Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
ISI...............................................................................................................................................3
2.1 KELAS HOLOTHUROIDEA..........................................................................................3
A. Morfologi.......................................................................................................................3
B. Anatomi..........................................................................................................................3
C. Habitat dan Ekologi........................................................................................................5
D. Peranan Holothuroidea Bagi Manusia...........................................................................5
2.2 KELAS ECHINOIDEA....................................................................................................6
A. Morfologi.......................................................................................................................6
B. Anatomi..........................................................................................................................6
C. Habitat dan Ekologi........................................................................................................7
D. Peranan Echinoidea Bagi Manusia................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
FILUM ECHINODERMATA
Echinodermata seperti dollar pasir, bintang laut, dan bulu babi merupakan hewan
akuatik dalam klad deutrostom yang bersimetri bilateral ketika masih larva, namun tidak lagi
saat dewasa. Mereka bergerak dan makan dengan jejaring kanal internal untuk memompa air
ke bagian-bagian tubuh yang berbeda.
Bintang laut dan sebagian besar echinodermata ( dari bahasa yunani echin, berduri
dan derma , kulit) adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak lamban dengan simetri
radial sebagai hewan dewasa. Bagian internal dan eksternal hewan itu menjalar dari tengah
atau pusat, sering kali berbentuk lima jari-jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat
dari lempengan keras. Sebagian besar hewan echinodermata bertubuh kasar karena adanya
tonjolan kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang khas dari echinodermata
adalah sistem pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan saluran hidrolik yang
bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki tabung (tube feet) yang berfungsi dalam
lokomosi (bergerak), makan, dan pertukaran gas.
Reproduksi seksual anggota filum echnodermata umumnya melibatkan individu
jantan dan betina yang terpisah dan membebaskan gametnya kedalam air laut. Hewan dewasa
yang radial tersebut berkembang melalui metamorfosis dari larva bilateral. Embriologi awal
echinodermata secara jelas mensejajarkan mereka dengan deuterostoma.
Diantara 7000 atau lebih anggota filum echinodermata semuanya adalah hewan laut,
dibagi menjadi enam kelas, diantaranya Asteroida (Bintang laut), Ophiuroidea (bintang
mengular), Echonoidea (bulu babi dan sand dollar), Crinoidea (lili laut dan bitang bulu),
Holothuroidea ( timun laut), dan Concentrychycloidea (aster laut). Aster laut, yang baru
ditemukan baru-baru ini, hidup pada kayu yang terendam air di laut dalam.
BAB II
ISI
2
Tentakel
mangsa.
Stomach
Gonad
Saluran kelamin
Madreporit
Esofagus
Dorsal mesentery
tubuh teripang
Anus
Cloaca
Intestin
hingga usus
4. Sistem Reproduksi
Pada umumnya alat reproduksi terpisah, tetapi ada beberapa jenis yang hermafrodit.
Gonad bentuknya seperti sikat dengan saluran penghubung yang terbuka di daerah tentakel.
4
Sel telur maupun sperma di keluarkan ke air laut, dan selanjutnya terjadi fertilisasi di luar.
Zigot tumbuh menjadi larva Aurikularia. Beberapa jenis hewan ini menyimpan telur yang
telah dibuahi di dalam tubuhnya.
Holothuroidea atau timun laut yang kecil sesudah dikeringkan dapat dibuat kerupuk
atau kulitnya yang kering direbus untuk digunakan sebagai bahan pembuat sup.
Dewasa ini, teripang mulai dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan alternatif dengan
nama populer jeligamat. Di dalam teripang terkandung kolagen, mucopolucharida
(MPS), dan docosahexaenoic acid (DHA) sehingga dapat mengobati beberapa
penyakit seperti sirosis hati, migrain, luka, hepatitis, dan jantung koroner.
1.
Sistem
Pencernaan
Makanan
Sistem
pencernaan
berupa
dalam
cangkang. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral, kemudian
kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia.
Saluran
sifon
menghubungkan
kerongkongan
dengan
usus.
Saluran
pencernaan yang dikelilingi oleh lima rangka samping yang ada dalam cangkang
6
(terkenal sebagai lentera aristoteles) adalah lambung yang di perluas oleh kantongkantong dan berakhir di rektum. Anus terletak di daerah permukaan aboral, yaitu di
pusat tubuh diantara lempeng kapur yang mengandung dua, empat, sampai lima
lubang genital. Beberapa echinoidea memiliki mulut dan anus di bagian pinggir
tubuhnya, tetapi ada pula yang mulutnya terletak di tengah.
2. Sistem Pernapasan
Pernapasan dilakukan oleh 10 insang yang menjorok ke membran peritonium.
3. Sistem Saraf
Sistem saraf berupa cincin yang melingkari mulut yang selanjutnya bercabang
ke saraf radial.
4. Sistem Reproduksi
Hewan ini memiliki empat sampai lima gonad yang terletak di daerah
permukaan aboral. Dari gonad terdapat saluran ke lubang genital. Sesudah perjadi
fertilisasi di air, maka hasil fertilisasi akan tumbuh menjadi larva.
Sebagai pembersih karena memakan bangkai atau sisa hewan yang terdapat di pantai.
2. Peranan Merugikan
7
DAFTAR PUSTAKA
Campell, Neil A. dan Jane B. Reece. 2003. BIOLOGI. Jilid 2 Edisi Kelima. Penerbit Erlangga
Jakarta.
Campell, Neil A. dan Jane B. Reece. 2008. BIOLOGI. Jilid 2 Edisi Kedelapan. Penerbit
Erlangga Jakarta.
http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/11/holothuroidea-teripangtimunlaut.html?m=1
8
http://imgusr.tradekey.com/p-B3902642-20100518215356/sea-cucumbers-cucumariafrondosa.jpg
http://1.bp.blogspot.com/_L3sNLmoKUl4/TCq5rP_oGbI/AAAAAAAAE_E/3P6fcH
Ybfpk/s1600/17.jp
http://blogpembelajaranbiologi.blogspot.com/2013/04/echinoida-landak-lautbulubabi.html?m=1
http://blogpembelajaranbiologi.blogspot.com/2013/04/holothuroidea-tripangtimunlaut.html?m=1