You are on page 1of 2

UJI KUALITAS AIR BERDASARKAN PROTOZOA PATOGEN PADA

SUMBER AIR PENDUDUK DESA KARANGWANGI, CIANJUR


Oleh : Sri Ratu Dewi Pridani

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi makhluk hidup.
Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Manusia sebagai
makhluk hidup sangat membutuhkan air dalam berbagai kegiatan sehari-hari seperti
rumah tangga, pertanian, industri, dan sebagainya . Untuk memenuhi kebutuhan air
tersebut, terutama kebutuhan rumah tangga, diperlukan air dengan kualitas yang baik.
Sumber air yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari oleh
penduduk desa adalah sumur dan sungai Cikawung. Kondisi sumber air pada dua
tempat ini umumnya jernih hingga keruh.
Protozoa adalah salah satu kelompok protista mirip hewan. Kelompok ini bersifat
kosmopolit atau dapat ditemukan di berbagai tempat seperti di perairan tawar, di laut,
dan di tanah. Umumnya protozoa tidak bersifat patogen bagi manusia namun ada
beberapa jenis bersifat patogen.
Berdasarkan pada hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kualitas air berdasarkan protozoa patogen yang terdapat pada sumber air penduduk
desa Karangwangi Cianjur. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi
informasi mengenai kualitas air pada sumber air penduduk di desa Karangwangi yang
selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan terhadap kelayakan penggunaan sumber
air tersebut bagi penduduk desa.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey untuk
penentuan lokasi penelitian yang akan dijadikan lokasi pengambilan sampel air yaitu
3 sumur di RW 02 Desa Karangwangi dan 3 titik di sungai Cikawung. Pengambilan
sampel air dilakukan dengan menggunakan plankton net dengan tiga kali pengulangan
pada tiap stasiun. Penelitian ini juga menggunakan parameter fisika dan kimia dalam

penentuan kualitas air. Metode yang digunakan dalam analisa laboratorium yaitu
menggunakan mikroskop dengan Sedgewick Rafter yang kemudian dilakukan
identifikasi jenis protozoa patogen yang diperoleh. Selain itu juga dilakukan
pengukuran kadar DO dan BOD dari sungai Cikawung dan sumur warga di RW 02
desa Karangwangi yang dilakukan melalui proses titrasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah di temukan 7 spesies protozoa
patogen dan telah teridentifikasi 3 spesies yaitu Arcella sp, Cyclospora sp, dan
Cryptosporidium sp. Sedangkan 4 spesies lainnya masih dalam proses identifikasi.
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa sumber air penduduk desa
Karangwangi tercemar oleh protozoa patogen diantaranya penyebab penyakit diare.

You might also like