Professional Documents
Culture Documents
PEMBANGUNAN PERKOTAAN
SESUAI STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN
Latar Belakang
Diharapkan
Kebijakan SPP :
PP No. 38 Tahun 2007
tentang :
Pembagian Urusan
Pemerintahan antara
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Provinsi
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Agar menetapkan
Pedoman Standar
Pelayanan Perkotaan
(SPP).
Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
(Permendagri) Nomor 57 Tahun 2010
tentang
Pedoman
Standar
Pelayanan
Perkotaan (SPP).
Agar daerah :
Melakukan inventarisasi jenis pelayanan
yang telah tersedia.
Menyediakan fasilitas pelayanan sesuai
dengan SPP.
Segera merencanakan secara bertahap
sesuai dengan Permendagri No. 57
Tahun 2010.
Tujuan
Meningkatkan kemampuan Aparatur daerah di
dalam menyusun dokumen SPP sebagaimana
tercantum dalam lampiran Permendagri Nomor
57 Tahun 2010, dimana dokumen SPP tersebut
akan
menjadi
bagian
terintegrasi
dari
dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Sasaran
Melakukan review terhadap kebijakan yang telah
dikeluarkan oleh pemerintah daerah maupun Pemerintah.
Melakukan klasifikasi terhadap kawasan perkotaan yang
dijadikan ruang lingkup wilayah.
Melakukan analisa kebutuhan terhadap fasilitas perkotaan.
Memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah
mengenai pemenuhan fasilitas perkotaan sesuai dengan
standar pelayanan perkotaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Kebijakan
Dasar Hukum
dalam
Penyiapan
Kebutuhan
Perencanaan
Pembanguna
n Perkotaan
Sesuai
Standar
Pelayanan
Perkotaan
Undang-Undang
Nomor 32 Tahun
2004 tentang
Pemerintahan
Daerah
Undang-Undang
Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2007
Tentang Penataan
Ruang
Undang-undang
Nomor 25 Tahun
2009 tentang
Pelayanan Publik
Undang-undang Nomor
1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan
Kawasan Permukiman
Peraturan Pemerintah
Nomor 34 Tahun 2009
Tentang Pedoman
Pengelolaan Kawasan
Perkotaan
Peraturan Pemerintah
Nomor 15 Tahun 2010
Tentang
Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2005
tentang Pedoman
Penyusunan dan
Penerapan Standar
Pelayanan Minimal
Peraturan Menteri
Dalam Negeri
Nomor 57 Tahun
2010 tentang
Pedoman Standar
Pelayanan
Perkotaan
Peraturan
Kementrian/Kelemb
agaan yang terkait
dengan Standar
Pelayanan
Perkotaan
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
Materi
Ruang Lingkup
Wilayah
Kegiatan Penyiapan
Kebutuhan
Perencanaan
Pembangunan
Perkotaan Sesuai
Standar Pelayanan
Perkotaan ini memiliki
ruang lingkup kawasan
di empat kota berbeda
yaitu :
Kota Tanjungpinang
Fasilitas Peribadatan
Ruang Terbuka
Jaringan Drainase
Fasilitas
Kesehatan
Kota
Pekalongan
adalah
salah satu kota di pesisir
pantai utara Provinsi Jawa
Tengah.
Kota
Pekalongan
membentang
antara
6504272344 LS dan
10937551097819 BT
Kota Pekalongan
Fasilitas Peribadatan
Fasilitas
Pemerintahan
Fasilitas Perdagangan
Fasilitas
Kesehatan
Fasilitas Peribadatan
Ruang Terbuka
Fasilitas
Pemerintahan
Fasilitas
Kesehatan
64100LS
serta
mempunyai ketinggian ratarata minimal 190 meter,
maksimal 350 meter dengan
jarak dari ibu kota kurang
lebih 60 km
Luas wilayah Kota Bogor
sebesar 118.50 km terdiri
ari 6 kecamatan dan 68
kelurahan
dan mengalir
beberapa sungai yaitu sungai
ciliwung,
cisadane,
cipakancilan, cidepit, ciparigi
dan cibalok.
Batas Wilayah administrasi
Kota Bogor sebagai berikut :
Utara: Kec.Sukaraja,
Kec.Bojong dan
Kec.Bojong Gede,
Kec.Kemang
Selatan
: Kec.Cijeruk
dan Kec.Caringin
Barat: Kec.Kemang dan
Kec.Dramaga
Timur
: Kec.Sukaraja
dan Kec.Ciawi
Kota Bogor
Ibukota Provinsi
Besar
Kota Singkawang
Kota Singkawang terletak pada
04455,85 010121,51 LU
dan 1085147,6-1091019
BT. Kota Singkawang merupakan
yang terkecil luas wilayahnya
setelah kota Pontianak.
Fasilitas Peribadatan
Fasilitas
Pemerintahan
Fasilitas Perdagangan
Fasilitas
Kesehatan
Perumahan (2)
Drainase
Persampahan (3)
Permukiman
Perkotaan
Air Minum
Pelayanan Perizinan
RTH
Energi (2)
Sarana Pengendalian
Lingkungan Hidup (2)
Ketentraman dan
Ketertiban
Prasarana Jalan
Lingkungan (3)
Penanggulangan
Bencana (3)
Pelayanan Administrasi
Kependudukan dan Administrasi
Pertanahan (2)
Perkantoran
Pemerintahan
Pelayanan
Ketenagakerjaan (3)
Pergudangan
Sarana
Peribadatan
Pusat Informasi
Daerah
Pendidikan (12)
Pusat Kegiatan
Ekonomi
Pelayanan Sosial
Kesehatan (11)
Pusat Pelayanan
Sosial (5)
Rekreasi dan
Olahraga (5)
Pemakaman (2)
Pelayanan
Transportasi (8)
Penginapan
Pusat Perdagangan
dan Jasa (3)
Metodologi
TAHAP
PENDAHULUAN
TAHAP ANTARA
Juni
1
Juli
3
Tinjauan
Peraturan
Perundangundangan dan
Kebijakan
Terkait / Kajian
Literatur
PEMBAHASA
N LAPORAN
Penyiapan Kebutuhan
Perencanaan
Pembangunan
Perkotaan sesuai SPP
Analisis
Guna mengelompokan atau
membuat data menjadi
sistematis sesuai dengan
kebutuhan dokumen SPP
Metode
Pengumpulan
Data :
Metode
Dokumentasi,
Metode Asistensi
(PP,Renstra
SKPD,data
Statistik)
Perbaikan &
Penyerahan Laporan
OUTPUT/
PELAPORAN
Penetapan telaah
bidang dan sub bidang
SPP
Ekspos
LAP-DUL
Pemantapan
Metodologi &
Rencana Kerja
Penyusunan
Laporan
Pendahuluan
September
Persiapan Survey
Lapangan
Koordinasi
Awal
Proses
Pelaksanaa
n Pekerjaan
Agustus
3
Diskusi
Awal
Kota dalam
angka dan
Sumber Data
TAHAP FINALISASI
Laporan Pendahuluan
Penyusunan
Laporan
Antara
Ekspos
LAP-ANT
Oktober
4
November
4
Singkronisasi Rencana
Pembangunan dengan hasil
analisa SPP di wilayah 4 Kota
Penyusunan Dokumen
SPP
Melakukan review terhadap
kebijakan yang telah dikeluarkan oleh
pemerintah daerah maupun
Pemerintah
Melakukan klasifikasi terhadap
kawasan perkotaan yang dijadikan
ruang lingkup wilayah
Melakukan analisa kebutuhan
terhadap fasilitas perkotaan
Memberikan rekomendasi bagi
pemerintah daerah mengenai
pemenuhan fasilitas perkotaan sesuai
dengan standar pelayanan perkotaan
Penyusunan Draf
Laporan Akhir
Hasil yang
diharapkan :
Tersusunnya
dokumen SPP di 4
Kota
Inventarisasi
renstra SKPD yang
terintegrasi dalam
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah terkait
dengan pemenuhan
SPP di 4 Kota
Ekspos
Draf LAP-AKH
Perbaikan &
Penyerahan Laporan
Laporan
Antara
Laporan Akhir
Final
Proses Pelaksanaan
Pekerjaan
Kota Dalam
Angka dan
Sumber Data
Diskusi Awal
Tahap
Pendahulu
an
Koordinasi Awal
Pemantapan
Metodologi &
Rencana Kerja
Penyiapan
Kebutuhan
Perencanaan
Pembangunan
Perkotaan sesuai
SPP
Laporan
Pendahuluan
Penetapan Telaah
Bidang dan Sub
Bidang SPP
Penyusunan
Laporan
Pendahuluan
Ekspos
Draft Laporan
Pendahuluan
Tinjauan Peraturan
Perundangundangan dan
Kebijakan Terkait /
Kajian Literatur
next
Proses Pelaksanaan
Pekerjaan
Metode Pengumpulan
Data :
Metode Dokumentasi,
Metode Asistensi, FGD,
Workshop (PP,Renstra
SKPD,data Statistik)
Tahap
Antara
Persiapan Survey
Lapangan
Rapat Terbatas dengan
Bappeda
Survey Intansional
Observasi Lapangan
Kajian
Terhadap
Dokumen Perencanaan
Pembangunan
Kajian Penyediaan SPP di
4 Kota Yang Menjadi
Wilayah Perencanaan
Penyusunan Laporan
Antara
Ekspos
Draft Laporan Antara
LAPORAN
ANTARA
next
Proses Pelaksanaan
Pekerjaan
Tahap
Finalisasi
Melakukan review
terhadap
kebijakan
yang
telah
dikeluarkan oleh pemerintah
daerah maupun Pemerintah
Melakukan klasifikasi terhadap
kawasan
perkotaan
yang
dijadikan ruang lingkup wilayah
Melakukan analisa kebutuhan
terhadap fasilitas perkotaan
LAPORAN
AKHIR FINAL
Ekspos
Draf Laporan Akhir
Tersusunnya Dokumen
SPP Yang Terintegrasi
Dengan Dokumen
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Jadwal Kegiatan
Kota Tanjungpinang
Minggu 3 Juli 2014
Kota Bogor
Minggu 2 Juli 2014
Kota Singkawang
Minggu 3 Juli 2014
Kota Pekalongan
Minggu 2Juli 2014
Rencana Kerja
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Penyiapan Kebutuhan Perencanaan Pembangunan Perkotaan Sesuai Standar Pelayanan
Perkotaan TA 2014
Sekretaris Daerah
Transmigrasi
Dinas Perhubungan
Dinas Kelautan
Dinas Pendidikan
Bencana Daerah
Dinas Kesehatan
Dinas Sosial
dan Koperasi
Departemen Agama
Dinas Kebersihan
Departemen Keuangan
Dinas Pariwisata
Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil
Terima
Kasih