You are on page 1of 3

25

ACARA V
INTERPRESTASI PENGGUNAAN LAHAN SECARA STEREOSKOPIK
MENGGUNAKAN FOTO UDARA SKALA KECIL

A. TUJUAN
1. Latihan interprestasi Penggunaan lahan menggunakan foto udara skala
kecil.
2. Pemetaan penutup lahan dengan menggunakan foto udara skala kecil
sebagai sumber data.

B. BAHAN ALAT
1. Sepasang foto udara pankromatik hitam putih skala kecil.(1:30.000 atau
lebih kecil lagi)
2. Plastic transparan
3. Alat tulis (spidol OHP)
4. Stereoskop cermin.

C. DASAR TEORI
Pada foto udara dan citra sejenisnya, kenampakan pertama kali yang
terlihat adalah penutup lahan (land cover). Oleh karena penutup lahan
merupakan obyek yang langsung tampak pada foto udara, maka interpretasi
penutup lahan sangat penting untuk dilaksanakan.
Interpretasi penutup lahan pada foto atau citra yang direkam pada
waktu yang berbeda akan sangat bermanfaat untuk menentukan penyidikan
kearah penggunaan lahannya (land use). Selain itu hasil interpretasi
penggunaan lahan dipengaruhi juga oleh pengetahuan tentang kondisi umum
daerah terliput (local area reference knowledge) yaitu studi penggunaan lahan.

D. CARA KERJA
1

Pilihlah pasangan foto udara yang berurutan pemotretannya (sebaiknya


menggunakan foto udara yang meliputi daerah yang sama pada acara III).

Modul Praktikum Penginderaan Jauh


Prodi Geografi Jurusan Geografi FIS UM

Oleh: PurwantoS.Pd, M.Si

26

Pasanglah plastik transparan sebagai media untuk melakukan deleniasi


pada foto udara dengan hati-hati.

Siapkan stereoskop cermin dengan segala perlengkapannya, dan pasanglah


foto udara dibawah stereoskop cerin sampai kenampakan obyek
benarbenar tiga dimensional.

Lakukanlah interpretasi dan deleniasi penutup laha mulai dari kenampakan


umum, misalnya darah bervegetasi dan daerah non vegetasi kemudian
masing-masing di perinci lagi (diskusikan dengan asisten anda).
Daerah bervegetasi :
1.Daerah vegetasi kerapatan tinggi;
-

Hutan kerapatan tinggi

Semak kerapatan tinggi

2.Daerah vegetasi kerapatan sedang;


-

Hutan kerapatan sedang

Semak kerapatan sedang

Vegetasi kerapatan sedang

3.Daerah vegetasi kerapatan rendah;


-

Hutan kerapatan rendah

Semak kerapatan rendah

Vegetasi kerapatan rendah

Daerah tak bervegetasi :


1.Lahan terbuka :
-

Aliran lahan/padang tebuka

Singkapan/outcrop

Deposit baru ; Lumpur,pasir

Lahan terbuka lain.

2.Perairan/tubuh air :
-

Perairan laut/pantai

Danau/rawa

Sungai

3.Bangunan :
-

Bangunan rumah mukim

Modul Praktikum Penginderaan Jauh


Prodi Geografi Jurusan Geografi FIS UM

Oleh: PurwantoS.Pd, M.Si

27

Bangunan bukan mukim

Buatlah simbol yang mudah dikenali dan informatif (diskusikan dengan


asisten anda untuk keseragaman)

E. TUGAS
1. Buat laporan praktikum seperti sebelumnya.
2. Pindahkan hasil deleniasi ke kertas kalkir, lengkapi dengan judul,
orientasi, skala dan legenda, dll dan susunlah dalam komposisi yang
baik. Sertakan peta hasil interpretasi tersebut dalam laporan.

Modul Praktikum Penginderaan Jauh


Prodi Geografi Jurusan Geografi FIS UM

Oleh: PurwantoS.Pd, M.Si

You might also like