You are on page 1of 30

POWDERS

kosmetik
dalam bentuk serbuk/butiran halus dari
campur an
beberapa zat kimia.
Beberapa bentuk sediaan tersebut antara lain
:

1.Body of dusting powders (serbuk tabur


badan)
Serbuk tabur badan disebut juga body talks
atau
serbuk talk yang mempunyai fungsi/kegunaan
sangat luas,seperti membuat kulit terasa
lembut,efek mendinginkan juga keseimbangan
penyerapan dalam waktu tertentu. Efek
mendinginkan berhubungan dengan hilangnya
panas karena luasnya permukaan dari partikel
partikel talk.

Talk merupakan komponen utama dalam


formulasi dan mempunyai karakteristik yang
baik,antara lain :
Kemampuan menutupi
Daya adhesiv yang kuat
Penyerapan sekret tubuh
Daya lentur yang cukup baik
Sifat-sifat lain yang menguntungkan antara
lain :
Mempunyai butiran yang rata
Bebas alkali
Bebas bakteri
Mempunyai nilai sterilisasi

Membantu sifat adhesiv dari garam-garam


stearat antara lain : Zn atau Mg
stearat,Kaolin,Mg karbonat,Amylum dan
kapur
Talk bersama-sama dengan
parfum/deodoran merupakan penutup yang
baik terhadap bau badan
Komponen lain yang sering ditambahkan pada
produk serbuk tabur badan yaitu asam borat
sebagai pengawet dan silika yang membuat
serbuk mempunyai density yang rendah
sehingga
mudah diratakan.

2.
After Shave Powder
Penggunaan after shave powder dimaksudkan
untuk mengurangi ketidaknyamanan hasil dari
proses pencukuran yaitu dengan timbulnya
efek mendinginkan dan menyegarkan.
Kemungkinan fungsi tambahan pada
penggunaan after shave powder yaitu dapat
menutupi kerusakan kulit luar dan menutupi
sisa-sisa shaving cream yang mengkilat pada
kulit nampak menjadi lembut.
Untuk menambah kegunaan/fungsi dari produk
after shave powder dapat diformulasi dengan
penambahan zat antara lain :
Mentol menambah efek pendinginan
Garam aluminium sebagai penyegar
(adstringen)
Anti mikroba (pengawet)

Fungsi utama dari sediaan after shave powder


yaitu diukur dari kemampuan daya adhesiv
dan daya absorbensinya.
Komponen yang terdapat pada after shave
powder biasanya terdiri dari :
Talk
absorben
Kaolin/MgCO 3
Serbuk kapur
ZnO
daya penutup
Titanium dioksid
Pewarna
Parfum

Yang perlu diperhatikan pada produk sediaan ini adalah


ukuran partikel yang sedemikian rupa sehingga tampak
halus atau tidak kasar bila digunakan. Penambahan
parfum pada formula yang mengandung serbuk kapur
perlu dipertimbangkan karena kapur dapat menyerap
bau.

3.
Face Powder ( Bedak Muka )
Fungsi utama face powder adalah :
Memberi kelembutan pada kulit
Menutupi ketidaksempurnaan
Memberi cahaya yang seimbang dan
Memberi kesan segar/rasa segar pada kulit
Face powder dapat digunakan berkalikali/setiap saat dan diharapkan dapat
menempel cukup kuat pada kulit sehingga tidak
rontok dan tahan terhadap zat-zat yang
diekskresi oleh kulit.

Tidak ada face powder yang terdiri dari


komponen tunggal,biasanya terdiri dari :
Covering power
Absorban
Zat adhesif
Parfum
Pewarna
Zat-zat lain yang mudah untuk meratakan dan
menghomogenkan
Face powder terdiri dari beberapa konstituen
yang mempunyai kualitas spesifik. Penggunaan
face powder tidak terlepas dari pemakaian
preparat kosmetik yang lain seperti foundation,
compact powder dan lain-lainnya.

Komposisi face powder terdiri dari :


A. Covering powder
Fungsi covering powder tergantung pada
kepentingan dari fungsi face powder yaitu
sebagai penutup bekas luka/cacat atau
melebarkan pori-pori atau membuat kulit
bercahaya.Beberapa contoh senyawa yang
sering
digunakan a l :
1. Titanium dioksid
Titanium dioksid mempunyai kemampuan lebih
baik sebagai covering powder dibandingkan
ZnO
dan tahan pada pemakaian di udara. Titanium
dioksid tidak menyegarkan (adstringent),
tetapi
bersifat inert, mudah didapat dan jarang
ditemukan terjadinya kasus alergi.

2. ZnO
ZnO merupakan senyawa pilihan untuk covering
powder disamping juga berfungsi memberi
kesejukan dan kesegaran dan antiseptik. ZnO
juga
berguna untuk terapi iritasi pada kulit. Hanya
saja
ZnO dalam jangka waktu tertentu antar
partikelnya
akan terjadi reduksi sehingga ukuran partikel
menjadi membesar sehingga tampak serbuk
menjadi tidak homogen.

B. Absorben ( Penyerap )
Fungsi lain dari face powder adalah sebagai
penyerap lembab pada kulit muka, penyerap
sekret dari tubuh dan penyegar. Materi yang
digunakan harus mempunyai daya serap yang
cukup tinggi. Kompnen yang sering digunakan
sebagai absorben antara lain :
1. Kaolin kolloidal

Kaolin ( Al silikat hidrat ) merupakan senyawa alamiah.


Kaolin dengan rumus Al2O3 2SiO2.2H2O. Kaolin yang murni,
gemerlap, mudah larut dalam air, sehingga sering digunakan
untuk face powder. Disamping itu Kaolin koloid mempunyai
kemampuan penyerapan yang tinggi dan penyerap keringat
yang baik. Komponen ini juga dapat digunakan untuk
covering power dan daya adhesiv yang lebih besar pada
kulit daripada talk. Mempunyai relatif density yang tinggi
sehingga dapat digunakan untuk mengontrol kondisi serbuk
sedemikian rupa. Dapat mereduksi cahaya pada talk bila
digunakan bersama-sama. Penggunaan dalam face powder
30 %.

2. Starch ( Amylum)
Amylum padi/beras benyak digunakan sebagai
basis pada face powder karena sifat-sifat yang
menguntungkan antara lain : sifat absorbennya,
merupakan covering power yang baik dan rasa
lembut pada kulit. Beberapa sifat yang kurang
menguntungkan antara lain :
Cenderung sebagai tempat tumbuh bakteri
Mengkilat pada kulit
Iritasi pada kulit bila kontak cukup lama
3. Microcrystalin cellulosa ( Avicel )
Merupakan bahan yang sering digunakan untuk
saat ini sehubungan dengan kemampuan
absorpsinya yang tinggi dibanding serbuk lain,
termasuk juga terhadap minyak.

4. Calcium carbonat
Bahan ini banyak digunakan untuk campuran
face
powder karena sifat absorpsinya dan
menghilangkan sifat mengkilat pada talk, tetapi
mempunyai sifat rasa kering pada kulit. Oleh
karenanya bahan ini hanya dipergunakan dalam
campuran 15 %.
5. Magnesium karbonat
MgCO 3 mempunyai sifat absorpsi 3 kali lebih
tinggi
dibanding CaCO 3 sehingga bila digunakan terasa
lebih kering, jika digunakan kadarnya 5 %.
Keuntungan bahan ini pada kemampuan
membentuk butiran yang halus pada produk
face

C. Slip
Slip merupakan senyawa atau bahan yang
digunakan untuk memudahkan penyebaran dan
memberi rasa lembut pada kulit. Senyawa senyawa
tersebut antara lain : talk, Zn stearat dan amylum.
D. Adhesion
Merupakan bahan penting dalam face powder yang
membuat sediaan ini dapat melekat dengan baik
pada kulit muka/wajah. Senyawa yang mempunyai
sifat adhesiv yang baik antara lain : talk, asam
stearat, Zn dan Mg stearat dengan kadar antara 3
10 %.

E. Bloom
Merupakan bahan pengembang dalam face
powder
diantaranya kapur, amylum dan preparat
amylum.
F. Pewarna
Pigmen organik dan anorganik sering
ditambahkan
untuk memberi warna pada face powder. Baik
yang
larut dalam air maupun yang larut dalam
minyak.
G. Parfum
Parfum merupakan faktor penting berperan
dalam
pemasaran produk disesuaikan dengan selera

4. Shampo powder

Shampo dalam sediaan powder sebenarnya dapat merawat


rambut serta cenderung memperbaiki rambut yang
rusak,hanya saja penggunaannya kurang praktis. Shampo
powder biasanya berisi serbuk detergen dan senyawa yang
tidak higroskopis, misalnya : Na dan Mg laurylsulfat adalah
bahan utamadengan kadar 3 4 g setiap formula. Sebagai
diluent antara lain : Na pyrofosfat atau bicarbonat atau sulfat.

5. Tooth powder

Pembersih gigi dalam bentuk serbuk ini merupakan sediaan


yang praktis dan komponennya murah. Serbuk mempunyai
kemampuan penyebaran lebih luas pada bentuk sediaan
pasta, namun demikian jarang diperdagangkan. Tidak ada
interaksi antara komponen-komponen dalam sediaan. Floride
dan bahan oksidator lain mampu tahan lebih lamakarena
tidak ada media berinteraksi dibanding bentuk pasta. Hanya
saja di dalam formulasi sering ditemukan beberapa komponen
dengan sifat fisik, ukuran partikel yang tidak sama,sehingga
menyebabkan pemisahan dalam proses pembuatan maupun
dalam penyimpanan.

Contoh formula :
R/ Precipitate CaCO3 95 %
Na palmitat
5%
Flavor,sweetener q.s.
R/ Dicalcium phosphat dehidrat 75 %
Precipitate CaCO3
23 %
Na lauryl sulfat
1%
Na
phosphat
0,8 %
Flavor,sweetener
q.s.
Proses pembuatannya sangat simple,pemanis dan
flavor dicampur bersama-sama dengan sedikit
alkohol, kemudian dicampur dengan bagian lain
( misal : abrasive powder ) dengan jumlah sedikit
demi sedikit dan akhirnya dicampurkan pada
serbuk lain yang jumlahnya lebih banyak.

BEDAK
Bedak : adalah sediaan dasar berupa padat,
halus, lembut, homogen, mudah ditaburkan atau
disapukan merata pada kulit, tidak menimbulkan
iritasi atau melukai kulit.
Pedoman pengujian bedak meliputi antara lain :
Pemerian, bobot
pH
Logam berat (negatif)
Identifikasi dan penetapan kadar Asam salisilat
dan Asam benzoat (tidak lebih 0,2 %)
Identifikasi dan penetapan kadar Benzalkonium
klorida (tidak lebih 0,05 %)
Uji Angka Lempeng Total (tidak lebih 105 koloni tiap gr
atau ml sampel)
Uji Staphylococcus aureus, Pseudomonas aerugenosa,
Candida albicans, Clostridium tetani, Clostridium welchii,
Bacilus antracis ( negatif )

A. Bedak Wajah
Adalah bedak yang digunakan sebagai pembawa
sediaan kosmetika untuk berbagai tata rias. Bedak
diharapkan dapat menutupi luka-luka kecil pada
wajah, dapat menyerap keringat dan dapat melekat
pada wajah. Dari sifat-sifat ini, digunakan sebagai
dasar bedak adalah talk, CaCO3, ZnO, Titanium
oksida, pati, dll.
Pengujian khusus :
Identifikasi dan penetapan kadar Hexakhlorofen
( tidak lebih 0,1 % )
B. Bedak untuk Badan
Bedak untuk badan atau lebih dikenal dengan nama
talk untuk badan adalah sediaan dasar berupa
padat halus, lembut, homogen, dapat menyerap
keringat dari badan sehingga dapat memberi rasa
dingin pada badan.

Komposisi sediaan ini terutama adalah talk.


Kualitas kosmetika yaitu halus, bebas alkali, bebas
bakteri dan telah disterilkan. Kedalam sediaan
ditambahkan juga Seng stearat atau Mg stearat
serta Kaolin untuk memperbesar sifat melekat
pada kulit. Untuk memperbesar daya serap
keringat ditambahkan MgCO3 atau pati. Untuk
menutupi bau badan dapat ditambahkan parfum.
Pengujian khusus :
Identifikasi dan penetapan kadar Asam borat
( tidak lebih 0,2 % )

C. Bedak untuk Bayi


Bedak untuk bayi adalah sediaan kosmetika yang
dimaksudkan untuk menyerap air, mencegah
gesekan kulit dan mempercepat pengeringan kulit
sehingga memberikan efek mendinginkan. Pada
dasarnya komposisi untuk bedak bayi sama dengan
bedak untuk dewasa, hanya bedak untuk bayi
mempunyai formula lebih sederhana. Masing
masing komponen bedak bayi harus mempunyai
derajat kemurniaan tinggi. Semua sediaan untuk
bayi harus bebas kuman dan dapat dibubuhi
pengawet secukupnya. Pewangi sebaiknya
dihindarkan karena kulit bayi masih sangat tipis,
lembut dan sangat sensitif.
Pengujian khusus :
Identifikasi kadar Asam borat ( - )
Identifikasi Hexakhlorofen ( - )

Bedak Tabur (Face Powder)


Formula 1
Magnesium silikat
Seng stearat
Seng oksida
Kalsium karbonat
Parfum

75 g
18 g
30 g
16 g
2g

Cara pembuatan :
Semua bahan dicampur, lalu diaduk dalam mesin
pengaduk selama 1 jam hingga benar-benar
tercampur sempurna, Sebaiknya bahan-bahan
tersebut digiling agar tidak ada lagi gumpalan yang
menurunkan kualitas produk.

Formula 2
Magnesium silikat
Titan dioksida
Kaolin
Magnesium stearat
Magnesium karbonat
Parfum

66 g
6g
21 g
5g
6g
1g

Cara pembuatan :
Semua bahan dicampur, lalu diaduk dalam mesin
pengaduk selama 1 jam hingga benar-benar
tercampur sempurna, Sebaiknya bahan-bahan
tersebut digiling agar tidak ada lagi gumpalan yang
menurunkan kualitas produk.

Bedak bayi (Baby powder)


Formula :
Serbuk asam borat
Seng oksida
Magnesium karbonat
Magnesium silikat
Parfum

20 g
200 g
150 g
1500 g
q.s

Cara pembuatan :
Semua bahan dicampur jadi satu, lalu diaduk ad
merata

Bedak Salisil
Formula :
Asam salisilat
Magnesium silikat
Magnesium karbonat
Parfum

45
605
400
1

g
g
g
g

Cara pembuatan :
Semua bahan dicampur jadi satu, lalu digiling
selama 1 jam hingga halus

Bedak Cair (Liquid Face Powder)


Formula :
Magnesium karbonat
1500
Seng oksida
150
Asam salisilat
10
Ponceau 4R dalam larutan 1 % 10
Alkohol 90 %
700
Lar. Eosin Yellow 1 %
30

g
g
g
cc
cc
cc

Cara pembuatan :
Semua bahan yang berupa serbuk digiling sampai
halus, kemudian bahan-bahan cair dituang
perlahan-lahan sambil diaduk

Bedak Padat (Compact Powder)


Formula :
Talkum
53 g
Kaolin
26 g
Seng oksida
10 g
Tragakan
6g
Titan dioksida
3g
Parafin liq
3g
Parfum
q.s
Cara pembuatan :
Tragakan dilarutkan dalam air sebanyak 80 cc,
setelah larut tuangkan ke dalam tepung lalu diaduk
hingga menjadi adonan, tuangkan parafin sedikitsedikit, diaduk terus hingga merata, setelah itu
dicetak dan dikeringkan

Bedak Padat (Compact Powder)


Formula :
Seng oksida
5%
Mg karbonat
5%
Mg stearat
8%
Parfum
q.s
Binder solution
q.s
Talkum
ad
100 %
Fungsi penggunaan bahan :
ZnO : senyawa yang dapat memberikan kesejukan,
kesegaran dan sebagai antiseptik
Mg karbonat : memiliki sifat menyerap lebih tinggi
sehingga terasa lebih kering. Biasanya digunakan
5%

Mg stearat : memiliki kemampuan melekat pada


kulit. Biasanya digunakan 8 % - 10 %
Talkum : membuat sediaan melekat baik dan
memudahkan penyerapan serta memberikan rasa
lembut pada kulit. Kemampuan menutupi yang baik,
daya adesifnya kuat, daya lenturnya juga baik.

You might also like