Professional Documents
Culture Documents
auditor
adalah
seseorang
yang
memiliki
kompetensi
untuk
Apakah
auditor
merantau?
Berdasarkan
perantau
pengamatan
hanya
dan
seorang
pengalaman
auditor
yang
dapat
saya
kerja
sama
untk
melakukan
sesuatu
yang
kekuatan
dan
kelemahan
diri
sering
disebut
dengan
keterampilan interpersonal.
Keterampilan interpersonal adalah keterampilan untuk mengenai
dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta
keinginan orang lain (Prasetyo, 2007). Kemampuan tersebut akan sangat
mempengaruhi bagaimana kita mempersepsikan diri kita terhadap orang
lain, dan bagaimana orang lain mempersepsikan diri kita, hal pertama
yang kita rasakan adalah kuatnya rasa percaya diri, kemudian kita akan
dihargai oleh orang lain, dan pada akhirnya kita akan dapat membangun
hubungan yang harmonis dengan orang lain.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai
lembaga berperan dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pengawasan dan pembangunan nasional serta menjalankan
penyelenggaraan fungsi pengawasan internal dan kualitas SPIP yang ada
untuk mendukung peran tersebut, BPKP memiliki 33 kantor perwakilan
pada setiap Ibu Kota Provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Pegawai-pegawai BPKP pun disebar ke seluruh perwakilan berdasarkan
kebutuhan organisasi. BPKP sering melakukan mutasi seorang pegawai
dapat dimutasi 3-5 tahun sekali atau mungkin lebih cepat lagi, semua
tergantung pada tingkat kebutuhan organisasi dan analisa atas kebutuhan
pegawai
dimasing-masing
perwakilan.
Pegawai
Auditor
BPKP
bisa
dilakukan pemindahan berdasarkan proses mutasi rutin atau karena halhal lain yang dipertimbangkan perlu untuk memindahkan seorang
pegawai.
Dalam masa-masa berkerja di daerah lain banyak hal yang dapat
peroleh auditor perantau, Pengalaman baik maupun buruk, hal-hal unik
yang dapat menjadi suatu cerita yang menarik untuk disampaikan karena
setiap daerah memiliki keanekaragaman kultur yang berbeda. Namun
terdapat beberapa berpendapat jika auditor berbicara tentang merantau
seringkali memberikan kesan yang negatif, Kenapa? Apakah karena
komunikasi yang dilakukan tidak benar ataukan terdapat masalah lain.
Masalah yang timbul saat merantau biasanya berupa culture shock,
karena proses peralihan dari daerah yang lama kita ke daerah yang baru. Dan
hal yang biasa terjadi setiap peralihan adalah berbagai bentuk penolakanpenolakan karena pada dasarnya kita tidak ingin kenyamanan kita terusik. Kita
inginnya terus berada dalam zona nyaman kita, sehingga enggan untuk
menyesuaikan dengan daerah baru. Hal lain yang menjadi masalah biasanya jika
perantau yang beragama tertentu pindah ke daerah dimana agamanya
merupakan agama minoritas dan tentu masalah lain yang sudah pasti terlihat
adalah perbedaan bahasa.
Mutasi dapat menjadi suatu berita baik ataupun berita buruk bagi
Auditor, tergantung bagaimana auditor itu menerimanya. Kadang mutasi
dapat memberikan angin segar kepada auditor karena biasanya proses
mutasi berbarengan dengan promosi. Namun tak jarang mutasi menjadi
sebuah berita buruk bagi auditor. Sebenarnya dalam masa-masa berkerja
di daerah lain banyak hal yang dapat peroleh auditor, Pengalaman baik
maupun buruk, hal-hal unik yang dapat menjadi suatu cerita yang
menarik
untuk
keanekaragaman
berpendapat
jika
disampaikan
kultur
yang
auditor
karena
setiap
daerah
memiliki
berbeda.
Namun
terdapat
beberapa
merantau
seringkali
berbicara
tentang
tim
akan
sering
terjadi
konflik
yang
dapat
mengarahkan
nyaman pada orang tersebut. Tentu kita merasa lebih enak melihat
orang yang tersenyum dibandingkan melihat orang yang cemberut
atau marah. Tetapi tentu perlu dibatasi jangan sampai kita
tersenyum terus menerus.
5. Bicarakan hal ringan yang merupakan zona nyaman orang tersebut.
Zona nyaman seseorang pada umumnya hobby, tempat tinggal,
tempat bekerja. Dengan membicarakan sesuatu yang disenangi
akan membuat orang tersebut semakin terbuka, merasa dimengerti
dan aman saat berbicara dengan kita.
6. Menjadi pendengar yang baik
Mendengarkan dengan tulus dan terbuka
pembicaraan,
saat
dimintai
saran
jangan
menjawab
memotong
dengan
penuh
lingkungan
baru
dan
komunikasi
yang
tidak
baik
akan
Prasetyo, Agus Tri dan Bramantyo, R. 2007. Teknik Komunikasi Audit (4th
Edition). Bogor : Pusdiklatwas BPKP
Prasetyo, Agus Tri dan Bramantyo, R. 2007. Interpersonal Skill (4th
Edition). Bogor : Pusdiklatwas BPKP