You are on page 1of 8

KASUS 6

PROSEDUR DAN DOKUMENTASI AUDIT


PRAKTIKUM AUDITING
KELAS CH

Kelompok 1 :
Zahrotul Azizah
Abidah Ardiningsih
Meriatul Qibtiyah
Ega Akmala El Farid

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015/2016

Latihan
1.
Permasalahan

Alasan

Solusi

Tidak terdapat penjumlahan


ke bawah untuk mengecek
kebenaran perhitungan

Apakah hal tersebut telah


sesuai dengan prosedur audit
yang seharusnya dilakukan?

Perlu adanya pengecekan


prosedur audit. Terkait
penjumlahan.

Jurnal dan pencatatan

Apakah telah diperiksa


ketepatan dan kewajarannya?

Perlu dilakukan pemeriksaan


perihal ketepatan dan
kewajaran penjurnalan

Apakah perlu dinyatakan di


dalam kertas kerja?

Perlu dinyatakan tingkat


kewajaran dalam penyajian
suatu akun pada kertas kerja

Kewajaran akun

Apakah Ruslan Gani benarbenar telah melakukan


Terdapat tickmark A,B, dan C,
penelusuran sehingga
tanpa penjelasan
menemukan fakta bahwa
terdapat tickmark?

Perlu adanya penjelasan dan


pemeriksaan lebih lanjut,
terutama pada komentar A, B
dan C.

Terdapat ketidaksesuaian yang


tidak ditindaklanjuti

Perlu adanya tindak lanjut


pada kasus perbedaan harga
pembelian dengan indeks
harga sekarang

Apakah hal ini telah direspon


dengan baik oleh auditor?

Uraian:
1. a. Ruslan Gani memutuskan pengambilan sampling dilakukan secara acak dengan perolehan
12 bukti dari seluruh bukti selama tahun berjalan laporan keuangan yang diaudit,
berdasarkan standart terkait bukti yng kompeten dijelaskan, bukti yang kompeten salah
satunya adalah yang paling dekat dengan tanggal neraca, mengapa ruslan gain
mengambil sampling tidak terfokus pada bukti yang mendekati tanggal neraca?
b. Bukti yang dikumpulkan hanya terkait bukti trnsaksi pengeluartan kas, mengapa bukti
perolehan persediaan atau daftar masuk barang ke gudang tidak dikumpulkan oleh
Ruslan Gani?
6

c. Sasaran audit yang pertama adalah memeriksa semua barang yang dpesan danditerima
sesuai dengan tujuan bisnis, akan tetapi mengapa tidak ada rposedur audit yang
dilakukan untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah barang yang dipesan
sudah sesuai dengan tujuan bisnis, seperti melakukan wancara dengan manajemen ?
d. Komentar A menunjukkan salah saji yang material, mengapa tidak ditindak lebih lanjut?
Selisih nilai tersebut saya rasa merupakan nilai yang material, sudah dipertimbangkan
secara matangkah hal ini? Apakah tidak sewajarnya kalau mengecek nilai tersebut, atau
mengkonfirmasi pada PT Samsang terkait pembelian barang pada tanggal 1/4/10 dan
25/7/10.
e. Komentar B terkait ketidakcocokan permintaan barang dengan penerimaan barang,
apakah tidak terjadi kesalahan dalam pemesanan barang yang dilakukan ? Benarkah
statement yang dikeluarkan oleh samsul arif ? Apakah tidak sebaiknya dilaklukan
konfirmasi terhadap PT Samsang terkait pemesanan yang dilakukan oleh Samsul Arif?
f. Komentar C terkait pembatasan otoritas dari langgeng santoso pada angka diatas Rp 8
juta, mengapa angka diatas 8juta tidak diotorisasi langgeng santoso? Apakah hal ini
sudah mendapat persetujuan dari langgeng santoso sendiri? Apakah hal ini sudah
dikonfirmasdi ke Langgeng Santoso?
g. Kesimpulan audit menunjukkan informasi kwajaran transaksi pengeluaran kas dan
pembelian, bukankah terdapat indikasi salah saji yang material?

2. Lampiran
PT. Maju Makmur
Laporan Penerimaan Barang
12 Desember 2010
TANGGAL

VENDOR

NOMOR REF

20/8/2010

Samsang products

3918

21/8/2010

Samsang products

3919

24/8/2010

27/8/2010

28/8/2010

Samsang products

Samsang products

Samsang products

3920

3921

3922

DESKRIPSI

PROSEDUR AUDIT

QTY

JUMLAH

Teleph Sell IB23-D


DVD Player HG87-X

20
5

17.102.000

!@#$%^&E

Amplifiers XX99-T

4.320.000

!@#C$%^&E

Televisi BM09-H
Receivers LM12-T
Receivers FD23-Y
Speakers YG28-Y
Stereo Systems RT45-I
Stereo Systems FU87-R
Headphones KJ32-K
Telep Sell BV24-R
CD Players XW55-P
Televisi BD17-H
Amplifiers KI34-Z
CD Players NB67-C
CD Players XW55-P
CD Players RW21-X

1
3
2
4
2
2
10
5
8
1
12
6
6
10

25.390.400

!@#$%^&E

14.482.240

!@#B$%^D&E
49.732.320

!@#$%^&E

21.254.400
!@#B$%^&E

02/9/2010

Samsang products

3923

3924

30
20
2

!@#$%^D&E

Samsang products

Telp Sell BV24-R


Telp Sell RA01-O
Speakers BF23-G

27.811.200

3/9/2010
7/9/2010

Samsang products

3925

Stereo Systems RA69-M

12.435.200

!@#$%^&E

8/9/2010

Samsang products

3926

! @ #AB $ % ^ & E
8

14/9/2010

Samsang products

3927

16/9/2010

Samsang products

3928

16/9/2010

Samsang products

3929

Amplifiers BC76-W
Televisi BD17-H
Receivers NB73-X
Speakers BF23-G
Stereo Systems XZ23-U
Television AR65-C
Headphones PO88-G
Telp Sell CB21-S
Receivers NB73-X

5
4
6
2
2
1
20
60
10

2.920.000
!@#B$%^&E

100. 179.200
23.344.000

!@#C$%^D&E
!@#B$%^&E

Sasaran audit:
Untuk memeriksa pembayaran barang tang ditagih (tertera dalam faktur) sesuai dengan
laporan penerimaan barang.
Untuk memeriksa beban dan kewajiban atas kegiatan pembelian persediaan.
Untuk memeriksa siklus pengeluaran kas.
Keluasan:
Populasi semua pembayaran terkait penerimaan barang dari samsang.
Sampel diputuskan. Dipilih 12 laporan penerimaan barang yang dikirimkan oleh
samsang.
Prosedur Audit :
!

Telah ditelusuri laporan penerimaan barang pada departemen operasional dan


logistic, telah diperiksa kelengkapan serta otorisasi dokumen tersebut, perhitungan
dicek kembali.

@ Telah dibandingkan antara laporan penerimaan barang yang diterima dengan jurnal
perolehan persediaan.
#

Telah diperiksa kesesuaian antara dokumen permintaan pembelian, faktur pembelian,


dan laporan penerimaan barang terkait dengan kuantitas dan deskripsi barang yang
diminta.

Telah diperiksa otorisasi dokumen permintaan pembelian.

% Telah diteliti perkalian dan penjumlahan faktur pembelian.


^

Telah direkonsiliasi harga pada faktur dengan indeks harga.

& Telah diperiksa cek yang dikeluarkan untuk setiap faktur dengan jumlah dollar,
penghitungan kembali dilakukan terkait diskon.
Komentar:
A Pada laporan penerimaan barang tanggal 8/9/2010 tidak terdapat deskripsi dan kuantitas
barang yang dibeli dalam data komputer. Namun, tercatat didalam jurnal perolehan
persediaan.
B Pada laporan penerimaan barang tanggal 27/8/2010:
Deskripsi barang untuk jenis headphone KJ32-K berjumlah hanya 10 unit, sementara
dalam permintaan pembelian, jumlah kuantitas yang dipesan adalah 20 unit.

Pada laporan penerimaan barang tanggal 02/9/2010:


Tertera deskripsi jenis barang model CD Players RW21-X, sementara terdapat
ketidaksesuaian dengan purcase requisition dan vendor invoices tipe CD00-N.
Pada laporan penerimaan barang tanggal 08/9/2010:
Tidak terdapat deskripsi dan kuaititas barang, sehingga tidak terdapat keterangan di
dalam data komputer, sementara pada data purcase requisition dan di vendor invoice
tertera speakers KM98-G dan VD34-L dgn kuantitas masing-masing 10 dan 6 unit.
Pada laporan penerimaan barang tanggal 14/9/2010:
Terdapat ketidaksesuaian deskripsi barang jenis Stereo Systems XZ23-U dengan
yang ada pada vendor invoices jenis VC09-I.
Terdapat kesalahan pada jumlah kuantitas jenis barang amplifiers, yang mana pada
laporan penerimaan barang berjumlah 5 unit, sementara di purchase requisition
amplifiers berjumlah 2 unit.
Kesalahan ketiga, terjadi pada deskripsi barang jenis televisi, pada laporan
penerimaan barang berjumlah 4 unit, sedangkan di purchase requsition berjumlah 5
unit.
Kesalahan keempat, terjadi ketidaksesuaian jenis barang, yang mana pada laporan
penerimaan barang dan vendor invoices tidak terdapat jenis barang CD Players
NB67-C, sementara pada purchase requisition terdapat jenis barang tersebut.
Pada laporan penerimaan barang tanggal 16/9/2010:
Ditemukan ketidaksesuai kuantitas untuk jenis barang Telepon Selular CB21-S yang
hanya berjumlah 60 unit, sementara pada purchase requisition kuantitas untuk jenis
barang tersebut berjumlah 70 unit.
C Pada dokumen purchase requisition tanggal 11/8/2010 dan tanggal 8/9/2010 diotorisasi
oleh Agus K, yang mana seharusnya diotorisasi oleh Langgeng Santoso. Hal ini sama
dengan yang ada pada laporan penerimaan barang pada tanggal 21/9/2010 dan 16/9/2010.
D Pada tanggal 27/8/2010:
Headphone KJ32-K yang terteradi arsip harga sebesar 256.000, sedangkan yang di
faktur sebesar 199.600
Pada Tanggal 3/9/2010:
Telepon selular BF24-R pada arsip harga 258.400, sedangkan di faktur 207.840.
Telepon selular RA01-O di arsip 775.600, sedangkan di faktur 703.600

Pada tanggal 16/9/2010:


Headphone PO88-G diarsip harga 711.760 di faktur 639.600
E Dari keduabelas item vendor invoices yang sudah dilakukan prosedur cek, ternyata tidak
terdapat bonus karena pembayaran dilakukan melebihi tanggal pemberian diskon (3/20,
n/60).
Kesimpulan:
Laporan Penerimaan Barang menunjukkan beberapa indikasi yang harus dikonfirmasi kepada
manajemen terkait untuk memperoleh keyakinan yang media akan kewajaran indikasi teresebut.
3. Tanggung jawab Ruslan gani terkait keterjadian ketidakkonsistenan di dalam pekerjaan
auditnya adalah mendokumentasikan di dalam kertas kerja audit danmenjelasakan terkait
adanya ketidakkonsistenan tersebut yang nantinya pasti akan memberikan pengaruh terhadap
pendapat yang akan dikeluarkan auditor.
Ruslan gani harus meminta keterangan kepada pihak manajemen perusahaan. Sedangkan,
dokumentasi yang harus dia peroleh mengenai ketidakkonsistenan tersebut adalah
representation letter atau surat pernyataan manajemen.

You might also like