You are on page 1of 4

prognosis

dapat dicegah bila terdeteksi awal dan dapat dikontrol


sehingga penglihatan dapat dipertahankan.
Bila segera diatasi, konjungtivitis ini tidak akan
membahayakan.
tidak segera ditangani/diobati bisa menyebabkan
kerusakan dan komplikasi

komplikasi
Blefaritis
marginal
kronik
sering
menyertai
konjungtivitis bateri, kecuali pada pasien yang sangat
muda yang bukan sasaran blefaritis. Parut di konjungtiva
paling sering terjadi dan dapat merusak kelenjar lakrimal
aksesorius dan menghilangkan duktulus kelenjar
lakrimal. Hal ini dapat mengurangi komponen akueosa
dalam film air mata prakornea secara drastis dan juga
komponen mukosa karena kehilangan sebagian sel
goblet. Luka parut juga dapat mengubah bentuk palpebra
superior dan menyebabkan trikiasis dan entropion
sehingga bulu mata dapat menggesek kornea dan

pencegahan
Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah membersihkan
atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya bersih-bersih.
Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang
sakit
Jangan menggunakan handuk atau lap bersama dengan penghuni rumah lain
Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter dan pabrik pembuatnya.
Mengganti sarung bantal dan handuk dengan yang bersih setiap hari.
Hindari berbagi bantal, handuk dan saputangan dengan orang lain.
Usahakan tangan tidak megang-megang wajah (kecuali untuk keperluan tertentu),
dan hindari mengucek-ngucek mata.
Bagi penderita konjungtivitis, hendaknya segera membuang tissue atau sejenisnya
setelah membersihkan kotoran mata.

Garcia-Ferrer, F.J., Schwab, I.R., Shetlar, D.J., 2010.


Konjungtiva. Dalam: Vaughan & Asbury. Oftalmologi
Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC, 97-118.

You might also like