Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Rara Dzikrina Istiqomah
041211331080
Nurswandari Komala Dewi
041211332020
Khairanis Yulita
041211332034
Dita Lourenza
041211332104
Vidya Putri Hardiyanti
041211333133
Kelas M
Kelompok Blameworthiness
BAB XI
tersebut,
beberapa
bagian
yang
perlu
mendapat
Mengomu
nikasikan
hasil
Evaluasi
buktibukti
AUD
IT
Derajat
hubungan
kriteria
yang ada
Asersi
Objektivit
as
11.1.2
11.1.3
Keterangan
Subjek
Jenis
Audit
11.1.4
11.1.5
(1)
3
4
5
3
4
Jangka Pendek
Objek Pemeriksan
Pengujian pengendalian
Investasi
Jangka Panjang
Gambar : Pemeriksaan Siklus Akuntansi
f.
Saldo Kas
Kas di Bank
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
11.3.1
dengan
11.3.2
11.3.3
Auditor
11.3.4
11.3.5
Tahunan
11.3.6
11.3.7
Diaudit
diaudit.
11.3.8
11.3.9
Fisik
Pengendalian ini berhubungan dengan supervisi aset. Prosedur
dan keamanan yang memadai harus dirancang untuk memberi
keyakinan bahwa akses langsung maupun tidak langsung melalui
dokumentasi aset terbatas pada personel yang berwenang.
Personalia
Keberadaan prosedur menjamin penempatan personel yang
sesuai kemampuan dan tanggung jawabnya.
g Supervisi
Setiap sistem pengendalian internal harus mencakup supervisi
oleh atasan yang bertanggung jawab terhadap transaksi dan
pencatatannya tiap hari.
h Manajemen
Pengendalian dilakukan manakemen di luar tugas rutinnya,
meliputi
pengendalian
secara
keseluruhan
oleh
fungsi
pengendalian internal dan prosedur review khusus lainnya.
2 Melakukan prosedur analitis
Prosedur analitis adalah pengevaluasian informasi keuangan
dengan mempelajari hubungan yang masuk akal antara data keuangan
dan data nonkeuangan.
Prosedur analitis akan membantu auditor dengan mendukung dan
meningkatkan pemahamannya tentang operasi organisasi yang diaudit
dan membantu mengidentifikasi hubungan yang tidak sewajarnya dan
fluktiasi data yang tidak diharapkan. Ada 6 langkah auditor melakukan
prosedur analiis :
a
b
c
d
e
f
11.3.11
Laporan
Hail
Pemeriksaan
dengan
Dari draft laporan hasil pemeriksaan yang telah disusun, auditor lalu
membicarakan atau membahasnya dengan pimpinan organisasi sektor
publik. Dalam tahapan ini, auditor memastikan apa yang telah disusun di
dalam draft laporan hasil pemeriksaan sudah sesuai dengan fakta yang
terjadi di lapangan. Selain itu, auditor juga memastikan kelengkapan halhal yang perlu dicantumkan dalam laporan hasil pemeriksaan.
11.3.15 Penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan
Setelah melakukan pembahasan draft laporan hasil pemeriksaan dan
dipastikan kelengkapan serta kesepakatan mengenai draft tersebut sudah
tercapai, kemudian akan dilakukan penyelesaian atau finalisasi draft
tersebut menjadi laporan hasil pemeriksaan akhir.
11.3.16 Tindak Lanjut Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan
Berdasarkan temuan- temuan yang ada di lapangan, auditor
melakukan tindak lanjut atau dengan kata lain, memberikan rekomendasi
perbaikan kepada organisasi sektor publik.
5 Penghitungan (Counting)
Dua aplikasi yang paling umum dari perhitungan (counting) adalah
(1)perhitungan fisik sumber daya berwujud, seperti jumlah kas dan
persediaan yang ada, dan (2) akuntansi seluruh dokumen, dengan
nomor urut yang telah dicetak (prenumbered).
Komputer
(Computer-Assisted
B Pemerintah Daerah
Audit yang diselenggarakan atas kegiatan pemerintah daerah
dapat dibagi menjadi audit keuangan dan audit kinerja. Pada setiap
audit, penetapan tujuan untuk menentukan jenis audit yang
dilaksanakan serta standar audit yang harus diikuti oleh auditor
merupakan langkah awal.
Audit mempunyai gabungan tujuan audit keuangan dan audit
kinerja atau dapat juga mempunyai tujuan terbatas pada beberapa
aspek dari masing-masing jenis audit tersebut.
Gambaran pelaksanaan audit di pemerintahan daerah, berikut ini
diberikan petunjuk pemeriksaan atas pos pendapatan asli daerah:
1 Pengujian untuk menentukan nilai realisasi pos PAD dan pos
retribusi daerah
2 Melakukan verifikasi atas bukti-bukti penerimaan yang berupa Surat
Tanda Setoran
3 Melakukan konfirmasi kepada instansi yang terkait dengan
pemungutan Pajak Daerah
4 Dari hasil konfirmasi tersebut, kesalahan penyetoran atas
pendapatan PPJU oleh PT PLN dapat diketahui
5 Berdasarkan kejadian pada (butir 4) apabila salah setor yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah
6 Melakukan pengujian untuk menentukan pengembalian Pajak
Daerah kepada Wajib Pajak
C LSM
Jenis LSM:
LSM melakukan fungsi control masyarakat sehingga LSM ini
mengambil jarak dengan penguasa ataupun lembaga yang
dikontrolnya
LSM yang melaksanakan program entitas
Dalam organisasi LSM dilakukan 2 jenis audit :
Audit kinerja keuangan
Pada audit keuangan atau juga disebut audit laporan keuangan,
pemakai informasi tidak hanya organisasi, tetapi juga pihak luar
organisasi . audit kinerja keuangan mengacu pada kebiasaan
akuntan menguji bukti transaksi dan menghubungkan dengan jurnal
akuntansi dan menanadinya. Penulusuran ini bertujuan memberikan
jaminan bukti dokumentasi, informasi dan penjelasan memperkuat
adanya transaksi di organisasi tersebut
D YAYASAN
E PARTAI POLITIK
Audit dalam organisasi partai politik dibedakan menjadi 2
yaitu audit kinerja keuangan dan audit kinerja non keuangan.
Contoh audit atas pemilu partai politik tahun 1999
No 11 : PDI Perjuangan
o Terdapat 304 sumbangan tanpa nama dimana 3
diantaranya melebihi ketentuan 15 juta, salah satunya
Laksamana Sukardi yang menyumbang sampai 400 juta
o Pengeluaran mencapai Rp 3 miliyar untuk propaganda
dan Rp 139 juta untuk membantu Ambon/Maluku
No 15 : Partai Amanat Indonesia
o Terdapat penerimaan dari 1 orang yang melebihi
ketentuan Rp 15 juta diakui sebagai pinjaman
o Pada tanggal 21 Mei, PAN telah mengembalikan dana
pinjaman.