You are on page 1of 5

CONTOH PENERAPAN RUMUS

PENENTUAN AMBANG ATAS BAWAH PADA AMBANG EKONOMI HAMA

Oleh

ANDI AMAL HAYAT MAKMUR

SOAL :
Tabel 1. Produksi Tomat (kg/tanaman) pada berbagai Kepadatan Instar-2 Helicoverpa
Kepadatan Instar-2 (ekor/tanaman)

Ulangan
1

2,3

2,0

2,5

2,2

1,9

1,7

1,6

1,6

1,7

1,6

1,2

1,1

1,3

1,2

1,4

0,8

0,5

0,6

0,7

0,6

12

0,4

0,3

0,4

0,2

0,3

JAWABAN :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Rata2
(x)2

PRODUKSI
(y)

KEPADATAN
(x)

2,3
1,7
1,2
0,8
0,4
2,0
1,6
1,1
0,5
0,3
2,5
1,6
1,3
0,6
0,4
2,2
1,7
1,2
0,7
0,2
1,9
1,6
1,4
0,6
0,3
31.1
1.244

0
3
6
9
12
0
3
6
9
12
0
3
6
9
12
0
3
6
9
12
0
3
6
9
12
150
6

(x) (y)

x2

0
5.1
7.2
7.2
4.8
0
4.8
6.6
4.5
3.6
0
4.8
7.8
5.4
4.8
0
5.1
7.2
6.3
14.4
0
4.8
8.4
5.4
3.6
121.8

0
9
36
81
144
0
9
36
81
144
0
9
36
81
144
0
9
36
81
144
0
9
36
81
144
1350

22500

1 = + 1,96 2
dan
2 = - 1,96 2
menjadi
1 = + 1,96 ( + 1) + ( 1) 2 Batas Atas
2 = - 1,96 ( + 1) + ( 1) 2 Batas Bawah

=
=

( )

. .

.

= - 0.144

= -
= 1.244 (-0.144)(6)

= 2.108

1 = + 1,96 ( + 1) + ( 1) 2

2 = - 1,96 ( + 1) + ( 1) 2

Batas Atas pada 1 Contoh Sampel

Batas Bawah pada 1 Contoh Sampel

1 = 1(4)+1,961(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

2 = 1(4) 1,961(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

1 = 5.9612.432 + (18.304)

2 = 2.0412.432 + (18.304)

1 = 5.965.872

2 = 2.045.872

1 = 5.96 ( )

2 = 2.04 ( )

T11=

T21=

Batas Atas pada 2 Contoh Sampel

Batas Bawah pada 2 Contoh Sampel

1 = 2(4)+1,962(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

2 = 2(4) 1,962(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

1 = 9.9624.864 + (18.304)

2 = 6.0424.864 + (18.304)

1 = 9.966.56

2 = 6.046.56

1 = 9.96 (2.56125)

2 = 6.04 (2.56125)

T12= .

T22= .

Batas Atas pada 10 Contoh Sampel

Batas Bawah pada 10 Contoh Sampel

1 = 10(4)+1,9610(2.10 + 1)4 + (0.14 1)16

2 = 10(4)- 1,9610(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

1 = 41.96 (10.296)

2 = 38.04 (10.296)

T110= .

T210= .

Batas Atas pada 15 Contoh Sampel

Batas Bawah pada 15 Contoh Sampel

1 = 15(4)+1,9615(2.10 + 1)4 + (0.14 1)16

2 = 15(4)-1,9615(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

1 = 61.96 (12.968)

2 = 58.04 (12.968)

T115= .

T215= .

Batas Atas pada 20 Contoh Sampel

Batas Bawah pada 20 Contoh Sampel

1 = 20(4)+1,9620(2.10 + 1)4 + (0.14 1)16

2 = 20(4) 1,9620(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

1 = 81.96 (15.176)

2 = 78.04 (15.176)

T120= .

T220= .

Batas Atas pada 25 Contoh Sampel

Batas Bawah pada 25 Contoh Sampel

1 = 25(4)+1,9625(2.10 + 1)4 + (0.14 1)16

2 = 25(4)-1,9625(2.108 + 1)4 + (0.14 1)16

1 = 101.96 (17.102)

2 = 98.04 (17.102)

T125= .

T225= .

Tabel 2. Batas Atas dan Batas Bawah


Banyaknya Sampel
(n)

Batas Atas
( )

Batas Bawah
( )

Tidak dapat ditentukan

Tidak dapat ditentukan

25.51

15.47

60.84

43.75

100.68

78.70

145.43

119.47

194.77

165.36

248.36

215.87

305.93

270.61

367.22

329.30

10

432.04

391.68

11

500.20

457.54

12

571.56

526.71

13

645.97

599.04

14

723.33

674.41

15

803.51

752.68

16

886.44

833.76

17

972.02

917.55

18

1060.16

1003.97

19

1150.81

1092.95

20

1243.89

1184.40

21

1339.34

1278.27

22

1437.11

1374.49

23

1537.14

1473.01

24

1639.37

1573.77

25

1743.77

1676.73

Dari table di atas menunjukkan bahwa pada setiap jumlah sampel (n), tidak
menunjukkan adanya Ambang Bawah (T2n) yang melampaui Ambang Atas (T1n)
sehingga keberadaan / kepadatan instar-2 Helicoverpa sp pada tanaman tomat (dalam
lokasi pengambilan data tersebut) Tidak melebihi Ambang Ekonomi.

You might also like