Professional Documents
Culture Documents
SOSIOLOGI
Dosen : Rini Parmila
DISUSUN OLEH:
VICKY MAIZA CANDRA
M.DIO RIZKI
SOSIOLOGI
I.PENDAHULUAN
Latar Belakang Sosiologi
Lahirnya sosiologi adalah perubahan masyarakat di Eropa Barat akibat Revolusi industri
( Inggris ) dan Revolusi Perancis. Banyak orang pada masa itu berharap bahwa revolusi industri
dan revolusi prancis bakal memabawa kemajuan dengan munculnya teknologi baru yang
mempermudah sekaligus meningkatkan produksi masyarakat dan berharap akan timbul
Kesamaan (egalite), Persaudaraan (fraternite) dan Kebebasan (liberte) yang menjadi semboyan
dari revolusi.
Akan tetapi apa yang diharapkan tidak ada dalam kenyataan. Revolusi memang telah
mendatangkan perubahan namun pada saat yang sama juga telah mendatangkan kekuatiran yang
lebih besar yaitu timbulnya anarki (situasi tanpa aturan) dan kekacauan lebih besar setelah
Revolusi Perancis dan sebagai akibat dari Revolusi Industri timbul kesenjangan sosial yang baru
antara yang kaya dan yang miskin.
Adalah Auguste Comte (1798-1857) yang pertama kali membuat diskripsi ilmiah atas
situasi sosial tersebut dan dialah juga yang pertama kali menggunakan kata sosiologi dalam
bukunya The positive Philosophy (1842).
II. PEMBAHASAN
Pengertian Sosiologi :
Seorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya
walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin menabung
dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga
saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok
dalam masyarakat.
Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki
arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses
sosial, termasuk perubahan-perubahan social.
Sosiologi Menurut Para Ahli
1. Emile Durkheim
Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang
mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana faktafakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
2. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk
perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial
yang pokok, yakni kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengauh timbal balik
antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya antara kehdiupan ekonomi dan kehidupan
politik atau antara kehidupan hukum dan kehidupan agama.
3. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok.
4. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala social
Hubungan dan salih pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala non social
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam
kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan
bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
Selain itu ada juga beberapa definisi Sosiologi di bidang pendidikan menurut para
ahli:
1. F.G. Robbins
sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan
dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan,
sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial
masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan
kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
2. H.P. Fairchild
dalam bukunya Dictionary of Sociology dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah
sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental.
Jadi ia tergolong applied sociology.
3. Prof. DR S. Nasution,M.A.,
Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara proses
pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik. mengendalikan
4. F.G Robbins dan Brown
Sosiologi Pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubunganhubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi
pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan sosial serta prinsip-prinsip untuk
mengontrolnya.
5. E.G Payne
Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari
segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
6. Drs. Ary H. Gunawan
Sosiologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalahmasalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya
pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,
rasional, empiris serta bersifat umum.
Objek Kajian Sosiologi
Obyek studi atau kajian sosiologi adalah manusia ( manusia adalah multidimensi ) namun
sosiologi mempelajari manusia dari aspek sosial yang kita sebut masyarakat, yakni hubungan
antara manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan tersebut. Istilah masyarakat
sering digunakan untuk menyebut kesatuan hidup manusia,misalnya masyarakat desa,
masyarakat kota, masyarakat Bali dan masyarakat lainnya. Masyarakat adalah kesatuan hidup
manusia yang berinteraksi menurut sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat
oleh rasa identitas bersama. Adat istiadat : tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari
generasi ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku
masyarakat.
Ciri-ciri masyarakat :
Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam ukuran minimalnya berjumlah dua
orang atau lebih
Adanya pergaulan (hubungan) dan kehidupan bersama antara manusia dalam waktu yang
cukup lama.
Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
Adanya sistem hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
sosial,
meningkatkan
kehidupan
harmonis
masyarakatnya,
berdiri sendiri karena memenuhi segenap unsur dan sifat ilmu pengetahuan yaitu :
KARAKTERISTIK SOSIOLOGI
2. Nilai vital artinya segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melakukan
aktivitas atau kegiatan.
3. Nilai kerohanian artinya segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia
Nilai kerohanian ini dibagi menjadi empat macam yaitu :
nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia (perasaan atau
estetika)
nilai relegius yaitu nilai yang bersumber dari kekyakinan atau kepercayaan manusia, yang
merupakan nilai kebutuhan kerohanian yang tinggi dan mutlak
Nilai berfungsi sebagai pemersatu yang dapat mengumpulkan orang banyak dalam
kesatuan atau kelaompook tertentu atau masyarakat.
Nilai social berfungsi sebagai pengawasa dengan daya tekan dan pengikat tertentu
Norma social adalah suatu petunjuk hidup yang berisi larangan maupun perintah.
Yang membedakan nilai dan norma adalah nilai merupakan sesuatu yang baik, diinginkan,
dicita-citakan dan dipentingkan oleh masyarakat . Sedangkan norma adalah kaidah atau pedoman
, aturan berperilaku untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita tersebut , atau boleh dikatakan
nilai adalah pola yang diinginkan sedangkan norma adalah pedomana atau cara-cara untuk
mencapai nilai tersebut.
Menurut kekuatan yang mengikatnya, norma dibedakan menjadi empat yaitu
1. Cara (usage) ; cara ini menunjuk pada bentuk perbuatan . cara ini lebih tamapak
menonjol dalam hubungan antar individudalam masyrakat. Pelanggaran atau
penyimpangan terhadap usage tidak menimbulkan sanksi hukum yang berat tapi hanya
sekedar celaan, cemohoon, sindiran, ejekan dsb.
2. Kebiasaan (folkways) yaitu perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan
merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai perbuatan tersebut.
3. Tata kelakuan (mors) yaitu kebiasaan yang diterima sebagai norma pengatur, atau
pengawas secara sadar maupun tidak sadar oleh masyarakat terhadap anggotaanggotanya.
4. adat-istiadat (custum) yaitu tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola
perilaku masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggaradat-istiadat akan mendapat
sanksi keras yang terkadang secara tidak langsung diperlukan.
Fungsi norma social dalam masyarakat.
Fungsi norma social dalam masyarakat secara umum sebagai berikut :
1. Norma merupakan factor perilaku dalam kelompok tertentu yang memungkinkan
seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan akan dinilai orang lain.
2. Norma merupakan aturan , pedoman, atau petunjuak hidup dengan sanksi-sanksi untuk
mendorong seseorang, kelompok , dan masyarakat mencapai dan mewujudkan nilai-nilai
social.
3. Norma-norma merupaakan aturan-aturan yang tumbuh dan dan hidup dalam masyarakat
sebagai unsur pengikat dan pengendali manusia dalam hidup masyarakat..
Menurut C.Kluckhohn semua nilai kebudayaan alam pada dasarnya ada lima:
nilai hakikat hidup manusia
Bila sikap dan perasaan tentang nilai sosial itu diikat bersama,maka disebut nilai sosial.Ini
melahirkan adanya nilai individual dan definisi yang dikemukakakn oleh para ahli misalnya:
1.
Kimbali Young .nilai sosial adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari
tentang apa yang benad dan apa yang penting
2.
3.
Woods.nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang
mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan.
4.
Norma Sosial
Norma merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat untuk mengukur
apakah tindakan yang dilakukan merupakan tindakan yang wajar dan dapat
diterima atau tindakan yang menyimpang.Norma dibangun atas nilai sosial dan
norma sosial diciptakan untuk mempertahankan nilai sosial.
b.
Sosiologi membantu kita mamahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang
dianut oleh masyarakat-masyarakat lain. Konflik antar budaya yang sering terjadi
c.
Sosiologi membantu kita bersikap tanggap, kritis dan rasional terhadap setiap
kenyataan sosial dalam masyarakat, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang
tepat terhadap berbagai kenyataan sosial.