Professional Documents
Culture Documents
A. Pustaka
Peta Tematik adalah peta yang menyajikan tema tertentu dan untuk
kepentingan tertentu (land status, penduduk, transportasi dll.) Dengan
menggunakan peta rupa bumi yang telah disederhanakan sebagai dasar
untuk meletakkan informasi tematiknya. Peta adalah media penyajian
informasi dari unsur-unsur alam dan buatan manusia pada permukaan
bumi yang dibuat secara kartografis (informasi yang berreferensi
geografis) pada bidang datar menurut proyeksi tertentu dan skala tertentu
atau gambar atau lukisan keseluruhan atau pun sebagian permukaan bumi
baik laut maupun darat (Aronoff, 1993).
Peta topografi (peta RBI) yaitu peta yang memvisualkan
kenampakan rupabumi secara umum. Kenampakan-kenampakan yang
ditampilkan dalam peta RBI antara
kenampakan
vegetasi,
kenampakan
lain kenampakan
air,dan
kenampakan
perairan,
sosial.
31
32
6. Pada jendela Layout, aturlah grid, koordinat, tata letak peta, judul peta,
skala, dan legenda petanya. Kemudian tambahkan keterangan lain
yang dibutuhkan, misalnya: Nama pemeta, Instansi, dan Tahun
pembuatan petanya.
anda
untuk
merancang
bagaimana
menempatkan
komponen dari peta, mengaturnya sesuai dengan yang anda inginkan. Hal
33
ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan template
yang ada atau dengan melakukannya sendiri satu per satu.
Penyajian data dalam bentuk peta pada dasarnya dilakukan dengan
mengikuti kaidah-kaidah kartografis yang pada intinya menekankan pada
kejelasan informasi tanpa mengabaikan unsur estetika dari peta sebagai
sebuah karya seni. Kaidah-kaidah kartografi yang diperlukan dalam
pembuatan suatu peta diaplikasikan dalam proses visualisasi data spasial
dan penyusunan tata letak ( layout ) suatu peta. Visualisasi data spasial
pada prinsipnya adalah bagaimana menampilkan data spasial tersebut.
Konsep dasar yang digunakan dalam visualisasi adalah dimensi dari data
yang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu; titik, garis dan area. Data
spasial selanjutnya divisualisasikan dalam bentuk simbol dengan
memperhatikan beberapa aspek yaitu (1) sifat dan ukuran data, (2) Bentuk,
sifat dan cara penggambaran simbol, dan (3) variabel visual yang dapat
digunakan, yang berkait erat dengan persepsi.
Pada dasarnya, peta dasar adalah peta yang menunjukkan obyekobyek dipermukaan bumi pada posisi yang sebenarnya, yang digunakan
sebagai dasar bagi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan data dan
informasi yang berreferensi geografis (misalnya untuk pembuatan petapeta tematik). Peta dasar bisa dibuat berdasarkan atas pengukuran
langsung dilapangan, pengukuran fotogrametris dan penafsiran potret
udara, atau dengan analisa citra penginderaan jauh lain seperti citra satelit
atau radar. Peta dasar dipakai untuk dasar pembuatan peta-peta tematik.
34
35
skala grafis, legenda, keterangan sumber data, petunjuk letak peta dan
pembuat peta.
F. Simpulan
1. Layout adalah sebuah wadah untuk merancang output peta yang akan
dibuat, bisa menyusun view dan mengatur letak obyek (legenda, skala
garis, dll) sesuai dengan yang diinginkan sebelum mencetaknya.
2. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang
terletak di atas maupun di bawah permukaan dan disajikan pada bidang
datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis).
3. Peta yang baik harus mempunyai judul peta, legenda, skala, arah mata
angin, symbol peta dan sumbernya.
G. Daftar Pustaka
Aronoff, S. 1993. Geographic Information Systems: A Management
Perspective. WDL Publication.
Burrough.P, 1986. Principle of Geographical Information System for Land
Resources Assesment, Oxford, Claredon Press.
Sune, Nawir. 2010. Modul Praktikum Kartografi. UNG, Gorontalo.
Zeller, M, 1991. Modelling Our World. Esri Guide to Geodatabase Design.
Esri Press.
36
37