You are on page 1of 10

LAPORAN ON JOB TRAINING

AUXILIARY TURBIN UAP


1. TUJUAN PROGRAM :
Menyiapkan tenaga operator yang kompeten di bidang pengoperasian
PLTU terutama pengoperasian Auxiliary turbin uap.
2. SASARAN PROGRAM
Setelah mengikuti On the Job Training (OJT) ini, diharapkan mampu:
1.
Memeriksa kesiapan peralatan
2.
Mengoperasikan peralatan
3.
Mengatasi gangguan peralatan
3.
1.
2.
3.

MATERI PROGRAM
Fungsi dan cara kerja peralatan
Proses / Pengoperasian
Penanganan Gangguan (Troubleshooting)

4. WAKTU
3 Bulan dengan langsung ditempatkan di unit PLTU
5. METODE
1.
On the Job Training (OJT)
2.
Diskusi dan tanya jawab

DAFTAR ISI

1. Gland Steam Heater


1.1

Fungsi gland steam heater

1.2

Bagian - bagian gland steam heater

1.3

Cara start dan stop gland steam heater

1.4

Troubelshooting
2. Boiler Feed Water Pump
2.1Fungsi Boiler Feed Water Pump
2.2Bagian Bagian Boiler Feed Water Pump
2.3Start,Menukar operasi BFWP dan Stop Boiler Feed
Water Pump
2.4Troubelshooting
3. Dearator
3.1Fungsi Dearator
3.2Bagian Bagian Dearator
3.3Start dan Stop Dearator
3.4Troubelshooting
4.Desuperheater & Desuperpressure Steam Supply
4.1

Fungsi Desuperheater & Desuperpressure Steam

Supply
4.2

Bagian Desuperheater & Desuperpressure Steam

Supply
4.3
4.4

Start & Stop


Troubelshooting

1.Gland Steam Heater

Heat exchanger dari gland steam heater menggunakan sepasang


mekanisme aliran, terlebih dahulu water cooling dari inlet gland steaml
heater masuk ke room water, kemudian mengalir masuk ke pipa heat
exchanger dari case, saat water cooling mengalir di pipa, uap yang masuk
ke case (steam) terjadi pertukaran panas, menyerap intensitas panas
condensing uap yang besar, melewati pipa kebocoran uap, dari inlet
kebocoran gland seal ccoler masuk ke sisi case. Uap mengalir melewati
peralihan aliran ditengah partisi case, terus mengalir diantara pipa heat
exchanger, dan terjadi pertukaran panas, sebagian besar uap saat
melewati dinding pipa heat exchanger, melepas intensitas panas yang
besar dan mengembun menjadi air, water condensing di drain, masuk ke
water drain pipe. Dalam kebocoran uap ada sebagian udara yang tidak
bisa terkondensing, untuk membuat kebocoran steam tidak terus
melewati pipa kebocoran, masuk ke gland steam cooler, perlu
menghilangkan kandungan gas, dengan motor fan, membuang udara dan
sisa uap.
1.1

Fungsi Gland Steam Heater


A. Untuk menghisap kebocoran steam pada sealing steam poros
depan belakang yang membawa tekanan negatif, membuat
kebocoran uap tidak berkelanjutan melewati pipa masuk ke

gland steam heater, mengembun menjadi air,


digunakan lagi di boiler.
B. Untuk pemanasan awal water menuju ke dearator
1.2

Bagian-Bagian Gland steam heater

1
Front water chamber
Stop valve
Ventilation outlet
Fan motor
Sheel/ case
Inlet of leakage steam
chamber
8 Cooling water outlet
9 Support
10.Drain
11.
Cooling water inlet
2
3
4
5
6

1.3

untuk

7.Rear

water

Start Gland Steam Heater


1) Pastikan sudah dapat perintah dari Atasan untuk start gland
steam heater
2) Buka drain gland steam heater (10),untuk membuang
kondensasi water dan valave vent untuk membuang udara ke
luar
3) Buka Valve Cooling Water Inlet (11) untuk mengisi tube gland
steam heater,dan pastikan tidak ada kebocoran di
tube(dengan melihat drain gland steam heater,kalau bocor
ada water yg keluar)

4)
5)
6)
7)

1.4

Buka valve Cooling Water Outlet (8),Tutup drain (10)


Buka valve Inlet of leakage steam (6)
Start Fan motor (4)
Buka stop valve(2) ke motor fan supaya udara yang tidak
terkondensasi bisa di buang ke udara melalui ventilation
outlet(3)

Stop Gland Steam Heater


1) Pastikan sudah dapat perintah dari Atasan untuk start gland
steam heater
2) Pastikan turbin sudah stop
3) Buka by pass valve ke dearator
4) Tutup valve inlet of leakage steam (6)
5) Stop motor fan
6) Tutup stop valve (2) ke motor fan
7) Buka drain gland steam heater (10),untuk membuang
kondensasi water dan valave vent untuk membuang udara ke
luar
8) Tutup Valve Cooling Water Inlet (11)
9) Tutup valve Cooling Water Outlet (8),

1.5
Troubelshooting
Cooling water jangan di stop sebelum gland steam heater stop.

2.Boiler Feed Water Pump


Model description DGB150-100x8
DGboiler feed pump
150pump capacity m3/h
100head of single stage m
6pump stage
1.2.2 Performance range, pressure class and bearing lubrication

Capacity Qm3/h150
Head Hm750
Temperature t130
Bearing type, lubrication way

2.1

Fungsi BFWP
1) Fungsi untuk menaikkan tekanan air pengisi Boiler sehingga
air tersebut dapat mengalir masuk ke dalam Boiler, jenis
pompa yang digunakan adalah sentrifugal pump yang terdiri
dari 6 tingkat dan pressure outlet yang dihasilkan 7.5 mpa
( hal ini untuk menghindari penurunan tekanan ketika melalui
beberapa system sebelum mencapai Boiler

2) Water inlet air yang digunakan / dipompa berasal dari water


tank HP Deaerator
2.2
Bagian-Bagian BFWP
Terlampir pada gambar
2.3

Start BFWP
1) Pastikan sudah dapat perintah dari Atasan untuk Start BFWP
2) Periksa level Dearator normal
3) Periksa semua gland packing pompa tidak bocor dan semu
prssure gauge normal
4) Informasi ke pihak Elektrik untuk ON power BFWP
5) Check level oil bearing BFWP posisi level harus normal
6) Check valve sealing water pompa dan cooling water sudah
buka penuh dan mengalir dengan lancar (check di glass return
cooling water)
7) Periksa semua indikasi di DCS BFWP yang akan di start kondisi
normal
8) Buka penuh valve sirkulasi BFWP ke Dearartor
9) Pastikan Valve inlet sudah posisi dibuka dan valve outlet posisi
tutup
10)
Informasi ke Atasan dan operator lokal,operator Boiler
bahwa BFWP akan start
11)
Start BFWP (prees button di dcs/local)
12)
Check kondisi BFWP di local dan di DCS harus normal
13)
Kondisi normal,buka outlet BFWP
14)
Atur press outlet BFWP dari valve sirkulasi BFWP

2.4

Menukar Operasi BFWP


1) Periksa tekanan outlet BFWP yang sedang running normal
2) Informasi ke Atasan/supervisor sebelum menukar operasi
BFWP
3) Periksa semua indikasi di DCS BFWP yg akan di start kondisi
normal
4) Check valve sealing water pompa dan cooling water sudah
buka penuh dan mengalir dengan lancar (check di glass return
cooling water)
5) Periksa semua indikasi di DCS BFWP yang akan di start kondisi
normal
6) Buka penuh valve sirkulasi BFWP ke Dearartor
7) Pastikan Valve inlet sudah posisi dibuka dan valve outlet posisi
tutup
8) Informasi ke Atasan dan operator lokal,operator Boiler bahwa
BFWP akan start
9) Start BFWP (prees button di dcs/local)
10)
Check kondisi BFWP di local dan di DCS harus normal
11)
Kondisi normal,buka outlet BFWP
12)
Buka sirkulasi BFWP yang akan di Stop
13)
Tutup valve outlet BFWP sampai penuh

14)
Stop BFWP dari DCS
15)
Check putaran rotor BFWP harus berhenti pelan-pelan
16)
Apabila BFWP mau ada repair/perbaikan,info ke elektrik
untuk Off power
2.5

Stop BFWP
1) Pastikan sudah dapat perintah Stop BFWP
2) Informasi ke operator boiler dan operator lokal akan stop
BFWP
3) Buka Valve sirkulasi ke dearator
4) Tutup valve outlet BFWP sampai penuh
5) Stop BFWP dari DCS
6) Check putaran rotor BFWP harus berhenti pelan-pelan
7) Apabila BFWP mau ada repair/perbaikan,info ke elektrik untuk
Off power

2.6

Troubelshooting
1) Segera Tambah oil bearing BFWP,bila level kurang
2) Untuk kondisi normal jangan stop BFWP dengan outlet valve
terbuka untk menghindari gaya kejut saat check valve
menutup
3) Segera buka valve sirkulasi apabila press outlet BFWP
tinggi/besar

4.DEARATOR
TECNICAL DATA
1. Working Pressure
2. Design Pressure
3. Rated Output
4. Openeing safety valve
5. Working Temp
6. Design Temp
7. Efective volume tank
8. Total volume tank

0,17 Mpa
0,50 Mpa
150 T/H
0,35 Mpa
130 C
260 C
65 m3
84 m3

PARAMETER LEVEL
1. High High water level
1150 mm
2. High water level
950 mm
3. Normal
800 mm
4. Low water level
550 mm
5. Low-Low water level
-950 mm
4.1
FUNGSI DEARATOR
Fungsi untuk proses pemanasan lanjut dan deaerasi lanjut boiler
feed water ( proses pemisahan atau pengurangan kandungan
oksigen dan gas gas lain yang terkandung didalam air pengisi
Boiler yang mempunyai sifat korosive terhadap material Boiler
maupun Turbin

4.1
Bagian Bagian Dearator
TERLAMPIR PADA GAMBAR

4.3

START DEARATOR
1) Check semua equipment kondisi normal seperti control valve,
level indikator dll
2) Buka stop valve drain deaerator tank (valve X) ( manual valve )
10% untuk flushing
3) Buka 50% valve (i)exhaust ke atmosphere untuk heating
4) Heating line pipe Steam to Dearator untuk membuang sisa air
akibat dari kondensasi
5) Buka pelan pelan valve steam for reboiling(valve B) untuk
memulai proses heating dan monitor temperature deaerator
water tank naik 100C
6) Buka pelan pelan valve make up water dari Demin Water
(Valve H) untuk mulai mengisi level water tank, biarkan drain
valve terbuka 15 menit kemudian tutup rapat dan check
water tank ada kenaikan level
7) Bila temperature sudah mencapai 150C dan terjadi water
hammer di water tank maka kurangi pembukaan valve steam
for reboiling (valve B)
8) Check level dan pressure Deaerator ada kenaikan dan monitor
kondisi Deaerator lainnya normal
9) Buka valve steam balance (Q) dan tutup valve steam for
reboiling nya (B)
10) Atur pembukaan make up water valve sampai level, pressure
dan temperature normal
11) Buka valve steam Deaerator inlet Deaerator ( primary dan
secondary ) dan atur pressure 0,17 mpa dengan control
valvenya (N,F,L,K)
12) Bila pressure, temperature dan level sudah normal maka buka
valve outlet water tank untuk inlet BFWP(valve V)
13) Buka valve steam leakage dari Turbin ke Deaerator (Valve M)
14) Buka valve condensate water dari proses ke dearator(Valve E)
15) Buka valve sirkulasi BFWP ke Deaerator (Valve D)
16) Buka valve from Slag cooler to Dearator ( valve H1)
17) Buka Valve Water balance dearator ( Valve G)

18) Buka Valve from drain tank to Dearator ( Valve J)


19) Atur pembukaan valve exhaust Deaerator ke atmosphere
sesuai dengan D.O standar operasi Boiler < 7 ppb

You might also like