You are on page 1of 10

Standar Audit

SA 610

Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

SA Paket 600.indb 1

8/5/2015 10:45:41 AM

Standar Audit

STANDAR AUDIT 610


PENGGUNAAN PEKERJAAN AUDITOR INTERNAL
(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten),
atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini
dianjurkan untuk entitas selain Emiten.)

DAFTAR ISI

Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup....................................................................
12
Hubungan antara Fungsi Audit Internal dengan
Auditor Eksternal ............................. ...........
34
Tanggal Efektif .......................................
5
Tujuan .................. .......................
6
Definisi ................... .....................
7
Ketentuan
Penentuan Apakah akan Menggunakan Pekerjaan
Auditor Internal dan Seberapa Luas Penggunaan
Pekerjaan Auditor Internal Tersebut .............
810
Penggunaan Pekerjaan Tertentu Auditor Internal ..............
1112
Dokumentasi ......................................................................
13
Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
Ruang Lingkup .................................................
A1A2
Tujuan Fungi Audit Internal ................................................
A3
Penentuan Apakah akan Menggunakan Pekerjaan
Auditor Internal dan Seberapa Luas Penggunaan
Pekerjaan Auditor Internal Tersebut ..........................
A4A5
Penggunaan Pekerjaan Tertentu Auditor Internal...............
A6

Standar Audit (SA) 610, Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal harus
dibaca bersama dengan SA 200, Tujuan Keseluruhan Auditor Independen
dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit.

ii

SA Paket 600.indb 2

8/5/2015 10:45:41 AM

Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Pendahuluan

Ruang Lingkup
1.
Standar Audit (SA) ini mengatur tanggung jawab auditor
eksternal dalam hubungannya dengan pekerjaan auditor
internal ketika auditor eksternal telah menentukan, berdasarkan
SA 315,1 bahwa fungsi audit internal kemungkinan relevan
dengan audit. (Ref: Para. A1A2)
2.

SA ini tidak mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kondisi


ketika auditor internal secara individual menyediakan bantuan
langsung kepada auditor eksternal dalam pelaksanaan
prosedur audit.

Hubungan antara Fungsi Audit Internal dengan Auditor


Eksternal
3.
Tujuan fungsi audit internal ditentukan oleh manajemen dan,
jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola.
Walaupun tujuan fungsi audit internal dan auditor eksternal
berbeda, beberapa cara yang digunakan oleh fungsi audit
internal dan auditor eksternal dalam mencapai tujuan mereka
masing-masing mungkin sama. (Ref: Para. A3)
4.

Terlepas dari tingkat otonomi dan objektivitas fungsi audit


internal, fungsi tersebut tidak independen dari entitas
sebagaimana yang dituntut dari auditor eksternal ketika
menyatakan opini atas laporan keuangan. Auditor eksternal
memiliki tanggung jawab tunggal atas opini audit yang
dinyatakan, dan tanggung jawab tersebut tidak berkurang
dengan digunakannya pekerjaan auditor internal oleh auditor
eksternal.

Tanggal Efektif
5.
SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari
2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas
selain Emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain
Emiten.

SA 315, Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material


Melalui Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya, paragraf 23.

SA 610.1

SA Paket 600.indb 1

8/5/2015 10:45:41 AM

Standar Audit

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Tujuan
6.

Dalam hal entitas memiliki suatu fungsi audit internal dan


auditor eksternal telah menentukan bahwa pekerjaan auditor
internal tersebut kemungkinan relevan dengan audit yang
dilakukannya, tujuan auditor eksternal adalah sebagai
berikut:
(a) Untuk menentukan apakah akan menggunakan pekerjaan
tertentu auditor internal, dan seberapa luas penggunaan
pekerjaan auditor internal tersebut; dan
(b) Jika menggunakan pekerjaan tertentu auditor internal,
menentukan apakah pekerjaan tersebut cukup untuk
tujuan audit.

Definisi
7.

Untuk tujuan SA, istilah di bawah ini memiliki makna sebagai


berikut:
(a) Fungsi audit internal: Suatu aktivitas penilaian yang
ditetapkan atau disediakan sebagai suatu jasa bagi
entitas. Fungsi audit internal mencakup antara lain
pemeriksaan, pengevaluasian, dan pemantauan
kecukupan dan keefektivitasan pengendalian internal.
(b) Auditor internal: individu-individu yang melaksanakan
aktivitas fungsi audit internal. Auditor internal dapat
berada dalam departemen audit internal atau fungsi
setara lainnya.

Ketentuan

Penentuan Apakah akan Menggunakan Pekerjaan Auditor


Internal dan Seberapa Luas Penggunaan Pekerjaan Auditor
Internal Tersebut
8.
Auditor eksternal harus menentukan:
(a) Apakah pekerjaan auditor internal kemungkinan cukup
untuk tujuan audit; dan
(b) Jika cukup, dampak yang direncanakan dari pekerjaan
auditor internal terhadap sifat, saat, atau luas prosedur
auditor eksternal.
9.

Dalam menentukan apakah pekerjaan auditor internal


kemungkinan cukup untuk tujuan audit, auditor eksternal
harus mengevaluasi:
(a) Objektivitas fungsi audit internal;
(b) Kompetensi teknis auditor internal;

SA 610.2

SA Paket 600.indb 2

8/5/2015 10:45:41 AM

Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(c) Apakah pekerjaan auditor internal akan dilaksanakan


dengan kecermatan dan kehati-hatian profesional; dan
(d) Apakah komunikasi antara auditor internal dengan auditor
eksternal akan efektif. (Ref: Para. A4)
10.

Dalam menentukan pengaruh yang direncanakan dari


pekerjaaan auditor internal terhadap sifat, saat, atau
luas prosedur auditor eksternal, auditor eksternal harus
mempertimbangkan:
(a) Sifat dan ruang lingkup pekerjaan tertentu yang
dilaksanakan, atau yang akan dilaksanakan, oleh auditor
internal;
(b) Risiko kesalahan penyajian material yang dinilai pada
tingkat asersi untuk golongan transaksi, saldo akun, dan
pengungkapan tertentu; dan
(c) Tingkat subjektivitas yang terlibat dalam pengevaluasian
bukti audit yang dikumpulkan oleh auditor internal untuk
mendukung asersi yang relevan. (Ref: Para. A5)

Penggunaan Pekerjaan Tertentu Auditor Internal


11. Agar auditor eksternal dapat menggunakan pekerjaan tertentu
auditor internal, auditor eksternal harus mengevaluasi dan
melaksanakan prosedur audit atas pekerjaan tersebut untuk
menentukan kecukupan pekerjaan tersebut untuk tujuan
auditor eksternal. (Ref: Para. A6)
12.

Untuk menentukan kecukupan pekerjaan tertentu yang


dilakukan oleh auditor internal untuk tujuan auditor eksternal,
maka auditor eksternal harus mengevaluasi apakah:
(a) Pekerjaan tersebut dilakukan oleh auditor internal yang
memiliki pelatihan teknis dan kecakapan yang cukup;
(b) Pekerjaan tersebut disupervisi, direviu, dan
didokumentasikan dengan baik;
(c) Bukti audit yang cukup telah diperoleh untuk
memungkinkan auditor internal untuk menarik kesimpulan
yang wajar;
(d) Kesimpulan yang ditarik adalah tepat sesuai dengan
kondisinya dan laporan yang dibuat oleh auditor internal
konsisten dengan hasil pekerjaan yang dilakukan; dan
(e) Setiap pengecualian atau hal-hal yang tidak biasa yang
diungkapkan oleh auditor internal telah diselesaikan
dengan baik.
SA 610.3

SA Paket 600.indb 3

8/5/2015 10:45:41 AM

Standar Audit

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Dokumentasi
13. Jika auditor eksternal menggunakan pekerjaan tertentu
auditor internal, maka auditor eksternal harus mencantumkan
dalam dokumentasi audit kesimpulan yang ditarik atas
pengevaluasian kecukupan pekerjaan auditor internal, dan
prosedur audit yang dilakukan oleh auditor eksternal atas
pekerjaan tersebut, berdasarkan paragraf 11.2
***

Materi Penerapan dan Penjelasan Lain

Ruang Lingkup (Ref: Para. 1)


A1. Seperti yang dijelaskan dalam SA 315,3 fungsi audit internal
entitas kemungkinan relevan dengan audit jika sifat tanggung
jawab dan aktivitas fungsi audit internal terkait dengan
pelaporan keuangan entitas, dan auditor berharap untuk
menggunakan pekerjaan auditor internal untuk memodifikasi
sifat atau saat, atau mengurangi luas, prosedur audit yang
akan dilaksanakan.
A2.

Pelaksanaan prosedur berdasarkan SA ini dapat menyebabkan


auditor eksternal untuk mengevaluasi kembali penilaian risiko
kesalahan penyajian material auditor eksternal. Sebagai
akibatnya, hal ini dapat memengaruhi penentuan auditor
eksternal atas relevansi fungsi audit internal terhadap audit.
Sama halnya, auditor eksternal dapat memutuskan untuk tidak
menggunakan pekerjaan auditor internal untuk memengaruhi
sifat, saat, atau luas prosedur auditor eksternal. Dalam kondisi
tersebut, penerapan lebih lanjut SA ini oleh auditor eksternal
mungkin tidak diperlukan.

Tujuan Fungsi Audit Internal (Ref: Para. 3)


A3. Tujuan fungsi audit internal sangat bervariasi dan bergantung
pada ukuran dan struktur entitas dan ketentuan manajemen
dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola. Aktivitas fungsi audit internal dapat mencakup satu
atau lebih hal-hal sebagai berikut:

SA 230, Dokumentasi Audit, paragraf 811, dan A6.

SA 315, paragraf A101.

SA 610.4

SA Paket 600.indb 4

8/5/2015 10:45:41 AM

Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Pemantauan pengendalian internal. Fungsi audit internal


dapat diserahkan tanggung jawab spesifik untuk mereviu
pengendalian internal, memantau operasi pengendalian
internal tersebut, dan memberikan rekomendasi
perbaikan atas pengendalian internal tersebut.
Pemeriksaan atas informasi keuangan dan informasi
operasional. Fungsi audit internal dapat diserahkan
tanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengukur,
mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi keuangan
dan informasi operasional, serta untuk meminta
keterangan tertentu tentang pos-pos dalam informasi
tersebut, termasuk pengujian secara detail atas transaksi,
saldo, dan prosedur.
Penelaahan aktivitas operasi. Fungsi audit internal dapat
diserahkan tanggung jawab untuk menelaah ekonomi,
serta keefisiensian dan keefektivitasan aktivitas operasi,
termasuk aktivitas nonkeuangan dari entitas.
Penelaahan atas kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan. Fungsi audit internal dapat
diserahkan tanggung jawab untuk menelaah kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan
eksternal lainnya, serta terhadap kebijakan dan arahan
manajemen dan ketentuan internal lainnya.
Pengelolaan risiko. Fungsi audit internal dapat membantu
organisasi melalui pengidentifikasian dan pengevaluasian
atas keterpaparan signifikan terhadap risiko, dan
memberikan kontribusi dalam peningkatan pengelolaan
risiko dan sistem pengendalian.
Tata kelola. Fungsi audit internal dapat menilai
proses tata kelola dalam pencapaian tujuan etika
dan nilai, pengelolaan dan akuntabilitas kinerja,
pengomunikasian informasi risiko dan informasi
pengendalian kepada pihak-pihak yang tepat dalam
organisasi, serta keefektivitasan komunikasi di antara
pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, auditor
eksternal dan auditor internal, dan manajemen.

SA 610.5

SA Paket 600.indb 5

8/5/2015 10:45:41 AM

Standar Audit

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Penentuan Apakah akan Menggunakan Pekerjaan Auditor


Internal dan Seberapa Luas Penggunaan Pekerjaan Auditor
Internal Tersebut
Apakah Pekerjaan Auditor Internal Kemungkinan Cukup untuk
Tujuan Audit (Ref: Para. 9)
A4. Faktor yang dapat memengaruhi penentuan auditor eksternal
atas kemungkinan cukup atau tidak cukupnya pekerjaan
auditor internal untuk tujuan audit mencakup:

Objektivitas
Status fungsi audit internal dalam entitas dan pengaruh
status tersebut terhadap kemampuan auditor internal
untuk bersikap objektif.
Apakah fungsi audit internal melapor kepada pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola atau seseorang
dengan kewenangan yang tepat, dan apakah auditor
internal memiliki akses langsung ke pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola.
Apakah auditor internal bebas dari tanggung jawab yang
saling bertentangan.
Apakah pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
mengawasi keputusan-keputusan tentang kepegawaian
yang terkait dengan fungsi audit internal.
Apakah terdapat hambatan atau pembatasan yang
ditujukan kepada fungsi audit internal oleh manajemen
atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola.
Apakah manajemen bertindak berdasarkan rekomendasi
fungsi audit internal, seberapa luas tindakan tersebut
dilakukan, dan bagaimana tindakan tersebut dibuktikan.

Kompetensi teknis
Apakah auditor internal merupakan anggota organisasi
profesi yang relevan.
Apakah auditor internal memiliki pelatihan dan kecakapan
teknis yang cukup sebagai auditor internal.
Apakah terdapat kebijakan yang ditetapkan dalam
perekrutan dan pelatihan auditor internal.

Kecermatan dan kehati-hatian profesional


Apakah aktivitas fungsi audit internal direncanakan,
disupervisi, ditelaah, dan didokumentasikan dengan baik.

SA 610.6

SA Paket 600.indb 6

8/5/2015 10:45:41 AM

Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Keberadaan dan kecukupan manual audit atau


dokumen sejenis lainnya, program kerja, dan
dokumentasi audit internal.

Komunikasi
Komunikasi antara auditor eksternal dengan auditor internal
kemungkinan paling efektif ketika auditor internal bebas
berkomunikasi secara terbuka dengan auditor eksternal, dan
Pertemuan diselenggarakan pada waktu yang tepat
selama periode audit;
Auditor eksternal diinformasikan tentang, dan memiliki
akses atas, laporan audit internal, serta diinformasikan
tentang setiap hal signifikan yang dapat menjadi perhatian
auditor internal ketika hal tersebut dapat memengaruhi
pekerjaan auditor eksternal; dan
Auditor eksternal menginformasikan kepada auditor
internal setiap hal signifikan yang dapat memengaruhi
fungsi audit internal.

Pengaruh yang Direncanakan dari Pekerjaan Auditor Internal


terhadap Sifat, Saat, atau Luas Prosedur Auditor Eksternal (Ref:
Para. 10)
A5. Ketika pekerjaan auditor internal menjadi suatu faktor dalam
menentukan sifat, saat, atau luas prosedur auditor eksternal,
mungkin akan bermanfaat untuk menyepakati di muka hal-hal
di bawah ini dengan auditor internal:
Saat pekerjaan tersebut akan dilakukan;
Luas cakupan audit;
Materialitas laporan keuangan secara keseluruhan (dan,
jika relevan, tingkat materialitas golongan transaksi, saldo
akun, atau pengungkapan tertentu), dan materialitas
pelaksanaan;
Metode yang diusulkan atas pemilihan pos;
Pendokumentasian pekerjaan yang dilakukan; dan
Prosedur reviu dan pelaporan.

Penggunaan Pekerjaan Tertentu Auditor Internal (Ref: Para. 11)
A6. Sifat, saat, dan luas prosedur audit yang dilakukan atas
pekerjaan tertentu auditor internal akan bergantung pada
penilaian auditor eksternal atas risiko kesalahan penyajian
material, pengevaluasian fungsi audit internal, dan

SA 610.7

SA Paket 600.indb 7

8/5/2015 10:45:41 AM

Standar Audit

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

pengevaluasian pekerjaan tertentu auditor internal. Prosedur


audit tersebut dapat mencakup:
Pemeriksaan pos-pos yang telah diperiksa oleh auditor
internal;
Pemeriksaan pos-pos sejenis lainnya; dan
Pengamatan prosedur yang dilakukan oleh auditor
internal.

SA 610.8

SA Paket 600.indb 8

8/5/2015 10:45:41 AM

You might also like