You are on page 1of 11

Created by PT.

Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

BOILER

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Definisi Boiler
Boiler berasal dari bahasa Inggris, dengan kata dasar boil yang berarti mendidih. Dalam
bahasa Indonesia boiler disamakan dengan ketel uap. Jadi selengkapnya boiler adalah alat
yang digunakan untuk menghasilkan uap air dan air panas dengan kualitas tertentu yang akan
digunakan untuk proses selanjutnya secara langsung atau tidak langsung.
Jika uap air (steam) merupakan produk utama yang digunakan disebut steam boiler. Jika
produk air panas yang difungsikan disebut hot water boiler.
Banyak peralatan rumah tangga yang mewakili atau berfungsi sama dengan hot water boiler,
tetapi kadang kita kurang memperhatikan hal tersebut. Seperti ketel/panci kita di rumah
adalah hot water boiler karena menghasilkan air panas, untuk memasak, membuat air minum
atau membuat kopi dan teh. Water heater kita di rumah juga adalah jenis hot water boiler
karena menghasilkan air panas untuk mandi atau mencuci. Nama boleh lain tapi fungsinya
sama.
Bagaimana kesan anda melihat steam boiler bekerja?
Mungkin kalau tidak mengerti ada rasa ruwet dan menakutkan. Misalnya pada saat kita asyik
memperhatikan tombol-tombol atau alat-alat yang tidak kita mengerti, tiba-tiba terdengar
bunyi atau lantainya bergetar. Kadang kita pun malas mendekat karena radiasi panasnya yang
sangat keras dan menyengat.
Boiler yang beroperasi di muka bumi ini adalah yang layak operasi. Artinya aman bagi
operator dan lingkungan. Boiler di era sekarang dilengkapi dengan alat-alat pengaman yang
mutakhir seperti safety valve, water level control and switch, pressure limiting device, alarm
dan lain-lain. Tapi penyusun mengharapkan boiler ini anda anggap sebagai ketel yang ada di
atas kompor di dapur sehingga anda berani dan bersedia untuk memahaminya.
Boiler dan ketel adalah sama. Perbedaannya hanya pada ukuran fisik. Yang satu besar dan
canggih, satunya lagi kecil dan sangat sederhana. Secara prinsip cara kerjanya sama yaitu
memanaskan atau menguapkan /mendidihkan air.
Air adalah bagian dari kehidupan kita. Bagian dari usaha kita dan PT. BKS adalah
jawaban dari semua masalah air. Mari kita perhatikan ketel kita di rumah. Kadang-kadang
setiap minggu atau sebulan sekali kita disuruh oleh ibu membersihkan kerak di dalamnya.
Apakah pernah bertanya mengapa ada kerak di ketel itu? Atau apakah anda pernah
menghitung berapa lama kompor itu menyala untuk mendidihkan sejumlah air pada kondisi
ketel baru dan ketel yang sudah dilapisi oleh kerak ? Apakah selisihnya 4 menit ? 10 menit ?
Berapakah kerugian waktu dan bahan-bahan yang dibuang percuma ?

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Klasifikasi Boiler
Boiler diklasifikasikan sesuai dengan struktur/bentuk, metode sirkulasi air/cara memanaskan
air, jenis bahan bakar dan jenis material yang digunakan.
Secara umum dibedakan menjadi 2 berdasarkan cara memanaskan /menguapkan air yaitu :
1. Boiler pipa api (Fire Tube Boiler)
Dalam memanaskan air, panas/api ada di dalam pipa. Jenis ini adalah jenis yang
digunakan di seluruh hotel atau industri di Bali, untuk menghasilkan uap bertekanan
rendah di bawah 20 kgf/cm2.
UAP

AIR
API
PIPA

2. Boiler Pipa Air (Water Tube Boiler)


Dalam memanaskan air, airnya berada di dalam pipa dan apinya ada di luar pipa. Jenis
ini digunakan untuk menghasilkan uap tekanan tinggi dan sangat tinggi (superheated
steam boiler) sebagai sumber tenaga penggerak turbin yang digunakan untuk pusat
tenaga listrik. (PLTU).

API
AIR
PIPA

Untuk tujuan Chemical Water Treatment, boiler dibagi berdasarkan tekanan :


1. Boiler Tekanan Rendah (Low Pressure Boiler)
: < 20 kgf/cm2
2. Boiler Tekanan Menengah (Medium Pressure Boiler) : 20 75 kgf/cm2
3. Boiler Tekanan Tinggi (High Pressure Boiler)
: . 75 kgf/cm2

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Sistem Boiler
Boiler yang baik adalah boiler yang dalam operasinya menghasilkan nilai efisiensi tinggi
yaitu jumlah panas bahan bakar dapat secara optimal dan maksimum dijadikan kalori
menjadi uap. Survey membuktikan bahwa 95 % boiler yang tidak efisien adalah akibat
terjadinya pengerakan pada pipanya, berarti 95 % akibat kualitas air yang tidak baik,
sedangkan 5 % adalah akibat kesalahan perapian dan kebocoran pada pipa distribusi uap.
Maka sangatlah dirasa penting chemical treatment program digunakan untuk menghindari
kejadian kerak tersebut

Kitchen

PDAM
Deaerator

Laundry

BOILER
Hot Well

Condensate

NaCl
Softener

Sistem Steam Boiler pada Hotel-hotel di Bali

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Pentingnya Boiler Water Treatment


Mengapa air boiler harus dirawat?
Air yang dipakai untuk boiler seperti air PDAM, deep well dan air olahan lain, mengandung
berbagai macam substansi seperti suspended solid/padatan tak terlarut, dissolved
solid/padatan terlarut dan gas terlarut.
Suspended solid

: pasir,lumpur, SiO2, dll

Dissolved solid

: Na, Ca, K, Mg, Cl-, SO42-, Fe, SiO32-, dll

Gas terlarut

: O2, CO2, dll

Bila digunakan sebagai air umpan boiler, maka akan menyebabkan masalah kerak, korosi,
carry over, baik di boiler maupun di unit pendukungnya.
Kita batasi masalah hanya pada Low Pressure Boiler.
Low Pressure boiler biasanya memakai raw water atau soft water sebagai feed water. Masalah
yang dapat ditimbulkan yaitu kerak karena kandungan hardness dan silica, korosi di feed
water line karena oksigen terlarut dan korosi di condensate line karena CO 2 terlarut. Kerak
yang timbul di internal boiler akan menghalangi heating surface, sehingga akan menghalangi
pemanasan, sehingga diperlukan lebih banyak energi/bahan bakar untuk memaksa air menjadi
uap. Hal ini akan mempengaruhi efisiensi boiler dan keamanannya. Begitu juga dengan
korosi. Bila terjadi akan memperpendek umur pemakaian boiler dan unit pendukungnya.

PROBLEMS di LOW PRESSURE BOILER


NO

PROBLEMS

PHENOMENA

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

PENYEBAB PROBLEMS
Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Scale/kerak

Kerak disebabkan oleh

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

hardness dan silica di


permukaan

heating

water
-

surface
-

Menyebabkan

pada tube
Corrosion/korosi

Korosi
surface,

pada
feed

heating

Dosis chemical yang

kurang sesuai
Kontrol pH

kurang

baik
-

gas terlarut (O2 & CO2).


Endapan produk korosi

Kontrol blow down


kurang tepat

dan

condensate line karena


-

Kontrol yang kurang


baik di unit softener

kerapuhan dan ledakan

Buruknya kualitas feed

Oxygen

scavenging

tidak dilakukan
-

di atas heating surface

Recovery

condensate

mengandung

produk

korosi
3

Carry over

Kualitas steam buruk

Dapat

mempengaruhi

Korosi saat boiler mati


Perubahan
beban
penguapan yang secara

kualitas produk

tiba-tiba
-

Kontrol operasi boiler


kurang baik

Instalasi boiler kurang


baik,

seperti

feed

water

control

dan

steam separator.

Masalah-masalah di atas dapat dicegah dengan menerapkan Water Treatment Program yang
tepat. Program ini dapat dibagi dua cara yaitu secara mekanis dan kimia.
1

Mekanis

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Untuk menghilangkan impurities/pengotor air/suspended solid dari raw water,


diperlakukan proses pengolahan mekanis seperti proses sedimentasi, koagulasi, flokulasi,
filtrasi.

Padatan

terlarut

dan

gas

terlarut

dihilangkan

dengan

proses

ion

exchanging/softening dan deaerasi. Pemakaian bahan kimia dalam proses ini hanya
sebagai pendukung keberhasilan proses mekanis.
Feed water untuk low pressure boiler biasanya berupa raw water atau soft water.
Pemakaian soft water akan lebih baik karena penyebab kerak yaitu calcium dan
magnesium dapat dihilangkan.
SOFTENING/ ION EXCHANGING

Softening dalam bahasa Indonesia sering diartikan pelunakan. Yang dilunakkan adalah
air yang mengandung hardness. Hardness sendiri berarti kesadahan, dimana air sadah
berarti air yang mengandung mineral-mineral seperti calcium, kalium, magnesium,
chloride, sulfat, dll. Kesadahannya tergantung dari konsentrasi mineral-mineral tadi di air.
Untuk menghilangkan kesadahan air, perlu dilakukan proses pertukaran ion yang
terkandung di dalam air, baik ion positif maupun ion negatif, dengan menggunakan
media penukar ion yang disebut resin.
Resin adalah suatu senyawa hidrokarbon rantai panjang, dimana terdapat gugus aktif
yang berfungsi sebagai gugus penukar ion di ujung-ujungnya. Resin dapat dibagi
berdasarkan sifat gugus aktifnya.
Berikut adalah proses operasi softener unit (contoh softener penukar kation) :
a. Service
Air mengalir melalui resin sehingga terjadi kontak antara air dan resin dan terjadi
pertukaran ion sampai kapasitas resin menjadi jenuh.
Reaksinya secara garis besar sebagai berikut :
Ca2+
Mg2+
K+

Mg
+

R- Na

R- Ca

Na+

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

b. Back wash
Air mengalir dari bawah untuk membersihkan kotoran yang terdapat di permukaan
resin. Kotoran ini terbawa air selama proses service. Selama back wash ini flow air
harus dijaga agar resin tidak sampai ter-carry over dan terbuang ke luar.
c. Regenerasi
Apabila resin sudah jenuh, sehingga tidak mampu lagi menangkap ion-ion yang
terkandung dalam air, maka perlu dilakukan regenerasi dengan menginjeksikan
larutan kimia. Regenerant yang dipakai biasanya adalah larutan garam (NaCl).
d. Displacement
Pencucian resin dengan air melalui distributor di bagian atas resin dengan flow rate
rendah, untuk menghilangkan sisa-sisa chemical regenerant pada pipa-pipa
regenerant.
e. Rinse
Pencucian resin dengan flow rate besar untuk menghilangkan sisa

chemical

regenerant.
Ada beberapa factor yang menyebabkan kerusakan resin, yang kemudian berpengaruh
pada keberhasilan proses penghilangan hardness air :
1. Pressure drop yang berlebihan
2. Flow rate yang tinggi (terjadi channeling)
3. Water hammer / tumbukan oleh air ( resin hancur )
4. Degradasi thermal
5. Oksidasi oleh klorin atau oksigen
6. Terdapatnya senyawa kimia iron/Fe, copper, Aluminum.
7. Tingginya kandungan silica
8. Sisa-sisa mikrobiologi dan senyawa organic.
DEAERASI/DEGASIFASI

Sistem alat ini memanfaatkan prinsip kelarutan gas-gas penyebab korosi dalam air.
Kelarutan oksigen dalam air akan semakin kecil bila suhu semakin tinggi. Raw water atau

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

soft water bersuhu 35oC mengandung 7 ppm O2 terlarut. Jika digunakan secara langsung
akan menyebabkan korosi di feed water tank atau di saluran feed water. Produk korosi
akan terikut ke boiler dan menyebabkan korosi dan kerak di atas heating surface.
Sebagai pencegahan korosi di feed water sekaligus di boiler, feed water dipanaskan
terlebih dahulu di dalam deaerator sampai suhu sekitar 80 90 oC untuk meminimalkan
kandungan oksigen.
2. Secara Kimia
Perawatan air secara kimia adalah untuk mencegah masalah-masalah yang telah
disebutkan di table atas yaitu mencegah terbentuknya kerak, terjadinya korosi. Dengan
penambahan chemical, kemungkinan terjadinya kerak tidak bisa dihilangkan secara total,
tapi kecenderungan atau tendencynya dapat diperkecil, sehingga boiler dapat lebih lama
digunakan dan lebih effisien.
Ada empat hal penting yang harus diperhatikan dalam merawat sisi air boiler secara
kimia:
1. Pengaturan pH dan P-Alkalinity
Bahan kimia dasar pengatur pH dapat berupa alkali berbahan dasar sodium yang
digabung dengan phosphate. Pemilihan pengaturan pH standard 10,8 11,8
didasarkan pada hasil penelitian bahwa pada pH tersebut laju korosi terjadi paling
rendah. Pengaturan P-Alkalinity bertujuan untuk mencegah pembentukan kerak silica,
dengan mengkondisikan P-Alkalinity dalam air boiler minimal 1,5 kali konsentrasi
silica.

2. Penghilang oksigen
Oksigen tersisa dari feed water akan masuk ke boiler dan menyebabkan korosi.
Aplikasi yang tepat adalah di saluran pipa feed water untuk pencegahan korosi awal.

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Selanjutnya konsentrasi bahan dasar dari oxygent scavenger dalam boiler dikontrol
sebagai residu. Bahan dasar chemical penghilang oksigen yang digunakan disesuaikan
dengan suhu feed water dan kandungan ion-ion agresif dalam air boiler. Bahan
dasarnya dapat berupa sulfit, hidrasin atau volatile amine. Bahan dasar yang
disebutkan terakhir dipakai untuk perawatan saluran steam dan condensate.
3. Pendispersi sludge (Sludge Dispersant)
Chemical ini berfungsi menjaga akumulasi sludge hasil reaksi hardness/silica dengan
phosphate dan produk korosi, tetap dalam bentuk Lumpur halus sehingga mudah
dibuang melalui blow down. Polymer di dalamnya akan mendistorsi atau merusak inti
kristal silica agar tidak berkembang menjadi kerak.

Standard Control Boiler


Perlu untuk diketahui batasan-batasan atau control limit sebagai acuan penjagaan
kualitas air boiler. Kita memakai standard JIS (Japan Industrial Standard) B-8223,
1989 dan Kurita Industrial Standard untuk Fire tube boiler bertekanan < 10 kgf/cm2.
Standard Feed Water
Parameters
pH (pada 25 C)
T-Hardness (ppm CaCO3)
Dissolved Oxygent (ppm O2)
Total Iron (ppm Fe)
Fat & Oils

Value
79
Trace
Keep low
< 0.5
0

Standard untuk Boiler Water untuk tekanan < 10 kgf/cm2


PARAMETERS
pH (pada 25oC)
Electrical Conductivity (S/cm)
M-Alkalinity (ppm CaCO3)
Created by PT. Bali Karyatirta Semesta
Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

STANDARD
10.8 11.8
Max 4000
Max 1000
Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXII No. 7 Renon Denpasar Bali

P-Alkalinity (ppm CaCO3)


Silicate (ppm SiO2)
Chloride ion (ppm Cl-)
Phosphate ion (ppm PO43-)
Sulfite (ppm SO32-)

Created by PT. Bali Karyatirta Semesta


Jl. Tukad Badung XXXI No. 7 Renon Denpasar Bali

Tel/Fax : (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

Max 800
Max 450
Max 400
10 20
10 80

Tel/Fax: (0361)8610789/7472638-39
E-mail : balikaryatirta@yahoo.com

You might also like