Professional Documents
Culture Documents
INFORMASI DALAM
DEMOKRASI INDONESIA
DIREKTORAT POLITIK, KOMUNIKASI DAN INFORMASI,
BAPPENAS
Masa lalu :
Kekuasaan Birokrasi Otoriter
(Authoritarian Bureaucractic State)
Melakukan pengawasan dan kendali terhadap saluransaluran komunikasi dan pusat penyebaran informasi
Tuntutan REFORMASI :
Demokratisasi di Bidang Komunikasi dan Informasi
Perubahan Orientasi :
Top Down (supply)
Monosemy
Peran Pemerintah
Implementator
Bottom Up (demand)
Polisemy
Peran Masyarakat
Fasilitator
DEMOKRATISASI
KOMUNIKASI DAN INFORMASI
"Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
PERMASALAHAN
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA
permasalahan yang tetap akan dihadapi adalah dampak perkembangan
tekonologi komunikasi dan informasi yang telah mendorong
KEBIJAKAN :
Menuju Masyarakat Informasi
Perlunya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya informasi, knowledge is power
and knowledge comes from information
Pemerataan informasi : memperkecil gap antara the rich and the poor information
society
pemerataan dan keadilan terkait dengan adanya adanya ketimpangan dalam
mengakses antara masyarakat yang miskin informasi dengan masyarakat yang kaya
informasi, sebagai akibat disparitas ekonomi dan sosial.
Tugas Penting
z
Peran Pemerintah
Sebagai pembuat kebijakan dan memberikan fasilitas saja. Sedangkan
peran operator hanya dilaksanakan pada sektor-sektor yang memang
tidak ditangani oleh pihak swasta dan masyarakat.
Transformasi , kebebasan informasi dan kebebasan pers sebagai
bagian dari proses demokratisasi, merupakan fenomena global yang
tidak mungkin dihindari. Oleh karena itu pemerintah terus berusaha
menciptakan iklim kondusif bagi proses demokratisasi.
Di bidang komunikasi, informasi dan media massa di arahkan untuk:
(1) meningkatkan kualitas demokrasi, (2) menciptakan transformasi,
kebebasan informasi dan kebebasan pers, (3) melalui fungsi regulator
menetapkan regulasi agar kebebasan informasi tidak terhalangi tetapi
masyarakat juga terlindungi dari akses negatifnnya, (4) menjadi
fasilitator agar bidang komunikasi dan informasi serta media massa
dapat berkembang secara sehat sebagaimana yang terjadi di negaranegara yang menjunjung tinggi demokrasi.
Prosedur, peraturan
perundangan dilaksanakan
dengan konsekuen
Transparansi memaksa
peningkatan akuntabilitas
publik
TRANSPARANSI
TRANSPARANSI
(Informasi)
(Informasi)
AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS
PUBLIK
PUBLIK
PARTISIPASI
PARTISIPASI
MASYARAKAT
MASYARAKAT
Partisipasi publik tidak
dapat terlaksana tanpa
adanya transparansi
Akuntabilitas sulit
terlaksana tanpa
pemantauan dan
partisipasi publik
TERIMA KASIH