You are on page 1of 4

TUGAS

MANAJEMEN PROYEK
DAN
METODE KONSTRUKSI LANJUTAN

OLEH
MUHAMAD AGUS SAFAR
E1A110013

KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HALU OLEO
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015

Review Jurnal
Judul

Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan


Pelaksanaan Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan Gedung di Kota

Jurnal
Volume &Halaman
Tahun
Penulis
Reviewer
Tanggal

Bukittinggi
Jurnal Momentum
Vol. 16, Hal. 1-12
2014
Idzurnida Ismael &Junaidi
Muhamad Agus Safar (E1A110013
8 Agustus 2015

Maksud & Tujuan

Maksud penelitian ini adalah untuk indentifikasi faktor-faktor yang

Penelitian

mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi, hasil


penelitian yang di

harapkan dapat membantu menimalisasikan

keterlambatan dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proyek yang akan


datang. Sedangkan tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:
a. Untuk mengetahui faktorfactor apasajakah yang

mempengaruhi

keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi.


b. Untuk mencari rangking faktor-faktor yang mempengaruhi
keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi.
Subjek Penelitian

Stakeholder terkait, dan para pakar manajemen konstruksi dengan kriteria


telah memiliki pengalaman minimal 15 tahun dalam memimpin suatu

Metode Penelitian

instansi terkait.
Metode penelitian diawali dengan study literatur untuk kemudian
menetapkan variable. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data
menggunaka kuesioner tahap 1 yang diberikan kepada 5 (lima) orang pakar
dalam penyelenggaraan proyek konstruksi. Setelah itu, dilakukan proses
validasi keterangan pakar. Berdasar pada hasil validasi dilakukan
wawancara dengan stakeholder terkait terkait keterlambatan pelaksanaan

proyek konstruksi dengan menggunakan kuesioner tahap 2. Setelah melalui


2 (dua) tahapan wawancara, dilakukan analisa faktor keterlambatan dengan
Hasil Penelitian

metode Analytical Hierarchy Process (AHP).


Faktor risiko utama yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek
konstruksi adalah ;
a. Material yang digunakan kurang dari yang dibutuhkan (Risiko
Tinggi)
b. Mutu material tidak sesuai dengan spesifikasi (Risiko Tinggi)
c. Melakukan perubahan spesifikasi (Risiko Signifikan)
d. Menempatkan tenaga kerja yang kurang berpengalaman
dibidangnya (Risiko Signifikan)
e. Jumlah peralatan kurang dari yang dibutuhkan (Risiko Signifikan)
f. Kenaikan harga material bahan bangunan (Risiko Signifikan)
g. Jadwal pengadaan tenaga kerja tidak tepat (Risiko Signifikan)
Adapun solusi dari permasalahan yang ada adalah ;
a. Perencanaan dan pelaksanaan konstruksi, harus sesuai dengan
standar yang berlaku
b. Melaksanakan manajemen dan metode pelaksanaan yang sesuai
mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan konstruksi
c. Pekerjaan dijalur kritis perlu diawasi dan dikontrol dengan ketat
agar pelaksanaan tidak terlambat
d. Mengantisipasi kendala-kendal awal yang mungkin timbul pada
pelaksanaan pekerjaan dan segera menuntaskannya.
e. Melaksanakan rapat-rapat lapangan yang diikuti oleh unsur-unsur

Kekuatan

terkait dalam pelaksanaan proyek.


Kekutan penelitian ini terdapat pada metode yang digunakan untuk

Penelitian

menyimpulkan data yang terkumpul melalui metode kuesioner yang


disusun berdasarkan daftar risiko yang dapat mengakibatkan keterlambatan
proyek. Selain itu pada jurnal ini diberikan alternative solusi terkait

Kelemahan

keterlambatan proyek konstruksi.


Kelemahan penelitian ini adalah jumlah pakar yang dijadikan subjek

Penelitian

penelitian tergolong masih sangat sedikit.

You might also like