You are on page 1of 62

KELAINAN KUKU

dr. Daniel Irawan, SpKK

FUNGSI KUKU
Mengangkat objek kecil
Melindungi bagian distal kuku yang
lembut
Mempertinggi daya / sensasi sentuh
Estetika
Bisa juga menunjukkan kondisi
kesehatan

ANATOMI KUKU

Nail unit atau nail apparatus terbagi


atas nail matrix, nail bed,
hyponychium dan bagian lateral serta
proksimal dari nail folds (lipatan kuku).

Nail Apparatus

Bagian- Bagian Kuku


Matriks kuku: merupakan pembentuk
jaringan kuku yang baru
Dinding kuku (nail wall): merupakan
lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian
pinggir dan atas
Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian
kulit yang ditutupi kuku

Bagian- Bagian Kuku


Matriks kuku: merupakan pembentuk
jaringan kuku yang baru
Dinding kuku (nail wall): merupakan
lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian
pinggir dan atas
Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian
kulit yang ditutupi kuku

Bagian- Bagian Kuku


Matriks kuku: merupakan pembentuk
jaringan kuku yang baru
Dinding kuku (nail wall): merupakan
lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian
pinggir dan atas
Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian
kulit yang ditutupi kuku

Alur kuku (nail groove/nail folds):


merupakan celah antar dinding dan
dasar kuku
Akar kuku (nail root): merupakan
bagian proksimal kuku
Lempeng kuku (nail plate):
merupakan bagian tengah kuku yang
dikelilingidinding kuku

Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang


berwarna putih didekat akar kuku berbentuk
bulan sabit, sering tertutup oleh kulit
Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku
bagian proksimal, kulit arinya menutupi bagian
permukaan lempeng kuku
Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari
dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal

Lempeng Kuku
Lempeng kuku (LK) berbentuk empat
persegi panjang, keras, cembung ke arah
lateral dan dorsal, transparan, terletak di
dorsal falang distal. Sebagian besar kuku
terlihat berwarna merah muda disebabkan
transmisi warna pembuluh darah dasar
kuku. Lempeng kuku bertindak sebagai
perisai pelindung, melindungi jaringan
halus dari dasar kuku (nail bed)

Lempeng Kuku terbuat dari bahan tanduk yang


tidak mengalami deskuamasi tetapi tumbuh ke
arah distal untuk waktu yang tidak terbatas.
Kecepatan tumbuh kuku jari tangan 0,1
mm/hari, sedangkan kuku jari kaki 1/31/2
kecepatan kuku jari tangan. Pertumbuhan
keseluruhan kuku dalam waktu satu bulan
adalah sekitar 3mm. Tebal kuku jari tangan
bervariasi 0,5mm- 0,75 mm, sedang tebal
kuku jari kaki dapat mencapai 1,0 mm
kecuali orang tua, trauma, kehamilan,
imobilisasi atau penderita psoriasis.

Nail Folds
Bagian proksimal dan lateral nail folds
mengelilingi lempeng kuku sekaligus
memberikan proteksinya dari faktor
luar seperti iritan atau kuman
patogen melalui lapisan kutikula yang
terletak di ujung proksimal.

Pemeriksaan Kuku
Anamnesis

Didapat atau sejak lahir


Soliter atau multipel ; berapa jari?
fingernails and/or toenails
Stabil atau progresif
Gejala ; nyeri atau gatal?

Riwayat Pekerjaan : air, iritan, kosmetik


Riwayat Pengobatan Terdahulu : steroid,
imunosupresan
Riwayat Penyakit Terdahulu : DM,
penyakit vaskular, gaya hidup

Drug history
Allergies
Anticoagulants and salicylate use
Cutaneous history
Psoriasis, lichen planus, alopecia areata,
other cutaneous disorders with nail
manifestations
Previous malignancies
Cutaneous fungal, bacterial and viral
infections
Occupational history, recreation

Examination
Fingernails, toenails
Mucous membranes, hair and scalp
Pertinent cutaneous examination
Peripheral pulses in toenail disorders
Transillumination
Laboratory
X-ray imaging studies, magnetic resonance imaging
Mycology, microbiology
Histology
Photographs

Bentuk-Bentuk Kelainan
Kuku
Anonychia ; tidak ditemukanya kuku.
Dapat terjadi sebagai akibat
terbentuknya scarring (onychatrophy)

Beaus lines lekukan horizontal pada


lempeng kuku yang biasanya
menunjukkan hambatan
perkembangan lempeng kuku. Faktor
pemicunya a.l. pembedahan, reaksi
alergi thd obat-obatan atau trauma.
Dalam atau lebarnya menunjukkan
keparahan kelainan.

Brachyonychia (kuku pendek) :


ukuran longitudinal kuku lebih pendek
dari normal, membuat kuku tampak
melebar. Bersifat diturunkan, jarang
dan biasanya dijumpai bersama
pemendekan terminal phalanx.
Eksposur tersering pada jempol
(racket nails)

Chromonychia Warna kuku


abnormal dengan lempeng kuku
berwarna pucat.
Clubbing Meningginya kurva kuku
pada axis horizontal dan
pertumbuhan berlebih pada puncak
kuku berhubungan dengan
pasokan O2

Habit tic deformity Alur


horizontal paralel pada lempeng
kuku biasanya akibat trauma
kecil berulang thd lempeng
proksimal atau lunula

Koilonychia (spoon nail) Ujung bebas (free


edge) dari kuku mengalami pertumbuhan ke
dalam ; dapat disebabkan oleh anemia dan
kelainan thyroid. Pada anak2 biasanya
normal.

Leukonychia (white nails) Kondisi dimana


kuku cenderung berwarna putih oleh garis-garis
horizontal yang muncul. Bisa didapat atau dibawa
sejak lahir sebagai kelainan pigmentasi.

Macronychia Pertumbuhan kuku dengan


ukuran besar abnormal. Bisa diakibatkan
abnormalitas bawaan seperti
macrodactyly (Proteus syndrome)
Micronychia Kebalikan dari
Macronychia. Biasanya disebabkan
oleh defek bawaan
Onychogryphosis Kondisi
hiperkeratotik lempeng kuku yang
menebal tak beraturan. Bentuk jari
bisa mengalami kelainan

Onychorrhexis Atrofi matriks kuku yang


menyebabkan longitudinal ridging
lempeng kuku berupa garis-garis
vertikal yang kadang menguning dan
rapuh. Dapat dijumpai pada Lichen
planus, Dariers disease atau gangguan
sirkulasi.

ONYCHOCRYPTOSIS
(INGROWN NAILS)

Pertumbuhan kuku ke arah dalam yang melukai jaringan di sekitarnya.


Sering terjadi pada ibu jari kaki akibat pemotongan kuku yang tidak hatihati atau terlalu pendek

Onycholysis Terpisahnya lempeng


kuku dari dasar kuku, bisa disebabkan
infeksi, trauma atau iritasi berulang

Melanonychia Garis gelap


vertikal pada lempeng kuku. Bisa
menjadi tanda dari melanoma
maligna, namun terutama pada
ibu jari dan normal pada ras
tertentu sebagai kelainan
pigmentasi.
Pterygium Pertumbuhan kulit
melewati lempeng kuku, biasanya
disebabkan trauma pada matriks
kuku oleh efek pembedahan atau
cara memotong yang salah

Nail Psoriasis (Psoriasis Kuku)


Varian psoriasis yang menyerang
kuku, ditandai dengan lempeng
kuku yang kasar, menebal,
mengeras dan bersisik. Dalam
keparahan tertentu bisa
mengakibatkan terlepasnya
lempeng dari dasar kuku dengan
perubahan warna dari merah,
orange sampai coklat kehitaman,
kadang dengan bintik merah di
lunula.

Abnormalities of the nail plate surf


ace
Pitting seen in
*Psoriasis
Eczema
Alopecia areata

Beaus lines
*Trauma
Dermatologic
diseases
Systemic conditions

Median nail
dystrophy
*Trauma
Familial
Drugs

Onychogryphosis
*Elderly neglect
*Trauma
Peripheral vascular
disease

Nail discoloration
Dariers disease
Hereditary disease

Yellow nails
Y N Syndrome
associated w/
lymphedema and
respiratory tract
disease

Green nails
Infection w/
Pseudomonas
aeruginosa

Salmon patches or
oil drop sign
Psoriasis

Abnormalities of the cuticle and nail


fold
Paronychia
Acute
Bacterial
Viral
Chronic
Exposure to
irritants and/or
allergens

Nailfold
telangiectasias
Dermatomyositis
Ragged cuticle
Enlarged capillaries
Scleroderma
Capillary changes
like DM
SLE
See wandering
glomeruloid loops
No skip areas

Abnormalities of nail shape


Enlarged nail
Osteoid osteoma
(bone tumor)

Clubbing of nails
Hereditary
Acquired

Koilonychia
Physiologic in
children
Iron deficiency in
adults

Pachyonychia
congenita
Hereditary
Autosomal
dominant

Loss of nails
Onychophagia
Compulsive habit
Up to 30% of kids
bite their nails by
some studies

Lichen planus
10% of patients w/
LP have nail
changes
Nail thinning and
fissuring most
commonly seen
Possible cicatricial
outcome (dorsal
pterygium
formation and/or
anonychia)

Lesions around nails


Paronychial warts
HPV types 1, 2 ,and
4

Squamous cell
carcinoma in situ

Verrucous lesion
Onycholysis
Melanonychia
Inflammation and
crusting

Purple toe
syndrome
Many causes
Subungal tumor
Osteoma

Penyebab Kelainan Kuku


Bisa disebabkan bakteri, virus, jamur
atau yeast namun kasus tersering
dari kelainan kuku biasanya
disebabkan oleh jamur.

Bakteri
Paronychia. Bagian
proksimal dan lateral nail
folds berbatas tegas antara
lempeng dan jaringan
sekitarnya, biasa ditandai
dengan pembengkakan,
kemerahan, sangat nyeri
dan dapat pula mengandung
pus. Bakteri biasanya masuk
lewat perlukaan pada nail
folds atau hyponichium
dengan banyak faktor
pemicu. Penyebab tersering
adalah Staphylococcus sp.
Selain Streptococcus yang
lebih sering menimbulkan
lepuhan di sekitar kuku.
Pengobatan dilakukan
dengan antibiotik oral dan
insisi drainase bila perlu.

Pseudomonas Bacterial
Infection Varian infeksi bakteri
pada kuku yang menyerang
bagian diantara lempeng dan
dasar kuku. Ditandai dengan kuku
yang cenderung berwarna
kehijauan dengan pertumbuhan
Pseudomonas di lingkungan
lembab dan jaringan mati. Kuku
biasanya bisa terangkat dan
menjadi rapuh. Pengobatannya
dilakukan dengan antibiotik yang
spesifik thd bakteri anaerobik spt
Metronidazole.

Fungal, Yeast or Moulds


Infection yang selain diakibatkan
keseimbangan flora normal
terganggu juga bisa masuk dari
bagian proksimal dan lateral nail
folds, juga eponychium. Bila
berlangsung parah, bisa
mengakibatkan onycholysis ;
pemisahan lempeng dengan dasar
dan adanya debris-debris di bawah
lempeng kuku. Warnanya biasanya
putih hingga kekuningan serta
merubah tekstur dan bentuk kuku.
Infeksi oleh jenis jamur yang
berbeda-beda ; bisa oleh gol
dermatofita, kandida atau moulds
(Aspergillus dll) ini digolongkan
dalam Onychomycosis
(Onikomikosis).

Tinea Unguium, infeksi


jamur yang disebabkan
oleh ringworm atau gol
dermatofita, ditandai
dengan penebalan kuku,
deformitas dan bisa
kehilangan lempengnya.

Kandidiasis Kuku
Sulit dibedakan
dengan Tinea unguium
dan jamur lainnya
kecuali dengan
pemeriksaan, namun
tanda khasnya sering
disertai pembengkakan
spt infeksi oleh
bakteri, dgn gambaran
pseudoclubbing atau
chicken drumstick.
Hiperkeratosis pada
lempeng kukunya juga
biasa berwarna lebih
keabu2an.

Diagnosis of onychomycosis
Pemeriksaan KOH
Kultur Debris Lempeng atau dasar
kuku dgn medium Mycosel atau
Sabouraud
Pemeriksaan histologis lempeng kuku
dengan periodic acid Schiff (PAS)
jarang

Pengobatan Onychomycosis
Topikal
Cyclopirox lacquer ; semacam kuteks bening
yang mengandung antifungal. Jangan gunakan
krim karena tidak akan terserap oleh lapisan
keratin kuku. Sistemik
Itraconazole dengan pulse dose (1 x 100 mg /
week di mg pertama selama 3 bulan)
Terbinafine continuous dosing 250 mg bid for 90
days
Fluconazole 200 mg p.o. weekly until nails are
clear

INFEKSI VIRUS
Infeksi virus tersering pada kuku
adalah Verruca vulgaris oleh HPV ;
pengobatan paling efektif adalah
pembedahan dgn cauter.

THANK YOU

You might also like