You are on page 1of 11

Mengetahui Manusia Sebagai

Makhluk BioPsikoSosial

Dalam sejarah keilmuan, lahirnya filsafat, antropologi, psikologi, ekonomi dan


politik sesungguhnya berupaya mencari jawaban tentang manusia,

Psikologi sebagai disiplin ilmu baru lahir pada akhir abad 18 Masehi
Dalam literatur psikologi pada umumnya para ahli berpendapat bahwa penentu
perilaku utama manusia dan corak kepribadian adalah keadaan jasmani, kualitas
kejiwaan, dan situasi lingkungan.

Ketika Anda menganggap bahwa manusia hanya sebatas tubuh biologis saja,
berarti anda telah terjebak pada paradigma materialistis, dimana
manusia hanya dimuliakan sebatas penampilan tubuh materialnya saja beserta
benda-benda material lain yang dilekatkan pada tubuhnya. Hal-hal yang nonmaterial dianggap tidak ada dan tidak penting.
Maka orang akan mengabaikan kejujuran, kesabaran, cinta kasih, toleransi,
kesetiaan dan kerjasama.

PENGERTIAN MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK BIOPSIKOSOSIAL
Manusia adalah satu kesatuan atau hasil interaksi antara badan, jiwa dan
lingkungannya.
Artinya :
Tidak ada pemisahan antara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya, tetapi

harus serta mempertimbangkan ketiga-tiganya (biologis, psikologis dan sosial)


sebagai suatu keseluruhan.
= Pendekatan yang Holistik

Halaman : 1

Kasus :
Saya Paijo..
Akhir-akhir ini saya mudah lemas dan cepat capek. Siang hari saya beristirahat
sekitar satu jam, malam hari sekitar 7 -8 jam. Namun paginya saya selalu merasa
kurang segar.
Selama beberapa bulan terakhir ini saya mudah merasa ngantuk, mudah lelah,
maunya berbaring di tempat tidur seperti tanpa daya. Gairah kerja saya sekarang
sangat menurun
Saya juga cenderung malas untuk ngobrol dengan siapapun..
ADA APA DENGAN PAIJO ??
Tiga Pertanyaan Untuk Mendiagnosis Penyakit Paijo..
1. Ada Apa Dengan Biologisnya.. ??
Biologis disini adalah berbagai keadaan jasmani yang menghambat
perkembangan atau fungsi pribadi / individu.
Paijo :
Kurang Vitamin ?
Cacingan ?
2. Ada Apa dengan Psikisnya .. ??
Psikis (Jiwa) :
a. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kesadaran dan ketidaksadaran
b. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pikiran, akal atau ingatan
c. Segala sesuatu yang mencakup aspek dan fungsi-fungsi kognitif, afektif dan
konatif
Halaman : 2

3. Ada Apa dengan Lingkungannya ..?


segala sesuatu diluar individu (yang menekankan faktor-faktor
lingkungan/sosial) yang menyebabkan timbulnya tingkah laku.
Paijo :
Lagi cekcok dengan teman sekantor?

Tiga komponen psikis :


1. Komponen Afektif = aspek emosional
2. Komponen Kognitif = Aspek intelektual
3. Komponen Konatif = Aspek volisional/ kemauan bertindak.

Halaman : 3

TINJAUAN PSIKOLOGIS
TERBENTUKNYA PERILAKU
Dalam literatur psikologi pada umumnya para ahli psikologi dan psikiatri
berpendapat bahwa penentu perilaku utama manusia dan corak kepribadian
dipengaruhi oleh Tri Dimensional, yaitu:
1. keadaan jasmani (organobiologi)
2. kualitas kejiwaan (psikoedukasi)
3. situasi lingkungan (sosiokultural)
FAKTOR TERBENTUKNYA PERILAKU ABNORMAL
BIOPSIKOSOSIAL
Wiramihardja (2005) memandang perilaku abnormal terbentuk dari 3 sudut pandang
atau pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Biologis
A. Patologi Otak
B. Penyebab Biokimia
C. Faktor-faktor Genetik
2. Pendekatan Psikologis
A. Persepsi diri dan cognitive map
B. early deprivation dan trauma
C. Pengasuhan orang tua yang tidak adekuat
(overprotective, over permissiveness,
inadequate dan irrasional communication)
3. Pendekatan Sosio-Kultural (Lingkungan)
A. Status sosial ekonomi yang rendah
B. Peranan dan perubahan sosial yang tidak jelas
C. Diskriminasi
D. Pengangguran
Menurut Baihaqi dkk., (2007) terbentuknya perilaku abnormal dipengaruhi oleh 3 faktor
yaitu :
1. Faktor Biologis
a. Hipoglikemi (Penurunan Glukosa Dalam Darah)
Menyebabkan seseorang mudah emosi
b. Defisiensi Vitamin B12
Menyebabkan gejala gangguan cemas
c. Penyakit Parkinson menyebabkan seseorang apatis dan depresi

Halaman : 4

d. Patologi otak dapat menyebabkan perubahan kepribadian (Irritabilitas, Euphoria,


Impulsif dst)
2. Faktor Psikososial
a. Deprivasi Dini
b. Pola asuh orangtua yang patogenik
3. Faktor Sosiokultural
a. Perang
b. Bencana alam
c. Resesi ekonomi
d. Konflik politik
e. Perubahan sosial dan iptek

TEORI PSIKOANALISIS
(BIOPSIKOSOSIAL)

Sigmund Freud (1856-1839) pendiri psikoanalisis, adalah orang yang pertama


berusaha merumuskan psikologi manusia. Ia memfokuskan perhatiannya pada
totalitas kepribadian manusia, bukan pada bagian-bagian yang terpisah (Asch,
1959)
Sigmund Freud adalah seorang neurolog berasal dari Austria, keturunan Yahudi.
Freud menemukan ragam dimensi dan prinsip-prinsip mengenai manusia yang
kemudian menyusun teori psikologi yang sangat mendasar, majemuk, dan luas
implikasinya dilingkungan ilmu sosial, humaniora, filsafat, dan agama.
Freud menyatakan bahwa perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga
subsitem dalam kepribadian manusia, yaitu :
1. Id . Id bergerak berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle), ingin
memenuhi kebutuhannya. Id bersifat egoistis, tidak bermoral dan tidak mau
tahu dengan kenyataan. Id adalah tabiat manusia hewani.
2. Ego, Ego berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas dunia luar. Ego
adalah mediator anatara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan
realistik. Ego dapat menundukan manusia terhadap hasrat hewaninya.
3. Superego, Superego adalah polisi kepribadian, mewakili yang ideal. Superego
adalah hati nurani (conscience) yang merupakan internalisasi dari normanorma sosial dan kultural masyarakatnya. Ia memaksa ego untuk menekan
hasrat-hasrat yang tak berlainan ke alam bawah sadar.

Halaman : 5

Halaman : 6

MASALAH : MUNCUL KETIKA


Ego dan superego tidak selaras
Kecemasan

Dekompensasi Mental
(Rasionalisasi, Proyeksi,
Sublimasi, Represi dsb)
APA ITU PSIKOSOMATIS ??
Manusia mempunyai sifat yang holistik, dalam artian manusia adalah makhluk
fisik, psikologis, sekaligus sosial, dan aspek-aspek ini saling berkaitan satu sama
lain dan saling mempengaruhi
Psiko : Psikis
Soma : Tubuh
Psikosomatis :

Kondisi dimana konflik-konflik psikis / kecemasan-kecemasan menjadi sebab


timbulnya macam-macam penyakit jasmani
(Kartono, 1997)
Menyinggung proses-proses yang sifatnya somatis maupun psikis. Menyinggung
jiwa dan raga. (Kaplan, 2001)

Halaman : 7

Halaman : 8

Halaman : 9

Halaman : 10

Soal-soal Diskusi
1. Jelaskan apa yang dimaksud gengan manusia sebagai makhluk BioPsikoSosial ?
2. Bagaimana pengaruh pandangan tentang manusia terhadap tindakan seorang dokter
dengan pasiennya ?
3. Jelaskan dampak negatif kalau seorang dokter memandang manusia sebatas tubuh
biologis saja ?
4. Jelaskan hubungan BioPsikoSosial dalam gambar 1 ?
5. Jelaskan tentang Kasus Paijo Bagaimana mengatasinya ?
6. Jelaskan teori Psikoanalisis Freud tentang BioPsikoSosial ?
7. Jelaskan tiga model Psikomatis ?

Halaman : 11

You might also like