Professional Documents
Culture Documents
Gambar 1 : SP
Gambar 2 :
Skema yang
menggambarkan
potensial dan arus
disekitar lapisan
permeabel
Shale
sand
Shale
aw
Em 59.1 log
amf
aw
E j 11 .5 log
amf
aw
Ec 71 log
a mf
aw
Ec K log
a mf
atau
dimana :
aw
amf
K
1
aw
Rw
Dan :
amf
Rmf
o
K 61 0.133 T ( F )
1
aw
Rw
amf
Rmf
R mfe
Ec K log
R we
Bentuk Kurva SP
Pada prinsipnya, defleksi dari kurva SP terjadi karena
adanya perbedaan salinitas antara lumpur pemboran
dengan kandungan fluida dalam batuan.
Defleksi negatif (kearah kiri dari shale base line) akan
terjadi apabila salinitas dari fluida formasi lebih
besar dari pada salinitas lumpur.
Sebaliknya apabila salinitas fluida formasi lebih kecil
dari salinitas lumpur akan terjadi defleksi positif
(kearah kanan dari shale base line).
Kegunaan SP log
Identifikasi lapisan-lapisan permeabel
Mencari bayas-batas lapisan permeabel dan korelasi
antar sumur berdasarkan batas lapisan
Mencari harga Rw
Menentukan kandungan clay dalam lapisan dengan
menggunakan persamaan :
Vclay 1
dimana :
SPlog
SSP
SPlog
SSP
SP Statis
Pada Gambar 2 bagian atas, apabila pada luasan
zona terinvasi seolah-olah di sekat sehingga tidak
ada hubungan antara lumpur di depan formasi
shale dengan lumpur didepan formasi produktif,
maka defleksi dari kurva SP akan mencapai
maksimum atau sering disebut dengan statik SP
atau SSP.
SSP ini akan terlihat atau dapat diamati pada
formasi bersih yang tebal.