You are on page 1of 5

SHAFT ALIGNMENT DENGAN MENGGUNAKAN DIAL INDICATOR

- METODE FACE AND RIM - 2 INDIKATOR A. ALAT UKUR MISALIGNMENT


Berdasarkan ketelitiannya, shaft alignment dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu
alignment kasar dan alignment presisi. Biasanya sebelum melakukan alignment
presisi, teknisi alignment akan melakukan alignment kasar terlebih dahulu. Alat
ukur yang digunakan aligment ada beberapa macam seperti ditunjukkan dalam
Gambar 1.

Gambar 1. Macam-macam alat ukur misalignment

B. METODE ALIGNMENT DENGAN MENGGUNAKAN DIAL INDICATOR


Ada beberapa metode shaft alignment dengan menggunakan dial indicator yang
dapat diterapkan di lapangan seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.

Gambar 2. Macam-macam metode shaft alignment


Wilis Wirawan PT. Sarana Ahli Sejati
E-mail
: ww@sarana-ahli.co.id
Telp/Fax : 022-2501253
Website : www.sarana-ahli.co.id

Masing-masing metode alignment tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.


Tidak ada sebuah metode yang unggul dalam segala hal dibandingkan dengan semua
metode lain. Secara singkat dapat dikatakan bahwa:
(a) Metode face and rim-2 indikator cocok untuk kopling rapat yang axial
floating-nya dapat diabaikan
(b) Metode face and rim-3 indikator cocok untuk kopling rapat yang mengalami
axial floating relatif besar, misal: poros yang ditumpu oleh journal bearing
(c) Metode reverse indicator cocok untuk kopling yang menggunakan spacer
relatif panjang
(d) Metode face-face distance cocok untuk kopling dengan spacer yang relatif
sangat panjang, contoh: penggerak fan di cooling tower

C. METODE FACE AND RIM 2 INDIKATOR


Setup untuk mesin dimana kedua porosnya dapat diputar dengan tangan:

Setup untuk mesin dimana hanya 1 poros yang dapat diputar dengan tangan:

Wilis Wirawan PT. Sarana Ahli Sejati


E-mail
: ww@sarana-ahli.co.id
Telp/Fax : 022-2501253
Website : www.sarana-ahli.co.id

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dial indikator antara lain
adalah:
Aturan tanda positif atau negatif pada dial indikator dan arti fisiknya

Run out atau ketidakbulatan poros dan kopling jika besar maka
kedua poros harus diputar bersama-sama dalam pengukuran
misalignment
Misalignment paralel (off set) = dari total pembacaan indikator
(Total Indicator Reading/TIR)

Bracket sag lendutan pemegang dial indikator karena gaya


gravitasi bumi perlu dikompensasi dalam perhitungan alignment

-10

Wilis Wirawan PT. Sarana Ahli Sejati


E-mail
: ww@sarana-ahli.co.id
Telp/Fax : 022-2501253
Website : www.sarana-ahli.co.id

Contoh data (dalam inch):

Contoh perhitungan koreksi posisi kaki-kaki mesin (dalam inch) bila bracket sag
yang terjadi sebesar 0.003 inch:

Data:

Diameter kopling = 4
Jarak kaki inboard kopling = 9
Jarak kaki outboard-kaki inboard = 30

Wilis Wirawan PT. Sarana Ahli Sejati


E-mail
: ww@sarana-ahli.co.id
Telp/Fax : 022-2501253
Website : www.sarana-ahli.co.id

Kaki IB harus digeser ke bawah sebesar = 0.0055 +

0.007
x9 = 0.021
4

Kaki OB harus digeser ke bawah sebesar = 0.0055 +

0.007
x39 = 0.074
4

Dengan cara yang sama dapat diperoleh koreksi posisi kaki-kaki mesin dalam arah
horisontal.
- - - Terima

Wilis Wirawan PT. Sarana Ahli Sejati


E-mail
: ww@sarana-ahli.co.id
Telp/Fax : 022-2501253
Website : www.sarana-ahli.co.id

kasih - - -

You might also like