You are on page 1of 4

Pengaruh Bukti Fisik Caf Java Dancer yanger bertema Vintage terhadap

keputusan pembelian konsumen


LATAR BELAKANG
Salah satu peluang yang baik bagi dunia usaha di indonesia pada
kondisi perekonomian dewasa ini adalah berbisnis makanan dan minuman,
yang terdiri dari fast food, es krim, yogurt, pizza, donat, resoran, kafe, bar
masih mempati urutan pertama yaitu sebesar 56,3 %. Salah satu bidang
usaha yang memiliki prospek yang cerah dan mengalami perkembangan
adalah yang pesat adalah usaha rumah makan(SWA,29 januari 2013)
Pada mulanya bisnis restauran hanya berfokus pqda makanan dan
minuman yang dijualnya serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen.
Saat ini, restaurant tidak lagi hanya mengandalkan makanandan minuman
serta pelayanan saja namun juga mulai memperhatikan suazana, dekorasi
dan desain interior (Kurnia,2006)
Mwnurut palmer (1998) dalam industri jasa selain 4P : product, Place ,
Price, promotion masih ada lagi tambahan antara lain people (sumber daya
manusia), process (proses), Physical Evidence (bukti fisik) dan customer
service (pelayanan). Salah sati karakteristik jasa adalah tidak berwujud oleh
sebab itu jasa tidak dapat dinilai sebelum, digunmakan. Hal tersebut
merupakan masalah bagi konsumen yaitu dalam pengambilan keputusan
pembelian. Unutk itu konsumen memerlukan physical evidence (bukti fisik).
Physical evidence sebuah restauran diantara nya dapat berupa desain
interior, menu dan penampilan karyawan.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah bukti fisik yang meliputi : desain interior, menu dan
penampilan karyawan berpengaruh terhjadap keputusan pembelian
konsumen pada kafe Java Dancer Malang?
2. Manakah dari ketiga bukti fisik ttersebut yang merupakan daktoir
dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di
Kafe Java Dancer Malang
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui apakah bukti fisik yang meliputi : desain interior,
menu dan penampilan karyawan berpengaruh terhjadap keputusan
pembelian konsumen pada kafe Java Dancer Malang
2. Untuk mengetahui manakah dari ketiga bukti fisik ttersebut yang
merupakan daktoir dominan yang mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen di Kafe Java Dancer Malang

BATSAN PENELITIAN
1. Hanya membahas mengenai desain interior ( lantai, dinding,
plafon, jendela, perabot, ornament dekoratif, warna), menu
(desain menu) dan penampilan karyawan
2. Hanya membahsa sampai keputusan pembelian , sedangkan
perilaku purna jual tidak dibahas
PEMBAHASAN

Demografi Responden
Dalam penelitian ini disebarkan kuesioner sebanyak 100 pada
konsumen kafe java Dancer. 7 kuesioner tidak kembali , 13 kuesioner
tidak valid karena tidak diisi lengkap , hanya 80 yang diisi lengkap
Demografi dibagi berdasarkan :
a) Jenis kelamin responden

Berdasarkan jenis kelamin, responden pria sebanyak 45 responden (56,3%)


dan wanita sebanyak 35 (43,8) %

Gender

Pria; 56%

Wanita ; 44%

b. berdasarkan umur responden


berdasarkan umur, responden sebanyak 31 responden (38,8%) berumur
dibawah 40 tahun, 19 responden (23,8%) berumur 40 tahun dan 30
responden (37,5%) berumur diatas 40 tahun

Usia
< 40 tahun
40 tahun
>40 tahun

c. Negara asal responden


berdasarkan Negara asal responden sebanyak 29 responden (36,3 %)
berasal dari Indonesia, 33 responden (41,3%) dari belanda, 1 responden
(1,3%) berasal dari suriname , 7 responden (8,8%) berasal dari Amerika
Serikat , 2 responden (2,5%)berasal dari inggris , 2 responden l (2,5%)
berasal dari jerman dan 4 responden (5%) berasal dari Australia
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

Column3

d. frekuensi berkunjung responden


berdasarkan frekuensi berkunjung responden sebanyak 44 responden
(55%) berkunjung sebanyak 1 kali dalams ebulan, 27 reponden (33,8 %)
berkunjung sebanyak 25 kali dalams ebulan dan 9 responden (11,3 %)
berkunjung lebih dari 5 kali dalam sebulan.

60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Gambar 4.5 Frekuensi Berkunjung Responden


Sumber : Data yang diolah

Column3

You might also like