You are on page 1of 17

DEPRESI RINGAN

DENGAN GEJALA
SOMATIK
Pradina Enggalia Vandho
dr. Tumpak Saragih, SpKJ

Riwayat Psikiatri

Identitas Penderita
Seorang perempuan, Z, usia 42 tahun,
pendidikan SMA, agama Islam, suku
Melayu, anak ketujuh dari 8 bersaudara,
tidak bekerja, menikah, tinggal di RT 10
Karang Jaya Jambi, datang ke poli RSJ
Jambi pada tanggal 28 Januari 2016

Keluhan Utama

Kesemutan dan nyeri kepala

Riwayat Penyakit Sekarang

Dua tahun sebelum ke poli Rumah Sakit Jiwa, pasien ada


masalah dengan teman suaminya yang tidak mengembalikan
uang yang telah dipinjamkan. Ketika teman suaminya
tersebut dicari di kediaman dan tempat kerjanya, ternyata
temannya tersebut sudah tidak lagi tinggal dan kerja disana.
Menurut pasien uang yang dipinjamkan tersebut adalah uang
hasil
tabungannya
selama
bertahun-tahun
untuk
menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi. Pasien terus
kepikiran akan biaya kuliah dan sekolah anaknya.

Enam bulan sebelum ke poli RSJ, pasien


merasa tidak mampu menyekolahkan
anaknya yang sebentar lagi akan masuk
Perguruan Tinggi dan merasa masa
depannya suram. Pasien mengaku sulit
tidur kalaupun tidur hanya tertidur
sebentar lalu terbangun dan tidak bisa
tidur lagi. Pasien juga mengaku malas
melakukan sesuatu dan merasa lebih
cepat lelah. Pasien merasa konsentrasi
dan perhatian masih baik, nafsu makan
baik, ide yang membahayakan diri tidak

Pasien merasa kesemutan pada


seluruh tubuhnya. Pasien lalu
berobat ke spesialis penyakit dalam
dan diberikan obat namun lupa
nama, warna dan bentuknya. Setelah
meminum obat tersebut pasien tidak
merasa ada perbaikan dan malah
keluhan bertambah dengan adanya
nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan
menekan di seluruh bagian kepala

Pasien lalu kembali lagi ke spesialis


penyakit dalam dan disarankan untuk
periksa kadar asam urat, kolesterol dan,
gula darah. Hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium pasien normal. Pasien lalu
dirujuk ke spesialis saraf dan diberi obat
analgetik dan vitamin B1. Namun pasien
merasa belum ada perbaikan. Pasien
kembali datang ke spesialis saraf dan
disarankan untuk datang ke spesialis jiwa.

Riwayat Penyakit Terdahulu


Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya
Riwayat Medis dan Psikiatris yang Lain
1. Gangguan Mental atau Emosi
Belum pernah menderita gangguan jiwa sebelumnya.
2. Gangguan Psikosomatis
Riwayat mengalami gangguan psikosomatis tidak ada.
3. Kondisi Medik
Riwayat penyakit fisik, penyalahgunaan zat dan obat-obatan tidak ada.
4. Riwayat Trauma
Tidak ada trauma fisik maupun psikik.
5. Gangguan Neurologi
Riwayat trauma kepala, sakit kepala hebat, kesulitan bicara, kelemahan
anggota tubuh, kejang dan kehilangan kesadaran tidak ada.

Riwayat Keluarga
Penderita dibesarkan dalam lingkungan sosio-kultur Melayu
Status sosial ekonomi cukup, lingkungan kehidupan beragama islam,
merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara.
Suami bekerja sebagai pegawai negeri sipil, sedangkan pasien
sebagai ibu rumah tangga
Penderita dibesarkan oleh kedua orang tua kandung.
Tidak ada hubungan darah antara ayah dan ibu
Sifat ayah pendiam, ibu sabar dan penyayang
Pada saat kecil pasien dekat dengan ibunya dan sering bercerita
tentang kesehariannya dengan ibunya
Hubungan kedua orangtua baik. Penderita mempunyai sifat pendiam
Penyakit keturunan dalam keluarga seperti yang dikeluhkan pasien
tidak ada

Genogram

Pemeriksaan : Gambaran
umum

Gambaran umum
1. Penampilan
Pasien dijumpai di poli RSJ Jambi dalam keadaan tenang. Pasien
berpenampilan sesuai dengan usia, kondisi fisik terlihat sehat,
perawakan tinggi, kulit sawo matang, berjilbab, cara berpakaian rapi,
roman muka tampak biasa.
2. Perilaku terhadap pemeriksa
Pasien mau menjawab pertanyaan dari pemeriksa, kooperatif saat
wawancara, dan kontak mata dengan pemeriksa adekuat, perhatian
tidak mudah teralih.
3. Karakteristik bicara
Pasien bicara jelas
4. Tingkah laku dan aktivitas psikomotor
Pasien merasa cepat lelah dan malas melakukan apapun. Pasien tidak
memiliki gangguan psikomotor

Mood dan Afek


1. Mood (subyektif) : anhedonia
2. Afek(obyektif) : sesuai (appropriate)

Persepsi
1. Ilusi
: tidak ada
2. Halusinasi : tidak ada

Pikiran
1. Bentuk pikiran
: tidak ada kelainan
2. Jalan pikiran
: pasien menjawab dengan jelas saat
ditanya
3. Isi pikiran : waham tidak ada

Sensori dan Kognisi

Kesadaran : kompos mentis


Orientasi tempat-waktu-orang: tidak tergangu
Memori immediate, recent dan past: tidak terganggu
Konsentrasi dan perhatian : Baik
Membaca dan menulis : Sesuai dengan tingkat
pendidikan
Berpikir abstrak : tidak terganggu
Informasi dan intelegensi : sesuai tingkat pendidikan

Dekorum
: baik.
Tilikan penyakit
: baik

Pem. Diagnostik lebih lanjut

Keadaan umum: tenang


Kesadaran : kompos mentis
Gizi : cukup
Tekanan darah: 160/100 mmhg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : afebris
Pem. Penunjang : Zung self-rating
depression scale : 57 depresi ringan

Diagnosis

Aksis I
: F32.01 Episode depresi
ringan dengan gejala somatik DD/ F45.0
Gangguan Somatisasi
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III
: Hipertensi
Aksis IV
: Masalah ekonomi
Aksis V : GAF Scale 70-61

PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

Tatalaksana
Non Farmakologis :
o Psikoterapi : terapi kognitif,
psikoterapi suportif, terapi perilaku
o Edukasi keluarga
Farmakologi :
o Amitriptilin 1x25 mg

TERIMA
KASIH

You might also like