Professional Documents
Culture Documents
Agenda
Pengertian
Akuntansi
Pengungkapan
Aset Tetap
CONTOH
Tanah
Bangunan
Gedung Kantor
Gedung Pabrik
Land improvement
Peralatan
Kendaraan
Mesin
Peralatan kantor
Perihal
Pengecualian
terhadap ruang
lingkup
Menambahkan pengecualian
ruang lingkup untuk:
a. aset tetap diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual
sesuai dengan PSAK 58.
b. pengakuan dan
pengukuran aset eksplorasi
dan evaluasi PSAK 64
Hanya mengatur
pengecualian ruang lingkup
untuk untuk hak
penambangan dan
reservasi tambang, seperti
minyak, gas alam, dan
sumber daya alam sejenis
yang tidak dapat
diperbarui.
Ruang lingkup
Perihal
Hibah
Pemerintah
Mengatur perlakuan
akuntansi terhadap suatu
aset tetap yang tersedia
untuk dijual.
Perihal
Depresiasi atas
tanah
Perihal
PSAK 16 Lama
Istilah
Aset
Aktiva
Penyusutan
Komponen Biaya
Perolehan
Termasuk:
biaya imbalan kerja
biaya pengujian aset hasil
penjualan dari pengujian
Bukan Komponen
Biaya Perolehan
Pertukaran Aset
Membedakan pertukaran
sejenis dan tidak sejenis
8
Perihal
PSAK 16 Lama
Pengukuran
Setelah
Pengakuan Awal
Aktiva Lain-lain
Dismantling Cost
Bunga
Pinjaman
Penurunan
Aset
PSAK
26
PSAK
48
Aset Tetap
PSAK
16
Sewa
PSAK - Terkait
PSAK
30
PSAK
13 & 19
IAS 25
PSAK
58
Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan
Investasi Properti
Aset tidak berwujud
Hak atas Tanah 10
Hak penambangan
2.
Reservasi tambang
11
aset
dapat
diukur
Laba
Laba(potensi
(potensiearning
earningmanagement)
management)
Evaluasi
Evaluasiprinsip
prinsippengakuan
pengakuan
Biaya
Biayaawal
awalmemperoleh
memperolehaset
aset
Biaya
Biaya selanjutnya
selanjutnya untuk
untuk menambah,
menambah, mengganti,
mengganti,
memperbaiki
memperbaiki
13
Seluruh
Seluruh biaya
biaya terkait
terkait aset
aset yang
yang memiliki
memiliki manfaat
manfaat di
di
masa
masamendatang.
mendatang.
Aset
Aset lain
lain yang
yang berfungsi
berfungsi agar
agar suatu
suatu aset
aset dapat
dapat
memiliki
memilikimanfaat
manfaatdi
dimasa
masamendatang.
mendatang.
Misal:
Misal: alat
alat yang
yang
berjalan
berjalan sesuai
sesuai
limbah
limbahindustri.
industri.
dipasang
dipasang agar
agar pabrik
pabrik dapat
dapat
dengan
dengan ketentuan
ketentuan pengolahan
pengolahan
14
Penggantian aset
menambah aset jika
Inspeksi yang
signifikan
diakui sebagai jumlah
tercatat aset jika
15
Pengukuran Awal
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi
untuk diakui sebagai aset tetap pada awalnya
harus diukur sebesar biaya perolehan. (par 15)
Harga
Harga Perolehan
Perolehan
Biaya
Biaya yang
yang dapat
dapat
diartibusikan
diartibusikan secara
secara
langsung
langsung
Biaya
Biaya pembongkaran
pembongkaran dan
dan
pemindahan
pemindahan aset
aset tetap
tetap
dan
dan restorasi
restorasi lokasi
lokasi aset
aset
16
18
Perusahaan
Perusahaan menyewa
menyewa sebuah
sebuah lahan
lahan selama
selama 55 tahun
tahun untuk
untuk didirikan
didirikan
bangunan
bangunan sementara
sementara untuk
untuk kegiatan
kegiatan operasional
operasional kantor.
kantor. Biaya
Biaya untuk
untuk
mendirikan
mendirikan bangunan
bangunan tersebut
tersebut sebesar
sebesar 1.200
1.200 juta.
juta.
Bangunan
Bangunan tersebut
tersebut menurut
menurut perjanjian
perjanjian sewa,
sewa, harus
harus dibongkar
dibongkar di
di akhir
akhir
masa
masa sewa.
sewa. Estimasi
Estimasi biaya
biaya pembongkaran
pembongkaran rumah
rumah tersebut
tersebut 200
200 juta
juta
Harga
Harga perolehan
perolehan bangunan
bangunan adalah
adalah 1.200
1.200 juta
juta ditambah
ditambah estimasi
estimasi biaya
biaya
pembongkaran.
200
pembongkaran.
200 juta
juta :: (1
(1 ++ 8%)
8%)55 == 135,1167
135,1167 jt)
jt)
Biaya
Biaya partisi
partisi diakui
diakui dalam
dalam neraca
neraca dengan
dengan jurnal
jurnal berikut:
berikut:
Dr
Dr Aset
Aset Tetap
Tetap 1.335,167
1.335,167 jtjt
Cr
Kas
1.200
Cr
Kas
1.200 jtjt
Kewajiban
135,1167jt
Kewajiban diestimasi
diestimasi
135,1167jt
Jurnal
Jurnal penyesuaian
penyesuaian kewajiban
kewajiban tahun
tahun 11
Cr
Cr Biaya
Biaya bunga
bunga 10,889
10,889 jtjt
Kewajiban
Kewajiban diestimasi
diestimasi
10,889
10,889 jtjt
20
21
Diskusikan
mana yang
merupakan
biaya
perolehan??
Pengukuran Awal
Example
Example
Biaya
Biaya dari
dari pembukaan
pembukaan pabrik
pabrik tersebut
tersebut sebesar
sebesar
5.000+50+100+80+500+500+120+50+30=6.430
5.000+50+100+80+500+500+120+50+30=6.430
milyar
milyar
Biaya
Biaya yang
yang tidak
tidak berhubungan
berhubungan langsung
langsung dengan
dengan
perolehan
perolehan dan
dan pemasangan
pemasangan mesin
mesin pabrik
pabrik tersebut
tersebut
tidak
tidak boleh
boleh diakui.
diakui.
Biaya
Biaya yang
yang tidak
tidak boleh
boleh dimasukkan
dimasukkan adalah:
adalah:
1.
1.
2.
2.
3.
3.
Biaya
Biaya grand
grand opening
opening 130
130 juta
juta
Biaya
Biaya promosi
promosi produk
produk baru
baru 800
800 juta
juta
Biaya
Biaya administrasi
administrasi yang
yang dimasukkan
dimasukkan dalam
dalam biaya
biaya
overhead
overhead 25
25 juta
juta
23
Perolehan
Perolehan Gedung
Gedung
Semua biaya terkait dengan akuisisi atau konstruksi :
Fee profesional
24
Perolehan
Perolehan Tanah
Tanah
Semua biaya terkait dengan akuisisi dan penyiapan
tanah sesuai dengan tujuan penggunaan :
(1) Harga Beli
(2) Biaya pengurusan hak tanah (sertifikat,
pajak/BPHTB, biaya notaris, dll.
(3) Biaya untuk perataan tanah, penghancuran
bangunan yang tidak diperlukan.
25
Menggunakan
Menggunakan nilai
nilai wajar
wajar
Menggunakan
Menggunakan nilai
nilai wajar
wajar
Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui dalam
dalam
laporan
laporan laba
laba rugi
rugi pada
pada periode
periode
terjadinya.
terjadinya.
Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui dalam
dalam
laporan
laporan laba
laba rugi
rugi atau
atau ekuitas.
ekuitas.
Tidak
Tidak ada
ada penyusutan.
penyusutan.
Penyusutan.
Penyusutan.
Mencerminkan
Mencerminkan kondisi
kondisi pasar
pasar pada
pada
tanggal
tanggal neraca.
neraca.
Tidak
Tidak spesifik,
spesifik, hanya
hanya
mengharuskan
mengharuskan secara
secara reguler.
reguler.
27
Perolehan
Perolehan Peralatan
Peralatan
Peralatan dapat meliputi mesin, kendaraan, peralatan
kantor, peralatan pabrik dan peralatan lain.
Biaya perolehan meliputi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Harga beli,
Pajak atau Bea yang tidak dapat dikreditkan
Biaya transportasi
Biaya asuransi selama pengiriman barang
Biaya instalasi dan biaya penyiapan tempat untuk
melakukan instalasi
(6) Biaya untuk pengetesan peralatan
28
Biaya
Biaya Perolehan
Perolehan
Pengeluaran dan penerimaan berikut terkait dengan tanah, land
improvement dan pembelian gedung. Tentukan bagaimana
perusahaan mengklasifikasikan pengeluaran tersebut?
Klasifikasi
(a) Uang yang dipinjam untuk mendanai konstruksi Utang Bank
(b) Pengeluaran untuk konstruksi dari pinjaman
Bangunan
(c) Biaya untuk perataan tanah
Tanah
Bangunan
Perolehan
Perolehan Aset
Aset
Pengeluaran dan penerimaan berikut terkait dengan tanah, land
improvement dan pembelian gedung. Tentukan bagaiaman
perusahaan mengklasifikasikan pengeluaran tersebut?
1.
Classification
Bangunan
2.
Tanah
3.
Tanah
4.
Perbaikan Tanah
5.
Tanah
6.
(Tanah)
7.
Perbaikan Tanah
8.
30
Tanah
31
Biaya bunga
tidak
dikapitalisasi
selama
konstruksi
Rp ?
Kapitalisasi
semua biaya
bunga
Kapitalisasi biaya
bunga aktual
selama konstruksi
(dengan modifikasi)
IFRS
32
Qualifying assets
Periode kapitalisasi
Jumlah yang dikapitalisasi
Mana yang lebih andal antara nilai wajar saham atau aset.
35
Pertukaran Aset
Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur
sebesar nilai wajar
kecuali:
Tidak memiliki substansi komersial,
atau
Nilai wajar aset yang diterima dan
diserahkan tidak dapat diukur
secara andal
Substansi
Substansi
Komersial
Komersial
Nilai
Nilai wajar
wajar
Aset
Aset dipertukarkan
dipertukarkan
Revaluation
Revaluation Model
Model
Sebagai kebijakan
akuntansinya, dan
Menerapkan kebijakan
tersebut terhadap seluruh
aset tetap dalam kelompok
yang sama.
37
Nilai Wajar
Nilai di mana suatu aset dapat
dipertukarkan atau suatu kewajiban
diselesaikan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi wajar (arms
length transaction)
Bukan nilai yang akan diterima atau
dibayarkan entitas dalam suatu transaksi
yang dipaksakan, likuidasi yang dipaksakan,
atau penjualan akibat kesulitan keuangan.
39
40
41
42
43
Frekuensi Penilaian
Frekuensi revaluasi tergantung perubahan nilai wajar dari
suatu asset tetap yang direvaluasi.
Jika nilai wajar dari asset yang direvaluasi berbeda secara
material dari jumlah tercatatnya revaluasi lanjutan perlu
dilakukan.
Beberapa aset tetap mengalami perubahan nilai wajar secara
signifikan dan fluktuatif perlu direvaluasi secara tahunan.
Revaluasi tahunan seperti itu tidak perlu dilakukan apabila
perubahan nilai wajar tidak signifikan.
Namun demikian, asset tersebut mungkin perlu direvaluasi
setiap tiga atau lima tahun sekali.
44
Revaluasi
Revaluasi harus
harus dilakukan
dilakukan secara
secara
reguler
reguler
Untuk
Untuk memastikan
memastikan jumlah
jumlah tercatat
tercatat
tidak
tidak berbeda
berbeda secara
secara material
material dengan
dengan
nilai
nilai wajar
wajar pada
pada tanggal
tanggal neraca.
neraca.
45
Metode
Metode Proporsional
Proporsional
Peralatan
Peralatan senilai
senilai 2.000.000
2.000.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal
11 Januari
Januari 2010
2010 dengan
dengan masa
masa manfaat
manfaat
ekonomis
ekonomis 55 tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31
Desember
Desember 2010
2010 nilai
nilai wajar
wajar aset
aset adalah
adalah
2.400.000.
2.400.000.
1/1/10
2.000.000
2.000.000
31/12/10
31/12/10
Metode
Metode Eliminasi
Eliminasi
1/1/10
31/12/10
Peralatan
Peralatan senilai
senilai 2.000.000
2.000.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal 11
Januari
Januari 2010
2010 dengan
dengan masa
masa manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis 55
tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2010
2010
nilai
nilai wajar
wajar aset
aset adalah
adalah 2.400.000.
2.400.000.
Aset tetap
2.000.000
Kas
2.000.000
Beban Penyusutan
400.000
Akumulasi Penyusutan
31/12/10
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap
Aset Tetap
400.000
400.000
400.000
800,000
Surplus Revaluasi
800.000
47
Entire
Entire
class
class
To
ToEquity
Equity
directly
directly
Negative
Negative
to
to P/L
P/L
600.000
50
1.650.000
1.650.000
Dr Aset Tetap
600.000
Cr Keuntungan Revaluasi
Cr - Surplus Revaluasi
200.000
400.000
51
1.650.000
1.650.000
Dr Rugi Revaluasi
Cr Aset Tetap
350.000
350.000.
52
1.650.000
1.650.000
Dr Rugi Revaluasi
Dr Surplus Revaluasi
Cr Aset Tetap
150.000
200.000
350.000
53
31.12.2009
2,000
2,000
542,000
2,000
Penyusutan
Cost
Cost Model
Model
Penyusutan
Penyusutan
Revaluation
Revaluation Model
Model
Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat
disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama
umur manfaatnya (useful life).
55
Penyusutan
Setiap bagian aset tetap yang
memiliki biaya perolehan cukup
signifikan terhadap total biaya
perolehan seluruh aset harus
disusutkan secara terpisah.
Contoh : rangka dan mesin
pesawat
Beban penyusutan untuk setiap
periode harus diakui dalam
laporan laba rugi kecuali jika
beban tersebut dimasukkan
dalam jumlah tercatat aset lain.
Penyusutan
Penyusutan
56
Penyusutan
Penyusutan aset dimulai pada saat
aset tersebut siap digunakan
Pada saat aset berada di lokasi dan
kondisi yang diinginkan agar aset
siap digunakan sesuai dengan
keinginan dan maksud manajemen.
Penyusutan
Penyusutan
Implikasinya,
penyusutan tidak
dihentikan sekalipun
aset:
sedang tidak
digunakan atau
dihentikan
penggunaannya
Penyusutan
Nilai residu dan umur manfaat
suatu aset harus di-review
minimum setiap akhir tahun buku
Jika hasil review berbeda dengan
estimasi
sebelumnya
maka
perbedaan
tersebut
harus
diperlakukan sebagai perubahan
estimasi akuntansi.
58
Penyusutan
Umur
Umur Manfaat
Manfaat
Penyusutan
Metode penyusutan yang
digunakan:
Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan
60
Penyusutan
Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan
Garis
Garis Lurus
Lurus
Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Jumlah
Jumlah Unit
Unit
Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebanan yang
yangtetap
tetap
sepanjang
sepanjangumur
umur manfaat
manfaatselagi
selaginilai
nilai
residu
residutidak
tidakberubah
berubah
Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebanan yang
yang
menurun
menurunsepanjang
sepanjangumur
umur manfaat
manfaat
Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebanan berdasarkan
berdasarkan
penggunaan
penggunaan
61
62
Penurunan Nilai
Setiap tanggal pelaporan perusahaan harus menguji
apakah terdapat indikasi (external atau internal)
penurunan nilai, jika ada maka dilakukan pengujian
berikut:
63
Rp205 jt
Tdk ada
penurunan
nilai
Rp180 jt
Rp205 jt
64
Rp180 jt
Rp180 jt
Rp175 jt
Rp20 juta
65
Rp20
Penghentian Pengakuan
Jumlah
tercatat
aset
pengakuannya pada saat:
tetap
dihentikan
a)dilepaskan; atau
b)Tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam
laporan laba rugi pada saat aset tersebut
dihentikan pengakuannya (kecuali transaksi jualsewa balik).
Laba tidak boleh diklasifikasikan sebagai
pendapatan.
66
Penghentian Pengakuan
Penghentian pengakuan pada saat penggantian sebagian aset
tetap
Entitas mengakui biaya perolehan dari penggantian dalam jumlah
tercatat aset.
Kemudian menghentikan pengakuan jumlah tercatat bagian yang
digantikan tanpa memperhatikan bagian yang digantikan telah
disusutkan secara terpisah. Jika tidak praktis, biaya perolehan
penggantian = biaya perolehan yang digantikan.
67
Pengungkapan
Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan jumlah
tercatat bruto
Metode penyusutan yang digunakan
Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan awal dan
akhir periode.
Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode
Keberadaan dan jumlah restriksi atas hak milik karena
penjaminan utang
Jumlah pengeluaran yang diakui dalam pembangunan
Jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan
Jumlah kompensasi pihak ketiga untuk aset yang
mengalami penurunan nilai, hilang / dihentikan.
Pemilihan metode akuntansi
Perubahan estimasi
68
Pengungkapan Revaluasi
69
70
1 Januari 2007
Rp120 juta
1 Januari 2008
Rp45 juta
1 Januari 2009
Rp50 juta
Diminta:
a.Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan berdasarkan Model Revaluasi!
b.Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan berdasarkan Model Biaya
(Cost Model)! Asumsikan kondisi pada 1 Januari 2008 memenuhi
kriteria penurunan nilai (impairment)!
71
Dr. Aset
Cr. Kas
Rp100 juta
Rp100 juta
31/12/06
1/1/07
Dr. Aset
Rp50 juta*
Cr. Akumulasi Depresiasi
Rp10 juta**
Cr. Surplus Revaluasi
Rp 40 juta
Rp10 juta
Rp10 juta
(40juta/4)
1/1/08
Dr. Akumulasi Depresiasi
30 juta*
Revaluasi
30 juta
Dr. Rugi Penurunan Nilai Aset
15 juta
Cr. Aset
75 juta**
*((90 juta 45 juta)/90 juta) x 60 juta
**((90 juta 45 juta)/90 juta) x 150 juta
Dr. Surplus
73
Rp15 juta
Rp15 juta
(45 juta/3)
1/1/09
Dr. Aset
Rp50 juta*
Depresiasi
Rp30 juta**
Cr. Keuntungan/Kerugian
Rp15 juta
Cr. Surplus Revaluasi
Rp5 juta
Cr. Akumulasi
Dr. Aset
Cr. Kas
Rp100 juta
Rp100 juta
31/12/06
1/1/07
Rp40 juta
75
Cr.
1/1/09
77
Dr. Aset
Cr. Kas
Rp100 juta
Rp100 juta
31/12/06
1/1/07
No journal
31/12/07
1/1/08
Rp20 juta
Rp20 juta
Rp20 juta
Rp20 juta
78
Rp15 juta
Rp15 juta
1/1/09
79
80
Tidak
Dijurnal
81
Rp510 juta
350 juta
Rp 160 juta
82
Rp160 juta
5 juta
155 juta
8 tahun
Rp 19,375 juta
Penghitungan
Penghitunganbeban
beban
depresiasi
depresiasitahun
tahun
2010
2010
Rp19,375
83
Pada
Pada 11 Jan
Jan 2006
2006 PT
PT Kicir
Kicir membeli
membeli
mesin
mesin cetak
cetak laser
laser seharga
seharga Rp50
Rp50
juta
juta
Mesin
Mesin tersebut
tersebut digunakan
digunakan selama
selama
55 tahun
tahun (umur
(umur maksimum)
maksimum)
kemudian
kemudian dihapusbukukan
dihapusbukukan
tanpa
tanpa nilai
nilai sisa
sisa
Motor
Motor mesin
mesin tersebut
tersebut dapat
dapat
beroperasi
beroperasi selama
selama 500
500 jam,
jam,
setelah
setelah melewati
melewati waktu
waktu operasi
operasi
tersebut,
tersebut, perusahaan
perusahaan membeli
membeli
bagian
bagian dari
dari laser
laser baru.
baru.
Biaya
Biaya dari
dari motor
motor baru
baru sebesar
sebesar
Rp10
Rp10 juta
juta tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa.
Pada
Pada 31
31 Des
Des 2007,
2007, penggantian
penggantian
motor
motor dari
dari mesin
mesin laser
laser
diperlukan
diperlukan setelah
setelah 400
400 jam
jam
operasi.
operasi.
Nilai
Nilai tercatat
tercatat motor
motor pada
pada tanggal
tanggal
tersebut
tersebut senilai
senilai Rp2
Rp2 juta.
juta.
[Rp10
[Rp10 juta
juta (Rp10
(Rp10 juta
juta 500
500 xx
400)]
400)]
Biaya
Biaya perolehan
perolehan dari
dari motor
motor baru
baru
tesebut
tesebut seharga
seharga Rp
Rp 88 juta.
juta.
Jika
Jika motor
motor laser
laser diganti,
diganti, maka
maka
motor
motor yang
yang dahulu,
dahulu, yakni
yakni
senilai
senilai Rp
Rp 22 juta
juta harus
harus
dihapuskan.
dihapuskan.
Motor
Motor laser
laser baru
baru senilai
senilai Rp8
Rp8 juta
juta
harus
harus diakui.
diakui.
84
Rp 8 juta
Rp 10 juta
Rp 8 juta
Rp 8 juta
85
b) Mencatat penjualan
Kas
Rp105 juta
Akmulasi Depresiasi 100 juta
Mesin
Rp 200 juta
Keuntungan Penjualan
5 juta
transportasi,
Aman
Lancar,
melakukan
88
640 juta
Cr. Kas
110 juta
ATAU
70 juta
91
45 juta
Kutai:
Dr. Kas Rp20 juta
Dr. Peralatan 135 juta
Dr. Akumulasi depresiasi 100 juta
Dr. Kerugian pertukaran 25 juta
Cr. Peralatan
Rp280 juta
92
45 juta
Kasus Revaluasi
Mengakui Revaluasi
Suatu entitas mengakui nilai dari aset tetap berwujud
setelah perolehan pada harga perolehan atau nilai wajar.
PT Jalan Baru menggunakan nilai wajar untuk mengakui
peralatan yang dimilikinya.
Kasus Revaluasi
Revaluasi - Tanah
PT Fortune Indonesia membeli tanah seharga Rp1 M pada
tanggal 5 Januari 2010. Perusahaan memilih untuk
menggunakan metode revaluasi untuk mebgakui tanahnya
setelah tanggal perolehan. Pada tanggal 31 Desember 2010,
nilai wajar dari tanah tersebut Rp1.2 M. Jurnal untuk mencatat
kejaidan ini adalah:
Dr. Tanah Rp0.2 M
Cr. Keuntungan belum terealisasi Tanah
Rp0.2 M
Kasus Revaluasi
Revaluasi Aset yang Dapat Terdepresiasi
PT Lancar membeli peralatan senilai Rp500 juta pada 2
Januari 2010 yang memiliki masa manfaat 5 tahun. Peralatan
tersebut didepresiasikan menggunakan metode garis lurus
tanpa nilai sisa. PT Lancar memilih untuk menggunakan
metode nilai wajar untuk mengakui peralatannya. PT Lancar
mencatat beban depresiasi sebesar Rp100 juta (Rp500 juta/5)
pada 31 Desember 2010 sebagai berikut:
Dr. Beban Depresiasi Rp100 juta
Cr. Akumulasi Depresiasi - Peralatan
Rp100 juta
97
Kasus Revaluasi
RevaluationDepreciable Assets
Setelah jurnal tersebut, peralatan yang dimiliki oleh PT Lancar
memiliki nilai buku Rp400 juta. PT Lancar menapatkan
infromasi dari penilai independen yang menyatakan bahwa
peralatan tersebut bernilai Rp460 juta pada 31 Desember
2010.
Dr. Akumulasi Depresiasi - Peralatan Rp100 juta
Cr. Peralatan
Rp40 juta
98
Kasus Revaluasi
Penyajian Revaluasi Aset yang Dapat Didepresiasi
Pada laporan laba/rugi komprehensif:
Laba komprehensif lain-lain:
Keuntungan yang belum terealisasi peralatan
Rp60 juta
Pada laporan posisi keuangan:
Aset tetap
Peralatan
(Rp500 juta Rp40 juta)
Rp460 juta
Akumulasi depresiasi peralatan (Rp100 juta Rp100 juta) -0Nilai buku
Ekuitas
Akumulasi laba komprehensif lainnya
Rp460 juta
Rp60 juta
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
International Financial Reporting Standards Certificate Learning
Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
100
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id
08161932935 atau 081318227080
101