You are on page 1of 15

PK - 1

PROYEK
BAGIAN
PERIHAL
REV./TANGGAL
DIBUAT OLEH

:
:
:
:
:

AKASA APARTEMEN SERPONG - TANGERANG


SISTEM PEMADAM KEBAKARAN
LAPORAN DASAR PERENCANAAN
1 / MEI 2015
PT. METAKOM PRANATA

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 2

DAFTAR ISI
1.0

Lingkup Pekerjaan

2.0

Kriteria Perencanaan

3.0

Standard dan Peraturan

4.0

Perhitungan

5.0

Uraian Singkat Sistem

6.0

Bahan dan Peralatan

7.0

Lampiran

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 3
1.0

LINGKUP PEKERJAAN
1.1 Sistem Pemadam Kebakaran dengan Hidran.
1.2 Sistem Pemadam Kebakaran dengan Sprinkler otomatis.
1.3 Sistem Pemadam Kebakaran dengan APAR.

2.0

KRITERIA PERENCANAAN
2.1

Sistem Pemadam Kebakaran dengan Hidran.


2.1.1 Bangunan ini diklasifikasi dalam bahaya kebakaran :
2.1.1.1 Ringan
: Hunian.
Klasifikasi kebakaran ringan adalah mempunyai nilai
kemudahaan terbakar rendah dan apabila terjadi
kebakaran melepaskan panas rendah, menjalar api
lambat.
2.1.1.2 Sedang I
: area parkir
(Sumber : SNI 03-3989-2000, Hal. 7 & 8).
2.1.2 Sisa tekanan hidran terjauh dan tertinggi adalah 4,5 bar.
(Sumber : SNI 03-1745-2000, Hal. 26).
2.1.3 Sumber air berasal dari PDAM dan Deep Well.
2.1.4 Kapasitas reservoir untuk cadangan 60 menit dari 150 %
kapasitas pompa pemadam kebakaran yaitu sebesar 426
m3, (1000 GPM x 150% x 60 menit = 340m 3)
(Sumber : SNI 03-6570-2001, Hal. 11).
2.1.5 Sistem yang digunakan yaitu sistem kombinasi (Combined
System) dengan kapasitas pompa sebesar 1000 GPM; 16
bar.
2.1.6 Hidran gedung dipasang disetiap lantai dengan sambungan
slang dia. 65 mm dan 40 mm (klas III NFPA).
2.1.7 Hidran halaman dipasang dengan jarak antara 2 buah
hidran halaman 90 m sampai 150 m. Sambungan slang
hidran halaman 65 mm dengan panjang hose 30 m.
2.1.8 Seamesse connection (sambungan Dinas Kebakaran)
dipasang dihalaman gedung, yang sesuai dengan standard
Dinas Pemadam Kebakaran
yang dapat langsung
terhubung dengan jaringan / sistem.

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 4

2.2

Sistem Pemadam Kebakaran dengan Sprinkler.


No.

Uraian

Katup Kendali Utama


- Tekanan Minimum (psi)
Laju aliran Minimum
(gpm)
- Kerugian gesek antara
katup
dan kepala
Sprinkler
maksimum
(psi)
- Jumlah
sprinkler tiap
katup kendali cabang /
Lt

Peraturan DKI
Ringa Sedan
n
g

33

20

500

240

1000

500

1000

2000

5500

9000

14400

25

34

55

225
-

130
-

225
1500
15

130
1500
20

max.

15

13

15

13

(meter

4,5

4,0

4,5

4,0

0,05

0,10

0,1

0,16

22,5

27,0

Luas pengamanan
- Tiap Sprinkler
(sqft)
- Tiap zona
(sqft)
- Residual Pressure (psi)
Sprinkler

15
80

150

Penyediaan Air minimum


(Gallon
)
(m3)

Jarak
(feet)

33
50

Perencanaan
Ringa
Sedang
n

2.3

Kepala Sprinkler
- Kepadatan aliran (gpm /
sqft)
- Laju aliran
(gpm)

Sistem

Jumlah Zona Tiap Tower

Kombinas
i
-

Sistem Pemadam Kebakaran dengan APAR.


2.3.1 Bangunan ini termasuk klasifikasi bahaya kebakaran :
2.3.1.1 Ringan
: Hunian.

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 5
2.3.1.2 Sedang I
: Parkir.
(Sumber : SNI 03-3989-2000, Hal. 7 & 8).

2.3.2 Penempatan APAR.


2.3.2.1 Bahaya kebakaran golongan A.
Tempa
t
denga
n
bahay
a
ringan

Tempat
dengan
bahaya
menenga
h

Tempat
denga
n
bahaya
tinggi

Ukuran minimum PAR (daya


pemadaman)

2-A

2-A

4A

Kemampuan
maksimal
pemadam per Unit PAR

750
m2

500 m2

600 m2

Jarak maksimum ke tempat


pemadamanan

25 m2

20 m

15 m

Pemadam Api Ringan

(Sumber : SNI 03-3987-1995, Hal. 12).


2.3.2.2 Bahaya kebakaran golongan B.
Jenis
Bahaya

Taksiran dasar
pemadam
minimum

Jarak tempuh
maksimum ke tempat
pemadaman (M)

Rendah

5B
10 B

9
15

Menengah

10 B
20 B

9
15

Tinggi

40 B
80 B

9
15

(Sumber : SNI 03-3987-1995, Hal. 13).


PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers
298685431.doc

PK - 6

2.3.2.3 Jenis bahan APAR yang digunakan :


2.3.2.3.1 Serbuk kimia kering serbaguna (Dry
Powder Multipurpose) dengan kapasitas :
a. 3 kg untuk Unit Hunian.
b. 5 kg untuk Area Parkir.
c. 5 kg untuk Utilitas.
2.3.2.3.2

3.0

CO2 (Carbon Dioksida)


a. 25 kg untuk Ruang Genset.
b. 10 kg untuk PUTM.
c. 10 kg untuk PUTR.
d. 10 kg untuk Trafo.

STANDARD DAN PERATURAN


3.1 SNI 03-1745-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan
Sistem Pipa Tegak & Slang untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung.
3.2 SNI 03-3989-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan
Sistem Sprinkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung.
3.3 SNI 03-3987-1995 tentang Panduan Pemasangan Pemadam Api Ringan
untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan
Gedung.
3.4 SNI 03-6570-2001 tentang Instalasi Pompa yang dipasang tetap untuk
proteksi kebakaran.
3.5 PERDA DKI Jakarta No. 8 tahun 2008.
3.6 NFPA (National Fire Protection Associates).
- NFPA 12, carbon dioxide Extinguishing systems.
- NFPA 13, 2003 edition, standart for the instalation of sprinkler
system.
- NFPA 14, 1996 edition, standart for the instalation of sstand
pipe and fire system system.
- NFPA 20, installation of stationary pumps for fire protection.

4.0

PERHITUNGAN
TOWER 1,2,3 (Pompa 1)
4.1

Kapasitas Pompa
4.1.1 Laju Aliran Pompa
4.1.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 7
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.

Pipa tegak ke I
= 500 GPM
Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
Penambahan1 pipa tegak
= 2 x 250 GPM
= 250 GPM
--------------------Total = 1000 GPM

4.1.2 Pompa Pacu (Jockey Pump)


- Kapasitas pompa joki sebaiknya ditentukan untuk
menambah laju kebocoran yang diijinkan didalam 10
menit atau 3,8 lpm (1 gpm), yang mana yang lebih besar
(sumber SNI 03-6570-2001 hal. 92)

4.1.3 Total Head Pompa Utama


4.1.3.1 Tinggi statis
4.1.3.2 Tekanan outlet nozzle
4.1.3.3 Kerugian gesek perpipaan

90,3 mKA
69
mKA
=
10
mKA
-----------------------Total head = 169,3
Mka

170 mKA

=
=

4.1.4 Daya Pompa


Q pompa x Pp x
Pm
= ----------------------------xtxk
75 x p x m
Q pompa = Laju aliran pompa
..
78,8 ltr/det
Pp
= Tekanan pompa
..
170
meter
= Berat jenis air
.. 1 kg/dm3
1 HP = Horse Power
.. 75 kg/dm3
P
= Effisiensi pompa
.. 60 %
m
= Effisiensi motor
.. 80 %
t
= Faktor keamanan
..
120 %
k
= Faktor konversi 1 HP.. 0,746
kW

4.1.5

4.1.4.1 Jockey pump


4.1.4.2 Electric pump

=
=

Diesel pump

HP

= 343

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

4,3
256

kW
kW

PK - 8
TOWER 1,2,3 (Pompa 2)
4.2

Kapasitas Pompa
4.2.1 Laju Aliran Pompa
4.2.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.
- Pipa tegak ke I
= 500 GPM
- Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
- Penambahan1 pipa tegak
= 2 x 250 GPM
= 250 GPM
--------------------Total = 1000 GPM
4.2.2 Pompa Pacu (Jockey Pump)
- Kapasitas pompa joki sebaiknya ditentukan untuk
menambah laju kebocoran yang diijinkan didalam 10
menit atau 3,8 lpm (1 gpm), yang mana yang lebih besar
(sumber SNI 03-6570-2001 hal. 92)
4.2.3 Total Head Pompa Utama
4.2.3.1 Tinggi statis
4.2.3.2 Tekanan outlet nozzle
4.2.3.3 Kerugian gesek perpipaan

=
=

88,5 mKA
69
mKA
=
10
mKA
-----------------------Total head = 167,5
Mka

170 mKA
4.2.4 Daya Pompa
Q pompa x Pp x
Pm
= ----------------------------xtxk
75 x p x m
Q pompa = Laju aliran pompa
..
78,8 ltr/det
Pp
= Tekanan pompa
..
170
meter
= Berat jenis air
.. 1 kg/dm3
1 HP = Horse Power
.. 75 kg/dm3
P
= Effisiensi pompa
.. 60 %
m
= Effisiensi motor
.. 80 %
t
= Faktor keamanan
..
120 %
k
= Faktor konversi 1 HP..
0,746
kW
4.1.4.1 Jockey pump

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

4,3

kW

PK - 9

4.2.5

4.1.4.2 Electric pump

Diesel pump

HP

= 343

256

kW

TOWER 4,5,6 (Pompa 3)


4.3

Kapasitas Pompa
4.3.1 Laju Aliran Pompa
4.3.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.
- Pipa tegak ke I
= 500 GPM
- Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
- Penambahan1 pipa tegak
= 2 x 250 GPM
= 250 GPM
--------------------Total = 1000 GPM
4.3.2 Pompa Pacu (Jockey Pump)
- Kapasitas pompa joki sebaiknya ditentukan untuk
menambah laju kebocoran yang diijinkan didalam 10
menit atau 3,8 lpm (1 gpm), yang mana yang lebih besar
(sumber SNI 03-6570-2001 hal. 92)

4.3.3 Total Head Pompa Utama


4.3.3.1 Tinggi statis
4.3.3.2 Tekanan outlet nozzle
4.3.3.3 Kerugian gesek perpipaan

=
=

88,3 mKA
69
mKA
=
11
mKA
-----------------------Total head = 168,3
Mka

170 mKA
4.3.4 Daya Pompa
Q pompa x Pp x
Pm
= ----------------------------xtxk
75 x p x m
Q pompa = Laju aliran pompa
..
78,8 ltr/det
Pp
= Tekanan pompa
..
170
meter
= Berat jenis air
.. 1 kg/dm3
1 HP = Horse Power
.. 75 kg/dm3
P
= Effisiensi pompa
.. 60 %
PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers
298685431.doc

PK - 10
m
t
k
kW

= Effisiensi motor
.. 80 %
= Faktor keamanan
..
120 %
= Faktor konversi 1 HP..
0,746

4.1.4.1 Jockey pump


4.1.4.2 Electric pump
4.1.4.3 Diesel pump
4.4

=
=
=

4,3
256
343

kW
kW
HP

Kapasitas Tangki Air Persediaan Pemadam Kebakaran


Diasumsikan bila terjadi kebakaran, hidran dengan katup (valve)
dia. 65 mm sebanyak 5 buah dapat beroperasi selama 1 jam
secara serempak.
1000 GPM x 150% x 3,785 (konversi) x 60 menit = 340 m 3

TOWER 4,5,6 (Pompa 4)


4.5

Kapasitas Pompa
4.5.1 Laju Aliran Pompa
4.5.1.1 Pompa utama (pompa elektrik & pompa diesel)
Dihitung berdasarkan jumlah pipa tegak hidran.
Jumlah pipa tegak yang direncanakan yaitu 4 pipa
tegak.
- Pipa tegak ke I
= 500 GPM
- Penambahan 1 pipa tegak
= 1 x 250 GPM
= 250 GPM
-

Penambahan1 pipa tegak


= 2 x 250 GPM
= 250 GPM
--------------------Total = 1000 GPM

4.5.2 Pompa Pacu (Jockey Pump)


- Kapasitas pompa joki sebaiknya ditentukan untuk
menambah laju kebocoran yang diijinkan didalam 10
menit atau 3,8 lpm (1 gpm), yang mana yang lebih besar
(sumber SNI 03-6570-2001 hal. 92)
4.5.3 Total Head Pompa Utama
4.3.3.1 Tinggi statis
4.3.3.2 Tekanan outlet nozzle
4.3.3.3 Kerugian gesek perpipaan

= 88,3 mKA
= 69
mKA
=
11
mKA
-----------------------Total head = 168,3
Mka

170 mKA
PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers
298685431.doc

PK - 11
4.5.4 Daya Pompa
Q pompa x Pp x
Pm
= ----------------------------xtxk
75 x p x m
Q pompa = Laju aliran pompa
..
78,8 ltr/det
Pp
= Tekanan pompa
..
170
meter
= Berat jenis air
.. 1 kg/dm3
1 HP = Horse Power
.. 75 kg/dm3
P
= Effisiensi pompa
.. 60 %
m
= Effisiensi motor
.. 80 %
t
= Faktor keamanan
..
120 %
k
= Faktor konversi 1 HP..
0,746
kW
4.1.4.1 Jockey pump
4.1.4.2 Electric pump
4.1.4.3 Diesel pump
4.6

=
=
=

4,3
256
343

kW
kW
HP

Kapasitas Tangki Air Persediaan Pemadam Kebakaran


Diasumsikan bila terjadi kebakaran, hidran dengan katup (valve)
dia. 65 mm sebanyak 5 buah dapat beroperasi selama 1 jam
secara serempak.
1000 GPM x 150% x 3,785 (konversi) x 60 menit = 340 m 3

5.0

URAIAN SINGKAT SISTEM


5.1

Pemadam Api Ringan (PAR)


5.1.1 Pemadam Api Ringan disediakan sebagai sarana untuk
mengadakan pemadam dini yang dapat dilakukan oleh
setiap penghuni gedung.

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 12

5.1.2 PAR dipasang di dinding dengan tanda yang mencolok dan


jumlah yang cukup sehingga mudah dijangkau oleh setiap
penghuni gedung.
5.2

Sprinkler Otomatis
5.2.1 Sprinkler direncanakan sebagai sarana untuk mengadakan
pemadam otomatis terhadap kebakaran di lantai yang
dijangkau oleh pancaran kepala sprinkler.
5.2.2 Kemampuan
dipergunakan
berlaku.

serta
jenis
peralatan
ditentukan berdasarkan

sprinkler
peraturan

yang
yang

5.2.3 Jenis sprinkler yang direncakan adalah dari tipe pendant


untuk di area unit apartemen atau ruang yang berceiling,
sedangkan di area parkir / excurse menggunakan tipe uprigh.
5.3

Hidran Gedung
5.3.1 Hidran gedung dengan slang 40 mm disediakan sebagai
sarana pemadam kedua yang harus dilakukan oleh petugas
keamanan gedung dengan tujuan utama melindungi jiwa.
5.3.2 Segera setelah katup hidran dibuka, akan memancar air
dengan tekanan minimum 6,9 bar.
5.3.3 Katup hidran 65 mm disediakan untuk pemadam kebakaran
yang telah meluas yang akan dilakukan oleh petugas
keamanan dan barisan pemadam kebakaran dengan
mempergunakan slang 65 mm yang harus mereka bawa.

5.4

Hidran Halaman
5.4.1 Hidran halaman dengan katup dan slang 65 mm disediakan
untuk mengadakan pemadam kebakaran besar yang
dilakukan dari halaman oleh petugas keamanan dan barisan
pemadam kebakaran.
5.4.2 Hidran pilar yang dihubungkan langsung dengan pipa utama
PDAM disediakan sebagai sumber air cadangan.
5.4.3 Seamesse connection dengan standard sambungan dinas
kebakaran setempat langsung dihubungkan ke sistem hidran
/ sprinkler.

5.5

Uji Coba

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 13
5.5.1 Secara berkala dan teratur
peralatan sebagai berikut :
Yang Diuji
Katup Kendali Cabang
Sprinkler
- Katup Kendali Utama
- Pompa Kebakaran

6.0

harus

diadakan

uji

coba

Cara Uji Coba


Katup uji dibuka, system
alarm bekerja.
Katup
uji
dibuka,
gong
berbunyi.
Katup uji dibuka, pompa
bekerja.

BAHAN DAN PERALATAN


6.1

2 set pompa, tiap 1 set terdiri dari :


6.1.1 1 buah pompa Jockey, kap. 10 GPM; 180 mKA.
6.1.2 1 buah pompa Electric, kap. 1000 GPM; 170 mKA.
6.1.3 1 buah pompa Diesel Engine Driven, kap. 1000 GPM; 170
mKA.
6.1.4 1 set Panel Pompa Kebakaran Hidran.
6.1.5 Header, Pipa Hisap, Pipa Tekan, Kontrol dll.

6.2

Indoor Hydrant Box (IHB) dengan katup 40 & Landing valve 65 mm.

6.3

Outdoor Hydrant Box (OHB) dengan dua katup 65 mm.

6.4

Fire Bridge Connection dengan katup 65 mm.

6.5

Pilar hidran dengan katup kembar siam 65 mm.

6.6

Katup kendali utama sprinkler (MCV).

6.7

Katup kendali cabang sprinkler (BCV).

6.8

Sprinkler Test & Drain Valve (TDV).

6.9

Kepala Sprinkler.

6.10

Tabung Pemadam Dry Powder 3 kg.

6.11

Tabung Pemadam Dry Powder 5 kg.

6.12

Pipa black steel ERW Sch. 40 ASTM A 53 atau ASTM A 120 dengan
kopling Victaulic untuk perpipaan hidran dan sprinkler dalam
gedung.

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 14

6.13

Tabung pemadam CO 2 25 kg untuk ruang genset.

6.14

Persediaan air untuk Pemadam Kebakaran kapasitas 426 m 3.

Tangerang,

Mei 2015

Ir. Alwin Dali


No. 1.3.303.2.029.09.1043579

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

PK - 15

7.0

LAMPIRAN
7.1

Diagram Sistem Pemadam Kebakaran

7.2

Lampiran kurva pompa pemadam

7.3

Lampiran Isometrik Pipa Hidran

PT. METAKOM PRANATA Mechanical & Electrical Engineers


298685431.doc

You might also like