You are on page 1of 3

DASAR-DASAR ILMU KEPENDUDUKAN

Sumber data demografi terdiri dari : sensus penduduk, registrasi penduduk, survei
penduduk. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh tingkat
kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Oleh karena itu,
jumlah penduduk
perubahannya.

di

suatu

daerah

harus

selalu

dicatat

atau

didata

tingkat

1. Sensus penduduk.
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan
penerbitan data yang bersifat demografis, ekonomis, dan sosial dari suatu wilayah atau negara
tertentu dan dalam waktu tertentu. Sensus penduduk dilakukan dalam jangka waktu 5 atau 10
tahun. Di Indonesia, sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun.

a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.

1.
2.
3.

1.

Keunggulan:
Dianggap paling akurat
Lengkap cakupannya
Terbebas dari pengaruh kesalahan sampel (sampling error)
Dapat digunakan sebagai dasar perencanaan
Dapat digunakan sebagai sampling frame untuk survai lain.
Kelemahan
Biaya sangat mahal (menyeluruh)
Sensus penduduk periode 10 tahunan, kemungkinan setelah beberapa tahun sudah banyak
perubahan; kelemahan umur, tanggal.pernikahan, kapan melahirkan
Sering terjadi content error, kesalahan dalam pencacahan dan jawaban responden
Kemungkinan tidak semua tercacah.
Terdapat dua jenis sensus, yaitu sensus de jure dan de facto. Sensus de jureadalah
pencatatan penduduk yang didasarkan atas bukti hukum yang dimiliki penduduk berupa Kartu
Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Adapun sensus de facto adalah pencatatan
penduduk yang didasarkan pada setiap orang yang ada dan berhasil ditemui petugas di suatu
daerah, walaupun mungkin orang tersebut bukan penduduk daerah yang bersangkutan.
Keunggulan pelaksanaan sensus de jure, di antaranya sebagai berikut:
Jumlah penduduk yang tercatat adalah penduduk yang betulbetul memiliki bukti
kependudukan secara sah dalam sistem pemerintahan.
Pelaksanaan sensus tidak harus bersamaan waktunya dan serempak karena hanya penduduk
yang memiliki bukti kependudukan yang disensus.
Kemungkinan terjadinya pencatatan dua kali atau lebih pada penduduk yang sama dapat
dihindari.
Adapun kelemahan pelaksanaan sensus de jure, di antaranya sebagai berikut:
Penduduk yang tidak memiliki bukti tanda kependudukan (KTP) tidak akan tercatat
sebagai penduduk meskipun orang tersebut lahir dan tinggal di tempat tersebut.

2.

Jumlah penduduk
sebenarnya.

3.

Data hasil sensus apabila digunakan untuk kepentingan perencanaan yang berkaitan
dengan layanan publik tidak akurat.

1.

yang

tercatat

tidak

sesuai

dengan

jumlah

penduduk

yang

Keunggulan pelaksanaan sensus de facto, di antaranya sebagai berikut:


Jumlah penduduk yang tercatat adalah jumlah riil di suatu tempat.

2.

Dilakukan secara serempak di setiap daerah sehingga data cepat terkumpul dan lebih
cepat diolah.

3.

Data yang diperoleh dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan yang berkaitan
dengan layanan publik.

1.

Adapun kelemahan pelaksanaan sensus de facto, di antaranya sebagai berikut:


Kemungkinan pencatatan dua kali atau lebih pada penduduk yang sama dapat terjadi.

2.

Untuk negara kepulauan yang luas diperlukan petugas dan dana yang cukup besar
karena harus dilakukan secara serempak.

3.

Bagi daerah yang mobilitas penduduknya sangat dinamis, seperti di laut, pesawat,
kereta, atau kendaraan lainnya kemung kinan tidak tercatat.

2.

Survei penduduk

survei adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel
untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi tertentu pada saat tertentu. Yang
membedakan survei dengan sensus adalah: cakupan penduduk yang dicacah. Dalam sensus
seluruh penduduk dicacah, sedangkan dalam survei hanya mencacah sebagian penduduk saja.
Fleksibilitas pelaksanaan. Sensus harus dilakukan secara periodik, sedangkan survei bisa
dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Topik/aspek yang dikumpulkan, sensus pada data
demografi, sosial ekonomi secara global, survai dapat dilakukan dengan topik topik yang lebih
beragam, spesifik, rinci sesuai kebutuhan.
Kelebihan survei:
data yang diambil lebih konkrit atau mendalam.
2.
dapat dilakukan kapan saja ( tidak dalam kurun waktu tertentu).
3.
data yang diambil sesuai kebutuhan.
4.
melengkapi data survei penduduk.
5.
sample (contoh) sedikit penghematan terhadap biaya, waktu, dan tenaga.
Kelemahan survei:
a. tidak semua terwakili karena data yang diambil sesuai keinginan pengambil data.
a.

3. Registrasi penduduk.

adalah suatu kegiatan pencatatan mengenai kelahiran hidup, kelahiran mati, kematian,
perkawinan, perceraian, adopsi, termasuk pengakuan pengesahan, pembatasan, dan pemisahan
yang dilakukan secara terus-menerus dan kerkesinambungan ( PBB 1955) Istilah Registrasi
digunakan karena registrasi ini berfokus pada kejadian sejak orang lahir dan menjadi anggota
suatu komunitas, sampai meninggal, serta semua perubahan status yang dialami antara keduanya
seperti menikah dan bercerai.
Kelemahan :
1. Pendaftaran penduduk de jure.
2.
Informasi yang disajikan sedikit.
3.
sangat tergantung sistem, petugas, kesadaran masyarakat.
4.
kelengkapan dan kecermatan data tergantung konsistensi dan kontinyuitas pencatatan.
Kelebihan:
1. Dapat diketahui perubahan penduduk setiap waktu.
2. Biaya lebih murah.

You might also like