You are on page 1of 11

AWAL KEMUNCULAN PERADABAN BABILONIA

Babylonia adalah sebuah kerajaan kuno yang di dalamnya terdapat peradaban


yang besar yang berkembang di sekitar sungai Eufrat dan juga Tigris dan sekarang
termasuk pada wilayah Irak Selatan. Ada dua masa yang terkenal berkaitan dengan
peradaban Babilonia ini yaitu Babilonia Kuno atau Babilonia Lama di tangan Raja
Hammurabi dan Babilonia Baru di tangan Raja Nebukadnezar. Sejarah Babilon
memiliki rentang waktu yang sangat panjang sampai ribuan tahun lamanya. Babilon
juga dianggap sebagai pusat peradaban dunia pada waktu itu karena sudah mengenal
dan mengembangkan sistem irigasi, ilmu pengetahuan, kesusastraan, perekonomian,
dan hukum.
Babylon muncul ketika Hammurabi mendirikan sebuah kerajaan di luar
kerajaan Akkadian. Akkadian Semitik sebagai bahasa resmi, dan mempertahankan
bahasa Sumeria dalam bidang keagamaan, yang saat itu tidak lagi menjadi bahasa
percakapan sehari-hari. Tradisi Akkadia dan Sumeria memainkan peranan penting di
dalam kebudayaan Babylon kelak, dan agama akan tetap menjadi pusat kebudayaan
yang penting.
Pada kira-kira 2300 SM, Akkad dan Sumeria bersatu menjadi negara Babylonia
dengan ibu kota Babylon. Pada tahun 1955 SM tahta kerajaan Babylon jatuh ditangan
Hammurabi yang pada akhirnya bisa menghancurkan negara yang ada di sekitarnya,
juga mempersatukan Mesopotamia serta mempersatukan daerah daerah jauh yang ada
di sekitarnya pada tahun 1925 SM. Hal yang paling terkenal dari Raja Hammurabi
adalah hukum yang dibuatnya yaitu Hukum Hammurabi. Hammurabi meninggal pada
tahun 1912 SM dan semenjak saat itu sejarah Babylonia menunjukkan penurunan,
sudah ada enam orang yang menggantikan Hammurabi tetap tetap saja tidak bisa
menahan penurunan kondisi kerajaan pada saat itu.
Pada abad ke-18 datanglah jenis bangsa lain yang menyerbu Mesopotamia
yaitu bangsa Indo-Jerman atau Indo-Eropa yaitu bangsa Hittit yang berdiam di Asia
Minor yang beribukota di Boghazkeui di dekat kota Ankara sekarang. Bangsa Hittit
inilah yang kemudia datang menyerbu dan menghancurkan Babylon. Setelah bangsa

Hittit pergi, Babylon masih bisa dibangun sampai datangnya suku Khassit yang sama
sama berasal dari bangsa Indo-Jerman yang datang dari pegunungan Persia Barat, dan
berakhirlah kerajaan Babylonia Lama atau Kuno yang didirikan oleh Hammurabi.
Bangsa Khassit akhirnya bisa menguasai Babylonia 576 lamanya, tetapi
mereka pada umumnya tidak merusak kebudayaan dan tatanegara yang telah
dibangun oleh Hammurabi, dan saingan dari bangsa ini adalah bangsa Assyria.
Bangsa Assyria sendiri, pada saat itu sangat berambisi untuk menguasai Mesopotamia
yang akhirnya melalui perjungannya bisa menduduki seluruk Mesopotamia. Puncak
kejayaan Assyria terdapat di pemerintahan Ashurbanipal, tetapi setelah dia meninggal
keruntuhan mulai terasa sampai pada saatnya terjadi sebuah serangan dari NaboPalasar dan bangsa Madia dari Persia dan dengan demikian tamatlah kerajaan Assyria
yang telah 5 abad lamanya yang telah memerintah dengan tangan besi dan dengan
berbagai macam kekejaman.
Pada akhirnya kerajaan Assyria dibagi oleh kaum penyerbu, Bangsa Madia
mendapat bagian uatara yang kemudian bersama-sama dengan Persia mendirikan
kerajaan Persia. Bagian Selatan jatuh pada Nabo-Palasar yang mendirikan kerajaan
Babylonia Baru

Babylonia baru ini mengalami kebesaran kembali dibawah

pemerintahan Nebukadnezar.
Masa Pemerintahan Nebukadnezar
Nebukadnezar adalah putra tertua Nebopalasar yaitu seseorang yang merupakan
pendiri kerajaan Babylonia Baru. Nebukadnezar pada awalnya hanya ditugaskan
sebagai komandan militer, tetapi pada akhirnya menjadi raja sesudah ayahnya
meniggal dunia. Dia menikah dengan seorang putri yang merupakan anak dari
Cyaxares, yang kemudian ini bisa dikatakan perkawinan politik karena bisa
menyatukan dinasti Median dan Babylon. Nebukadnezar ini adalah sosok yang sangat
terampil ketika berperang dan dia juga sangat pandai dalam berpolitik. Pada masa
kekuasaan Nebukadnezar, Babylon merupakan kota terbesar dari kota yang ada di

dunia pada saat itu Luasnya diperkirakan 1000 hektar dengan sungai Euprat yang
melewati kerajaan itu.
Kota Babylon yang tadinya hanya berupa reruntuhan, dibangun kembali
menjadi sebuah kota yang indah dan megah dibawah kekuasaan Nebukadnezar.
Pembangunan yang dia lakukan, bukanlah pembangunan yang cuma-cuma tetapi
pembangunan yang dilakukan secara besar-besaran sampai mengerahkan semua
budak yang ada di Babylon pada saat itu sehingga Babylon menjadi sebuah kota yang
indah dan melegenda. Kota Babylon yang indah itu dikelelingi parit dan dinding
ganda, dengan sungai Euprat yang mengalir melewati pusat kota dan dihubungkan
dengan jembatan batu yang indah. Di pusat kota juga dibangun sebuah ziggurat
raksasa yang disebut Etemenanki (Rumah Perbatasan Antara Surga dan Bumi) yang
terletak di depan kuil Marduk.
Sebagai seorang pemimpin yang cakap, Nebukadnezar telah banyak
melakukan perang militer dengan berbagi bangsa salah satunya perang militer di
Syiria dan Phoenicia, memaksakan setoran upeti dari Damaskus, Tyre, dan Sidon, Dia
pun melakukan perang demi terciptanya koloni-koloni seperti yang terjadi di Asia
Kecil, ayitu di daratan Haiti. Pada tahun 601 SM terlibat pertempuran Besar dengan
Mesir dan pada tahun 599 SM menyerang Arabia. Pada tahun 597 SM menyerang
Israel dan merebut Jerussalem sekaligus menggulingkan raja Jeholakin, Pada
akhirnya Mesir dan Babylon pun terlibat perang untuk menguasai timur dekat di
sepanjang masa pemerintahan Nebukadnezar dan hal inilah yang mendorong raja
Zedekiah dari Israel untuk memberontak. Tetapi ternyata setelah 18 bulan Jerussalem
dapat direbut pada 587 SM dan ribuan Yahudi pun di deportasi ke Babylon dan kuil
Solomon diratakan dengan tanah.
Hasil-Hasil Kebudayaan pada masa Pemerintaha Nebukadnezar
Kita akan mencoba melihat hasil kebudayaan Babilonia Baru berdasarkan
tujuh unsur kebudayaan tersebut, yaitu:

Peralatan atau alat perlengkapan hidup


Masyarakat Babylon merupakan masyarakat yang mulai mengenal adanya
perabotan dan peralatan dalam kehiudpan mereka, semua bisa terlihat dari
pembangunan kota Babylon yang indah. Masyarakat Babylon sudah mengenal
adanya penggunaan guci sebagai alat yang digunakan untuk menyimpan air.
Masyakata Babylon juga sudah mengenal perlogaman dan juga emas sehingga
banyak menciptakan dan menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam. Selain itu,
karena tekstur tanah Babylon yang banyak menghasilkan tanah liat maka mereka
banyak menggunakan tanah liat dalam membuat dinding baik itu peralat rumah,
dinding rumah maupun kuil.
Mata Pencaharian dan Sistem Ekonomi
Mata pencaharian dan sistem ekonomi yang banyak digunakan oleh masyarakat
Babylon jika diperhatikan dari aktivitasnya mereka termasuk masyarakat yang juga
hidup dari perniagaan atau perdagangan. Barang yang mereka perdagangkan berupa
logam, perunggu ataupun timah putih dan hitam, mereka juga terjun dalam
perdagangan gandum, sutera, kayu manis, dan yang lainnya. Babylon pun terkenal
dengan kota yang memiliki sistem pengairan atau irigasi yang bagus, taman gantung
pun salah satu bukti bahwa di Babylon sistem pengairan yang digunakan sudah
bagus. Didukung oleh pengairan yang bagus maka, sistem pertanian banyak
dilakukan oleh masyarakat Babylon. Masyarakat Babylon juga mengenal perternakan
buktinya mereka banyak mempergunakan binatang sebagai alat transportasi. Binatang
yang dijadikan hewan peliharaan yaitu doma, kuda, dan yang lainnya.
Sistem Kemasyarakatan
Sistem pemerintahan tertinggi pada masyarakat dipegang oleh seorang raja
yang memiliki kekuasaan absolute yang melaksanakan kekuasaan legislative,
judikatif, dan juga eksekutif sekaligus. Di bawah kedudukan raja adalah sekelompok

gubernur atau pejabat yang ditunjuk oleh raja, walikota ataupun badan sesepuh yang
ada di kota pemerintahan lokal.
Masyarakat Babylon terdiri dari tiga kelas yaitu :
1. Awilu yaitu kelompok orang bebas dari kelas atas
2. Muskenu yaitu orang bebas dari kelas bawah.
3. Wardhu atau budak
Wardhu atau budak, pada awalnya adalah mereka yang merupakan tawanan
perang, ada juga dari mereka yang akhirnya dijadikan penduduk Babylon yang
berstatus bebas. Orang yang berstatus bebas bisa saja turun kelas sosialnya jika
mereka melakukan sesuatu hal yang akhirnya menimbulkan sebuah hukuman.
Bahasa
Bahasa yang digunakan masyarakat Babylon adalah bahasa yang dulu
digunakan oleh bangsa Sumeria, karena mereka mengangap bahwa bangsa Sumeria
adalah bangsa yeng pernah menempati tempat mereka pada saat ini, sehingga
disebutlah bahasa kesatuan Sumeria. Sistem penulisan yang dikembangkan oleh
bangsa Babylon dulunya juga dikembangkan oleh bangsa Sumeria yaitu penulisan
cuneiform.
Kesenian dan Bangunan
Peradaban Babylon memang sangat terkenal dengan seni dan arsitekturnya.
Karena Babylon banyak menghasilkan tanah liat maka kebanyakan bangunan yang
didirikan di sana banyak menggunakan tanah liat. Penggunaan batu bata pada saat itu
membuat bangsa ini mulai mengenal plester dan kolom, langit, langit juga
penggunaan keramik putih. Kuil yang ada di Babylon biasanya dibangun dengan
dinding yang diwarnai dan kadang dilapisi logam atau emas juga kadang-kadang
digunakan keramik sebagai pelapis dinding. Selain kemegahan dari sebuah kuil,
Babylon ini juga terkenal dengan arsitektur yang dibuat pada taman gantung dan juga
menara babel.

Selain pembangunan dalam hal arsitektur yang dihiasi tanah liat, Babylon juga
terkenal dengan seni pahatan yang sangat hebat. Sehingga batu-batu disana sangat
berhaga karena bisa dijadikan sebagi pahatan terutama untuk pahatan patung. Pahatan
yang dihasilkan kebanyakan adalah berbentuk tiga dimensi. Rumah-rumah penduduk
pun sudah banyak yang dibangun dengan baik dan sudah terdapat kamar mandi di
dalamnya. Pada masa Nebukadnezar juga banyak rumah yang dengan atap datar yang
ditopang dengan kayu-kayu yang dilumuri lumpur, bagi orang miskin tidak akan
mampu mendapatkan kemewahan kayu hanya bisa membangun pondokan melingkar
yang batu bata yang ditopang dengan tiang pusat, dinding-dindingnya dilapisi
rumput-rumput panjang dan tanah liat.
Salah satu hasil keindahan arsitekturnya adalah :
1.Taman Gantung
Taman gantung ini begitu terkenal bahkan sampai sekarang, walaupun
keberadaannya masih dipertanyakan, entah itu mitos ataulah sebuah kenyataan.
Menurut cerita bahwa taman ini di bangun untuk menghibur istri Nebukadnezar yang
bernama Amyitis yang rindu pada kampung halamannya. Amyitis, saudara
perempuan raja Medes yang dinikahi oleh Nebukadnezar untuk menciptakan
penyatuan antar bangsa. Kampung halaman tempat permaisuri berasal dari yang
tanhnya hijau, rimbun dan bergunung-gunung dan dikota Babylon terdapat tanah
yang datar, permukaan tanah Mesopotamia yang terbakar terik matahari yang
membuatnya tertekan. Menurut Diodorus Siculus, seorang sejarawan yunani
mneyatakan bahwa tempat dimana taman itu berdiri terdiri dari lempengan batu besar
yang ditutup dengan lapisan rumput, aspal dan ubin. Di atas diletakkan penutup
dengan lembaran timah, yang kalau ada air merembas melalui tanah tidak
membusukkan fondasi. Diatas semua itu diletakkan tanah dengan kedalaman yang
pas, yang cocok untuk pertumbahan pohon-pohon besar. Ketika tanah yang ditimbun
sudah rata dan datar, ditanamlah semua jenis pohon, yang keagungan dan
keindahannya membuat senang pengunnjung. (Adrison, 2010: 17)

2. Menara Babel
Banyak ahli yang membuat kesimpulan bahwa menara Babel merupakan salah
satu zigurat yang didirikan oleh bangsa Babylonia kuno. Tapi Babel bukan Babylonia,
dan Menara Babel bukan merupakan zigurat. Bahkan mungkin Menara Babel bukan
merupakan sebuah menara. Menurut time line sejarah di Alkitab, kota Babel telah
lama ada sebelum zaman kerajaan Babylonia. Jadi bisa dipastikan Menara Babel
tidak ada hubungan dengan Taman Gantung atau zigurat-zigurat yang didirikan untuk
memuja Dewa Marduk. Dalam Alkitab juga tidak disebutkan bahwa Menara Babel
dihancurkan. Melainkan penduduk Babel meninggalkan kota itu dan kemudian
terpencar ke seluruh dunia. Sampai saat ini Menara Babel merupakan misteri yang
belum berhasil diungkap oleh para ahli sejarah. Namun ada berbagai macam legenda
rakyat dari peradaban kuno yang menceritakan menara Babel ini.
3. Ziggurat
Ziggurat adalah monumen besar yang dibangun di lembah Mesopotamia Kuno
dan dataran tinggi Iran bagian barat, yang berbentuk piramida berundak yang
tersusun atas kisah atau tingkat yang mundur. Terdapat 32 ziggurat di dan
dekat Mesopotamia yang diketahui. 28 terletak di Irak, dan 4 ada di Iran. Ziggurat
merupakan tempat pemujaan para dewa orang para pendeta wanita, tetapi juga
merupakan tempat perdagangan atau ekonomi. karena seluruh hasil panen yang
dihasilkan oleh orang mesir di kumpulkan di dalam kuil. Dan ketika tiba musim
pancaroba, maka kuil tersebut akan dibuka dan hasil panen yang telah dikumpulkan
akan dibagi kan kepada para penduduk. dan ini merupakan salah satu cara untuk
mempertahankan kehidupan.
Sistem Pengetahuan
1. Astronomi
Dari banyak ilmu yang ada, astronomi dan astrologi masih menduduki
peringkat pertama di antara masyarakat Babel. Astronomi adalah ilmu tertua di
Babilonia. Zodiak yang saat ini kita kenal, merupakan penemuan orang Babilonia

yang sangat tua. Pada masa itu, para Babel sudah bisa meramalkan kapan terjadinya
gerhana matahari atau bulan. Ada banyak teks kuno yang menyebutkan tentang
penelitian orang Mesopotamia tentang gerhana.
Astronomi Babilonia dipercaya menjadi dasar untuk ilmu astronomi di
berbagai daerah lain di seluruh dunia, termasuk astronomi Hellenistik dan Yunani,
astronomi klasik India, astronomi Sassania, Bizantium dan Syiria, astronomi Islam,
astronomi Asia Tengah serta astronomi Eropa Barat. Teks astronomi tertua yang
signifikan adalah catatan 63 hari dari Enuma Anu Enlil, catatan venus dari AmmiSadupa yang mencatatat kenaikan venus pertama dan terakhir di sepanjang periode
sekitar 21 tahun. Dicatat juga bukti paling awal kemunculann sebuah planet yang
diakui sebagai sesuatu yang terjadi secara berkala.
Selain itu, penanggalan astrolabe bujur sangkar tertua pada zaman Babyloni
1100 SM. Mul Apin, berisi catalog bintang-bintang dan susunan juga skema untuk
memprediksi naiknya hellacal dan susunan planet-planet, lamanya matahari bersinar
dikukr dengan jam air, gnomon, bayangan, dan lorong-lorong cahaya. Teks Babylon
menyusun bintang-bintang kedalam sebuah deretan yang terletak dispenajnag
lingkaran yang menurun yang digunakan untuk mengukur interval waktu, dan juga
menggunakan bintang-bintang.
2. Matematika
Teks matematik Babel sangat banyak jumlahnya dan teredit dengan sangat
baik. Sistem matematik Babel adalah sexagesimal atau bilangan berbasis 60. Oleh
karena itu, di masa moderen sekarang penggunaan angka 60 seperti 60 detik dalam
satu menit, 60 menit dalam satu jam, dan 360 atau 60x6 dalam derajat lingkaran.
Pencapaian dalam ilmu matematika lainnya yaitu ditemukannya penentuan nilai akar
kuadrat, bahkan para ilmuan Babel telan mendemonstrasikan teori Pythagoras.
Catatan kuno tentang kuadrat dan kubus yang dihitung menggunakan angka 1 hingga
60, ditemukan di Senkera dimana orang-orang telah menegenal jam matahari,
clepsydra, juga tuas dan katrol, padahal saat itu mereka belum memiliki pengetahuan

tentang mekanika.Bangsa Babel juga sudah lama mengenal lensa kristal dan
penyalaan bubut sebelum ditemukan oleh Austen
3. Filsafat
Asal-usul filsafat Babilonia dapat ditelusuri kembali ke awal Mesopotamia
literatur kebijaksanaan, yang diwujudkan filosofi kehidupan tertentu, khususnya
etika, dalam bentuk dialektika, dialog, puisi epik, cerita rakyat, himne, lirik, prosa,
dan peribahasa. Babel penalaran dan rasionalitas dikembangkan di luar empiris
pengamatan. Ada kemungkinan bahwa Babel filsafat memiliki pengaruh terhadap
Yunani, terutama filsafat Helenistik. Teks Babel Dialog Pesimisme mengandung
kesamaan dengan atletik pemikiran dari sofis , yang Heraclitean doktrin kontras, dan
dialog dari Plato, serta sebagai awal dari maieutic metode Sokrates dari Socrates .
Para Milesian filsuf Thales juga diketahui telah belajar filsafat di Mesopotamia.
4. Literatur
Pada masa ini banyak dirikan perpustakaan dan kebanyakan dari orang
Babylon sudah mengenal tulisan sehingga bisa membaca dan juga menulis. Sejumlah
literature Babylon diterjemahkan dari bahasa Sumeria, bahasa agama, bahasa hukum
yang kemudian menjadi bahasa kestuan Sumeria. Ada banyak karya sastra yang
lahirdan judul yang paling terkenal yaitu Epic Gilgamesh dalam 12 buku yang
diterjemahkan dari Sumeria awal dan disusun berdasakan prinsip-prinsip astronomi,
Setiap bagian cerita merupakan cerita petualangan tunggal Gilgamesh, Seluruh cerita
merupakan sebuah hasil gabungan yang nanti akan dilekatkan pada tokoh pusat.
Religi
Pada zaman ini mereka masyarakat banyak dewa tapi yang mereka puja yaitu
dewa yang pertama ialah dewa Marduk sehingga mereka banyak mendirikan kuil-kuil
di dalam istana maupun di luar istana yang bisa disebut juga dengan Ziggurat. Tetapi
masyarakat babylonia sendiri lebih percaya dengan bintang-bintang daripada Tuhan,
karena apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka, mereka lebih percaya ramalan
bintang daripada kehendak Tuhan.

Selain itu ada sebuah festival utama di Babilonia yaitu Buylshu Mishtkaru,
festival untuk mengusir roh jahat. Banyak pria Babel yang menghadiri festival ini
bahkan sejak usia mereka masih sangat muda. Pada Festival ini, biasanya seorang
imam akan menyembelih hewan, yang biasanya seekor sapi, sebagai sebuah
persembahan agar para dewa senang. Sebagai gantinya, para dewa mungkin akan
memberikan izin kepada orang-orang di festival untuk mendapatkan sebuah jimat
untuk masing-masing orang yang dipercaya akan melindungi mereka selama mereka
hidup.
Penutup
Asia barat daya adalah salah satu kawasan yang kaya dengan sumber daya
alam, maka tak heran jika di kemudian hari di kawasan ini muncul suatu peradaban
yang terdiri dari berbagai corak. Peradaban yang ada di Asia Barat Daya kebanyakan
adalah peradaban yang bercorak sungai atau lembah, maksudnya peradaban tersebut
berdiri disekitar sungai dan lembah yang memang merupakan salah satu sumber
kehidupan mereka. Di Asia Barat daya pun muncul berbagai peradaban baik itu
peradaban Mesopotamia, Sumeria, Akadia sampai adanya peradaban Babylonia yang
terdiri dari dua periode.
Peradaban Babylonia berdiri dalam dua periode dengan dua penguasa yang
berbeda, periode peradaban Babylonia Kuno atau lama diperintah oleh Hammurabi
sedangkan peradaban Babylonia Baru diperintah oleh Nebukadnezar. Kedua raja
tersebut memeiliki kekuatan yang sangat besar sehingga banyak yang bisa
diunggulkan dari peradaban babylonia ini, walalupun akhirnya hancur oleh kerajaan
lainnya. Babylonia baru pada masa Nebukadnezar ini merupakan kota yang sangat
indah yang dibangun dengan arsitektur yang sangat megah, dan tidak ada sebelumnya
dan juga belum tentu bisa ada yang meniru setelahnya.Peninggalan pada masa
Babylonia baru yang sangat terkenal adalah adanya Taman Gantung yang dikatakan
sebagai sebuah hadiah persembahan kepada istri Nebukadnezar, juga adanya Ziggurat

dan Menara Babel sebagai wujud persembahan mereka terhadap Tuhan yang mereka
percayai.
Peradaban Babylonia ini adalah sebagain figur atau gambaran peradaban masa
lalu yang hebat yang bisa memberikan kontribusi terhadap peradaban masa kini.
Banyak hal yang bisa kita ambil dari sebuah peradaban baik itu kebudayaan ataupun
hal-hal yang bisa menjadikan pelajaran bagi kehidupan masyarakat pada masa kini.

You might also like