Professional Documents
Culture Documents
STEP 1
Pemukiman Kumuh
STEP 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
STEP 3
1. Sebutkan masalah yang timbul akbat Pemukiman Kumuh?
Tidak tersedianya MCK yg tdk memadai
Terciptanya perilaku menyimpang
Mudahnya penularan penyakit
Biasanya menumpuknya sampah
Banjir
Tanah longsor
Timbulnya lingkungan yang kotor
Sarana jalan sempit
2. Ciri-ciri daerah kumuh?
Langkanya air bersih,listrik,fasilitas MCK
Dihuni oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah
Tingkat kriminalitas tinggi
9.
10.
11.
12.
STEP 4
MAPPING
Kawasan
Industri
Aktifitas
manusia
Akibat :
Kepadatan
-Ganggguan
Penduduk
Kesehatan
-Timbulnya
peny.Menular
Pemukiman
Kumuh
-Kriminalitas
Faktor
penyebab
-Pendidikan
Rendah
-Lahan padat
-Kurangnya
PHBS
1. Pertumbuhan Penduduk
Tingkat pertumbuhan penduduk dunia di perkotaan semakin tinggi.
Pertumbuhan ini dapat berasal melalui migrasi dari perdesan ke perkotaan,
migrasi antar kota, maupun pertumbuhan penduduk alami. Beberapa faktor
terjadinya mirgasi ke kota adalah karena faktor dorong dan tarik. Faktor
dorong misalnya terjadinya bencana alam atau perubahan ekologi yang
mengakibatkan berkurangnya peluang kerja, sedangkan faktor tarik ke kota
karena adanya peluang kerja lebih baik, fasilitas pendidikan dan kesehatan
yang baik.
2. Tata-kelola pemerintahan (governance)
Tata-kelola pemerintah yang kurang baik juga dapat memicu pertumbuhan
permukiman kumuh. Pemerintah seringkali tidak mengakui hak masyarakat
miskin dan melibatkan mereka dalam proses perencanaan. Hal ini justru
mendukung pertumbuhan permukiman kumuh
http://bulletin.penataanruang.net/upload/data_artikel/edisi3e.pdf
9. Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk?
- Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk :
1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak
dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka
kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
- Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Dengan meningkatnya taraf hidup
masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di
samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah
pola pikir dalam bidang kependudukan.
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan Dengan semakin sadar akan
dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan
masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi Dengan menyebar
penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan
mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan
jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan Hal ini untuk mengimbangi
jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap
daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan
dengan daerah lainnya.
http://organisasi.org/cara_untuk_mengatasi_mengurangi_ledakan_penduduk_da
n_laju_pertumbuhan_penduduk_ilmu_kependudukan_biologi
10. Faktor penyebab kepadatan penduduk?
Secara umum, ada 2 (dua) faktor yang bertindak sebagai kekuatan pembangkit
dan menentukan kualitas serta ukuran sebuah permukiman termasuk permukiman
kumuh dan liar (Srinivas, 2007), yaitu :
1. Faktor Internal (Alami), berkaitan dengan kekuatan dan tekanan yang
disebabkan dari dalam permukiman dan dari pemukim itu sendiri seperti:
Agama/Etnik, Tempat/Lokasi Kerja, Tempat Asal, Bahasa, Lama Menetap di
permukiman, Modal dalam Perumahan (buruh, material lokal yang tersedia,
dll), Aktivitas Pembangunan atau Kehadiran penyewa.
2. Faktor Eksternal (yang disebabkan), dapat berasal dari luar permukiman
seperti Pemilik lahan, Keamanan tetap, Kebijakan Pemerintah kota atau Lama
menetap di kota.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31741/4/Chapter%20II.pdf
11. Dampak dari kepadatan penduduk?
12. Dasar hukum dalam pengaturan pemerintah tentang lahan pemukiman?
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan
Kawasan Permukiman Pasal 1 167
http://ngada.org/uu1-2011.htm