teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya. Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor, sehingga pengaruhnya bersifat mekanis. Getaran mekanis dibedakan berdasarkan jenis pajanannya. Terdapat 2 bentuk yaitu: 1)Getaran seluruh badan (whole body vibration) Akibat goncangan dari mesin, kendaraan atau traktor. 2)Getaran alat-lengan (tool-hand vibration) atau getaran pada tangan dan lengan (hand and arm vibration). Alat untuk mengukur getaran adalah: Vibrasi Meter. Pengaruh getaran Pengaruh getaran pada tenaga kerja dapat di bedakan: 1)Gangguan kenikmatan dalam bekerja 2)Mempercepat terjadinya kelelahan. 3)Gangguan kesehatan Getaran seluruh badan dapat memicu terjadinya: 1)Penglihatan kabur, sakit kepala, gemetaran (shakeness) 2)Kerusakan organ pada bagian dalam. Getaran pada lengan dan tangan dapat mengakibatkan: 1)Sakit kepala, dan sakit pada persendian dan otot lengan. 2)Indera perasa pada jari-jari menurun fungsinya. 3)Terbentuk noda putih pada punggung jari/telapak tangan (white finger syndrom). Pengukuran getaran yang ada di bandingkan dengan NAB yang tercantum pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP.51/MEN/1999