyempit dan menutup
menyesuaikan bentuk pipa yang di tutup serta memberikan kerapatan
yang baik.
Selain dari pada batang pipa bor yang sedang ditutup dengan BOP type
Annular, batang pipa bor dapat di gerakkan masuk atau mencabut
ataupun di putar (stripping in, striping out dan rotating) dengan BOP
tetap dapat memberikan kerapatan menutup sumur.
Secara umum ada beberapa pertimbangan untuk pengoprasian yang
perlu di perhatikan, yaitu :
A. Untuk mendapatkan usia pakai dari packing element yang panjang
ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
a. pergunakan tekanan hydraulic untuk menutup tidak lebih dari
1500 psi dan
PT. UMB
26
selanjutnya turunkan tekanan tersebut serendah mungkin, sebesar

b. besarnya tekanan hidrolik untuk mendapatkan kerapatan penutupan


berbeda-beda tergantung dari tipe dan pabrik pembuat. Disamping
itu
khusus untuk operasi Pencegah semburan liar (BOP) di dasar laut,
kedalaman laut dan berat jenis lumpur ikut mempengaruhi juga
besarnya
tekanan hidrolik penutupan pada beberapa tipe BOP. Khusus untuk
tipe GL
Hydrill, letak pemasangan saluran dari Balancing chamber.
c. jangan pergunakan BOP tipe Annular untuk menutup lubang sumur
tanpa
pipa atau untuk wire line bila tidak dalam keadaan darurat. Saat
testing
tekanan BOP tipe Annular, pasanglah drill pipe di dalam lubang sumur
dan
usahakan atur tekanan tutup hidrolik sebesar yang disarankan pabrik.
d. untuk pekerjaan stripping tekanan hidrolik penutupan / disarankan
untuk
diturumkan sekecil/seoptimum mungkin, sehingga ada sedikit
kebocoran
lumpur bor sekeliling pipa atau berikan pelumas pada permukaan
pipa bila hal
tersebut tidak memungkinkan.
PT. UMB Disamping itu disarankan memasang
27

Terdapat tiga tipe karet yang di pergunakan sebagai bahan dari packing
element, yaitu :
1. Tiype Natural Rubber (karet alam), terbuat dari bahan karet alam,
sangat
cocok dipakai pada kondisi pemboran memakai lumpur bahan dasar
air tidak
memakai diesel oil dan dengan temperatur kerja antara -30* F
sampai
225*F (-35* C sampai 107 * C). Untuk type ini packing element
secara
keseluruhan berwarna hitam dan di identifikasikan dengan kode huruf
NR
atau R.
2. Type Nitrile Rubber, terbuat dari karet synthetic compound, cocok
dipergunakan untuk kondisi pemboran memakai lumpur dengan
bahan dasar
minyak (oil bese mud) dan lumpur dengan bahan dasar air dengan
memakai
campuran diesel oil. Temperatur kerja antara 20 * F sampai 190 * F (7* C
sampai 88* C). Packing element ini di identifikasikan dengan huruf
NBR atau
S dan mempunyai strip/sabuk warna merah.
UMBpacking element terbuat dari
28 karet
3. Type Neoprene Rubber,PT.
karet

B. Gantilah packing element (packing unit) apabila rusak lelah atau


pecah-pecah terkupas sehingga ada kemungkinan tidak dapat
memberikan kerapatan penutupan atau usia pakainya tinggal sebentar.
Sebaiknya di unit Rig senantiasa tersedia cadangan packing element
dan seal-seal yang diperlukan.
C. Waktu penutupan BOP type Annular lebih lama di banding dengan Ram
Preventer karena kebutuhan cairan hidrolik untuk menutup diperlukan
lebih banyak sampai kurang lebih 3 kali lebih besar. Disamping itu
kelambatan ini dapat disebabkan karena ukuran saluran yang kecil dan
dapat pula karena saluran yang panjang. Oleh karena itu usahakan
saluran sependek mungkin dan untuk design yang baru disarankan
memakai saluran 1 inch, meskipun beberapa model umumnya 1 inch
diameter. Mempertinggi tekanan penutupan tidak mempercepat aliran
penutupan BOP sebanyak apabila menaikkan ukuran saluran yang lebih
besar.
D. Bersihkan endapan lumpur dan semen dan lain-lain dari bagian dalam
Annular BOP agar piston pendorong packing element dapat bergerak
bebas (langkah penuh) pada posisi buka. Hal ini penting untuk
menghindari rusaknya packing element oleh peralatan-peralatan bor
yang dimasukkan ke dalam lubang dan penting agar dapat dengan
bebas menjatuhkan/ menurunkan
PT. UMBslip hangger dan seal assembly
29

E. Penyimpanan Packing element BOP type Annular (termasuk karet Seal


untuk Ram Preventer). Kemampuan untuk melakukan penutupan
tergantung dari kwalitas dan kondisi karet yang dipakai. Penyebab
umum rusaknya material dari bahan karet karena panas, sinar
matahari, ozon(O3) dan bahan-bahan minyak dengan aniline point
rendah dan mengandung aromatic yang tinggi. Untuk memperkecil
kerusakkan akibat tersebut diatas, beberapa aturan dan prosedur yang
disarankan untuk menyimpan adalah sebagai berikut :
- simpan ditempat yang gelap/teduh diluar ruangan, jauhkan dari jendela
dan masuknya sinar matahari dan juga tidak dekat lampu listrik.
- sebaiknya disimpan di tempat yang dingin dan jangan di simpan di
dekat motor listrik, sweitch gear atau alat lain dengan arus listrik
bervoltase tinggi.
- simpan pada keadaan rileks/bebas (akan cepat rusak bila karet
disimpan pada keadaan tertekan).
- Jagalah ruang penyimpan agar tetap kering, bersih dari minyak dan
grease.
- Untuk jangka panjang boleh disimpan dalam tempat tertutup dan diberi
pelindung permukaan.
- pakailah selalu dengan urutan karet yang paling lama di simpan
terlebih dahulu, agar karet yang baru dipakai belakangan. Sehingga
terhindar rusaknya karet lama.
PT. UMB
30

RAM BOP - PREVENTIVE MAINTENANCE PROGRAM


TEST

PERFORMED
AT
BY

DAILY

Monthly

Rig

Rig

Personnel
Rig

Personnel

Rig

Three

Rig

ARF (2)

Month

Yearly (3)

Rig

ARF

ARF

ARF

Three

Years (4)

SUMMARY

Operate all Rams Look for external


Hydraulic Leaks

Do not open doors. Field Weel Bore


Pressure Test. Look for external Hydraulic
leaks

Open doors and inspect visually. Field Well


Bore
Pressure Test. Internal Hydraulic Pressure
Test.
Looking Hydraulic Pressure Test.

Ram Shaft Tension Test. Open doors. Measure


Ram
cavity. Field repairs as needed Field Well
Pressure Test. Internal Hydraulic Pressure
Test.
Looking Hydraulic Pressure Test.

Completely disassemble. Repair or replace all


parts as required. Repairs all seals. Field Well

Bore
Pressure Test. Ram Shaft
PT. UMB
31 Tension Test.

Internal

This test interval is only approximate and serves


as a convenient designation to separate the
simpler from the more complex tests

Normally on land rigs the three month test is


performed by rig personnel

Some operators use the yearly test as rig


acceptance test

The three year test will be performed only after a


yearly test indicates the need for it
PT. UMB

32

Daily Check List


All pipe Rams should be closed and open to verify
that they will operate

Blind Rams should be closed and opened when


the pipe is out of the hole to verify that they will
operate

Observe the exterior of the BOP for possible


hydraulic leaks while applying closing hydraulic
pressure and again while applying opening
hydraulic pressure
PT. UMB

33

Monthly Check List


Run this test series when starting a new well and
at least monthly while the rig is on the same
location

Run a Field Well Bore Pressure Test


Observe the exterior of the BOP for posibble
hydraulic leaks :
- While applying closing hydraulic pressure
- While applying opening hydraulic pressure
PT. UMB

34

Three Month Inspection


For Poslock
Run this test series approximately very three months for BOP

which is on the surface


Normally it is more convenient to start with the bottom Rams,
complete the test there, and then move up to the next set of
rams.
Perform a visual inspection per the procedure
While the door are open, perform the Opening Hydraulic Test
Perform the Close Hydraulic Test. This may be down with the
door open or close
Fill the BOP with water preparation for the Field Well Bore Test
Run a Locking Hydraulic Pressure Test
If desire, run the optional Unlocking Hydraulic Test
Close the Rams with 1500 psi hydraulic closing pressure
Reduce the hydraulic closing pressure to zero
Run the Field Well Bore
Pressure Test
PT. UMB
35

Three Month Check List


For Manual Lock
This test series may be run with the BOP either on or of the

wellhead
Normally it is more convenient to start with the bottom ram,
complete the tests there, and then move up to the next set of
rams
Perform a Visual inspection per the procedure
While the door are open, perform the Opening Hydraulic
Pressure Test
Perform the Internal Closing Hydraulic Pressure Test. This
may be done with the door open or close.
Run the Field Well Bore Pressure Test
PT. UMB

36

Three Month Inspection

Body
Door Sealing Area
Thru Bore
Locking Shaft
Rams Block ( Pipe, Blind, Shear ) end
Rubber

PT. UMB

37

Yearly Check List

For Poslock
This test series should be run when the Rig is between well. The BOP must be on
the surface. It can be either in the stack or removed from the stack.
Normally it is more convenient to start with the bottom rams, complete the test
there, and then move up to the next set of rams.
Open the door, make the measurements and perform Yearly Inspection.
While the door are open, perform Internal Opening Hydraulic Test
Perform the Internal Closing Hydraulic Test
Make any repair found necessary in the previous test
Weld Repairs must be in accordance with weld procedure specification / WPS
If one or both hydraulic piston where repaired, repaired the :
- Internal opening hydraulic test
- Internal closing hydraulic test
Fill the BOP with water in preparation for the Field Well Bore Test
Run a locking Hydraulic Test
If desired, run the optional Un Locking Hydraulic Test
Close the rams with 1500 psi hydraulic closing
Reduce the hydraulic closing pressure to zero
Run the Field Well Bore Pressure Test
Run the Ram Shaft Tension Test
PT. UMB

38

Yearly Check List


For manual lock
This test series should be run when the rig is between wells
Normally it is more convenient to start with the bottom rams,

complete the test there, and then move up to the next set of the
rams
Open the Doors, make the measurements and perform the
inspection
While the door are open, perform the Internal Opening Hydraulic
Pressure Test
Perform the Internal closing Hydraulic Pressure Test. The doors
may be either open or closed.
Make any repairs found necessary in the previous tests.
If one or both hydraulic pistons are repaired, repeat the :
- Internal Opening Hydraulic Pressure Test
- Internal Closing Hydraulic Pressure Test
Run the field Well Bore Pressure Test
Run the Ram Shaft tension Test
PT. UMB

39

Yearly Inspection

Body
Door Sealing Area
Seat / Skids ( Skids to Seat height )
Thru Bore
Door end Groove
Locking Shaft
Rams Block ( Pipe, Blind, Shear ) and Rubber

PT. UMB

40

Three Year Check List

General :
The BOP is brought into a ARF for three year test after a yearly test
indicates the need for it. The work is performed by ARF Personnel
Inspection
- Completely disassemble the BOP and inspect critical dimensions and
surfaces
outlined Three Year Inspection.
- Record dimensional data and damage on the Three Year LWS Test
Report From
and indicate need for repair or replacement of parts.
- Repair or replace all damage and worn parts. Replace all seals.
WELD REPAIRS must be in accordance with Weld Procedure Specification
(WPS).

PT. UMB

41

Three Year Check List

Testing :
Normally it is more convenient to start testing with the bottom rams, complete the
test s there, and then move up to the next set of rams.
* For both Poslock and Manual Look BOPs
- Keep the doors open
- Perform the Internal Opening Hydraulic Pressure Test
- Perform the Internal Closing Hydraulic Pressure Test
- Make any repairs found necessary in the previous tests.
- If one or both hydraulic pistons were repaired, repeat the :
a. Internal Opening Hydraulic Pressure Test
b. Internal Closing Hydraulic Pressure Test
- Run a Hydraulic system acceptance test.
* For Poslock BOP only :
- Run a locking Hydraulic pressure test
- If desired, run the optional Unlocking Hydraulic Pressure Test
- Close the Rams with 1500 psi hydraulic closing pressure .

- Reduce the hydraulic closing pressure to zero


- Run the Field Well Bore Pressure Test
- Run the Ram Shaft Tension Test
* For Manual Lock BOP only :
- Run the Field Well Bore Pressure Test
- Run the Ram Shaft Tension Test
PT. UMB

42

Three Year Inspection & Standard

Body
Door Sealing Area
Ram Cavity (Seal, Skits)
Thru Bore
Ring Grooves (Top and
Bottom)
Rams
Holders
Door seal groove
Hinge Bracket

PT. UMB

Hinge Pin
Hinge Manifold
Cylinder
Hydraulic Port
Locking Shaft
Piston
Ram Shaft
All Bolt & Threads
43

Inspection & Storage of Rubber


Goods
A. Inspection :
* Each rubber part must be inspected before it is put into
service
* Bend, stretch or compress the part and look for cracks in
the
stressed area, especially in corner. If cracks appear,
discard it. For
a very large rubber part cut a strip of rubber from a noncritical
area and test the strip.
* Weathering will frequently cause the surface of a rubber
item to
be come powdery and this is an indication that the above
test
should be performed.
PT. UMB
44

Inspection & Storage of Rubber


Goods
B. Storage :
* 1. Storage conditions determine the storage life of each
rubber
part. Tabel 1 describes good, normal and poor storage
conditions. Tabel 2 gives the typical storage life for
each
condition.
* 2. The typical storage life can be used as a guide line
but some
variations will occur. This is why each rubber part
must be
inspected before it is put into service.
PT. UMB

45

STORAGE CONDITIONS
ITEM

GRADE OF STORAGE
NORMAL

GOOD

HEAT

LIGHT

STRESS

FLUID
CONTACT

POOR

UP TO 80* F

UP TO 120* F

OVER TO 120* F

Boxed or covered

Indoors-away frm

Direct sunlight or

window

Small stacks of part.


Not
squeezed into box or
bin.
Shallow storage of
small

bright shade

Crushed, streched,
bent

Separate
compartement
for each part. No
stacking

or folded, O-Ring hung


on pegs

loos parts

Possibility of wetting
with
oil, solvent, water,
acid, etc.

OZONE

Away from sparking

In proximity
of electric
46

Dry

Sealed container
PT. UMB

Dry

TYPICAL STORAGE LIFE


RUBBER
COMPOUND

GOOD

Epichlorohydrin

6-8 years 4-6 years

Permanent distortion results

(Herclor C)

from stroge under stress

NEOPRENE

2-4 years

Permanent distortion results

from storege under stress

2-4 years

1-3 years

3-5 years

NITRILE (Buna-N)

Cracks may develop in less


than one week from light,

stress or ozone

2-4 years

1-3 years

Cracks may develop in less

than one week from light,

stress or ozone, severely

affected by oils and solvents.


47

NATURAL

GRADE OF STORAGE
NORMAL
POOR

PT. UMB

PRE INSPECTION BOP


DISMANTLING PROCESS
CLEANING INCLUDE SANDBLASTING
NDT CRITICAL AREA
HARDNESS TEST
FINDING REPORT WITH REPAIR
ASSEMBLY
BLASTING & PAINTING
PRETEST

PT. UMB

48

Dismantling

PT. UMB

49

Cleaning

PT. UMB

50

NDT Critical Area

PT. UMB

51

Finding Report

PT. UMB

52

Assembly (Piston After Machining)

PT. UMB

53

PWHT

54
PT. UMB

Painting

PT. UMB

55

Test B O P

PT. UMB

56

HEAD ANNULAR
3

No.

DESCRIPTION

LIFTING THREADED HOLE

TOP THREADED HOLE

THRU BORE

TOP RING GROOVE

ID SEAL GROOVE AREA

WEAR PLATE / UNDERSIDE OF


HEAD

SQUARE THREAD

OD GASKET SEALING AREA

6
5

7
8

9
PT. UMB

57

HEAD ANNULAR

PT. UMB

58

BODY

1
2

No.

DESCRIPTION

THRU BORE

MINOR ID SEALING AREA

MAJOR ID SKIRT SEALING AREA

HEAD GASKET SEALING AREA

BOTTOM RING GROOVE

SQUARE THREAD

BODY SLEEVE

HYDRAULIC PORT HOLE

PAD EYE LIFTING

3
6

10

PT. UMB

59

BODY ANNULAR

PT. UMB

60

BODY
No.

8
9

DESCRIPTION

THRU BORE

MINOR ID SKIRT SEALING AREA

MAJOR ID SKIRT SEALING AREA

HEAD GASKET ID SEALING AREA

BOTTOM RING GROOVE

SQUARE THREAD

BODY SLEEVE

HYDRAULIC PORT HOLE

PAD EYE LIFTING

10

PT. UMB

61

PISTON ANNULAR

PT. UMB

62

PISTON
No.

DESCRIPTION

TAPER BOWL AREA

OD SKIRT SEALING AREA

LIFTING THREADED HOLE

MAJOR OD SEAL GROOVE AREA

5
6
PT. UMB

MINOR OD SEAL GROOVE AREA


5

63

BLOWOUT PREVENTER
Blowout Preventer adalah alat untuk mengendalikan semburan liar dimana alat ini
bekerja untuk Menghadapi keadaan gawat darurat.
Ada beberapa saran untuk pemeliharaan peralatan ini yang meliputi :
SEBELUM PENGETESAN :

1. Pastikan Pressure Gauge dari accumulator, manifold dan annular dalam kondisi baik. Cek
cairan hidraulis ditangki accumulator tidak kurang dan tidak lebih dari ukuran yang
seharusnya
2. Periksa pipa pipa dan sambungan saluran dari accumulator dalam kondisi baik dan terletak
pada jalurnya
3. Periksa handle 4 way valve dalam posisi yang benar ( posisi open / close ) bukan posisi block
4. Pastikan susunan preventer sudah terikat dengan baik
PT. UMB

64

5. Masing masing preventer harus dicoba setiap kali mengadakan trip. Lakukan
percobaan dengan menggerakkan pengontrol dari accumulator dan panel control
annular preventer tidak perlu ditutup habis. Jangan tutup pipa ram atau
annular preventer pada lubang kosong.
6. Saluran Killing Line dan Choke Line harus dibilas air bersih setiap hari.
7. Apabila sirkulasi lumpur semen melewati susunan preventer maupun choke
manifold maka harus dibilas sampai bersih.
8. Pastikan rig bekerja secara tegak lurus terhadap sumur untuk mengurangi
pukulan dan gesekan dari rankaian bor terhadap peralatan BOP.

Note : Dengan alasan apapun 4 Way Valve tidak boleh dalam posisi block pada
saat melakukan pemboran maupun workover.
PT. UMB

65

KAPAN PENGUJIAN BOP DILAKUKAN :

1. SEBELUM PEMAKAIAN
2. SESUDAH PEMAKAIAN
3. APABILA BOP DALAM KONDISI STAND BY
HARUS DILAKUKAN PENGUJIAN DENGAN
TENGGANG WAKTU PALING LAMA 21 HARI
API RP 53. 18.3.3

PT. UMB

66

PT. UMB

67

Pengujian BOP
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui dan memperbaiki
apabila terjadi kebocoran dan memastikan bahwa peralatan ini akan
bekerja dengan baik pada saat diperlukan. Dengan prosedur pengujian
sebagai berikut :
1. Semua pengujian usahakan memakai air bersih.
2. Semua BOP harus di tes dengan tekanan rendah 200 300 Psi.
3. Pengujian dengan tekanan tinggi pada annular harus dilakukan
dengan tekanan sebesar 70% dari tekanan kerja.
4. Lakukan pengetesan dengan tekanan tinggi, sebesar tekanan
kerjanya bagi tiap tiap dan peralatan berikut ini
a. Ram Preventer
b. Choke Manifold dan Valve
c. Kill Line dan Valve nya
d. Kelly Choke yang atas dan yang bawah, inside BOP
PT. UMB

68

5. Pengujian BOP dilakukan :


a. Pada waktu dipasang
b. Setiap kali akan melakukan pemboran
c. Setelah membuka atau memperbaiki susunan BOP dan
wellbore pressure seal dari well head
d. Khusus blind ram di tes hanya pada waktu dipasang
dan pada saat akan melakukan pemboran
6. Semua valve yang tidak dalam pengujian harus dalam posisi
terbuka
7. Semua tekanan pengujian harus bertahan selama 5 menit tidak
boleh ada kebocoran untuk normal pemboran dan 15 menit
untuk pemboran dalam
8. Usahakan semua ter-record dalam pressure recording dan
tercatat
Note : kalau BOP tidak lulus pada pengujian dengan tekanan rendah
jangan diteruskan dengan pengujian tekanan tinggi.
PT. UMB

69

CHOKE MANIFOLD

PT. UMB

70

PT. UMB

71

Choke line dari BOP stack dihubungkan ke manifold khusus yang


berfungsi untuk
mengatur pemberian tekanan balik (back pressure) di annulus dan
mengatur
serta mengendalikan aliran lumpur dari annulus sewaktu penutupan
sumur karena
kick ataupun sewaktu sirkulasi untuk mematikan sumur.
Choke pada manifold ini merupakan bagian yang akan mengalami
keausan atau
Tersumbatoleh partikel besar yang keluar dari sumur. Oleh karena itu
beberapa
choke disediakan di manifold meskipun manifold tersebut untuk bekerja
ditekanan
rendah sekalipun. Pada manifold ini diatur susunannya agar dapat
dengan mudah,
cepat dan aman mengatur perubahan aliran pemakaian choke dari arah
penampungan fluida yang keluar. Tekanan kerja manifold harus sama
PT. UMB
72
atau lebih

Manifold header mengatur aliran dari sumur yang tekanannya tinggi


menuju
choke yang dikehendaki.
Valve-valve umumnya dihubungkan dengan sistim flange pada header
dan choke.
Saluran setelah choke dihubungkan ke pipa berukuran lebih besar &
selanjutnya
diatur kearah mud gas seperator atau ke mud pit. Sebuah maometer
harus di
pasang pada choke line di manifold, untuk mengetahui tekanan casing.
Choke manifold di pasang diatas lantai bor adapula yang di pasang diatas
sebuah
skids dan di atur di dekat sub struktur ( tidak dibawah lantai bor ) untuk
memudahkan operasi.
Discharge line dari choke mempunyai diameter dalam lebih besar dari
body choke.
Full opening valve di pasang di depannya dan selanjutnya di hubungkan
ke
expantion chamber.
Pada expantion chamber aliran fluida yang berkecepatan tinggi dengan
membawa
73
PT. UMB

Choke dan Control Panel


Terdapat tiga type choke yang mungkin di pakai pada choke
manifold :
- Positive choke
- Manual adjustable choke
- Hydraulic adjustable choke
Fungsi dari choke di manifold adalah untuk mengontrol
besarnya tekanan casing dengan mengatur pembuangan
choke.

PT. UMB

74

Positive Choke
Positive choke atau bean mempunyai diameter lubang pembukaan
yang tetap.
Choke ini di pakai untuk mengatur tekanan konstan di sumur.

Manual Adjustable Choke


Choke ini besar pembukaannya dapat diatur, sehingga dengan mudah
dapat
untuk mengatur besarnya tekanan di drill pipe (stand pipe) dan di
casing selama
sirkulasi.
Bentuk dasarnya mirip dengan prinsip Widle valve, tetapi berukuran
besar, stem
dan choke ini dan seatnya normalnya di buat dari tungsten carbide
atau material
lain yang kurang tahan abrasi.

Hydraulic Adjustable
Choke
PT. UMB

75

Swaco-2500 psi Hydraulic Adjustable


Choke
Aliran melalui choke ini, diatur dengan memakai tekanan yang mendorong
piston dan piston tersebut mendorong ujung karet. Karet tersebut akan
menggembung sehingga lubang permukaan karet akan mengecil. Semakin
besar
tekanan yang di berikan, choke akan semakin menyempit.
Apabila lubang buntu karena tersumbat material dari lumpur atau lubang
choke
terlalu kecil, maka apabila tekanan hydraulic dibuang atau dikurangi maka
akan
kembali membuka penuh.
Normalnya choke dapat memiliki usia yang panjang, tetapi tekanan hidrolis
mencapai diatas 2500 psi dapat memperpendek usia pakai choke hanya
sampai
beberapa jam. Gerakan pendorongan piston dapat mengkompensasi keausan
sebagian karet penutup. Rubber Sleeve dapat diganti dengan cepat.
Tekanan Hydraulic pada choke normalnya dapat dikontrol dari remote control
panel di lantai bor. Kontrol panel tersebut memiliki hydraulic regulator,
bleeder,
PT. UMB
76
dua manometer untuk melihat tekanan drill pipe dan di casing, pumping rate,

Swaco Super Choke


Choke ini dapat menutup komplit, sehingga dapat dipakai untuk menutup
sumur.
Tekanan kerja dari choke ini 10.000 psi dan telah dicoba tahan selama
operasi pada
tekanan tinggi.
Coke memiliki mekanisme dua plate bulat dan tungsten carbide dengan
memiliki lubang
hampir setengah lingkaran dan equivalent dengan 1 inch lingkaran. Satu
dari plate ini
digerakkan berputar dengan tenaga hidrolis untuk menutup atau membuka
choke.
Sangat kecil kemungkinan choke tersumbat atau aus setelah dipakai dalam
waktu yang
lama. Tetapi apabila tersumbat dapat dengan mudah dibersihkan dengan
membuka
choke.
Pembangkit tenaga hidrolis adalah pompa hidrolik tenaga udara, dan pompa
tenaga
hydrolis ( manual sebagai cadangan
rusak
PT. UMBkalau saluran hidrolik dari consule
77

PT. UMB

78

THE END
Achmad sn / 081513021783

PT. UMB

You might also like