You are on page 1of 8

Awal mula musik Jazz

Dari berbagai artikel dan tulisan yang


ditelusuri, amat susah untuk
mendefenisikan secara baku, arti kata
jazz itu sendiri. Namun dari berbagai
tulisan mengenai sejarah dan
perkembangan musik dunia, kata jazz
adalah bahasa slang daerah pinggiran
pantai barat Amerika Serikat dan untuk
pertama kalinya dipakai secara resmi
penggunaan istilah musik jazz ini pada
tahun 1915 di Chicago.
Musik jazz adalah musik tradisional
Amerika Serikat yang dikembangan oleh
warga Afro-American di Amerika Selatan
yang dimulai pada akhir abad 19 dan awal
abad ke-20. Lahirnya musik Jazz dipercaya
sebagai perpaduan music Eropa dan
Afrika.
Musik Afrika memberikan pengaruh dalam
jazz berupa ritme yang terus menerus,
pergerakan, dan permainan emosi yang
sangat menyokong jazz dengan baik.
Sedangkan musik Eropa lebih
mempengaruhi dalam hal kualitas musikal
yaitu menyinggung harmoni dan melodi.
Sehingga gabungan dari kedua tradisi ini
menghasilkan suatu musik yang bermain
dalam suatu meteran dan mereinterpretasi-kan penggunaan nada-nada
dalam kombinasi baru, menciptakan
nada-nada biru yang mengekspresikan
perasaan, baik sedih maupun ceria.
Teriakan peladang/budak dikombinasikan
dengan bunyi-bunyi style musisi New

Orleans, menghasilkan suatu jenis musik


baru. Musik Gospel dari gereja menyatu
dengan yang dikenal pada abad 20
sebagai blues , menawarkan bumbu
vokal yang diterjemahkan dengan baik ke
dalam instrumen.

dixieland sebagai bentuk musikal


bersumber dari scene musik Chicago pada
tahun 1920-an. Pionir dari dixieland style
meliputi gitaris Eddie Condon,
saxophonist Bud Freeman, dan trumpeter
Jimmy McPartland.

Untuk memahami sejarah dan


perkembangan musik jazz, ada baiknya
saya membaginya dalam beberapa
fase/era. Dari fase Dixieland dan Ragtime
pada awalnya, kemudian era swing dan
bigband (1930-1940), era bebop
(pertengahan 1940), latin jazz (19501960an), jazz rock atau fusion (1970-an)
dan perkembangan terakhir yang
melahirkan fase dan era baru seperti acid
jazz, funk jazz, cross music dan
sebagainya.

Gaya dixieland melibatkan improvisasi


kolektif dalam chorus pertama, dengan
para musisi masuk solo bersama riffing
dari alat musik tiup, diikuti oleh closing
ensemble, biasanya drummer memainkan
4-bar tag yang diakhiri oleh keseluruhan
band. Tidak seperti gaya-gaya musik jazz
yang lain, set lagu untuk musisi dixieland
agak terbatas, namun menawarkan
variasi yang tanpa akhir dalam model
suara, dikembangkan sekitar 1910-an.

Era Dixieland dan Ragtime


Ragtime menjadi unik karena tidak
menyertakan improvisasi dan hawa blues.
Hal ini adalah sebuah pengaruh dari
bentuk asal jazz, berlangsung selama
sekitar 15 tahun pertama di abad 20.
Umumnya sebuah musik untuk piano
yang telah ditulis secara keseluruhan
dapat ditampilkan oleh orkestra dan
mewakilkan campuran dari pengaruh
klasik dan marching band. Coba Anda
dengarkan musik dari Scott Joplin untuk
mencicipi ragtime.
Dixieland adalah sebuah style yang dapat
dianggap sebagai suatu varian dari jazz
klasik dan jazz New Orleans. Akar asli dari

Seiring dengan berkembangnya ragtime,


New Orleans jazz muncul dalam scene
musik jazz selama 2 dekade pertama di
abad 20. Dianggap sebagai suatu style
jazz pertama, yaitu dari 1895 dengan
musik Buddy Bolden, Kid Ory, dan Jelly
Roll Morton di Storyville, New Orleans,
sampai mendekati 1917. New Orleans jazz
telah menjadi tidak fit untuk marching
brass band. Ada dokumentasi New
Orleans jazz pertama dari The Original
Dixieland Jass Band di tahun 1917 sampai
1920-an, ketika teknologi rekaman telah
berkembang.
Musik ini berkembang meliputi pemain
trumpet dan cornet, seperti Joe Oliver dan
Louis Armstrong, ditampilkan sebagai
suatu gaya yang berorientasi terhadap

ensemble, dengan pemain trumpet


memainkan melodi, harmoni dan
countermelodi datang dari pemain
trombon dan/atau clarinet. Seksi rhythm
berkembang menjadi suatu banjo
ensemble, drum, tuba atau bass, dan
piano. Secara keseluruhan, poin penting
dalam New Orleans jazz adalah untuk
menitikberatkan suatu ensemble daripada
solo. Musik ini berlanjut melebarkan
sayapnya selama era 1920-an, dan mulai
disaingi oleh lahirnya musik swing yang
akhirnya akan menggantikan jenis musik
ini. Dixieland style, yang tumbuh
beriringan, menjaga struktur dasar dari
New Orleans jazz.
Era swing dan bigband
Duke Ellington Big Band Sekitar tahun
1920 dan awal tahun 1930, dansa filip
merupakan dansa yang sangat populer di
kala itu. Melodi yang mengiringi dansa ini
harus lembut dan romantis, biasanya di
iringi oleh sebuah orkestra. Orkestra
tersebut di mainkan sesuai dengan apa
yang dituliskan di suatu kertas dan
penyanyinya harus menyanyikan dengan
sangat lembut dan pelan (biasanya
penyanyinya memakai suara tenor). Lalu
music swing lambat laun meninggalkan
orkestra string dan memilih untuk
memakai yang lebih mudah, suatu
aransemen yang lebih seru yang
menghasilkan suara terompet dan
instrumen yang memakai angin dan
mengimprovisasi melodi.

Louis Armstrong menawarkan sudut


pandang yang berbeda dalam sejarah
swing, disiarkan secara mendunia oleh
suatu acara di stasiun radio Bing Crosby.
Crosby berkata, kami memperkenalkan
kepada anda seorang yang adalah master
dari swing dan saya akan meminta tolong
kepadanya untuk memberi penjelasan
kepada anda tentang apa itu musik swing.
Lalu beberapa saat louis menjelaskan,
ow, musik swing, ya kami semua
menyebutnya ragtime, lalu blues, lalu
jazz. Dan sekarang disebut swing.
Pada tahun 1930an merupakan kelahiran
musik swing. Efek yang baru ini lebih
bagus dibandingkan pada tahun 1920an,
tapi kalau ditanya mengenai musiknya,
tentu membuat semua orang yang
mendengarnya serasa ingin berdansa
swing. Sebagian besar kelompok band
yang beraliran jazz mengadopsi style ini
di awal tahun 1930, tapi band yang
bermain manis tetap menjadi band
yang terpopuler di kalangan penari kulit
putih sampai seseorang bernama Benny
Goodman muncul di Ballroom Palomar
pada bulan agustus 1955 dengan
musiknya yang lebih hot.
Para penonton dari penari muda kulit
putih sangat menyukai Ritme hot
Goodman dan komposisi musik swingnya.
Hot swing dan Boogie Woogie menjadi
bentuk yang dominan dari musik amerika
untuk sepuluh tahun ke depan. Lalu
banyak bermunculan setelah swing ini
menjadi populer. Sebagai contoh Bing

Crosby dan Frank Sinatra memakai band


swing untuk memberikan efek yang
sangat bagus dalam musiknya dan tetap
mempertahankan hal ini menjadi musik
yang populer meskipun telah tiba saatnya
era rock n roll.
Era Bebop
Miles DavisBebop adalah salah satu aliran
music jazz yang mempunyai karakteristik
unik berupa tempo yang sangat cepat
dengan mengutamakan improvisasi pada
struktur harmoni daripada improvisasi
pada melodi. Musik bebop dikembangkan
di pertengahan 1940an dan mulai
dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun
pertama di perang dunia II.
Pada era tahun 1940an, para penggemar
jazz mulai meninggalkan music swing
tahun 30an. Para musisi papan atas
seperti Dizzy Gillespie, Bud Powell, Charlie
Parker, dan Thelonious Monk yang sangat
terinspirasi dari generasi sebelumnya
seperti Art Tatum, Ear hines, Coleman
Hawkins, Lester Young, dan juga Roy
Eldridge.
Bebop menggambarkan perubahan
drastis dari music jazz era swing dengan
karakter yang sudah dijelaskan diatas,
tempo cepat, phrase yang asimetrik,
melodi yang penuh dengan intrik, dan
ritme yang benar-benar diubah secara
drastic. Bebop sering tampak sebagai
music yang nervous dan sering terputus
dan terbagi. Tapi bagi hampir semua

pemusik jazz dan juga peminat jazz di


seluruh dunia, era music bebop diakui
sebagai revolusi music jazz yang paling
menarik dan indah.
Kebebasan yang ditawarkan music bebop
dalam struktur musiknya benar-benar
menentang kaedah music swing yang
lebih ke arah aransemen music untuk
orchestra atau band. Dalam music bebop,
anda akan menemukan banyak sekali
improvisasi individual dalam permainan
chord dan alat musiknya. Bahkan ketika
para musisi jazz sudah terbawa music
mereka, jazz bebop akan memberikan
anda sebuah improvisasi yang bersifat
spontan dimana para musisi bahkan
mungking tidak akan bisa mengulang
improvisasi mereka dari awal hingga
akhir. Disini adalah perbedaan paling
besar dari music bebop bila dibandingkan
dengan music swing. Penambahan
kompleksitas dari melody yang dimainkan
juga merupakan tren baru yang terdapat
dalam jazz era bebop.
Pada kebanyakan permainan jazz bebop,
ada beberapa instrument yang lazim
digunakan. Instrumen-instrumen tersebut
adalah saxophone, terompet, drum, bass,
dan juga piano. Format awal dari jazz
bebop ini dipopulerkan pleh duet Charlie
Parker dan Dizzy Gillespie pada tahun
1940an. Permainan grup yang digawangi
oleh Charlie Parker dan Dizzy Gillespie
juga sering sekali menambahkan
saxophone, gitar, trombone, atau biola
dalam komposisi jazz bebop mereka.

Meskipun hanya menjadi salah satu dari


aliran music jazz, hingga saat ini jazz
bebop masih dimainkan di seluruh dunia.
Ciri khas berupa substitusi harmoni yang
sangat kompleks serta improvisasi yang
sangat bebas menjadi kesukaan dari
banyak musisi jazz. Dalam semua
pendidikan jazz, aliran dari jazz bebop ini
dapat menjadi salah satu alternative
untuk mengekspresikan diri.

standard combo instrumentasi jazz


sampai hari ini

Musik Bebop paling baik dimainkan dalam


format small-group; quartets dan quintets
terbukti ideal dengan alasan ekonomis
dan artistik. Musik ini berkembang di
lingkungan klab-klab jazz perkotaan,
dimana penonton lebih memilih datang
untuk mendengarkan permainan solo
ketimbang untuk berdansa diiringi lagu
favorit mereka. Secara singkat, musisi
bebop menjadikan jazz suatu bentuk seni
yang tidak hanya ditujukan untuk rasa,
namun juga kecerdasan intelektual.

www.google.co.id

Bintang-bintang jazz bermunculan di era


bebop, diantara mereka adalah
trumpeters Clifford Brown, Freddie
Hubbard dan Miles Davis, saxophonists
Dexter Gordon, Art Pepper, Johnny Griffin,
Pepper Adams, Sonny Stitt dan John
Coltrane, dan trombonist J.J. Johnson.
Di era 1950-an dan 1960-an, bebop
mengalami beberapa mutasi : hard-bop,
West Coast, cool-jazz dan soul jazz
diantaranya. Format small-group dari
bebop, yaitu satu hingga tiga horns,
piano, bass dan drums, tetap menjadi

(bersambung)
Sumber : http://harrywardana.net
http://www.warungmusik.net
http://kapanlagi.com

Jazz Jazz adalah jenis musik yang tumbuh


dari penggabungan blues, ragtime, dan
musik Eropa, terutama musik band.
Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland,
swing, bebop, hard bop, cool jazz, free
jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Contoh orang yang menggunakan Genre
Jazz : Bob James
Sejarah dan Perkembangan Musik Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh
dari penggabungan blues, ragtime, dan
musik Eropa, terutama musik band.
Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland,
swing, bebop, hard bop, cool jazz, free
jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari
Amerika Serikat pada awal abad ke-20
dengan akar-akar dari musik Afrika dan
Eropa.
Brendt mendefinisikan jazz adalah
seni musik yang berasal dari Amerika
Serikat melalui konfrontasi orang kulit
hitam dengan musik Eropa, ia

berpendapat bahwa jazz berbeda dari


musik Eropa dalam jazz yang memiliki
hubungan khusus untuk waktu, yang
didefinisikan sebagai ayunan sebuah
spontanitas dan vitalitas produksi musik
di mana improvisasi memainkan peran ,
dan kemerduan dan cara ungkapan yang
cermin individualitas dari musisi jazz.
Selain Brendt Travis Jackson juga
mengusulkan definisikan Jazz adalah
musik yang mencakup kualitas seperti
berayun, improvisasi, interaksi kelompok,
mengembangkan sebuah suara individu,
dan menjadi terbuka.
Selain itu ada pendapat lain bahwa
Musik Jazz lahir di Amerika Serikat tahun
1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh para
peneliti sejarah jazz dan yang telah
disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun
musik jazz lahir di Amerika Serikat, namun
kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa
Amerika, melainkan sudah menjadi
sebuah warna musik yang dimiliki oleh
seluruh masyarakat dunia.Awalnya, musik
jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian
pada sekitar tahun 1887 mulai dikenal
bentuk Rag Time, yang pada waktu itu
berupa permainan piano di bar- bar. Blues
dan Rag Time berkembang menjadi
Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk tersebut
selain merambah pada jalurnya sendiri,
juga berkembang menelusuri perjalanan
musik jazz.
Musik Jazz memiliki beberapa era Dari
era Dixieland dan Ragtime pada awalnya,
kemudian era swing dan bigband (1930-

1940), era bebop (pertengahan 1940),


latin jazz (1950-1960an), jazz rock atau
fusion (1970-an) dan perkembangan
terakhir yang melahirkan fase dan era
baru seperti acid jazz, funk jazz, cross
music dan sebagainya.

musik ). Dia merekam dan memainkan


musik blues hampir seperti memainkan
musik dalam symphoni, dengan band dan
penyanyi. Contoh lagu ciptaannya adalah
Lagu yang berjudul Aunt Hagars
Children dipublikasikan tahun 1914 dan
Saint Louis Blues dipublikasikan 1921.
Era Dixieland dan Ragtime

Blues
Musik Blues lahir dari etnis Afrika Amerika
di semenanjung delta Mississipi di akhir
abad 19, sekitar tahun 1890 ( ada juga
yang menyebutnya sekitar tahun 1895 ).
Blues lahir dari penderitaan kehidupan
para budak Afrika - Amerika di Amerika.
Pada saat istirahat sore hari mereka
melantunkan lagu-lagu sedih ( blues )
atas kondisi mereka, dengan lirik-lirik lagu
yang menggambarkan penderitaan
sebagai budak yang tertindas. Pada
awalnya blues dinyanyikan tanpa
menggunakan alat musik, kemudian
menggunakan alat petik gitar sebagai
iringan lagu.
Musisi dan pencipta blues, rata-rata dari
kalangan kaum kulit hitam Amerika. Salah
satunya adalah WC.Handy yang dikenal
sebagai Bapak blues ( 1873-1958 ). Handy
seorang musisi blues yang berpendidikan
musik secara formal, dia seorang
komposer juga seorang arranger ( peata

Ragtime menjadi unik karena tidak


menyertakan improvisasi dan hawa blues.
Hal ini adalah sebuah pengaruh dari
bentuk asal jazz, berlangsung selama
sekitar 15 tahun pertama di abad 20.
Umumnya sebuah musik untuk piano
yang telah ditulis secara keseluruhan
dapat ditampilkan oleh orkestra dan
mewakilkan campuran dari pengaruh
klasik dan marching band. Coba Anda
dengarkan musik dari Scott Joplin untuk
mencicipi ragtime.
Dixieland adalah sebuah style yang dapat
dianggap sebagai suatu varian dari jazz
klasik dan jazz New Orleans. Akar asli dari
dixieland sebagai bentuk musikal
bersumber dari scene musik Chicago pada
tahun 1920-an. Pionir dari dixieland style
meliputi gitaris Eddie Condon,
saxophonist Bud Freeman, dan trumpeter
Jimmy McPartland.
Gaya dixieland melibatkan improvisasi
kolektif dalam chorus pertama, dengan
para musisi masuk solo bersama riffing
dari alat musik tiup, diikuti oleh closing
ensemble, biasanya drummer memainkan
4-bar tag yang diakhiri oleh keseluruhan

band. Tidak seperti gaya-gaya musik jazz


yang lain, set lagu untuk musisi dixieland
agak terbatas, namun menawarkan
variasi yang tanpa akhir dalam model
suara, dikembangkan sekitar 1910-an.
Seiring dengan berkembangnya ragtime,
New Orleans jazz muncul dalam scene
musik jazz selama 2 dekade pertama di
abad 20. Dianggap sebagai suatu style
jazz pertama, yaitu dari 1895 dengan
musik Buddy Bolden, Kid Ory, dan Jelly
Roll Morton di Storyville, New Orleans,
sampai mendekati 1917. New Orleans jazz
telah menjadi tidak fit untuk marching
brass band. Ada dokumentasi New
Orleans jazz pertama dari The Original
Dixieland Jass Band di tahun 1917 sampai
1920-an, ketika teknologi rekaman telah
berkembang.

Musik ini berkembang meliputi pemain


trumpet dan cornet, seperti Joe Oliver dan
Louis Armstrong, ditampilkan sebagai
suatu gaya yang berorientasi terhadap
ensemble, dengan pemain trumpet
memainkan melodi, harmoni dan
countermelodi datang dari pemain
trombon dan/atau clarinet. Seksi rhythm
berkembang menjadi suatu banjo
ensemble, drum, tuba atau bass, dan
piano. Secara keseluruhan, poin penting
dalam New Orleans jazz adalah untuk
menitikberatkan suatu ensemble daripada
solo. Musik ini berlanjut melebarkan

sayapnya selama era 1920-an, dan mulai


disaingi oleh lahirnya musik swing yang
akhirnya akan menggantikan jenis musik
ini. Dixieland style, yang tumbuh
beriringan, menjaga struktur dasar dari
New Orleans jazz. Musik Jazz memiliki
beberapa fase Dari fase Dixieland dan
Ragtime pada awalnya, kemudian era
swing dan bigband (1930-1940), era
bebop (pertengahan 1940), latin jazz
(1950-1960an), jazz rock atau fusion
(1970-an) dan perkembangan terakhir
yang melahirkan fase dan era baru seperti
acid jazz, funk jazz, cross music dan
sebagainya.
Era swing dan bigband
Duke Ellington Big Band Sekitar tahun
1920 dan awal tahun 1930, dansa filip
merupakan dansa yang sangat populer di
kala itu. Melodi yang mengiringi dansa ini
harus lembut dan romantis, biasanya di
iringi oleh sebuah orkestra. Orkestra
tersebut di mainkan sesuai dengan apa
yang dituliskan di suatu kertas dan
penyanyinya harus menyanyikan dengan
sangat lembut dan pelan (biasanya
penyanyinya memakai suara tenor). Lalu
music swing lambat laun meninggalkan
orkestra string dan memilih untuk
memakai yang lebih mudah, suatu
aransemen yang lebih seru yang
menghasilkan suara terompet dan
instrumen yang memakai angin dan
mengimprovisasi melodi.

Louis Armstrong menawarkan sudut


pandang yang berbeda dalam sejarah
swing, disiarkan secara mendunia oleh
suatu acara di stasiun radio Bing Crosby.
Crosby berkata, kami memperkenalkan
kepada anda seorang yang adalah master
dari swing dan saya akan meminta tolong
kepadanya untuk memberi penjelasan
kepada anda tentang apa itu musik swing.
Lalu beberapa saat louis menjelaskan,
ow, musik swing, ya kami semua
menyebutnya ragtime, lalu blues, lalu
jazz. Dan sekarang disebut swing.
Pada tahun 1930an merupakan kelahiran
musik swing. Efek yang baru ini lebih
bagus dibandingkan pada tahun 1920an,
tapi kalau ditanya mengenai musiknya,
tentu membuat semua orang yang
mendengarnya serasa ingin berdansa
swing. Sebagian besar kelompok band
yang beraliran jazz mengadopsi style ini
di awal tahun 1930, tapi band yang
bermain manis tetap menjadi band
yang terpopuler di kalangan penari kulit
putih sampai seseorang bernama Benny
Goodman muncul di Ballroom Palomar
pada bulan agustus 1955

Era Bebop
Miles DavisBebop adalah salah satu aliran
music jazz yang mempunyai karakteristik

unik berupa tempo yang sangat cepat


dengan mengutamakan improvisasi pada
struktur harmoni daripada improvisasi
pada melodi. Musik bebop dikembangkan
di pertengahan 1940an dan mulai
dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun
pertama di perang dunia II.Pada era tahun
1940an, para penggemar jazz mulai
meninggalkan music swing tahun 30an.
Para musisi papan atas seperti Dizzy
Gillespie, Bud Powell, Charlie Parker, dan
Thelonious Monk yang sangat terinspirasi
dari generasi sebelumnya seperti Art
Tatum, Ear hines, Coleman Hawkins,
Lester Young, dan juga Roy Eldridge.

para musisi jazz sudah terbawa music


mereka, jazz bebop akan memberikan
anda sebuah improvisasi yang bersifat
spontan dimana para musisi bahkan
mungking tidak akan bisa mengulang
improvisasi mereka dari awal hingga
akhir. Disini adalah perbedaan paling
besar dari music bebop bila dibandingkan
dengan music swing. Penambahan
kompleksitas dari melody yang dimainkan
juga merupakan tren baru yang terdapat
dalam jazz era bebop.

Bebop menggambarkan perubahan


drastis dari music jazz era swing dengan
karakter yang sudah dijelaskan diatas,
tempo cepat, phrase yang asimetrik,
melodi yang penuh dengan intrik, dan
ritme yang benar-benar diubah secara
drastic. Bebop sering tampak sebagai
music yang nervous dan sering terputus
dan terbagi. Tapi bagi hampir semua
pemusik jazz dan juga peminat jazz di
seluruh dunia, era music bebop diakui
sebagai revolusi music jazz yang paling
menarik dan indah.

Pada kebanyakan permainan jazz bebop,


ada beberapa instrument yang lazim
digunakan. Instrumen-instrumen tersebut
adalah saxophone, terompet, drum, bass,
dan juga piano. Format awal dari jazz
bebop ini dipopulerkan pleh duet Charlie
Parker dan Dizzy Gillespie pada tahun
1940an. Permainan grup yang digawangi
oleh Charlie Parker dan Dizzy Gillespie
juga sering sekali menambahkan
saxophone, gitar, trombone, atau biola
dalam komposisi jazz bebop mereka.
Meskipun hanya menjadi salah satu dari
aliran music jazz, hingga saat ini jazz
bebop masih dimainkan di seluruh dunia.
Ciri khas berupa substitusi harmoni yang
sangat kompleks serta improvisasi yang
sangat bebas menjadi kesukaan dari
banyak musisi jazz. Dalam semua
pendidikan jazz, aliran dari jazz bebop ini

Kebebasan yang ditawarkan music bebop


dalam struktur musiknya benar-benar
menentang kaedah music swing yang
lebih ke arah aransemen music untuk
orchestra atau band. Dalam music bebop,
anda akan menemukan banyak sekali
improvisasi individual dalam permainan
chord dan alat musiknya. Bahkan ketika

dapat menjadi salah satu alternative


untuk mengekspresikan diri.
Musik Bebop paling baik dimainkan dalam
format small-group; quartets dan quintets
terbukti ideal dengan alasan ekonomis
dan artistik. Musik ini berkembang di
lingkungan klab-klab jazz perkotaan,
dimana penonton lebih memilih datang
untuk mendengarkan permainan solo
ketimbang untuk berdansa diiringi lagu
favorit mereka. Secara singkat, musisi
bebop menjadikan jazz suatu bentuk seni
yang tidak hanya ditujukan untuk rasa,
namun juga kecerdasan intelektual.
Bintang-bintang jazz bermunculan di era
bebop, diantara mereka adalah
trumpeters Clifford Brown, Freddie
Hubbard dan Miles Davis, saxophonists
Dexter Gordon, Art Pepper, Johnny Griffin,
Pepper Adams, Sonny Stitt dan John
Coltrane, dan trombonist J.J. Johnson.
Di era 1950-an dan 1960-an, bebop
mengalami beberapa mutasi : hard-bop,
West Coast, cool-jazz dan soul jazz
diantaranya. Format small-group dari
bebop, yaitu satu hingga tiga horns,
piano, bass dan drums, tetap menjadi
standard combo instrumentasi jazz
sampai hari ini
Alat Musik Jazz
Musik Jazz memiliki beberapa jenis alat
music yang di gunakan, yaitu :
-Gitar

-Biola

- Bass

-Drum

-Piano

dalam jazz sungguh berbeda. Sinkop


dalam jazz sangat alami, tidak

blue note kedengaran seperti skala nada


minor lebih tepatnya miring yang salah
urus tapi enak didengar.

-Saksofon

artifisial dan berkaitan erat dengan swing


yang telah dibahas

-Trombon

sebelumnya.

Home Lagu Terbaik Daftar 75 Lagu

-Trompet

Unsur

Unsur-unsur dan Bentuk Penyajian Musik


Jazz

lainnya yakni improvisasi. Setiap musik


tentu mengenal improvisasi,

Swing,

Country Terbaik Sepanjang Masa


DAFTAR 50 LAGU JAZZ TERBAIK DI
DUNIA SEPANJANG MASA
Written by : Khamid Qurays | 12
November,2014 | Music | No Comments

akan tetapi dalam jazz hal ini benar-benar


jauh berbeda dengan yang ada

Sinkopasi, Blue Note dan Improvisasi


merupakan unsur-unsur yang
terkandung dalam musik jazz. Swing yang
dimaksud di sini yakni suatu
pesona yang mampu membawa
pendengarnya untuk benar-benar
merasakan
roh dari jazz itu sendiri. Maksudnya, jika
seorang pemain jazz telah
memenuhi unsur ini maka ia dapat
memberikan efek jazzy dalam
permainannya. Hal ini berkaitan dengan
aspek psikologikal musik.
Sinkopasi
yang ada dalam jazz membedakan musik
ini dengan musik lainnya. Meskipun
ada beberapa musik lain yang juga
memiliki sinkopasi, namun yang ada

pada umumnya. Para pemain jazz


berimprovisasi secara einmalig,
sesaat, spontan. Hal ini menyebabkan
dirinya tidak mungkin untuk
mengulang moment berimprovenya.
Dalam berimprove inilah para pemain
jazz mengandalkan bakat dan sense of
swing yang dimilikinya. Improvisasi dalam
jazz bukanlah improvisasi hasil dari
berlatih.
Unsur yang terakhir yakni blue note.
Konsep blue note berasal dari musik tribal
Afrika yang berbaur dengan budaya AfroAmerika. Dalam blue note,
nada ke-3, ke-7 sering juga ke-5 dari skala
nada Barat [mayor, seperti
yang kita kenal] diturunkan kurang-lebih
setengah nada. Ini menyebabkan

Lagu Jazz Terbaik Musik bergenre jazz


mucul pertama kali pada awal abad ke 20
di amerika serikat dan merupakan
perpaduan musik afrika dan eropa. Musik
jazz banyak menggunakan gitar, trombon,
piano, trompet, dan saksofon. Elemen
penting dalam jazz adalah blue notes,
improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan
shuffle note. musik jazz sendiri kini
menjadi salah satu aliran atau genre
musik yang populer dan banyak menjadi
favorit masyarakat dunia. ini dikarenakan
lagu lagu jazz memiliki kualitas musik
yang berkualitas bagus dan enak didengar
baik dari lirik maupun nada nada
musiknya yang menarik.
Musik aliran jazz sendiri banyak populer di
eropa dan negara negara amerika latin.
lagu lagu jazz biasanya dibawakan oleh
musisi khusus yang memang terjun ke
aliran musik jazz, sehingga kini banyak
muncul musisi/grup band jazz ternama
yang ahli di bidang jazz. para musisi baik
dari era lawas maupun modern sama
sama memiliki kualitas dan mampu
mengeluarkan single jazz terbaik. bahkan
para penyanyi jazz era lama judul lagunya
masih melegenda dan sering diputar
hingga sekarang.

Nah, dari banyak judul lagu lagu jazz yang


ada, beberapa diantaranya dianggap yang
terbaik dan terpopuler dikarenakan
banyak faktor. lagu lagu tersebut mampu
menjadi hits dan memuncaki berbagai
chart tangga lagu jazz dunia. untuk itu
info musik film kali ini akan
menginformasikan artikel tentang daftar
kumpulan top 50 besar lagu jazz terbaik
dan paling sukses di dunia sepanjang
sejarah industri musik. so langsung saja
simak ulasan dan detail lengkapnya
dibawah ini . . .

Daftar 50 Lagu Jazz Terbaik di Dunia


Sepanjang Masa :
1.
Strange Fruit by Billie Holiday
2.
Lush Life by Johnny Hartman/John
Coltrane
3.
God Bless the Child by Billie Holiday
4.
How High The Moon by Ella
Fitzgerald
5.
Mac the Knife (in Berlin) by Ella
Fitzgerald
6.
At Last by Etta James
7.
What a Wonderful World by Louis
Armstrong
8.
My Funny Valentine by Chet Baker

9.

Girl From Ipanema by Getz &


Gilberto
10. Fever by Peggy Lee
11. Lullby of Birdland by Sarah
Vaughan
12. Summertime by Ella Fitzgerald
13. Birdland by Manhattan Transfer
14. My One and Only Love by Johnny
Hartman and John Coltrane
15. I Loves You Porgy by Nina Simone
16. A Tisket A Tasket by Ella
Fitzgerald
17. Every day I Have the Blues by Joe
Williams w/ Count Basie Orchestra
18. Autumn in New York by Billie
Holiday
19. Misty by Sarah Vaughan
20. Bewitched, Bothered and
Bewildered by Ella Fitzgerald
21. Feelin Good by Nina Simone
22. Fine and Mellow by Billie Holiday
23. My Baby Just Cares For Me by Nina
Simone
24. Route 66 by Nat King Cole
25. One for My Baby by Frank Sinatra
26. Blue Skies by Ella Fitzgerald
27. Something Cool by June Christy
28. Georgia on my Mind by Ray Charles
29. Ive Got You under My Skin by Frank
Sinatra

30.

Sweet Georgia Brown by Anita


ODay
31. All of Me by Billie Holiday
32. Black and Blue by Louis Armstrong
33. The Waters of March by Susanna
McCorkle
34. Fly Me To the Moon by Frank
Sinatra
35. Good Morning Heartache by Billie
Holiday
36. You Go to My Head by Louis
Armstrong
37. Mumbles by Clark Terry
38. My Man by Billie Holiday
39. Peel me a Grape by Diana Krall
40. Unforgettable by Nat King Cole
41. Stardust by Nat King Cole
42. Lets Get Lost by Chet Baker
43. Lover Man by Billie Holiday
44. Someone to Watch Over Me by Ella
Fitzgerald
45. Autumn Leaves by Eva Cassidy
46. They Say Its Wonderful by Johnny
Hartman & John Coltrane
47. Compared To What by Les McCann
and Eddie Harris
48. Cry Me a River by Julie London
49. Minnie the Moocher by Cab
Calloway
50. Nature Boy by Nat King Cole

You might also like