Professional Documents
Culture Documents
A. Pustaka
Agar data-data spasial (peta, foto udara, citra radar, dan citra
satelit) benarbenar dapat bermanfaat dalam suatu pekerjaan SIG
diperlukan teknik pembacaan dan penggalian data secara profesional
melalui teknik interpretasi. Interpretasi adalah teknik kajian data spasial
secara sistematis untuk mendapatkan arti penting dari kenampakan obyek
yang tergambar dari suatu data spasial. Ada dua cara interpretasi yang
umum dilakukan, yaitu : interpretasi visual atau manual, dan interpretasi
numerik atau digital.
Pada waktu pembuatan peta tematik digital menggunakan metode
digitasi on screen Umumnya terdapat beberapa kesalahan,diantaranya
adalah:1. Garis yang lebih;2.garis yang kurang atau polygon belum
tertutup;3.polygon yang belum diberi label atau kelebihan label;dan
4.kesalahan memberikan user-id pada setiap arc yang dibuat. Pemberian
label pada setiap poligon yang tepat isi poligon yang sebenarnya sesuai
hasil interpretasi,serta menampilkannya dalam warna yang sama.poligonpoligon dengan label yang sama akan ditampilkan dengan warna yang
sama,sehingga
apabila
terjadi
kesalahan
dalam
pelabelan
akan
23
24
25
Dalam SIG, data atribut atau data deskripsi merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari data spasial dan merupakan bagian penting dari data
geografi. Data atribut dapat dikaegorikan dalam 4 macam, yaitu : (1) data
nominal, menyangkut macam atau jenis data geografis, seperti sawah,
tegalan, pinus, lapangan, sungai, jalan, dan sebagainya; (2) data ordinal,
menyangkut urut-urutan atau ranking dari data geografis seperti jalan
negara, jalan propinsi, jalan kabupaten, jalan kecamatan/ desa, jalan
setapak; (3) data interval, menyangkut tingkatan obyek dalam kaitannya
dengan sifat-sifat alam, seperti lereng 0-3%, 3-8%, 8-15%, 15-25%, 2540% dan >40%; dan (4) data rasio, yaitu perbandingan obyek dengan
obyek lain yang sejenis dalam hal luas, besar, tinggi, kedalaman,
kelembaban, warna, maupun kandungan mineral.
Secara umum setiap program SIG memiliki fasilitas pemasukan
data deskriptip atau data atribut secara otomatis pada setiap pekerjaan
pengolahan data spasial. Pada program Arc View data atribut dapat
ditampilkan secara otomatis dan diedit dengan mudah berdasarkan datadata atribut terbaru untuk berbagai tujuan penggunaan.
Pemasukan (capture) data atribut pada program SIG meliputi
pemberian label dan skor, pemberian dan atau perbaikan koordinat citra
(koreksi geometris), perbaikan tampilan citra menggunakan formula
khusus (misalnya pemfilteran, analisis NDVI, TVI, dan clay ratio),
penambahan
dan
perbaikan
(pembaruan)
data
berdasarkan
hasil
26
atau
pemetaan
pada umumnya.
27
F. Simpulan
1. Adanya kesalahan (errors) pada waktu digitasi dan untuk memberikan
label yang sesuai, maka diperlukan perbaikan (editing). Editing bias
dilakukan langsung menggunakan ArcView seperti pada waktu
digitasi, maupun menggunakan ArcInfo.
2. Pada waktu pembuatan peta tematik digital menggunakan metode
digitasi on screen umumnya terdapat beberapa kesalahan, diantaranya
adalah: garis yang lebih (overshoot); garis yang kurang atau poligon
belum tertutup (undershoot); polygon yang belum diberi label atau
kelebihan label; dan kesalahan memberikan user_id pada setiap arc
yang dibuat.
G. Daftar Pustaka
Attenuci, John C. 1998. GIS a Guide to Technology. John Wiley and Sons, New
York.
28
29