You are on page 1of 21

MANAJEMEN PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

OLEH:
YONAS TRI NUGROHO (2014 08 1031)
AGUS WIDODO
(2014 08 1032)
SEPTY NUR FATONAH (2014 08 1048)

Dosen Pengampu : Dr. NINIK RAHMAWATI, M.Pd

Undang-undang No. 20 tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada pasal 1 ayat 3

Latar Belakang
Masalah

Peraturan Pemerintah Nomor 19


tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan

Sehubungan dengan tuntutan ke


arah profesionalisme tenaga
pendidik dan kependidikan

Rumusan masalah
Apa
pengertian
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan?
Bagaimana standar kompetensi Pendidik ?
Bagaimana PBagaimana perencanaan pendidik
dan tenaga kependidikan?
pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan?
Bagaimana pengangkatan dan penempatan
pendidik dan tenaga kependidikan?
Bagaimana
proses
pembinaan
dan
pengembangan tenaga kependidikan?
Apa alasan terjadinya pemberhentian terhadap
tenaga kependidikan?

Tujuan penulisan
dimaksudkan untuk mengetahui:
1. Pengertian Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2. Standar kompetensi Pendidik
dan tenaga
kependidikan
3. Perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan
4. Tahapan dalam pengadaan pendidik dan tenaga
kependidikan.
5. faktor-faktor yang melatarbelakangi adanya
pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga
kependidikan.
6. Bagaimana proses pembinaan dan pengembangan
tenaga kependidikan
7. Pemberhentian terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan

Pengertian Pendidik dan


Tenaga Kependidikan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan menurut


UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1
Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20
Tahun 2003 khususnya Bab I Pasal 1 ayat (5)
Dilihat dari tugasnya ada beberapa jenis personil di
sekolah, yaitu:
Tenaga pendidik
Tenaga fungsional kependidikan
Tenaga teknis kependidikan
Tenaga pengelola satuan pendidikan
Tenaga administratif: staf tata usaha

STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK


DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Standar
Kompetensi
Pendidik
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional
Pendidikan,
guru
harus
memiliki
kompetensi
pedagogik,
kepribadian,
profesional, dan sosial.
Standar
kompetensi
pengawas :
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi
Supervisi
Manajerial
Kompetensi
Supervisi
Akademik
Kompetensi
Evaluasi
Pendidikan

Dalam Permendiknas No. 13


Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Kepala Sekolah
meliputi
1.
Kompetensi
kepribadian, 2. Kompetensi
Managerial, 3. Kompetensi
kewirausahaan, 4, Kompetensi
supervisi, dan 5. Kompetensi
social
Kompetensi
tenaga
administrasi
sekolah/madrasah menurut
Permendiknas
No.
24
Tahun 2008 meliputi :
Kompetensi
Kepribadian
tenaga administrasi
Kompetensi Sosial
Kompetensi Teknis
Kompetensi Manajerial

Adapun di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional


Nomor 25 Tahun 2008 tersebut, terdapat kompetensi untuk
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah, dan Kompetensi
untuk Tenaga Perpustakaan Sekolah/ Madrasah.
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Pengelolaan Informasi
Kompetensi Kependidikan
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Pengembangan Profesi.
Kompetensi Laboran
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Administratif
Kompetensi Profesional

PERENCANAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIDIKAN

Langkah-langkah
usulan
dalam
perencanaan
ketenagaan yaiu
UPT Setjen, UPT ditjen
Menyususn rencana kebutuhan berdasarkan hasil
analisis jabatan
Dilaporkan kepada pimpinan unit kerja

PENGADAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Untuk mendapatkan tenaga kependidikan dan


pendidik yang berkualitas dan memenuhi prinsip the
right man on the right place, kegiatan perekrutan yang
diawali dengan kegiatan seleksi. Pada umumnya,
kualifikasi meliputi: keahlian, pengalaman, umur, jenis
kelamin, pendidikan, keadaan fisik dan lainnya. Dan
memiliki kompetensi

PENGANGKATAN DAN
PENEMPATAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Pengangkatan
Pegawai

Negeri Sipil (PNS) yang diangkat untuk


pertama kali dalam jabatan guru harus memenuhi
syarat :
Berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV
(D-IV) dan bersertifikat pendidik
Pangkat paling rendah Penata Muda , golongan ruang
III/a
Memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa
program induksi
Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling
kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir

Penempatan guru dengan otonomi daerah


tentunya menjadi wewenang daerah, disesuaikan
dengan kebutuhan nyata dari tiap daerah itu.
Akan tetapi, cara ini akan menimbulkan banyak
permasalahan, apabila penempatan guru ini tidak
dikoordinasikan pada tingkat nasional. Karena,
dengan pola kedaerahan itu justru akan timbul
kecenderungan setiap daerah membuat LPTK
sendiri,
dengan
dalih
untuk
memenuhi
kebutuhan guru di daerah sendiri. Peta nasional
tentang kebutuhan guru ini harus disediakan,
agar penyediaan kebutuhan guru dapat
dikendalikan termasuk mengendalikan jumlah
LPTK penghasil guru.

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Pembinaan dan pengembangan guru meliputi
pembinaan dan pengembangan profesi dan
karier. Pembinaan dan pengembangan profesi
guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Pembinaan dan pengembangan
profesi guru dilakukan melalui jabatan
fungsional. Pembinaan dan pengembangan
karier guru meliputi penugasan, kenaikan
pangkat, dan promosi.

PENGEMBANGAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Pengembangan (development) adalah mewakili suatu investasi
yang berorientasi ke masa depan dalam diri pendidik dan
tenaga kependidikan.
Tujuan utama diklat dan pengembangan adalah berikut ini :
Memperbaiki
kinerja, memutakhirkan keahlian para
pendidik dan tenaga kependidikan sejalan dengan kemajuan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Mengurangi waktu belajar bagi pendidik dan tenaga
kependidikan yang baru agar memiliki kompetensi yang
dipersyaratkan oleh profesinya
Membantu memecahkan persoalan pendidikan
Mempersiapkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk
kepentingan promosi dan perkembangan kariernya
Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi.

PEMBERHENTIAN PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN
Pemberhentian adalah pemutusan hubungan
kerja seorang karyawan dengan suatu organisasi
perusahaan. Pensiun adalah pemberhentian
karyawan atas keinginan perusahaan/undangundang atau keinginan karyawan sendiri.
Pemberhentian harus didasarkan UU No. 12
Tahun 1964 KUHP dan seijin Panitia
Perselisihan Pegawai dan Perusahaan Daerah
(P4D)
secara
berperikemanusiaan
dan
menghargai pengabdian yang diberikannya
kepada organisasi.

PEMENSIUNAN
Pemensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
maksudnya adalah berakhirnya status seseorang
dari status pegawai negeri sipil karena alasanalasan tertentu. Pemberhentian PNS dapat
tejadi karena permintaan sendiri, mencapai
batas usia pensiun, adanya penyederhanaan
organisasi,
tidak
cakap
jasmani/rohani,
meninggalkan tugas, meninggal dunia atau
hilang dan lain-lain.
Hak pensiun PNS diatur dalam Undang-Undang
No. 11 Tahun 1969

Batas usia seseorang pegawai negeri sipil untuk


mendapatkan pensiun adalah 56 tahun. Batas
usia ini dapat diperpanjang menjadi (1) 65 tahun
bagi pegawai negeri sipil yang memangku
jabatan ahli peneliti dan peneliti, guru besar,
lektor kepala dan lektor, jabatan lainnya yang
ditentukan presiden, (2) 60 tahun bagi pegawai
negeri sipil yang memangku jabatan eselon I dan
eselon II, pengawas, guru sekolah menengah
sampai dengan SMTA (kepala sekolah, dan
pengawas), dan (3) 65 tahun bagi pegawai negeri
sipil yang memangku jabatan sebagai hakim

Dalam kaitannya dengan pendidik tenaga


kependidikan di sekolah, khususnya pegawai
negeri sipil, sebab-sebab pemberhentian pegawai
ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis : (1)
pemberhentian atas permohonan sendiri; (2)
pemberhentian oleh Dinas atau pemerintah; dan
(3) pemberhentian sebab lain-lain

KESIMPULAN
Manajemen Tenaga Kependidikan meliputi
pengertian dan jenis-jenis tenaga kependidikan,
pengadaan tenaga kependidikan, pengangkatan
dan
penempatan
tenaga
kependidikan,
pembinaan
dan
pengembangan
tenaga
kependidikan, serta pemberhentian tenaga
kependidikan.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa
manajemen tenaga kependidikan merupakan
rangkaian proses dan tata cara untuk
memaksimalkan kinerja tenaga kependidikan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

You might also like