You are on page 1of 3

Pemodelan dan Aplikasi Simulasi Reservoir, Joko Pamungkas

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Simulasi Reservoir

Simulasi adalah dari kata simulate yang berarti as to assume the appearance
of without reality. Simulasi reservoar didefinisikan sebagai proses memodelkan
kondisi reservoar secara matematik dengan mengintegrasikan berbagai data
yang ada (geologi, geofisik, petropisik, reservoar, produksi dan sebagainya)
untuk memperoleh kinerja reservoir dengan teliti pada berbagai kondisi sumur
dan skenario produksi sehingga akan diperoleh perkiraan yang baik terhadap
rencana/tahapan pengembangan suatu lapangan selanjutnya.

1.2. Hubungan Manjemen Reservoir dan Simulasi Reservoir


Manajemen didefinisikan sebagai penggunaan bijaksana suatu sumber daya
untuk mencapai suatu hasil akhir. Manajemen reservoir dinyatakan sebagai
penggunaan bijaksana sarana yang tersedia untuk memaksimalkan keuntungan
dari sebuah reservoir hidrokarbon. Secara lebih spesifik, Manajemen reservoir
membahas koordinasi antar disiplin ilmu dan kegiatan antar bagian dalam
mengelola reservoir, seperti terlihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Manajemen Reservoir (SPE 120942)

Bab I Pendahuluan I-1

Pemodelan dan Aplikasi Simulasi Reservoir, Joko Pamungkas

Secara umum simulasi reservoir digunakan sebagai acuan dalam perencanaan


manajemen reservoir, antara lain sebagai berikut:
1. Memperkirakan kinerja reservoir pada berbagai tahapan dan metode
produksi yang diterapkan
sembur alam (primary recovery)
pressure maintenance
reservoir energy maintenance (secondary recovery)
enhanced oil recovery (EOR)
2. Mempelajari pengaruh laju alir terhadap perolehan minyak dengan
menentukan laju alir maksimum (maximum efficient rate, MER)
3. Menentukan jumlah dan lokasi sumur untuk mendapatkan perolehan
minyak yang optimum.
4. Menentukan pola sumur injeksi dan produksi untuk mengoptimalkan pola
penyapuan.
5. Memperhitungkan adanya indikasi coning dalam menentukan interval
komplesi yang optimum serta pemilihan jenis sumur, vertikal atau
horizontal.
6. Menganalisa akuifer dan pergerakan air pada proses pendorongan.

1.3. Tahapan Simulasi Reservoir


Tahapan-tahapan dalam perencanaan dan pelaksanaan suatu simulasi reservoir
adalah sebagai berikut :
1. Mendefinisikan tujuan yang akan dicapai
2. Mengumpulkan, menganalisa dan mengolah data (geologi, geofisik,
petropisik, reservoar, produksi dan sebagainya)
3. Membuat model geologi-reservoir dan karakteristiknya.
4. Menyelaraskan volume hidrokarbon (initialisation) dan menyelaraskan
kinerja model reservoir dengan sejarah produksi (history matching).
5. Melakukan peramalan produksi dengan berbagai skenario
pengembangan

I-2 Bab I Pendahuluan

Pemodelan dan Aplikasi Simulasi Reservoir, Joko Pamungkas


1.4. Diagram Alir (Work Flow) Simulasi Reservoar
Diagram alir dalam proses simulasi reservoar dimulai dari parameter yang
diperlukan hasil modeling geologi reservoir (3D property), pengolahan data
(reservoir, produksi dan sebagainya), inisialisasi, history matching, PI matching,
penentuan constraint (economic limit),

penentuan skenario pengembangan

lapangan dan prediksi, seperti terlihat pada Gambar 1.2. di bawah ini.

Gambar 1.2. Workflow Proses Simualsi Reservoar


(Dadang Rukmana-BPMIGAS)

Bab I Pendahuluan I-3

You might also like