Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
NAMA
: SUMIATI
NIM
ACARA I
:
a. Mengenal berbagai nama, jumlah, bentuk,
dan lokasi tulang.
b. Untuk memahami struktur tulang.
c. Memahami macam-macam gerakan pada
sendi.
B. Landasan Teori
Kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi
beberapa organ lunak, terutama tengkorak dan panggul. Kerangka berfungsi
untuk menggambarkan bentuk tubuh, penentuan tinggi seseorang,
perlindungan organ tubuh yang lunak (otak, hati dan jantung), sebagai
tempat melekatnya beberapa otot-otot, menggantikan sel-sel yang rusak,
memberikan sistem sambungan gerak pengendali (control), dan untuk
menyerap reaksi dari gaya atau force serta beban kejut (Nurmianto, 2003
dalam Heidyolivia, 2011).
Unit fungsional dari tulang disebut osteon, yang terdiri dari lamellae
dan canalis Hevers. Lempeng-lempeng trajektorik membatasi ruanganruangan yang berisi sumsum tulang, dimana dihasilkan sel-sel darah.
Sesudah patah tulang, tulang dibentuk kembali dengan persarafan dan
vaskularisasi yang baik dari periosteum (Lutjen, Eike, Drecoll dan Johanes
W. Rohen, 2001: 77).
b.
c.
Mikroskop
d.
Praktikan
e.
Silet
f.
Alat tulis
g.
Kamera Hp
2. Bahan :
a.
Tulang ayam
b.
Akuades
D. Langkah Kerja
a. Pengamatan Rangka Tulang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1. Tengkorak
2. Selangka
3. Rusuk
4. Sternum
5. Columna Vertebra
6. Humerus
7. Radius
8. Ulna
9. Tulang Panggul
10. Femur
11. Patela
12. Tibia
13. Fibula
14. Tarsal
b. Gambar pembanding
O
1.
Nama
Tulang
Pembentuk
Anggota Gerak Atas
Tulang
Pipa
pembentukhumerus,
radius,
ulna,karpal,
metakarpal,
ruas
jaritangan.
-
buah
tulang
humerus
- 2 buah tulang hasta
(ulna)
-
buah
tulang
pengumpil(radius)
Anonim, 2013:1
buah
pergelangantangan
- 2 x 5 buah tulang
karpal
- 2 x 14 ruas jari tiap
jari 3ruas, kecuali ibu
jari 2 ruas.
2.
Pipa
pembentuk
tibia,
femur,
fibula,tarsal,
metatarsal.
- 2 buah tulang femur
(paha).
buah
tulang
tempurunglutut
(patela).
- 2 buah tulang kering
(tibia).
- 2 buah tulang betis
(fibula).
- 2 x 7 buah tulang
pergelangan
Anonim, 2013:1
kak(metatarsal).
- 2 x 5 buah tulang
telapak kaki (tarsal).
2 x 14 ruas-ruas jari,
tiap
jari
ruas
Tengkorak
a)
Membentuk
Tengkorak Otak
- 1 tulang dahi atau
frontal
- 2 tulang parietal
- 1 tulang oksipital
- 2 tulang temporal
- 2 tulang spenoid
- 1 tulang etmoid
Anonim, 2013:1
b)
Membentuk
Tengkorak Wajah
- 2 tulang maksila
- 2 tulang mandibula
-
tulang
zigomatikus
-
2 tulang
nasale
(hidung)
-
tulang
mata
(lakmiralis)
4.
Tulang Belakang
Tulang
pendek
pembentuk ruas-ruas
tulang
belakang
(columna vertebrae).
- 7 ruas tulang leher
atauservikal
-
12
ruas
punggung
tulang
atau
thoracic
-
ruas
tulang
ruas
tulang
kelangkang
ekor
atau
kondroblast
matrik
Perbesaran: 15 x 10
2.Diafisis
osteon
Kondroblas
Perbesaran: 15 x 40
c. Gambar Pembanding
1. Diafisis
2. Epifisis
B. Sendi
NO ORGAN
FLEK
EKSIST
ADDUKS
ABDUK
ROTA
SI
ENSI
SI
SI
1.
Leher
2.
Bahu
3.
Siku
4.
Jari
5.
Lutut
6.
Pergelangan
tangan
7.
Pergelangan
kaki
F. Pembahasan
Tujuan praktikum yang berjudul Tulang dan Sendi adalah
untuk mengenal berbagai nama, jumlah, bentuk dan lokasi tulang dan untuk
memahami macam-macam gerakan pada sendi. Tulang manusia terdiri dari
tulang pipih, tulang pipa, dan tulang tak beraturan. Tulang pipih dan tulang
tak beraturan di bagian dalamnya diisi dengan sumsum tulang merah yang
turut berfungsi dalarn pembentukan darah merah; tulang pipa di lubang
pipanya terisi sumsum tulang kuning yang mengandung banyak lemak.
Karena fungsinya membentuk sel darah, pengambilan sumsum tulang untuk
diagnosis penyakit darah sering dilakukan pada tulang panggul (crista
iliaca); dan pemeriksaan sumsum tulang untuk mendiagnosis kemungkinan
penyakit malaria pada orang dewasa dapat menggunakan sumsum dari
tulang dada (ossternum). Pada saat bayi masih di dalarn kandungan, salah
satu tulang yang paling cepat tumbuh adalah tulang tengkorak yang
membungkus otak (neuro-cranium). Tulang tungkai mulai tumbuh cepat
setelah lahir. Tulang tengkorak yang membentuk wajah tumbuh relatif
lambat dibandingkan neuro-cranium. Pada saat lahir semua bayi
mempunyai variasi ukuran dan bentuk tulang wajah ( splanchno-cranium)
yang minimal sehingga jika diperhatikan semua bayi normal mempunyai
bentuk kepala atau wajah yang kira-kira sama. Semua bayi mempunyai pipi
montok dan wajah yang bundar, termasuk yang berkulit putih, kuning, atau
hitam.
Setelah lahir, di tulang rahang atas mulai terjadi pertumbuhan gigi
yang biasanya mulai muncul atau mengalami erupsi pada usia sekitar 6
bulan. Sejalan dengan pertumbuhan bayi, wajah bayi akan mulai
memanjang karena gigi yang tumbuh akan memaksa tulang rahang atas dan
tulang rahang bawah memanjang juga. Setelah gigi susu tumbuh dan keluar
dari gusi, di dalam tulang tetap berlangsung pertumbuhan gigi tetap. Melalui
proses seperti ini, wajah bayi secara perlahan akan mengalami perubahan.
Menurut data statistik pada umumnya wajah bayi barn akan menunjukkan
kesamaan dengan ibu atau bapaknya setelah usia 18 sampai 24 bulan. Di
di rahang atas. Keadaan ini akan menyebabkan suara anak menjadi beda,
dan bila operasi untuk memperbaiki kelainan dilaksanakan sesudah usia
anak melewati 18 bulan, biasanya suara itu akan menetap demikian
(rhinolalia). Di bagian atas hidung terdapat tulang hidung (os nasale).
Tulang ini relatif kecil pada pangkal hidung dan perlu dibedakan dengan
tulang rawan yang membentuk hidung. Pada petinju, tulang rawan yang
membentuk hidung sering dipotong agar tidak mengganggu, tetapi tulang
hidung yang disebut di atas tidak diganggu. Tulang rawan hidung yang
bembah letak akibat macam-macam hal, termasuk tinju, dapat menimbulkan
gejala hidung tersumbat. Tulang belakang manusia terdiri dari 7 ruas tulang
leher, 12 ruas tulang punggung /dada, 5 ruas tulang pinggang, dan satu
tulang panggul yang terdiri dari 5 mas yang menyatu. Di ujung bawah
terdapat 4 ruas tulang ekor yang sangat kecil. Di bagian dalam tulang ini
terdapat rongga memanjang ke bawah dinamakan canalis vertebralis
(vertebral canal) yang berisi sumsum belakang atau medulla spinalis (spinal
cord). Bedakan sumsum ini dengan sumsum tulang kuning dan sumsum
tulang merah karena swnswn belakang ini adalah jaringan saraf, bagian dari
susunan saraf pusat. Pusat yang mengatur gerakan otot dan organ lain,
seperti usus, jantung, dan lain-lain terdapat di dalam sumsum belakang ini.
Pada kecelakaan atau tabrakan mobil pengendara atau penumpang dapat
terlempar kepalanya ke depan dan ke belakang dalam waktu sangat singkat
Keadaan ini menyebabkan suatu kondisi seperti lecutan pecut atau whiplash
(whiplash injury). Sebagai akibatnya, dapat terjadi patah atau putusnya
tulang belakang di daerah leher. Hal serupa dapat teIjadi bila seseorang
terjatuh dengan leher tertekuk. Sebagai akibatnya, terjadi kelumpuhan
akibat kerusakan swnswn belakang yang mengenai semua alat gerak, yaitu
kedua lengan dan tungkai. Kelainan ini dinarnakan quadriplegia atau
tetraplegia. Mengingat bahaya seperti tersebut, perlu diperhatikan oleh
semua orang yang sering dihadapkan untuk membantu korban kecelakaan.
Untuk mengurangi risiko, sebaiknya korban kecelakaan jangan diangkat
dengan punggung tertekuk, dan lebih baik jika diangkat dalarn keadaan
lurns dengan dibantu kayu atau penopang.
Ruas-ruas tulang yang membentuk tulang belakang diikat satu
sama lain oleh serabut yang dinarnakan ligamen yang sangat kuat.
Walaupun demikian, ligamen yang dibentuk oleh serat collagen ini tidak
elastis. Sebagai akibatnya, jika pada suatu saat ia teregang akibat trawna
atau kecelakaan, ligamen akan memanjang dan ikatan antartulang di temp at
itu menjadi longgar walaupun pemanjangan itu hanya sekitar 1mm saja.
Dalarn keadaan demikian, tulang yang bersangkutan menjadi lebih mudah
bergerak dan yang bersangkutan akan mengalami sakit pinggang.
Penyebab sakit lain adalah pecahnya jaringan antarruas tulang
belakang yang selanjutnya akan menjepit saraf di tempat itu. Keadaan ini
dinarnakan hernia nucleuspulposus dan hanya dapat diatasi dengan operasi
yang akan mengurangi tekanan terhadap saraf yang bersangkutan. Tulang
dan tulang rawan mempunyai struktur dasar yang sangat berbeda. Pada
tulang biasa, jika dilihat melalui mikroskop akan dijumpai struktur yang
khas berupa lamellae. Pada tulang rawan struktur demikian tidak akan
dijumpai, tetapi akan ditemukan bahan dasar tulang rawan berupa hyalin,
elastin, atau collagen. Tulang rawan dijumpai pada telinga sehingga telinga
kaku, pada hidung, ujung tulang rusuk, tenggorokan, dan bagian tubuh lain.
Rangka bayi dalarn kandungan sebagian besar terdiri dari tulang rawan.
menahan berat badan pada lutut. Pada tempat persendian kedua ujung tulang
beserta tulang rawannya dibungkus oleh suatu selaput yang dinamakan
selaput synovial. Selaput ini menghasilkan cairan yang membasahi
permukaan yang berhubungan itu. Di sebelah luar, selaput itu dilindungi
oleh selaput lebih tebal dan kuat yang dibentuk oleh jaringan atau serabut
collagen.Pembungkus ini sering dinamakan capsula fibrosa (fibrous
capsule). Tidak jarang di antara selaput synovial dan capsula fibrosa ini
terdapat bantalan yang dibentuk selaput synovial dan berisi cairan synovial
pula, dinamakan bursa.
Pada orang yang berat badannya jauh di atas normal, ada risiko
tulang keringnya mengalami kernsakan pada bagian yang berhubungan
dengan tulang paha. Karena menahan berat yang luar biasa dan yang
bergerak setiap kali melangkah atau menggerakkan lutut, pinggiran ujung
atas dapat melebar seperti palu yang sudah tua. Keadaan ini dinamakan
keadaan dengan pertumbuhanosteophyte yang menimbulkan rasa nyeri.
Proses serupa dapat juga terjadi pada ruas tulang belakang yang berhadapan.
Pada lutut, tulang paha dan tulang kering diikat oleh 2 ligamen yang kuat Di
samping itu, di antara permukaan kedua tulang terdapat meniscus yang
dibentuk oleh jaringan rawan. Ligamen dan meniscus itu turut melindungi
permukaan tulang. Akan tetapi, itu juga berarti bahwa jika ada gerakan yang
salah di sendi itu, kedua jaringan inilah yang pertama kali mengalami
kerusakan. Pada pemam sepak bola, ada risiko meniscus dapat tersobek
akibat gerakan menendang bola yang kurang sempurna dilakukan.
Pada manusia biasanya tungkai tampak lurus jika dilihat dari
depan. Pada keadaan tertentu ditemukan tungkai yang membentuk huruf 'X'
dan dinamakan genu valgum, atau membentuk huruf '0' pada genu varum.
Genu valgum yang ringan pada anak kecil akan hilang menjelang anak itu
dewasa. Pada hakikatnya, hampir semua penyakit yang sehari-hari
dinamakan sebagai encok atau rematik mengenai salah satu dari sendi
synovial. Sendi ini dijumpai di bahu, siku, pergelangan tangan, pangkal jari,
antara mas jari tangan, pangkal paha, lutut, pergelangan kaki, dan sendi jari
kaki. Selain itu, dijumpai juga pada sendi antara rahang bawah dan kepala;
dan antara mas tulang belakang. Kelainan sendi ini di tulang belakang,
antara lain menyebabkan penyakit bernama spondylitis yang mungkin
memberi
gambaran
'bamboo-spine
(ankylosing
spondylitis)dengan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. www.google.com.
Anonim. 2013. www.google.com.
Achmadsofwanyusuf. Anatomi Tulang. Diakses dari:
https://achmadsofwanyusuf.files.wordpress.com/2011/01/bab-ii3.pdf