LAPORAN PRAKTIKUM CAD/CAM

(logo untar)

Dibuat oleh:
Nama :..........
NIM : ..............

LABORATORIUM CAD CAM

JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS TARUMNAGARA
2012

Daftar isi

Daftar Gambar.......................................................................................................3
Bab1 Pendahuluan.................................................................................................4
Bab 2 Desain CAD..................................................................................................4
2.1 Tahapan pemodelan 3D CAD......................................................................4
2.2 Tahapan Pemodelan Persiapan Manufaktur.............................................4
Bab 3. Tahapan Pembuatan Part Program pada CAM......................................5
3.1 Proses Simulasi Permesinan........................................................................5
3.2 Proses Postprocessor....................................................................................6
4. Kesimpulan.........................................................................................................6
5. Daftar Pustaka....................................................................................................7

Daftar Gambar
Gambar 3. 1 Parameter permesinan....................................................................................5
Gambar 3. 2 Hasil simulasi proses roughing......................................................................6
Gambar 3. 3 Kode G lintasan pahat keseluruhan................................................................6

Bab1 Pendahuluan
Berisi tentang produk yang dipilih deskripsikan dengan jelas produk tersebut
secara fungsi, dimensi terluar panjang total, lebar total, tinggi total, jenis material,
dan foto / capture images dari produk. Deskrpsikan juga jika produk tersebut
berpasangan dengan bagian lain, batasan dari bagian bentuk geometri produk yang
disederhanakan juga dideskripsikan.
Bab 2 Desain CAD
Deskripsikan jenis perangkat lunak (cad dan cam) yang digunakan termasuk versi
perangkatlunak tersebut. Deskripsikan bagaimana pengukuran dilakukan pada produk
tersebut , jika produk tersebut berupa images, maka bagaimana proses melakukan skala
gambar

pada images yang dipakai, cara melakukan pencitraan dari images apakah

melalui foto atau pindaian. Jika melalui foto jelaskan bagaimana mengatasi distorsi akibat
dari efek kamera yang digunakan untuk mengambil gambar produk tersebut, sekaligus
spesifikasi kamera, atau scanner yang digunakan dan spesifikasi resolusi file sekaligus
jenis file dari images tersebut.

2.1 Tahapan pemodelan 3D CAD

Diawali dari sketch dasar produk, dan bagaimana anda melakukan constrainting
baik secara geometric constraint maupun secara dimensional constraint, lalu diikuti
dengan bagaimana base feature

diterapkan serta penambahan placed feature yang

digunakan secara rinci. Tahapan pemodelan dibuat secara terperinci langkah demi
langkah.

2.2 Tahapan Pemodelan Persiapan Manufaktur

Setelah model part(produk) selesai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan
persiapan model manufaktur dalam kasus ini adalah pembuatan mould design baik cavity
maupun core yang dibutuhkan serta pemilihan parting line(parting surface) dan beberpa
patch surface jika diperlukan. Deskripsikan dimensi blok yang digunakan secara
keseluruhan dalam mould design, jika menggunakan metode derivied assemblies maka
harus dijelaskan juga tahapan bagaimana design dari mold tersebut dibuat secara rinci.
Jika menggunakan fitur mould design pada perangkat lunak maka analisis CAE berupa
fill flow analysis adalah sebagai pilihan apakah akan dilakukan atau tidak. Jika proses
CAE dilakukan maka harus ada pembahasan tentang hasil simulasi dari fill flow analysis
(mendapat nilai tambahan).

Bab 3. Tahapan Pembuatan Part Program pada CAM

Jelaskan bagaimana file inventor di masuk kan pada software yang berbeda, jika
diperlukan konversi file, jelaskan jenis file yang digunakan untuk konversi tersebut.
Jelaskan langkah demi langkah dari mulai setup raw material, jenis cutting tool,
parameter permesinan (kecepatan potong, kecapatan makan, kedalaman makan)
yang digunakan pada masing-masing proses.

Gambar 3. 1 Parameter permesinan

Proses yang digunakan dijelaskan masing-masing, contoh proses roughing,

menggunakan tools jenis apa dan parameter permesinan seperti apa? Dalam penyusunan
laporan ini diambil proses, strategi permesinan dan parameter permesinan adalah yang
paling optimal. Pada bab ini perlu ditekankan bahwa jumlah mould yang dilakukan
proses pembuatan part program adalah sejumlah cavity dan core dari mould yang di
desain, jika bentuk core dan cavity simetris maka hanya perlu sekali saja dijelaskan.

3.1 Proses Simulasi Permesinan

Jelaskan satu-persatu hasil simulasi sesuai dengan prosesnya masing-masing,
contoh proses roughing, sertakan dengan capture gambar hasil simulasi. Contoh gambar
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3. 2 Hasil simulasi proses roughing

3.2 Proses Postprocessor

Proses ini merupakan hasil akhir dari sistem CAM, yakni merubah lintasan pahat
yang telah dibuat ke dalam kode G yang umun digunakan oleh mesin CNC, gunakan
postprocessor jenis Fanuc, sertakan pula hasil kode G pada laporan ini.

Gambar 3. 3 Kode G lintasan pahat keseluruhan

4. Kesimpulan
Laporan di jilid dengan cover bening putih dan warna dasar belakang cokelat,
laporan dibuat dan disertai gambar dan keterangan gambar di bawahnya, tambahkan juga
daftar gambarnya.

5. Daftar Pustaka
Diambil dari buku-buku atau tutorial yang dipelajari dan berkaitan dengan
praktikum ini . Jika diambil dari web, bubuhkan alamat web lengkap dan tanggal
aksesnya.