You are on page 1of 22

JENIS-JENIS KONTRAK

PEREKAYASAAN &
KONSTRUKSI

Sebuah kontrak dpt diartikan


sebagai perjanjian atau
persetujuan antara dua pihak
secara sukarela dan mengikatkan diri mereka masing2
dlm per-setujuan tsb yg
dianggap sebagai hu-kum
yg hrs ditaati dan dipenuhi.

Jenis Kontrak
1. Build Contract
2. Design & Build Contract
3. Design/Management
Contract

Build Contracts
Kontrak jenis ini merupakan
kontrak kerja yang menitikberatkan kepada implementasi
dari rencana desain proyek
yang sudah ada. Jadi tugas
pemborong hanya membangun
saja. Kontrak jenis ini dibagi
dalam: Fixed Price contract dan
Prime Cost Contract.

Fixed Price Contract


Kontraktor menyelesaikan
pekerjaan berdasarkan harga
yang disetujui dan
pelaksanaannya menurut
bestek (tender dokumen)
yang telah ditetap-kan dan
diterima oleh kontraktor.

Fixed Price Contracts


Pengertian fix disini adalah
gambar pe-laksanaannya fix,
bestek fix dan desain yang tidak
berubah lagi. Semua yang akan
dikerjakan sudah jelas. Bilamana harga sdh ditetapkan,
maka tak dapat diubah lagi,
meskipun dalam kon-trak
mungkin terdapat butir yang
memper-kenalkan eskalasi
harga.

Fixed Price Contracts


Fixed Price Contracts, meliputi
:
a.Lump-sum contract
b.Unit Price Contract

Lump- Sum Contract


Pekerjaan yang dilakukan di
bawah kon-trak semacam ini
memerlukan gambar kerja yang
jelas, spesifikasi dan bestek
yang akurat dimana kedua
belah pihak mempunyai satu
interpretasi yang sama
terhadap isi dan maksud dari
dokumen tender tersebut.

Unit Price Contract


Adalah suatu kontrak yang
menitik beratkan biaya per
unit volume, per unit panjang
ataupun per unit berat.
Variasi dari Unit Price
Contract yaitu:
-Flat Rate
-Sliding Rate

Prime Cost Contracts


Kontrak yang berada dibawah
predikat ini memiliki
persamaan yaitu pemilik
mengganti ongkos yang
dikeluarkan kontraktor untuk
melaksanakan peker-jaannya,
ditambah dengan sesuatu bentuk tambahan ongkos untuk
biaya kerja pemborong.

a. Cost Plus Percentage


Fee Contract
Percentage Fee yang dimaksud
adalah fee/biaya tambahan
yang merupakan jumlah
persentasi tertentu dari biaya
fisik pekerjaan yang dihasilkan.
Kontrak ini tidak memiliki
mekanisme utk menekan biaya
dan waktu.

b. Cost Plus Fixed Fee


Contract
Fixed Fee disini dimaksudkan
jumlah fee yang tertentu, tdk
tergantung pa-da besarnya
biaya fisik pekerjaan.
Kontrak ini lebih baik dari
Cost Plus Percentage Fee
Contract.

c. Cost Plus Variable


percentage Contract
Kontrak ini merupakan
perbaikan da-ri yang
sebelumnya, dimana kontraktor didorong untuk bekerja
lbh efisi-en karena fee
kontraktor dikaitkan dgn
biaya yg sebenarnya (actual
cost) dari pek konstruksinya.

d. Target Estimate
Contract
Kontrak jenis ini, fee aktual yg
dibayarkan kpd pemborong akan
bertambah/berkurang berkaitan dg
deviasi yang terjadi dari biaya yg
sebenarnya terhadap biaya yg
diperkira-kan. Target cost
ditetapkan oleh pemborong. Jadi
kontraktor diberikan hadiah atas
ke-berhasilannya menghemat
biaya.

e. Guaranteed Maximum
Cost Contract
Kontraktor menawarkan fee-nya
dan se-kaligus menjamin bhw
harga total proy tdk akan
melebihi dari suatu harga tertentu (maksimum). Pengeluaran
yg ter-jadi diatas harga
maksimum akan men-jadi
beban kontraktor.

f. Convertible Cost
Contract
Pemilik mempekerjakan
kontraktor kepercayaannya
secara cost plus ba-sis dan
meneliti pengeluaran2 yg terjadi sampai suatu saat dapat
dibuat suatu kontrak dg
sistem Lump-sum atau Unit
Price.

g. Cost Plus Time And


Materials Contract
Kontrak jenis ini untuk
pekerjaan borong kerja saja
dengan atau tanpa
materialnya berdasarkan
waktu kerja

DESIGN AND BUILD


CONTRACTS
Bilamana pekerjaan
konstruksinya mencakup
perencanaannya sekaligus.
Variasi dari sistem kontrak ini
adalah:
-Turn key
-Negotiated Contract

Turn Key
Mulai dari study awal,
pelaksanaannya dan penyediaan
dananya diatur dan dikerjakan oleh
kontraktor. Pemilik hanya putar
kunci pd waktu proy telah selesai
dan mulai meng-operasikannya.
Tugas pemilik selanjutnya hanya
mencicil kembali biaya proyek yg
tlh dikeluarkan oleh kontraktor, dari
hasil pendapatan operasi bangunan
proy yg telah dipergunakan.

Negotiated Contract
Dilakukan kepada proyek2
yang sifat-nya rahasia (proy
militer) atau proyek yg
memerlukan keahlian khusus
yang hanya dimiliki oleh 1 2
kontraktor saja .

DESIGN/MANAGEMENT
CONTRACTS
Pekerjaan mengelola sebuah
proyek mulai dari konsep sampai
selesai dan siap dipakai dapat
dikerjakan oleh pihak pemilik
sendiri, apabila ia memiliki staf ahli
di organisasinya. Namun bilamana
tdk ada staf ahli ataupun pemilik
tdk punya waktu utk mengelola
proy tsb, maka pek mengelola tsb
dpt dikontrak-kan pd suatu
organisasi.

Management Contracts
1. Project management
Contract
Pemilik menetapkan
sebuah team yang
dipimpin oleh project
manager utk mengelola
proy dari tahapan
konsepsional sampai selesai.

Lanjut.
2. Construction Management
Cont-ract.
Pelaksanaan seluruh
pekerjaan dipe-cah-pecah
sedemikian rupa. Cara
kontrak semacam ini
dilakukan pada pekerjaan
konstruksi yg besar dan hrs
dpt diselesaikan secepat
mungkin.

You might also like