You are on page 1of 7

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MUHAMMAD DIMAS RIDKZY FEBRIAN


X MIPA B

BAB I
AKU SELALU DEKAT DENGAN ALLAH SWT.
A. Dalil Asmaul Husna :


Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan
menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS.
Al Araf 7:80)





Katakanlah: Serulah nama Allah atau Ar-Rahman, yang mana sahaja kamu serukan; kerana
bagi-Nyalah nama-nama yang baik Dan janganlah kamu menyaringkan bacaan solatmu, dan
janganlah kamu perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu.
(QS. Al Isra 17:110)





Dialah Allah yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai
Nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hashr 59:24)


Allah! Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, bagi-Nyalah segala nama yang
baik. (QS. Taha 20:8)




Sesungguhnya! jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah yang mencipta langit dan bumi?
Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Katakanlah: Bagaimana fikiran kamu tentang apa
yang kamu sembah selain Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan aku sesuatu bahaya,
dapatkah mereka menghapuskan bahaya-Nya itu; atau jika Allah hendak memberi rahmat

kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatnya itu? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku;
kepada-Nyalah hendaknya berserah orang yang mahu berserah diri. (QS. Azzumar 39:38).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi SAW bersabda: Sesungguhnya Allah mempunyai 99
nama, iaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk syurga. Sahih Bukhari.
Dalil
1. Al-Karim :


Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan
(wahai umat manusia dan jin)? ( Ayat 13 : Surah ar-Rahmaan )
2. Al-Mumin :

Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha
Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara,
Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci,
Allah dari apa yang mereka persekutukan.( Al-Hasyr: 23)
3. Al-Wakil :

(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan
Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.( Al-An'aam: 102)
4. Al-Matin :


Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat
Kokoh.( Adz-Dzaariyaat: 58)

5. Al-Jami :

Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi
keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi Maha
Mengetahui".(Sabaa': 26)
6. Al-Adl :


Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an, sebagai kalimat yang benar dan adil.
Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-An'aam: 115)
7. Al-Akhir :


Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.( Al-Hadiid: 3)
B. Hikmah dari Kisah Nabi Ibrahim As. Mencari Tuhan :
Kalau kita sudah berdoa secara sungguh-sungguh dan terus-menerus, tetapi Allah
belum mengabulkan-nya juga, kita tidak boleh putus asa, karena putus asa

terhadap rahmat Allah adalah sifat orang-orang yang tidak beriman.


Allah memerintahkan kita untuk meluruskan niat hanya untuk mencari ridha Allah

di dalam setiap perbuatan.


Allah memerintahan kita untuk membulatkan tekad di dalam menempuh sebuah
tujuan yang mulia.

BAB II
BERBUSANA MUSLIM DAN MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN DAN
KEINDAHAN DIRI
A. Dalil-dalil Menutup Aurat :
Dalil-dalil AL-QUR'AN


"Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuanperempuan yang beriman, supaya melabuhkan pakaiannya bagi menutup seluruh
tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal
(sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan
(ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." (Surah Al-Ahzab,
ayat 59)





"Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat
pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan
mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang
zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung
kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka
melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapak mertua mereka atau anakanak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi
saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang
perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang
gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan,
atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah
mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari
perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang
beriman, supaya kamu berjaya." (Surah An-Nur, ayat 31)

Hadis-hadis NABI S.A.W.

Sesungguhnya wanita itu adalah aurat, setiap kali mereka keluar, syeitan akan
memperhatikannya. (HR. Bazzar & At- Tirmizi)

Bahawa Asma bint Abi Bakr (kakaknya) bertemu Nabi s.a.w. dalam keadaan
pakaiannya nipis sehingga nampak kulit badannya, lalu Nabi s.a.w. pun bersabda:
Wahai Asma, seorang perempuan yang telah sampai haidh (baligh) tidak boleh

dilihat (hendaklah bertutup) pada badannya melainkan ini dan ini (sambil
baginda menunjukkan ke arah wajah dan kedua pergelangan tangannya). (HR
Abu-Dawud)

Allah merahmati wanita-wanita Muhajirin yang pertama, apabila turunnya ayat


(yang bermaksud) dan hendaklah mereka menutup belahan leher baju mereka
dengan tudung kepala mereka,serta-merta mereka mengoyakkan apa sahaja
kain (yang ada di sekeliling mereka) lalu bertudung dengannya. (HR, AlBukhari)

B. Ancaman Orang Yang Tidak Menutup Aurat :




:









()
Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) nampak dari padanya (wajah dan
kedua telapak tangan). dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke
dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali kepada
suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera
mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka,
atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita muslimah, atau budak- budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita)
atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka
menghentakkan kaki (atau tangan)nya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kalian kepada Allah wahai orang-orang yang
beriman agar kalian beruntung.

[ 1] :
:


[ 2]




.
()

Rasulullah saw bersabda: Ada dua golongan penghuni neraka yang aku
belum pernah melihatnya: Malaikat yang tangan mereka menggenggam
cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli sekelompok manusia
(berdosa), dan Wanita-wanita yang berpakaian namun (seperti) telanjang
dan berjalan berlenggak-lenggok dan kepalanya bergoyang-goyang bak
punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium
baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian
dan sekian (jarak yang sangat jauh). (HR. Muslim, Baihaqi dan Ibnu
Hibban)

You might also like