KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AMANAT
PADA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT-2012
TANGGAL, 10 AGUSTUS 2012

ASSALAMU ALAIKUM Wr. Wb.

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN
YANG SAYA HORMATI:
-

SEGENAP UNSUR PIMPINAN DAERAH;

PARA PEJABAT INSTANSI SIPIL, MAUPUN TNI;
PARA UNDANGAN DAN PESERTA APEL GELAR
PASUKAN YANG SAYA BANGGAKAN.
PUJI

SYUKUR

MARILAH

HADIRAT TUHAN YANG

MAHA

KITA

PANJATKAN KE

ESA,

ALLAH

SWT,

KARENA BERKAT LIMPAHAN RAHMAT DAN KARUNIA-NYA,

SEHINGGA

KITA

KEKUATAN

UNTUK

MASIH DIBERIKAN KESEHATAN DAN

HADIR

DI

TEMPAT

INI,

DALAM

RANGKA APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT2012, DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT.

GELAR

PASUKAN

YANG

DISELENGGARAKAN

SECARA SERENTAK DI SELURUH POLDA DAN SATUAN

KEWILAYAHAN INI,

BERTUJUAN

UNTUK

MENGETAHUI

DAN MENUNJUKAN KESIAPAN POLRI BESERTA UNSUR

TERKAIT LAINNYA, DALAM MENGAMANKAN HARI RAYA
IDUL

FITRI

1433 H.

MELALUI

KETUPAT- 2012 INI,

KITA

PELAKSANAAN OPERASI

HARAPKAN

DAPAT MERAYAKAN MOMEN LEBARAN

MASYARAKAT
DENGAN AMAN

DAN NYAMAN.
HADIRIN

DAN PARA PESERTA GELAR PASUKAN

SEKALIAN,
TRADISI
TAHUNAN

MUDIK

LEBARAN

MENJELANG

DILAKSANAKAN

OLEH

BERIMPLIKASI
KELOMPOK

HARI

SEBAGAI

RAYA IDUL

MASYARAKAT

AGENDA

FITRI YANG
KITA,

TELAH

TERHADAP MENINGKATNYA AKTIFITAS

BESAR

TEMPAT.

BERBAGAI

MANUSIA

DAN

MASYARAKAT
KEGIATAN

BARANG

DI

SERTA MOBILITAS

DALAM

JUMLAH

DALAM WAKTU YANG BERSAMAAN, TELAH

PADA PENINGKATAN

DINAMIKA

BEBERAPA
BESAR

BERDAMPAK

POTENSI GANGGUAN

KAMTIBMAS DAN KEAMANAN, KESELAMATAN, KETERTIBAN

DAN KELANCARAN (KAMSELTIBCAR) LALU LINTAS YANG
HARUS KITA KELOLA DENGAN BAIK.
SESUAI
LALU,

HASIL

ANALISIS

DIPERKIRAKAN

AKAN MUDIK

DENGAN

JUMLAH

DATA

PADA

TAHUN

MASYARAKAT YANG

MENGGUNAKAN
2

ANGKUTAN

DARAT SEBANYAK
MENGGUNAKAN
PELABUHAN

5,6 JUTA JIWA,

ANGKUTAN

(SDP)

SEMENTARA YANG

SUNGAI

SEBANYAK

DANAU

DAN

JUTA

JIWA,

3,4

MENGGUNAKAN ANGKUTAN

LAUT

1,5 JUTA JIWA, DAN

ANGKUTAN

JUTA

JIWA. SEDANGKAN

UDARA

PEMUDIK
JASA

YANG

DIPERKIRAKAN

KERETA

INFORMASI

3,3

API,

DARI

DIASUMSIKAN

BERDASARKAN

KEMENTERIAN

AKAN

KARENA TAHUN

MENGGUNAKAN

TURUN

INI

TELAH

DATA

DAN

PERHUBUNGAN,

CUKUP

SIGNIFIKAN,

DILAKUKAN

BATASAN

MAKSIMUM (LOAD FACTOR) LEBIH DARI 150 %.

MENINGKATNYA
JUMLAH

YANG

MENIMBULKAN
SATUNYA

MASYARAKAT

SANGAT

BESAR

BEBERAPA

PEMUDIK

DALAM

TERSEBUT,

TELAH

PERMASALAHAN,

ADALAH

KEAMANAN,

KETERTIBAN,

DAN

KELANCARAN

BERDASARKAN

HASIL

DARI

KE

TAHUN

PENYEBAB

ANALISA

TAHUN,

TERJADINYA

DIANTARANYA

ADALAH

KENDARAAN

YANG

HINGGA

JALAN

SERTA

MENGAMBIL

DISIPLINNYA PENGGUNA

LALU
DAN

BEBERAPA

FAKTOR

LALU

JALAN,

JALAN.
3

LINTAS
VOLUME

SEIMBANG

AKTIVITAS
BADAN

LANTAS.
EVALUASI

PENINGKATAN

KAPASITAS JALAN, PENYEMPITAN

RUAS

KESELAMATAN,

KEMACETAN

TIDAK

SALAH

DENGAN
PERBAIKAN

PASAR

TUMPAH

JALAN, DAN

KURANG

SELAIN

PERMASALAHAN

SEBAGAIMANA TERSEBUT
SAAT

MENJELANG

MENINGKATKAN
SECARA

KEJAHATAN

RAYA

GANGGUAN

SITUASI

JUGA

PADA

BERPOTENSI

KUALITAS,

(STREET CRIME),

BERMOTOR,

LINTAS

KRIMINALITAS,

MAUPUN

JALANAN

KENDARAAN

DI ATAS,

HARI

KUANTITAS

LALU

BAIK

SEPERTI
PENCURIAN

PENCURIAN

DENGAN

KEKERASAN MENGGUNAKAN SENJATA API, PENCURIAN

DI

RUMAH

KOSONG

YANG

DITINGGALKAN

OLEH

PEMUDIK SERTA KEJAHATAN KONVENSIONAL LAINNYA

YANG

CUKUP

MERESAHKAN,

SEHINGGA

PERLU

MENDAPAT PERHATIAN KITA BERSAMA.

BEGITU JUGA DENGAN POTENSI AKSI ANARKISME
DAN TERORISME
SELALU

YANG

MEWARNAI

TANAH AIR,

LEMBARAN

MASIH MENJADI

MENDAPATKAN

ATENSI

DINAMIKA YANG

KINERJA

BERSAMA

SAMA
DAN

MERUMUSKAN

LANGKAH

MENUNTUT

OPTIMAL
TERKAIT

LANGKAH
EFEKTIF

LAINNYA,

INOVATIF

DAN

GUNA MENGATASI

BERBAGAI POTENSI KERAWANAN YANG TERJADI.

UNTUK

SELURUH KOMPONEN

INSTANSI

BERTINDAK YANG

DI

MENGHADAPI

TENTU

LEBIH

DENGAN

MASYARAKAT

KAMTIBMAS

SEMUA.

ITU,

POLRI

LALU

ANCAMAN YANG PERLU

KITA

SEPERTI

TAMPILAN

CARA

BEBERAPA WAKTU

PARA PESERTA GELAR

YANG BERBAHAGIA,

PASUKAN DAN HADIRIN

BERDASARKAN KARAKTERISTIK KERAWANAN DAN

INTENSITAS KEGIATAN MASYARAKAT PADA MASING
MASING

DAERAH,

MAKA

OPERASI KETUPAT TAHUN

PADA

PELAKSANAAN

INI, TELAH

DITETAPKAN

KRITERIA DAERAH OPERASI YAITU PRIORITAS I DAN

PRIORITAS II.

KRITERIA

YANG

DITETAPKAN SEBAGAI

KATEGORI PRIORITAS I ADA 10 POLDA, YAITU : POLDA

METRO JAYA, POLDA JABAR, POLDA JATENG, POLDA
JATIM, POLDA BALI, POLDA SUMSEL, POLDA SULSEL,
POLDA DIY, POLDA LAMPUNG DAN POLDA BANTEN.
SEDANGKAN POLDA YANG TIDAK TERMASUK DALAM
PRIORITAS I, DITETAPKAN SEBAGAI PRIORITAS II.
SELANJUTNYA,
DALAM

GUNA

PENGAMBILAN

LEBIH

MEMBERI

ARAH

KEPUTUSAN

YANG

DAPAT

DIINTEGRASIKAN DENGAN STRATEGI PADA PELAKSANAAN

OPERASI KETUPAT 2012 INI, POLRI TELAH MENENTUKAN
TARGET OPERASI

YANG

HARUS

DICAPAI

SEBAGAI

INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN, YAITU :

1.

KELANCARAN
TROUBLE

LALU

SPOT

LINTAS

YAITU

TITIK

TERUTAMA
RAWAN

PADA
MACET

DI SELURUH JALUR UTAMA HARUS LEBIH BAIK

DARI TAHUN SEBELUMNYA;

2.

ANGKA KECELAKAAN
MENINGGAL

DENGAN JUMLAH KORBAN

DUNIA DAPAT

BERKURANG DARI

TAHUN SEBELUMNYA;
3.

JUMLAH PELANGARAN LALU LINTAS KHUSUSNYA

PARA

PENGGUNA

SEPEDA

MOTOR

DAN

ANGKUTAN UMUM / BUS AKAP DAPAT DITEKAN;

4.

TERCIPTANYA
KONDUSIF,

KONDISI

KAMTIBMAS

DITANDAI

KRIMINALITAS

YANG

DENGAN

MENURUN

YANG
KEJADIAN

SERTA

DAPAT

DIKENDALIKAN;
5.

DAPAT

MENGANTISIPASI

KEWASPADAAN

DAN

TERHADAP

TERORISME, MENGINGAT

MENINGKATKAN
ANCAMAN

AKSI

BEBERAPA TERSANGKA

MASIH BERSTATUS DPO.

PESERTA
GELAR
BANGGAKAN,

PASUKAN

YANG

SAYA

UNTUK MENJAMIN KEAMANAN DAN KESELAMATAN

MASYARAKAT
TERSEBUT,

DALAM

POLRI

DENGAN DIDUKUNG
KAMTIBMAS

MERAYAKAN
BESERTA

SELURUH

INSTANSI

LAINNYA,

KEPOLISIAN TERPUSAT

IDUL

TERKAIT

JAJARAN

DAN

MENGGELAR
YANG

FITRI
MITRA

OPERASI

MELIBATKAN

MABES

POLRI DAN SATUAN KEWILAYAHAN SELAMA 16 HARI,

DENGAN

MENGEDEPANKAN

KEGIATAN

PREVENTIF DAN PENEGAKAN HUKUM.

6

PREEMTIF,

KEGIATAN OPERASI YANG JUGA DIDUKUNG OLEH

KEGIATAN DETEKSI DINI
88.320

PERSONEL,

WILAYAH

YANG

INDONESIA.

BESAR TERSEBUT
PENGAMANAN

INI,

MELIBATKAN SEJUMLAH

TERSEBAR

PELIBATAN

DIARAHKAN
DAN

POS

DI

SELURUH

PERSONEL

GUNA

YANG

MENGISI

PELAYANAN

POS
POLRI

BERSAMA - SAMA DENGAN KOMPONEN MASYARAKAT

LAINNYA,

DENGAN

MEMBERIKAN

DEMIKIAN

PERLINDUNGAN

KITA
DAN

DAPAT

PELAYANAN

KEPADA MASYARAKAT DENGAN LEBIH KOMPREHENSIF.

BERDASARKAN

HASIL

EVALUASI,

OPERASI KETUPAT TAHUN 2011,

PELAKSANAAN

DISIMPULKAN BAHWA

KITA BELUM SEPENUHNYA DAPAT MENCAPAI TARGET

SEBAGAIMANA YANG DIHARAPKAN. HAL INI TERLIHAT
DARI

BEBERAPA

INDIKATOR

YAITU

KECELAKAAN LALU LINTAS MASIH

JUMLAH KORBAN LUKA BERAT
KONDISI

INI

SEBAGAI DATA
SEMUA

HENDAKNYA
UNTUK

TERUTAMA

NAIK

JUGA

JUMLAH
30,58% DAN

NAIK

DAPAT

KITA

17,53%.
JADIKAN

MEMACU SEMANGAT
SEBAGAI

ACUAN

KITA
DALAM

PELAKSANAAN OPERASI KETUPAT KALI INI. DENGAN

DEMIKIAN KITA DAPAT
GUNA MEMBERIKAN

MELAKUKAN PENYEMPURNAAN

PELAYANAN YANG

KEPADA MASYARAKAT.

LEBIH BAIK

PARA PESERTA GELAR

YANG SAYA HORMATI,
PADA

KESEMPATAN

PASUKAN DAN HADIRIN

GELAR

SELAKU

PIMPINAN

KEPADA

SELURUH

JAJARAN,

PERHATIAN SERIUS

UTAMANYA

PEMUDIK
KARENA
SEMAKIN

YANG
DARI

POLRI,

SAYA

TAHUN

KE

MEMBERI

TERHADAP

SEBELUMNYA,

JUMLAH

TAHUN

OLEH

MOTOR

JUMLAHNYA
OPERASI

PADA TAHUN - TAHUN

KECELAKAAN

DIDOMINASI

PARA

SEPEDA

MENINGKAT. PADA PELAKSANAAN

JUGA

INI,

PERINTAHKAN

UNTUK

MENGGUNAKAN

KETUPAT 2011 LALU,

SELALU

PASUKAN

LALU

LINTAS

KECELAKAAN

YANG

MELIBATKAN SEPEDA MOTOR YAITU SEBESAR 76%. HAL

INI MENUNJUKKAN BAHWA, SEPEDA MOTOR

SANGAT

RENTAN

TERJADI

KECELAKAAN LALU LINTAS, HAL INI

KARENA SEPEDA MOTOR

MEMANG

UNTUK

JARAK

PERJALANAN

MENGANGKUT
SEKALIPUN
MENJADI
DENGAN
BISA

BEBAN

YANG

DEMIKIAN

ALASAN

DIJADIKAN

JAUH

DENGAN

MELEBIHI

KAPASITAS.

SEPEDA

PRIMADONA

TIDAK DIDESAIN

MOTOR

MASYARAKAT

BIAYA
SARANA

MURAH,

PEMUDIK

MUDAH

DAN

TRANSPORTASI

SAAT

BERADA DI KAMPUNG HALAMANNYA.

MEMANG

PARA PESERTA GELAR PASUKAN YANG SAYA

HORMATI,
GUNA
OPERASI

LEBIH

MENGOPTIMALKAN

KETUPAT

PENGAMANAN

2012

TAHUN

INI,

PADA

KESEMPATAN APEL GELAR PASUKAN TAHUN INI, ADA

BEBERAPA HAL YANG PERLU SAYA TEKANKAN UNTUK
SEGERA DILAKSANAKAN, YAITU :
1.

SIAPKAN MENTAL DAN FISIK DENGAN DILANDASI

KOMITMEN MORAL DAN DISIPLIN KERJA YANG
TINGGI,

DALAM

KEPADA

MASYARAKAT.

TINDAKAN

MEMBERIKAN

YANG

LAIN YANG

HINDARI

AROGAN,

TIDAK

PELAYANAN
SIKAP

SERTA

MENCERMINKAN

DAN

TINDAKAN
KARAKTER

JATI DIRI SEBAGAI SOSOK PELINDUNG, PENGAYOM

DAN PELAYAN MASYARAKAT;
2.

BERTINDAKLAH
HUMANIS,

SECARA

TERHADAP

HUKUM

YANG

GANGGUAN

TEGAS

NAMUN

SETIAP

PELANGGARAN

BERPOTENSI

MENIMBULKAN

KAMSELTIBCARLANTAS

MAUPUN

KAMTIBMAS SECARA UMUM;

3.

TEMPATKAN

POS

PELAYANAN,

SERTA

SECARA

TEPAT

PENGAMANAN
PENGGELARAN

PADA

KEMACETAN, KECELAKAAN
SEHINGGA

DAPAT

DAN

TITIK
DAN

BERTINDAK
9

POS

KEKUATAN

TITIK

RAWAN

KRIMINALITAS,
CEPAT

DAN

SIGAP, SERTA DAPAT MEMBERIKAN RASA AMAN

DAN NYAMAN KEPADA PARA PEMUDIK

MAUPUN

MASYARAKAT LAINNYA;
4.

LAKUKAN

DETEKSI

DINI

DENGAN

MENGOPTIMALKAN PERAN DAN FUNGSI INTELIJEN

SERTA BHABINKAMTIBMAS, UNTUK MENGETAHUI
DINAMIKA DAN FENOMENA YANG
DI MASYARAKAT SEHINGGA DAPAT

BERKEMBANG
DIANTISIPASI

SEDINI MUNGKIN, SETIAP PERMASALAHAN YANG

BERPOTENSI

MENIMBULKAN

DAMPAK

SECARA

LUAS;
5.

JALIN

KERJASAMA YANG

SELURUH

INSTANSI

POTENSI

TERKAIT

MASYARAKAT,

MEWUJUDKAN

HARMONIS

SINERGI

PROAKTIF, UNTUK

DAN

DENGAN
SEGENAP

DALAM

RANGKA

POLISIONAL

MEMBERIKAN

YANG

PELAYANAN

TERBAIK KEPADA MASYARAKAT;

6.

BERDAYAKAN

SARANA

DAN

SEMAKSIMAL

MUNGKIN

UNTUK

PRASARANA
MEMANTAU

ARUS LALU LINTAS, PATROLI JALAN RAYA DAN

PATROLI

PERAIRAN

SERTA

PELAYANAN

AMBULANS UDARA, YANG DAPAT DENGAN CEPAT

MENOLONG

DAN

MENYELAMATKAN

KORBAN

KECELAKAAN, MAUPUN PADA SITUASI DARURAT

LAINNYA;
10

7.

TINGKATKAN

KEWASPADAAN

TERHADAP

KEMUNGKINAN TERJADINYA AKSI TEROR, YANG

MEMANFAATKAN MOMEN PERAYAAN IDUL FITRI,
KHUSUSNYA

KEPADA

KERAWANAN,

WILAYAH

SERTA

YANG

BERPOTENSI

MEMILIKI
MENJADI

TARGET PARA PELAKU TERORISME;

8.

WASPADAI

MARAKNYA

AKSI

TAWURAN

ANTAR

WARGA ATAU KELOMPOK, SWEEPING ATAU RAZIA

TEMPAT HIBURAN, WARUNG / TOKO SECARA ILLEGAL
OLEH KELOMPOK ATAU ORMAS TERTENTU.
9.

LAKUKAN

TINDAKAN

TERHADAP

PARA

PENEGAKKAN

PELAKU

HUKUM

PENYELEWENGAN

DISTRIBUSI BBM, PENIMBUNAN SEMBAKO, SERTA

PEREDARAN PETASAN.
HADIRIN

DAN

PERSERTA

GELAR

YANG

SAYA

HORMATI,
SEBELUM MENGAKHIRI

AMANAT

INI,

SELAKU

PIMPINAN POLRI, SAYA MENGUCAPKAN TERIMA

KASIH

KEPADA SEMUA PIHAK YANG TELAH BERPARTISIPASI

DALAM

APEL

PENGAMANAN

GELAR
OPERASI

PELAKSANAANNYA

PASUKAN

DALAM

RANGKA

KETUPAT - 2012,

SEMOGA

DAPAT

BERJALAN

DENGAN

LANCAR DAN MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN YANG

TERBAIK KEPADA MASYARAKAT.
11

DEMIKIAN AMANAT SAYA, SEMOGA TUHAN YANG

MAHA KUASA SENANTIASA MEMBERIKAN BIMBINGAN DAN
KEKUATAN

KEPADA

MELAKSANAKAN

KITA

PENGABDIAN

SEKALIAN,
KEPADA

DALAM

MASYARAKAT,

BANGSA DAN NEGARA.

SELAMAT IDUL FITRI 1433 H, MOHON MAAF LAHIR DAN
BATIN, SERTA SELAMAT BERTUGAS DAN SEMOGA
SUKSES
SEKIAN DAN TERIMA KASIH,
WASSALAMU' ALAIKUM Wr. Wb.
JAKARTA, 10 AGUSTUS 2012
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. TIMUR PRADOPO

JENDERAL POLISI

12