Professional Documents
Culture Documents
Lainnya
Blog Berikut
Buat Blog
Masuk
Arsip Blog
1.1. Sumur
2012 (1)
Agustus (1)
Alur Proses Produksi Minyak Mentah
(Crude Oil) ...
Mengenai Saya
Satu perangkat pipa yang dipasang pada waktu pengeboran, kemudian menjadi tempat
laluan minyak gas dan air dari reservoir ke permukaan, selanjutnya disebut sumur. Terdapat dua
cara pengambilan minyak mentah dari dalam sumur yang digunakanyaitu Sucker Rod Pump dan
Electric Submersible Pump (ESP).
a) Prinsip kerja sucker rod pump
Mekanisme kerja pompa sucker rod merupakan gerakan yang kompleks dari semua komponen
yang ada. Bentuk dari sucker rod pump dapat dilihat pada Gambar 1.2. Prime mover
menghasilkan gerak rotasi, gerakan ini diubah menjadi gerakan naik turun oleh pumping unit.
Terutama oleh system pitman assembly crank. Kemudian gerak angguk naik turun ini oleh horse
head dijadikan gerak angguk naik-turun yang selanjutnya menggerakan plunger yang berada
didalam sumur.
Instalasi pumping unit di permukaan dihubungkan dengan pompa yang ada di dalam sumur oleh
sucker rod, sehingga gerak lurus naik-turun dari horse head dipindahkan ke plunger pompa, dan
plunger ini bergerak naik turun dalam barrel pompa.
Pada saat upstroke, plunger bergerak ke atas (up-stroke) dimana traveling valve menjauhi
standing valve, maka traveling valve akan tertutup dikarenakan adanya tekanan dari fluida yang
ada di atasnya, sehingga fluida tersebut dapat terangkat dan keluar melalui pipa. Pada saat
plunger bergerak ke atas, tekanan dalam barrel akan berkurang atau vacuum, sehingga tekanan
formasi akan membuka standing valve dan fluida masuk ke dalam barrel.
Pada saat down stroke, standing valve menutup karena tekanan cairan yang diatasnya dan
pengaruh berat bola-bola itu sendiri. Sedangkan travelling valve akan membuka dan terdorong
oleh cairan yang ada dalam barrel, kemudian liquid tersebut mengisi tubing. Proses ini akan
berlanjut (kontinu) sesuai dengan gerakan yang diberikan oleh unit pompa dipermukaan (surface
pumping unit) sampai pipa terisi oleh fluida dan akan bergerak ke permukaan.
odos harefa
Ikuti
48
http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/
1/4
3/25/2015
akan tetapi dapat menghasilkan pengembalian biaya dengan cepat oleh karena kemampuannya
untuk menghasilkan laju produksi yang tinggi.
Sistem kerja dari ESP ini adalah dengan mengalirkan energi listrik dari transformer (step down)
melalui switch board. Pada switch board, semua kinerja dari ESP dan kabel dikontrol atau
dimonitor. Kemudian energi listrik akan diteruskan dari switch board ke motor melalui kabel
yang diletakkan disepanjang tubing dari rangkaian ESP.
Selanjutnya melalui motor, energi listrik akan diubah menjadi energi mekanik berupa tenaga
putar. Putaran akan diteruskan ke protector dan pump melalui shaft yang dihubungkan dengan
coupling. Pada saat shaft dari pompa berputar, impeller akan ikut berputar dan mendorong
fluida masuk melalui pump intake atau gas separator ke permukaan. Fluida yang didorong secara
perlahan akan memasuki tubing dan terus menuju ke permukaan sampai gathering system
(SPU). Bentuk dari ESP dapat dilihat pada Gambar 1.2.
1.2. Manifold
Manifold merupakan kumpulan dari valve-valve yang berfungsi untuk mengatur aliran fluida
produksi untuk mengatur aliran fluida produksi dari masing-masing sumur. Untuk itu produksi dari
masing-masing sumur itu perlu dikelompokkan terlebih dahulu ke suatu pemusatan well centre.
1.3. Header
Header merupakan pipa berukuran lebih besar dari flowline yang berfungsi untuk
menyatakan fluida produksi. Secara keseluruhan header mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Menampung fluida produksi dari beberapa gate valve pada suatu unit manifold.
b. Membantu terjadinya suatu proses pemisahan dengan adanya penginjeksian chemical
demulsifier.
Terdapat tiga macam header yaitu header produksi, header test dan header cadangan.
Minyak mentah yang dialirkan dari sumur disatukan dalam header produksi. Penginjeksian
demulsifier ditempatkan pada header produksi. Apabila header produksi mengalami kerusakan atau
dalam perawatan, aliran dialihkan menuju header cadangan. Sedangkan header test berfungsi untuk
mengetahui laju aliran fluida.
http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/
2/4
3/25/2015
dipisahkan dengan gaya gravitasi serta tekanan 39 psi. Air menuju ke bagian bawah FWKO
sedangkan minyak menuju bagian atas FWKO. Air kemudian tersekat-sekat di bawah yang
kemudian dikeluarkan ke Skimming Pit. Sedangkan minyak keluar melalui flowline menuju kedalam
heater treater. Gambar 1.5 merupakan bentuk FWKO .
Secara umum kegunaan Skimming Pit yaitu sebagai kolam tempat penampungan air
pemisahan. Namun, sekarang Skimming Pit disini digunakan untuk tempat pemisahan kembali air
yang masih mengandung minyak dari storage tank, dan kebocoran pipa dari triplex-pump. Air
keluaran dari skimming pit ini selanjutnya dipompa kan ke sand filter dan ditampung di water
injection tank dan selanjutnya digunakan untuk water injection. Sedangkan minyak yang
terpisahkan dipompakan kembali ke storage tank.
1.9. Boiler
Boiler merupakan alat yang mempunyai cara kerja sama dengan karburator. Di boiler di
operasikan menggunakan campuran minyak mentah yang disemprotkan dengan udara untuk
menghasilkan steam/uap. Steam/uap digunakan untuk memanaskan storage tank dan menjaga
temperature storage tank agar terjaga antara 132-140 0F serta untuk steam/uap di dalam heat
http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/
3/4
3/25/2015
exchanger.
1.10. HRSG
Heat Recovery Steam Gas (HRSG) merupakan alat yang mempunyai cara kerja sama dengan
boiler. HSRG di operasikan menggunakan gas yang disemprotkan dengan udara untuk menghasilkan
steam/uap. Steam/uap digunakan untuk memanaskan storage tank dan menjaga temperature
storage tank agar terjaga antara 132-140 0F.
1.12. Trucking
Minyak dari storage tank yang telah disampling terlebih dahulu untuk mengetahui kadar
WOC kemudian akan di trucking ke dalam mobil tangki. Minyak yang akan di trucking ke mobil
tangki harus minyak yang mempunyai kadar WOC tidak lebih dari 0,5%.
2 komentar:
Beranda
Langganan: Entri (Atom)
http://produksialurminyakbumi.blogspot.com/
4/4