Professional Documents
Culture Documents
Operation
& EMS system
Mokhtar
Jamil
HISTORY
HISTORY
Tipe II
Bledsoe et al., Essentials of Paramedic Care:
Division V
2006 by Pearson Education, Inc. Upper Saddle
River, NJ
Tipe I
Tipe III
ISI
AMBULAN
PREDISPATCH
Fase Persiapan
Inspeksi Harian
Pemeriksaan sistem
kendaraan
Pemeriksaan
peralatan medis
AMBULANCE CHECKLIST
Copyright 2007, 2006, 2001, 1994 by Mosby, Inc., an affiliate of Elsevier Inc.
DISPATCH
Komunikasi Medik
Ambulance
Response
Ambulance Mapping
TRAVEL TO THE
SCENE
Sesuai kebutuhan
Route efisien & alternatif
Traffic Law
Jarak minimum iring-iringan 500 ft
Sirine & Lampu
Radio Medik
ATURAN (CONTD)
Memarkir kendaraannya di manapun, selama tidak merusak
hak milik atau
membahayakan nyawa orang lain.
Melewati lampu merah dan tanda berhenti.
Melewati batas kecepatan maksimum yang diperbolehkkan
selama tidak
membahayakan nyawa dan hak milik orang lain.
Mengabaikan peraturan yang mengatur arah jalur dan
aturan berbelok ke arahtertentu, setelah memberi sinyal
dan peringatan yang tepat.
AT THE SCENE
Scene size-up
Primary Survey
Load and Go
PARKING
THE
AMBULANCE
MENEMPATKAN AMBULANS DI
LOKASI KEJADIAN
KECELAKAAN/TABRAKAN
1. Lakukan penilaian keamanan lokasi dan tentukan area-area
berbahaya di sekitarlokasi kejadian.
2. Parkirlah ambulans sekurang-kurangnya 100 kaki dari rongsokan
kendaraan
jika terlihat ada nyala api, atau kebocoran cairan dan asap yang
berbahaya.
Jikatidak tampak nyala api atau kebocoran cairan dan asap,
parkir sekurang-kurangnya50 kaki dari rongsokan.
Parkirlah didepan rongsokan kendaraan jika lokasi kejadian
telah diamankan oleh polisi atau pihak lain,
Bila perlu minta seseorang berada di belakang ambulans untuk
bertindak sebagaipengarah dan pemandu
Secondary Survey
Radio Medik
Reassessment
Recording
AT THE HOSPITAL
Laporan recording
Format sederhana
Sample Documentation
PERSONEL AMBULAN
Sopir ambulan
Dokter
Perawat
Tenaga kesehatan berada di samping pasien
bukan bersama sopir
KETENTUAN TAMBAHAN
1. Gunakan sirine secara bijak, dan gunakan hanya ketika perlu.
Sirine hanyadigunakan jika pengemudi dalam respon emergency, Suara
sirine yang dinyalakanterus menerus dapat menambah rasa takut dan
cemas pasien, dan kondisi pasiendapat memburuk jika mulai timbul
stress. Pengemudi kendaraan bermotorcenderung untuk tidak
memberikan jalan pada ambulans jika sirine terlalu seringdinyalakan.
Beberapa pengemudi menganggap bahwa ambulans seringkali
menyalahgunakan sirine dalam keadaan non-emergensi.
2. Selalu waspada meski sudah membunyikan sirine.
Jangan pernah beranggapanbahwa semua pengendara kendaraan
bermotor akan mendengar sinyal Anda.Adanya bangunan, pepohonan,
dan semak belukar, radiotape dalam mobil dapatmenghalangi suara
sirine.
3. Bersiaplah terhadap manuver aneh pengemudi lain, karena beberapa
pengemudi menjadi panik jika mendengar bunyi sirine.
4. Jangan berada di dekat kendaraan lain lalu membunyikan sirine tiba-tiba.
Hal
ini dapat menyebabkan pengemudi lain menginjak rem mendadak dan Anda
tidakbisa berhenti tepat pada waktunya. Gunakan klakson ketika Anda
berada dekatdengan kendaraan di depan Anda.
5. Jangan menggunakan sirine sembarangan, dan jangan digunakan untuk
menakuti orang lain.
EMS SYSTEM
Emergency Medical Service
Proses