Professional Documents
Culture Documents
Karakteristik
Tubuhnya terbungkus bulu
Mempunyai 2 pasang kaki, sepasang kaki depan mengalami
modifikasi menjadi sayap untuk terbang, sepasang kaki belakang
beradaftasi menjadi sayap untuk bertengger, berjalan, berenang,
tiap kaki mempunyai 4 jari, kaki bagian bawah atau tulang kering
dan jari-jarinya dilapasi kulit menanduk.
Skelleton halus, kuat, mengalami penulangan yang sempurna.
Pada burung tertentu ada yang tidak mempunyai gigi, cranium
mempunyai satu condylus occipitalis, lehernya sangat fleksibel,
pelvis berfungsi dengan beberapa vertebrae tetapi
terbuka
di bagian ventral, tulang dada ( sternum ) membesar, biasanya
dengan tonjolan di median ( = crista sterni / carina sterni ).
Vertebrae pada ekor sedikit, tertekan kearah posterior.
Cor terdiri dari 4 ruang yaitu 2 atrium dan 2 ventricel, hanya
mempunyai arcus aorta dexter, eritrosit oval dan berinti,
biconvex.
Berjalan menapaki kampus Unmul hingga menuju puncak bukit, di pelataran parkir Pusat
Penelitian Hutan Tropis Unmul, beberapa orang masih berbincang-bincang sambil
sesekali menyaksikan Burung Layang-layang rumah (Delichon dasypus) yang hilir mudik
di sekitar sarangnya. Sesekali nampak Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) dan
Bondol Kalimantan (Lonchura fuscans).
May 06, 2005
Lahirnya Sahabat Burung Indonesia Kalimantan Timur
Siang hari (06/052005), 19 orang para pecinta burung di Kalimantan Timur bersepakat
untuk membentuk Sahabat Burung Indonesia - Kalimantan Timur. Melalui diskusi dan
perdebatan yang sangat ketat, akhirnya dipilihlah Erwin Mahmud (mahasiswa Fahutan
Unmul) sebagai Koordinator Sahabat Burung Indonesia - Kalimantan Timur (SBI
Kaltim). Dalam pertemuan ini, juga disepakati untuk menentukan agenda pengamatan
burung (birdwatching) SBI Kaltim selama bulan Mei 2005.
SBI Kaltim bersekretariat di Kampus Kehutanan Universitas Mulawarman, Jl. Ki Hajar
Dewantara ( IKA Fahutan Unmul) Gunung Kelua. Samarinda . Dengan kontak person
Erwin Mahmud, Telp: 085246022766 / 085246073425 .
Burung yang sekarang masih ada, mempunyai ukuran terbesar
misalnya burung Onta ( Ostrich ) di Afrika, tinggi kira-kira 2 meter dan
beratnya 150 kg atau lebih. Burung Condor di Amerika bentangan
sayapnya sampai 3 meter lebih.
Burung yang terkecil adalah
Hummingbird Helena ( Cuba ), panjang 2.25 inch dan berat 2.8 gram.
Columba livia
Filum
Subfilum
Class
Subclass
Ordo
Familia
Genus
Species
Varietas
Struktur Tubuh
:
:
:
:
:
:
Chordata
Vertebrata
Aves
Neornithes
Columbiformes
Columbidae
: Columba
: Columba livia
: domestika
Caput
1. Rostrum ( paruh ). Rostrum premexilare ( paruh atas ) rostrum
dentale ( paruh bawah ).
2. Nares externus ( lubang hidung ) sepasang
3. Rostrum sebelah luar dilapisi zat tanduk, sebelah dalam dilapisi
lapisan lunak disebut sora.
4. Organon visus, pelpebrum superior, dan inferior. Membrane
nictitans dan iris.
5. Meatus acusticus external ( tl. Telinga) dilindungi oleh bulu,
terdapat alat keseimbangan ( statoacusticus )
Cauda
1. Glandulla urofygii ( kelenjar lemak ), meminyaki bulu supaya
tidak basah kena air.
2. Bulu ekor ( tertrices ) sebagai kemudi
Extrimites
a. Plumea, memberi dasar bentuk tubuh. Pada sayap dan ekor, untuk
terbang
Plumea mempunyai bagian :
Calamus, tangkai bulu yang berbentuk memanjang dengan
rongga di dalamnya. Pada pangkalnya ada lubang = umbilicus
inferior
Endoskleton
a. Sternum ( t dada )
b. Costae ( t rusuk )
Para sternalis, bagian yang berhubungan dengan sternum
Para vertebralis, bagian yang berhubungan dengan vertebrae
c. Columne vertebrae
Vertebrae cervicalis (leher )
Vertebrae thoracalis ( dada )
Vertebrae caudalis ( ekor )
d. Extrimetes
phalangeus
anterior
terdiri
dari
humerus,
carpus
dan
Tractus Digestivus
a. Saluran pencernaan makanan
Musculus ( Otot )
a. Musculus pectoralis mayor ( otot dada besar ). Terletak pada
daerah luar dari dada. Origonya terdapat pada karina sternae
dan basis sternae. Fungsi untuk mengepakkan sayap
b. Musculus pectoralis minor ( otot dada kecil ). Origonya pada
sternum, insersionya pada humerus, fungsi menarik sayap
keatas.
c. Musculus karoki branchialis ( sepasang ). Bekerja antagonis.
Origo pada tulang karokoid dan insersionya pada tulang
humerus, fungsi untuk memutar sayap
Systema Respiratoria
a. Alat pernapasan
Sepasang lubang hidung terdapat pada pangkal paruh atas
Lubang hidung yang terdapat pada langit-langit rongga
mulut
Larinx kranialis, menelan makanan larynx menutup
Trakhea berupa pipa tulang rawan, bagian belakang
bercabang menjadi bronchus kanan dan kiri. Kedua
bronchus menghubungkan sirina dengan pulmo
Sirinx / alat suara, pada percabangan trachea mengandung
otot-otot yang berguna untuk menimbulkan suara. Otot
sterna trakhealis berfungsi menghubungkan tulang dada
dan trachea. Otot siringialis berfungsi menghubungkan
sirinx dan dinding trachea sebelah dalam.
Bronchi dari sirinx trachea bercabang menjadi bronchi
Pulmo, berhubungan dengan kantung hawa dengan
perantaraan bronchus.
Systema Urogenitalia
a. Organ Uropatika
b. Organa genitalis
Jantan :
Testis sepasang di dalamnya terdapat tubuli seminiferi
( saluran pembuat spermatozoa )
Mesochim, alat penggantung testis
Ductus deferens, berkelok-kelok, menyilang ureter di
kloaka
Alat copulasi
Betina
Ovarium sebelah kiri saja
Tube falopii ( oviduct )
Mesovarium, penggantung ovarium
Dalam oviduct terdapat :
Infundibulum tube, lubang masuknya telur
Isthimus, bagian oviduct yang mengecil, di dalamnya
terdapat bahan-bahan untuk mengeluarkan selaput
telur
Uterus, dinding dalam mempunyai lapisan dan terdapat
kelenjar yang menghasilkan albumin kapur untuk
memperkuat selaput telur.
Vagina bermuara dikloaka
Mesoselpinx, alat penggantung tube falopii.
Cardio vascular
a. Jantung, atrium kiri dan kanan serta ventrikel kiri dan kanan,
terpisah secara
sempurna
b. Pembuluh darah
c. Jalan darah
Dari bilik
kiri
Oksigen ke aorta
( di kanan ) terus ke
jaringan tubuh ( oksigen dilepas dan karbondioksida diikat )
Pembuluh balik tubuh oksigen ke serambi kanan ( oksigen )
terus ke bilik kanan ( karbon dioksida ) terus ke paru-paru (
karbon dioksida dilepas oksigen diikat ).
Pembuluh balik paru ( oksigen ) ke serambi kiri ( oksigen )
terus ke bilik kiri ( oksigen ) dstnya
Systema Nervosum
Ordo 1 : STRUTHIONIFORMES
Tidak dapat terbang, hidup teresterial, sternum tidak ada,
mempunyai synphisis pubis ( unik ), tidak mempunyai pygostyle,
hanya mempunia 2 jari kaki ( ke 3 dan ke 4 ) pada tiap kaki.
Kepala , leher dan kaki bulunya jarang. Terdapat sejak zaman
Miocene sampai sekarang di Afrika dan Arabia.
Burung yang paling besar, tinggi 7 feet, berat 300 pound. Hidup
di padng kering, berkelompok 3 30 ekor, omnivore. Pada saat
bersarang seekor jantan mempertahankan 4 atau 5 ekor betina
yang bertelur sampai 30 butir dalam satu sarang. Biasanya
dierami jantan.
Burung Onta diternakan di Afrika dan USA. Bulu yang dewasa
dapat dipakai untuk perhiasan wanita ( decorative plumes )
Ordo 2 : CASUARIIFORMES
Tidak dapat terbang, teresterial, sternum tidak mempunyai
carina sterni, mempunyai 3 jari depan pada tiap kakinya, sayap
kecil, leher dan tubuh berbulu banyak. Hidup sejak zaman
Pliocene sampai sekarang.
Dromiceius ( Dromaeus ), burung Emu. Tingginya sampai 5 feet.
Hidup daerah yang berpohon jarang, terdapat di Australia.
Casuarius ( Kasuari ), terdapat di New Guinea dan pulau-pulau di
sekitarnya. Tinggi lebih dari 5 feet. Kulit kepala dan leher tidak
berbulu, noctural.
Ordo 3 : AEPYORNITHIFORMES
Elephant birds, tidak dapat terbang, teresterial, sternum
pendek, lebar dan tidak mempunyai carina sterni, sayap
vestigial, mempunyai 4 jari.
Aepyornis, terdapat di Madagaskar, tinggi kira-kira 10 feet.
Telur berukuran 9.5 x 13 inches.
Ordo 4 : DINORNITHIFORMES
Ordo 5 : APTERYGIF0RMES
Ordo 6 : RHEIFORMES
Burung Rhea, tidak dapat terbang, teresterial, mempunyai 3 jari
depan pada tiap kakinya. Kepala dan leher berbulu sebagian.
Hidup dari zaman Miocene sekarang, terdapat di Amerika
Selatan, tinggi sampai 4 feet, hidup di tanah terbuka
Ordo 7 : TINAMIFORMES
Ordo 9 : GAVIIFORMES
Burung
Loons, kaki-kakinya pendek diujung tubuhnya. Jarijarinya mempunyai selaput renang
Ordo 10 : PODICIPITIFORMES
Kaki letaknya jauh dibagian belakang tubuh, patella besar, tarsus
padat, kaki berlobus, hidup diair tawar yang tenang ada
bebebarapa yang hidup di teluk atau pantai.
Pandai menyelam dan gerak cepat. Makan hewan-hewan aquatic
yang kecil. Ada beberapa yang makan tanaman
Contoh, Podiceps auritus, Podilymbus podiceps
Ordo 11 : PROCELLARIIFORMES
Lubang hidung tubular, paruh mempunyai lembaran-lembaran
zat tanduk, tersusun dari beberapa lembar.
Cranium dengan kelenjar nasal yang besar, jari
belakang
vestigial atau tidak ada.
Plumae kompak tekstur berminyak, sayap panjang. Anaknya
yang baru menetas berbulu. Hidup pada zaman Oceanic.
Membuat sarang dipulau-pulau.
Ordo 12 : PELECANIFORMES
Keempat jarinya ada di dalam selaput renang, lubang hidung
vestigial atau tidak ada.
Mempunyai kantong gular pada tenggorokan ( kecuali pada
burung-burung tropis, aquatic, anak-anaknya yang baru menetas
tidak berbulu.
Familia PELECANIDAE ( burung Pelikan ), badanya berat, paruh
panjang. Pelecanus erythrorhynehes, pelican kecil, hidup di air
tawar. Pelecanus occidentalis, pelican coklat.
Familia
PHALACROCORACIDAE
(
burung
Cormorant
).
Phalacrocorax,
sarang di batu karang di laut atau di pulau
banyak terdapat dipantai Amerika Utara. Ada beberapa
diperairan pedalaman dan dipohon-pohon. Tubuh langsing,
menyelam menangkap ikan.
Familia SULIDAE, Sula, burung tropis, Morus bassana.
Ordo 13 : CICONIIFORMES
Lehernya panjang, kakinya panjang, burung penyeberang air.
Pada Heron mempunyai bulu decorative.
Pada burung Stork ada yang tidak berbulu di kepala, paruhnya
melengkung ditengah ( Flamingo ). Makanan ikan dan hewan air
lainnya.
Familia : ARDEIDAE ( Herons dan Bitterns ). Ardea herodias, heron
besar biru. Butorides virescens, heron hijau. Nycticorax, heron
malam. Casmerodius albus ( American egret ), Egreta thula,
keduanya berbulu putih murni dan mempunyai bulu nuptial
( bulu perkawainan ) di daerah punggung pada musim
bersarang.
Familia : PHOENICOPTERIDAE ( flamingo ) di Brazilia.
Mandibulanya melengkung, membentuk box dengan tepi yang
bergerigi tajam. Burung ini makan dengan kepala terbalik
menyaring hewan-hewan kecil dari air. Sarang dibuat dalam
koloni yang padat, telur-telurnya di atas gundukan Lumpur
berbentuk silindris.
Ordo 14 : ANSERIFORMES
Paruhnya melebar, dilapisi epidermis lunak yang menanduk,
ujung paruh mempunyai pelindung yang keras. Tepi paruh ada
banyak lamella yang arahnya transversal dari zat tanduk.
Lidah berdaging, kakinya pendek, banyak bulunya. Membuat
sarang dilapisi buludown, telurnya rata tanpa bintik-bintik.
Tersebar luas, ada lebih dari 200 spesies. Di manfaatkan untuk
sport dan makanan, banyak juga yang dipelihara contoh itik atau
angsa
Ordo 15 : FALCONIFORMES
Aquila chrysaetos
Pemakan ikan
Haliaeetus leucocephalus
Falco peregrinus
Falco aparverius,
Ordo 16 : GALLIFORMES
Paruhnya pendek, kaki biasanya beradaftasi untuk mencakar
dan lari. Anaknya yang baru menetas berbulu. Sebagai
burung perburuan.
Hidup berkelompok banyak pada suatu tempat, sebagai
penghuni permukaan tanah. Makanan terutama bagianbagian tanaman.
Familia TETRAONIDAE : Bonasa umbellus ( dihutan dengan
pohon-pohon berdaun lebar ). Dendragapus ( dipohon
conifers
).
Lagopus,
Tympanuchus,
Centrocercus
urophasianus ( hidup di semak-semak tanaman yang berbau
harum.
Familia PHASIANIDAE : Perdix perdix, ( ayam hutan ). Colinus
virgianus, Lophortyx californica, Phasianus colchicus ( ayam
pegar ). Pavo cristatus, burung merak. Gallus ( ayam hutan
dan ayam yang dipelihara ).
Familia MELEAGRIDIDAE :
di Amerika Selatan )
Ordo 18 : DIATRYMIFORMES
Ukurannya besar, tidak dapat terbang, sayap mengecil. Paruhnya
besar. Mempunyai 4 jari
pada
tiap
kakinya. Hidup di zaman
Eocene di USA Barat ( Sudah punah ), contoh Diatryma.
Ordo 19 : CHARADRIIFORMES
Jari-jari mempunyai selaput renang, minimal pada basisnya.
Bulu-bulunya pada dan kokoh. Kakinya panjang, sayapnya kuat
atau hanya mempunyai 3 jari dan kakinya terletak jauh
kebelakang pada tubuhnya ( Auke ).
Telur-telurnya banyak,
mempunyai bulu
berbintik-bintik
yang
baru
menetas
Columba livia.
Ordo 21 : CUCULIFORMES
Jari-jarinya 2 didepan dan 2 di belakang, jari belakang kearah
luar, kaki tidak beradaftasi untuk menggenggam, ekornya
panjang, paruhnya sedang.
Betina meletakkan telur di dalam sarang burung-burung lain
yang kecil untuk dierami dan memelihara anaknya. Contoh :
Geococccyx californianus, teresterial di Texas dan California,
kaki dan ekornya panjang.
Ordo 22 : PSITTACIFORMES
Paruhnya kuat, sempit, tepinya tajam dan ujungnya berkait,
mandibula atas dapat bergerak pada tulang frontal dari
cranium. Jari 2 di depan dan 2 di belakang, kaki beradaftasi
untuk menggenggam, warna bulu cerah, hijau, biru, kuning
atau merah.
Hidup dihutan tropis dan subtropics, banyak yang
berkelompok
dan
suaranya
membisingkan,
makanan
terutama buah-buahan.
Contoh : Rhynchopsitta pachyrhyncha ( paruh tebal, di
Mexico dan Rrizona Selatan ). Conuropsis carolinensis
( mungkin sudah punah )
Ordo 23 : STRIGIFORMES
Kepalanya besar dan membulat. Mata besar mengarah ke depan,
Ordo 24 : CAFRIMULGIFORMES
Paruhnya kecil dan lembut, tetapi mulutnya lebar dan ditepinya
terdapat bulu seperti kumis ( pada Nighthawk tidak ada ). Kaki
dan telapak kecil dan lemah, tidak beradaftasi untuk
menggenggam.
Aktif terutama pada senja dan malam hari, makan insekta yang
terbang di malam hari.
Contoh :
Antrostomus vociferous
Phalaenoptilus nuttali ( mencari makan
( whippoorwill ),
dekat
permukaan
Gambar 38 : Trogon
Ordo 29 : PICIFORMES
Familia : PICIDAE, ( Woodpeckers ). Bulu-bulu ekor kaku dengan
ujung meruncing. Paruhnya kuat. Lidah kasar dan dapat
dijulurkan. 2 jari di depan dan 2 atau 1 jari di belakang,
kebanyakan dihutan-hutan, berpegang kuat pada batang pohon,
mengcongkel insekta dan larva keluar dari kayu, membuat
lubang di pohon untuk sarang. Contoh :
Dendrocopos
( Dryobates ) villosus, Woodpecker berambut. Dendrocopos
pubescens, Sphyrapicus ( pengisap getah ), memakan cambium
pohon. Colaptes, Melanerpes formicivora bairdi ( Woodpecker
California ), menyimpan banyak biji-bijian dalam lubang pohon.
Gambar 39 : Colaptes
Burung Woodpecker yang mencari makan dipohon-pohon dan juga di tanah
Ordo 30 : PASSERIFORMES
Mempunyai 3 jari didepan dan 1 jari dibelakang. Beradaftasi untuk
bertengger. Meliputi sebagian besar burung-burung yang diketahui.
Ada 4 sub ordo, 69 familia, kira-kira ada 5100 sprsies.
Subordo OSCINES
Ada 52 familia, pemberian nama berdasarkan struktur pita suara.
Banyak yang dapat menyanyi merdu, ada juga yang tidak dapat
menyanyi.
Ukurannya dari burung gagak sampai yang kecil burung
Chickadee. Dapat hidp disemua type habitat dipohon-pohon dan
semak-semak, ada pula yang dapat berenang dan menyelam
dalam air ( Cinclus ). Penangkap lalat.
Biasanya membuat sarang, ada yang sarangnya sangat baik,
telurnya 3 sampai 8 butir, warnanya bermacam-macam. Anaknya
yang baru menetas tidak berbulu dan belum dapat melihat.
Makanannya macam-macam, terutama yang berukuran kecil,
yang yang insectivore, ada juga yang makan biji-bijia dan ada
yang makanannya campuran.
Contoh : Corvus ( gagak ), Melospisza ( song sparrom ),
Dendroica, dan Turdus.
Gambar 42 : Corvus