You are on page 1of 52

LAPORAN

KASUS
Oleh :
dr. Fadhlina Muharmi Harahap
Pembimbing :
dr. Halomoan, Sp. PD
dr. Ita Rima R

Pendamping :
dr. Dianti Aswita

RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN INHIL - RIAU

IDENTITAS PASIEN

Nama
Umur
Alamat
No. RM
Tanggal masuk
Tanggal keluar

:
:
:
:

Tn. A
45 tahun
Jl. Kembang
02.43.16
: 15 Juni 2013
: 2O Juni 2013

ALLOANAMNESIS

Keluhan Utama

Nyeri pinggang kanan sejak 1


minggu SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 1 minggu SMRS nyeri pinggang di


sebelah kanan. Nyeri tajam (-), terusmenerus, & menjalar (-). Riwayat trauma (-).
Perih saat BAK (-), warna jernih, darah (-),
pasir (-), nanah (-). BAK jarang (1 hari 2x),
lebih sering malam hari. Keluhan BAB (-).
Demam (-), mual (+), muntah (+), nafsu
makan , lemah, mudah lelah, kedua
tungkai bengkak.

2 bulan SMRS BAK berdarah selama 1


minggu. Riwayat trauma (-). Riwayat
minum OAT (-). Pasien hanya berobat
kampung. Setelah 1 minggu, BAK
berdarah (-). Perih saat BAK (-), BAK lebih
sering malam hari. Nyeri pinggang (+),
mual (+), muntah (+), demam (-), wajah
pucat, mudah lelah. Keluhan BAB (-).

Riwayat Penyakit Dahulu

Pernah mengeluhkan gejala seperti


ini dan dirawat di RS sebelumnya
3 tahun lalu.
Riwayat diabetes mellitus (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat hipertensi sejak 1 tahun ini

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat keluarga dengan keluhan


yang sama tidak diketahui

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
: tampak sakit
ringan
Kesadaran
: komposmentis
Tanda-tanda vital

TD
:
Nadi :
Napas :
Suhu :

140/90 mmHg
80 x/menit
20 x/menit
37 0C

Kepala Leher

Mata : Konjungtiva : anemis (+/+)


JVP

Sklera
: ikterik (-/-)
: tidak meningkat

Thoraks

Inspeksi : gerakan dada simetris kanan


& kiri, retraksi (-)
Palpasi : fokal fremitus kedua lapangan
paru sama
Perkusi
: sonor pada kedua lapangan
paru
Auskultasi : vesikuler di kedua lapangan
paru, suara jantung normal.

Abdomen

Inspeksi : perut tampak datar


Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi
: nyeri tekan lumbal
dekstra, ballotement kanan dan kiri (+),
hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi
: timpani, pekak di daerah
lumbal kanan dan lumbal kiri

Genitourinarius
Sudut

Kanan

Kiri

Kostovertebralis
Massa
Jaringan parut / bekas

operasi
Nyeri ketok / nyeri

++

tekan
Ballotement

Ekstremitas

Pitting oedem minimal di kedua tungkai.

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM

15 Juni 2013

Darah Rutin
Hb

:
Ht
:
Leukosit :
Trombosit :
LED
:

3.4 g/dL
12 %
8.200/mm3
178.000/mm3
70 mm/jam

Kimia Darah
Ureum

: 221.2 mg/dL
Kreatinin : 5.9 mg/dL
Uric acid : 7.6 mg/dL
GDS : 124 mg/dL
Bilirubin Total : 0.13 mg/dL
Bilirubin Direct : 0.13 mg/dL
SGOT
: 31U/L
SGPT
: 17 U/L

16 Juni 2013

Darah rutin
Hb

:
Ht
:
Leukosit :
Trombosit :

5.6 g/dL
21 %
7.200/mm3
110.000/mm3

DIAGNOSIS KERJA

Gagal Ginjal Kronik ec ?

DIAGNOSIS BANDING

Gagal Ginjal Kronis ec Suspek PGOI


Gagal Ginjal Kronis ec Suspek
Obstructive Uropathy
Gagal Ginjal Kronis ec Suspek Kista
Ginjal

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Rontgen Thorax (15 Juni 2013)

Foto thorax : PA view, inspirasi kurang,


kondisi cukup.
Hasil :
Perselubungan

semi-opaque inhomogen
dengan air bronchogram (+) disertai
gambaran kistik di paracardial pulmo
sinistra menyokong gambaran
bronchiectasis
Besar cor dalam batas normal

Foto Polos BNO (16 Juni 2013)

USG Abdomen (17 Juni 2013)

Telah dilakukan USG Abdomen pada


pasien dengan klinis anemia gravis.
Hasil :

Hepar
Ukuran membesar, permukaan irregular,
tampak multiple lesi anechoic dengan
ukuran bervariasi di hampir seluruh
parenkim hepar, yang menyebabkan sistem
vaskular intrahepatik tidak tervisualisasi
dengan jelas

Lien
Ukuran

membesar, hilus lienalis tak


prominent
tampak multiple lesi anechoic dengan ukuran
bervariasi

Kedua ren
Ukuran

dalam batas normal dengan multiple


lesi anechoic, SPC tak tervisualisasi dengan
jelas

Pankreas dan VF
Dalam

batas normal

VU dan prostat
Tak

tampak kelainan

Tak tampak lesi anechoic di cavum


peritoneum dan cavum pleura

Kesan :

Multiple lesi kistik di hepar, lien, ginjal


Mengarah gambaran polycystic disease
Organ yang lain tak tampak kelainan
Tak tampak adanya efusi dan asites

DIAGNOSIS AKHIR

Gagal Ginjal Kronik ec Polikistik


Ginjal

FOLLOW UP

17 Juni 2013
S : nyeri pinggang kanan (-), keluhan BAK (-),
mual (-), muntah (-), nafsu makan kurang
O: konjungtiva anemis (+/+), TD: 130/ 80
mmHg, HR: 88 x/menit, RR: 20 x/menit, nyeri
ketok CVA (+/-), ballotement (+/+), pitting
oedem minimal di kedua tungkai
A : GGK ec Polikistik Ginjal
P : - cek Hb: 5.2 g/dL
- maltofer 3x1
- transfusi WB kolf ke-3 - USG Abdomen
- IVFD Kidmin 10 gtt/i

18 Juni 2013
S : nyeri pinggang kanan (-), keluhan BAK (-),
mual (-), muntah (-), nafsu makan (+)
O: konjungtiva anemis (+/+), TD: 160/110
mmHg, HR: 92 x/menit, RR: 20 x/menit, nyeri
ketok CVA (+/-), ballotement (+/+), pitting
oedem minimal di kedua tungkai
A : GGK ec Polikistik Ginjal
P : - cek Hb: 6.2 g/dL
- stabactam 1 g / 12 jam
- IVFD NaCl 0.9% selang seling Kidmin 10 gtt/i
- farsix 1 g/ 24 jam - maltofer fol 3 x 1

19 Juni 2013
S : nyeri pinggang kanan (-), keluhan BAK (-), mual (-),
muntah (-), nafsu makan (+)
O: konjungtiva anemis (+/+), TD: 120/80 mmHg, HR: 82
x/menit, RR: 20 x/menit, nyeri ketok CVA (-/-),
ballotement (+/+), pitting oedem (-)
A : GGK ec Polikistik Ginjal
P : - Hb: 6.2 g/dL, Ureum: 189 mg/dL, Kreatinin: 5.7
mg/dL
- IVFD NaCl 0.9% selang seling Kidmin 10 gtt/i
- rencana transfusi 2 kantung
- aminoral 3 x 1

20 Juni 2013
S : nyeri pinggang kanan (-), keluhan BAK (-),
mual (-), muntah (-), nafsu makan (+)
O: konjungtiva anemis (+/+), TD: 130/90
mmHg, HR: 86 x/menit, RR: 20 x/menit, nyeri
ketok CVA (-/-), ballotement (+/+), pitting
oedem (-)
A : GGK ec Polikistik Ginjal
P : - cek Hb: 7 g/dL
- Aminoral 3 x 1
- Maltofer 3 x 1
- Fixacep 1 x 1
- Pasien dibolehkan pulang dan dianjurkan
kontrol kembali 2 minggu lagi.

POLYCYSTIC KIDNEY
DISEASE

KISTA GINJAL

Ginjal multikistik displasia


Ginjal polikistik
Kista ginjal soliter (Simple Cysts)

Berkembang progresif
merusak kedua ginjal

Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit keturunan (autosomal)

Dominan
Resesif

Multipel kista dikedua ginjal dan organ


sekitarnya (hepar, lien, pankreas,
jantung, pembuluh darah)

PGPDA / ADPKD

Penyakit Ginjal Polikistik Autosomal Dominan


(Autosomal Dominant Polycystic Kidney
Disease)
Paling sering
1:800 1:1000
Gejala klinis muncul di dekade 3 dan 4
dan kemungkinan kejadiannya sama
Pewarisan vertikal (muncul disetiap generasi)
1 orangtua PGPDA/ADPKD kemungkinan
anak 50%

PGPRA / ARPKD

Penyakit Ginjal Polikistik Autosomal Resesif


(Autosomal Recessive Polycystic Kidney Disease)
Jarang
1:10.000 1:40.000
Neonatal, infantile dan juvenile
dan kemungkinan kejadiannya sama
Pewarisan horizontal (muncul pada saudara
kandung, tapi tidak pada orang tua)
2 orang tua PGPRA kemungkinan anak 25%

Etiologi dan Patogenesis

ARPKD / PGPRA

Mutasi gen yang belum teridentifikasi pada


kromosom 6p21.1-p12

ADPKD / PGPDA

Mutasi gen
PKD-1
Lokasi

: lengan pendek kromosom 16


Tugas : menkode sebuah protein & kompleks
Polikistin-1 (perlekatan sel ke sel atau sel ke
matrix)
PKD-2
Lokasi : kromosom 4
Tugas : mengkode Polikistin-2


RAS

Hiperte
nsi

30% ADPKD tidak memiliki


riwayat keluarga
mutasi

spontan
faktor lingkungan

Gejala Klinis PGPDA

Nyeri tumpul di pinggang


Hematuria
ISK
Hipertensi
Teraba massa di ginjal / pembesaran ginjal
Gejala gagal ginjal (sindrom uremia)
Kelainan vaskular

Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang

Tatalaksana

Suportif

Hipertensi
ISK
Nyeri
Hematuria

Gagal ginjal

Diet rendah protein


Dialisis
Transplantasi ginjal

...yang ditemukan pada


pasien...
Anamne
sis

-Nyeri
pinggang
kanan
Hematuria

PP
PF

- Anemia
-Hipertensi
-Ballotement
(+)

- Hb
-Ureum &
kreatinin
- Multiple lesi
kistik di hepar,
lien, ginjal

...terimakasih...

You might also like