Professional Documents
Culture Documents
PROYEK
BAGIAN
PERIHAL
REV./TANGGAL
DIBUAT OLEH
:
:
:
:
:
PK - 2
DAFTAR ISI
1.0
Lingkup Pekerjaan
2.0
Kriteria Perencanaan
3.0
4.0
Perhitungan
5.0
6.0
7.0
Lampiran
PK - 3
1.0
LINGKUP PEKERJAAN
1.1 Sistem Pemadam Kebakaran dengan Hidran.
1.2 Sistem Pemadam Kebakaran dengan Sprinkler otomatis.
1.3 Sistem Pemadam Kebakaran dengan APAR.
2.0
KRITERIA PERENCANAAN
2.1
PK - 4
2.2
Uraian
Peraturan DKI
Ringa Sedan
n
g
33
20
500
240
1000
500
1000
2000
5500
9000
14400
25
34
55
225
-
130
-
225
1500
15
130
1500
20
max.
15
13
15
13
(meter
4,5
4,0
4,5
4,0
0,05
0,10
0,1
0,16
22,5
27,0
Luas pengamanan
- Tiap Sprinkler
(sqft)
- Tiap zona
(sqft)
- Residual Pressure (psi)
Sprinkler
15
80
150
Jarak
(feet)
33
50
Perencanaan
Ringa
Sedang
n
2.3
Kepala Sprinkler
- Kepadatan aliran (gpm /
sqft)
- Laju aliran
(gpm)
Sistem
Kombinas
i
-
PK - 5
2.3.1.2 Sedang I
: Parkir.
(Sumber : SNI 03-3989-2000, Hal. 7 & 8).
Tempat
dengan
bahaya
menenga
h
Tempat
denga
n
bahaya
tinggi
2-A
2-A
4A
Kemampuan
maksimal
pemadam per Unit PAR
750
m2
500 m2
600 m2
25 m2
20 m
15 m
Taksiran dasar
pemadam
minimum
Jarak tempuh
maksimum ke tempat
pemadaman (M)
Rendah
5B
10 B
9
15
Menengah
10 B
20 B
9
15
Tinggi
40 B
80 B
9
15
PK - 6
3.0
4.0
PERHITUNGAN
TOWER 1,2,3 (Pompa 1)
4.1
Kapasitas Pompa
4.1.1 Laju Aliran Pompa
4.1.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)
PK - 7
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.
Pipa tegak ke I
= 500 GPM
Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
Penambahan1 pipa tegak
= 2 x 250 GPM
= 250 GPM
--------------------Total = 1000 GPM
90,3 mKA
69
mKA
=
10
mKA
-----------------------Total head = 169,3
Mka
170 mKA
=
=
4.1.5
=
=
Diesel pump
HP
= 343
4,3
256
kW
kW
PK - 8
TOWER 1,2,3 (Pompa 2)
4.2
Kapasitas Pompa
4.2.1 Laju Aliran Pompa
4.2.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.
- Pipa tegak ke I
= 500 GPM
- Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
- Penambahan1 pipa tegak
= 2 x 250 GPM
= 250 GPM
--------------------Total = 1000 GPM
4.2.2 Pompa Pacu (Jockey Pump)
- Kapasitas pompa joki sebaiknya ditentukan untuk
menambah laju kebocoran yang diijinkan didalam 10
menit atau 3,8 lpm (1 gpm), yang mana yang lebih besar
(sumber SNI 03-6570-2001 hal. 92)
4.2.3 Total Head Pompa Utama
4.2.3.1 Tinggi statis
4.2.3.2 Tekanan outlet nozzle
4.2.3.3 Kerugian gesek perpipaan
=
=
88,5 mKA
69
mKA
=
10
mKA
-----------------------Total head = 167,5
Mka
170 mKA
4.2.4 Daya Pompa
Q pompa x Pp x
Pm
= ----------------------------xtxk
75 x p x m
Q pompa = Laju aliran pompa
..
78,8 ltr/det
Pp
= Tekanan pompa
..
170
meter
= Berat jenis air
.. 1 kg/dm3
1 HP = Horse Power
.. 75 kg/dm3
P
= Effisiensi pompa
.. 60 %
m
= Effisiensi motor
.. 80 %
t
= Faktor keamanan
..
120 %
k
= Faktor konversi 1 HP..
0,746
kW
4.1.4.1 Jockey pump
4,3
kW
PK - 9
4.2.5
Diesel pump
HP
= 343
256
kW
Kapasitas Pompa
4.3.1 Laju Aliran Pompa
4.3.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.
- Pipa tegak ke I
= 500 GPM
- Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
- Penambahan1 pipa tegak
= 2 x 250 GPM
= 250 GPM
--------------------Total = 1000 GPM
4.3.2 Pompa Pacu (Jockey Pump)
- Kapasitas pompa joki sebaiknya ditentukan untuk
menambah laju kebocoran yang diijinkan didalam 10
menit atau 3,8 lpm (1 gpm), yang mana yang lebih besar
(sumber SNI 03-6570-2001 hal. 92)
=
=
88,3 mKA
69
mKA
=
11
mKA
-----------------------Total head = 168,3
Mka
170 mKA
4.3.4 Daya Pompa
Q pompa x Pp x
Pm
= ----------------------------xtxk
75 x p x m
Q pompa = Laju aliran pompa
..
78,8 ltr/det
Pp
= Tekanan pompa
..
170
meter
= Berat jenis air
.. 1 kg/dm3
1 HP = Horse Power
.. 75 kg/dm3
P
= Effisiensi pompa
.. 60 %
PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers
298685431.doc
PK - 10
m
t
k
kW
= Effisiensi motor
.. 80 %
= Faktor keamanan
..
120 %
= Faktor konversi 1 HP..
0,746
=
=
=
4,3
256
343
kW
kW
HP
Kapasitas Pompa
4.5.1 Laju Aliran Pompa
4.5.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.
- Pipa tegak ke I
= 500 GPM
- Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
-
= 88,3 mKA
= 69
mKA
=
11
mKA
-----------------------Total head = 168,3
Mka
170 mKA
PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers
298685431.doc
PK - 11
4.5.4 Daya Pompa
Q pompa x Pp x
Pm
= ----------------------------xtxk
75 x p x m
Q pompa = Laju aliran pompa
..
78,8 ltr/det
Pp
= Tekanan pompa
..
170
meter
= Berat jenis air
.. 1 kg/dm3
1 HP = Horse Power
.. 75 kg/dm3
P
= Effisiensi pompa
.. 60 %
m
= Effisiensi motor
.. 80 %
t
= Faktor keamanan
..
120 %
k
= Faktor konversi 1 HP..
0,746
kW
4.1.4.1 Jockey pump
4.1.4.2 Electric pump
4.1.4.3 Diesel pump
4.6
=
=
=
4,3
256
343
kW
kW
HP
5.0
PK - 12
Sprinkler Otomatis
5.2.1 Sprinkler direncanakan sebagai sarana untuk mengadakan
pemadam otomatis terhadap kebakaran di lantai yang
dijangkau oleh pancaran kepala sprinkler.
5.2.2 Kemampuan
dipergunakan
berlaku.
serta
jenis
peralatan
ditentukan berdasarkan
sprinkler
peraturan
yang
yang
Hidran Gedung
5.3.1 Hidran gedung dengan slang 40 mm disediakan sebagai
sarana pemadam kedua yang harus dilakukan oleh petugas
keamanan gedung dengan tujuan utama melindungi jiwa.
5.3.2 Segera setelah katup hidran dibuka, akan memancar air
dengan tekanan minimum 6,9 bar.
5.3.3 Katup hidran 65 mm disediakan untuk pemadam kebakaran
yang telah meluas yang akan dilakukan oleh petugas
keamanan dan barisan pemadam kebakaran dengan
mempergunakan slang 65 mm yang harus mereka bawa.
5.4
Hidran Halaman
5.4.1 Hidran halaman dengan katup dan slang 65 mm disediakan
untuk mengadakan pemadam kebakaran besar yang
dilakukan dari halaman oleh petugas keamanan dan barisan
pemadam kebakaran.
5.4.2 Hidran pilar yang dihubungkan langsung dengan pipa utama
PDAM disediakan sebagai sumber air cadangan.
5.4.3 Seamesse connection dengan standard sambungan dinas
kebakaran setempat langsung dihubungkan ke sistem hidran
/ sprinkler.
5.5
Uji Coba
PK - 13
5.5.1 Secara berkala dan teratur
peralatan sebagai berikut :
Yang Diuji
Katup Kendali Cabang
Sprinkler
- Katup Kendali Utama
- Pompa Kebakaran
6.0
harus
diadakan
uji
coba
6.2
Indoor Hydrant Box (IHB) dengan katup 40 & Landing valve 65 mm.
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
Kepala Sprinkler.
6.10
6.11
6.12
Pipa black steel ERW Sch. 40 ASTM A 53 atau ASTM A 120 dengan
kopling Victaulic untuk perpipaan hidran dan sprinkler dalam
gedung.
PK - 14
6.13
6.14
Tangerang,
Mei 2015
PK - 15
7.0
LAMPIRAN
7.1
7.2
7.3